1 / 7

Identitas Mahasiswa

ANDY SRI HARYADI, 7250406600 PENGARUH PROFITABILITAS, SIZE PERUSAHAAN, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006-2009. Identitas Mahasiswa.

judd
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANDY SRI HARYADI, 7250406600PENGARUH PROFITABILITAS, SIