1 / 17

Memilih dan merancang media dalam LMS

Memilih dan merancang media dalam LMS. MUSDALIFAH DJ. LMS harus memiliki lima kemampuan kinerja program.

kaipo
Download Presentation

Memilih dan merancang media dalam LMS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Memilihdanmerancang media dalam LMS MUSDALIFAH DJ.

  2. LMS harus memiliki lima kemampuan kinerja program • Classroom management ataumanajemenkelas, memilikikemampuanuntukmemfasilitasipengirimancatatanataualat bantu belajarlainnyamisalnya, dosen/guru menciptakansebuah website untukMendistribusikanbahan ajar. • Course management, memilikifasilitaspendukungsepertialat-alatuntukevaluasi, umpan balik, dan diskusi

  3. Next… c) Manajemenkurikufum, menyediakan tools untukmenyampaikantujuanpembelajaran, apa yang mestidicapaisetelahmengikutipelajaran, danhubunganantaratujuanpembelajaransebelumnyadengan yang akandipelajari.

  4. Next… d) Learning management, belajardiaturuntukkebutuhanpesertadidik. Hal inimemudahkan self directed learning, siswadapatmemilihtingkatpelajaran, dansiswadapatmengembangkanpelajaransesuaitingkatkemampuan siswa. Siswa dapat memiliki area pribadi dalam sistem, misalnyabiodatasiswa, hasilevaluasisiswa, dansebagainya (Memfasilitasipenggunaan e-portfolio

  5. Next… e) Community management, memungkinkanadanyainteraksidanmembangunkomunitasbelajar, kelas, kurikulum, danbahkanuntukkolaborasidengankelastradisional, memungkinkanuntukberinteraksidengankelasbelajardariberbagaiorganisasibelajar

  6. Memilih LMS adalahlangkahdankeputusanpentinguntukmmembangun e-learning, dancenderungmemilikidampak yang besardalamkeberlangsungan program pembelajaran. LMS tersediadalamduakategori: propriety (berbayar) dan open source (gratis). Sebagianbesarsistem program dirancanguntuksistemoperasi Microsoft NET danteknologi Java Contoh LMS berbayaradalah Blackboard, CMS Joomla, Learn.com, dan Saba Learning Suite. Bahasaperancangandanpengembangandibangundaribahasa program Apache, PHP dan MYSQL, prosesinstalasisederhanadan murah (atau gratis). Sedangkanperangkatlunakuntuksetiap LMS open source adalah gratis untukdidownload, diinstalasi, digunakandandiperbarui. Selainitubebasuntukmemilikidokumentasikomprehensifdan forum (Eckstein, 2010). Contoh LMS open source adalah LMS Moodletermasuk, Sakai Project, Claroline, danATutor

  7. Bukuiniberkonsentrasipada LMS Moodle, karenainiadalah yang paling seringdigunakan, hasildaripenelitianBacus (2010) di "University of Tasmania". Meskipun data yang pasti sangat sulit untuk akses, tampak bahwa dari 33 universitas di seluruh Selandia Baru dan 29 dari Australia saat inimenggunakanversi Blackboard (tesmasukWebCT), 12 menggunakanversi Moodle, 1 (satu) menggunakan LMS Sakai dan 1 (satu) menggunakan Desire2Learn. Blackboard didirikanpadatahun 1997, dantelahberkembangjauhdariwaktukewaktumelaluiakuisisistrategis LMS lain danperusahaan non- LMS. Akibatnya, Blackboard memilikilinijangkauanproduk yang luas. Padatahun 2009, Blackboard Learn Version 9 diperkenalkankepublik, yang diperbaharuidariversi Blackboard sebelumnyaadalahWebCT

  8. Blackboard telahmengadopsi a modular approach, dimana LMS diperpanjangdanpenggabunganaplikasi "building blocks" yang dibangunolehpihakketiga. Sejumlahkecil building blocksyangtersediasecara gratis, namun sebagian besar dibeli atau berlisensi setiap tahunnya. Tambahan tools yang termasukdalam Blackboard Learn community adalahcoursecentric, dandilengkapidengansistem content. Karenainvestasisetiaptahun yang signifikandiperlukanuntuksistemkonten, biayamembanguncommunity dapat mencapai tiga atau empat kali lipat dari biaya lisensi awal. Banyakpelangganhanyamenggunakanintisistemsajatanpamenggunakan tools tambahantersebut

  9. Seiringdenganperkembanganteknologi internet didunia, masyarakatduniamulaiterkoneksidengan internet. Kebutuhanakaninformasiyang tepatdiperolehmenjadimutlak, danjaraksertalokasibukanlahhalangan. Disinilahmunculsebutan Learning Management System ataubiasadisingkatdengan LMS. Perkembangan LMS yang semakinpesatmembuatpemikiranbaruuntukmengatasimasalah interoperability antar LMS yang adadengansuatustandar. Standar yang munculmisalnyaadalahstandar yang dikeluarkanoleh AICC (Airline Industry CBT Committee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

  10. UX (User Experience) adalahsebuahbidangbaru yang berangkatdarihubunganmanusiadenganteknologi. Interaksiantaramanusiadanteknologididefinisikandalamdesainsebelumdiimplementasikan. Desaininiperludilakukanuntukmemaksimalkan stimulus yang dapatdiberikanolehsebuahteknologi –dalamhaliniwebsite E-learning– kepadapenggunanya. Stimulus inipadaakhirnyaakanmelahirkanrespondanefektertentu yang diinginkanpengembangterjadipadapengguna, sehinggalahirlahpengalamanbelajarmelaluiwebsite E-Learning tersebut.

  11. Padahakikatnya UX bersifatsubjektif, artinyabergantungpadapenilaianpribadiseseorangsehinggapengembangaplikasihanyabisamemberikanberbagai stimulus baikberupagrafik, gambarbergerak (animasi), dansebagainya, sehinggasetidaknyapenggunaakanmengeluarkanrespon, apakahitumeng-kliktombol, mengisiform, danrespon-responlainnya. Tentu, respontersebutakanberbeda-bedatiaporangnya. Padaakhirnyaperludipahamibahwa UX hanyaberbicarabagaimanamengoptimasiberbagai stimulus, bukanmembahasbagaimanaresponituakanmuncul.

  12. Hal-hal yang harusdiperhatikanuntukmemaksimalkanuser experienceadalahsebagaiberikut: • NavigasiNavigasidalamsebuahwebsitemerupakankuncitersampaikannyainformasihinggasesuaidengan yang inginpengembangsampaikan. Denganpengaturannavigasi yang tepatdanringkasmemungkinkanpenggunanyamanberinteraksidiwebsitetersebut.

  13. PemilihanWarnaSalahsatufaktor yang dapatdijadikanacuandalammenawarkanuser experiencesebuah websiteadalahdenganmemilihwarna yang sesuaidengankarakteristik task yang ditawarkan, sepertiuntukmenegaskan user untukmengkliktombol, makalebihbaiktombolberwarnamerahmisalnya.

  14. Typografi (pengaturanhuruf)Pengaturanhurufmemilikiperananpentingdalammembimbingpenggunamemahamiarsitekturwebsite, pemilihandanpengaturanhuruf yang tidaktepatakanmenyebabkanpengguna ‘tersesat’ diwebsitekitadantentunyamemberikan ‘bad experience’ bagipengguna.

  15. arsitekturinformasi Arsitekturinformasiadalahmetodeuntukmerancang, memetakandanmengevaluasiinformasi-informasi yang adadanharusadakedalamsebuahhalaman-halaman web yang dikembangkan. Melaluiarsitekturinformasi yang baik, websiteakanmemilikikeandalanberupakesederhanaan, kemudahanaksesdantentunyamemberikanexperience yang baikbagipengguna.

  16. Dalammerancang E-learning UX, tentukanjenis LMS yang akandibanguntermasukpadajenis LMS sepertiapa. Kemudianlihataudience yang akanterlibatdananalisiskarakteristiknya. Setelahitutentukanfitur-fiturapa yang akandimunculkansertaalurinformasinya

  17. sekian

More Related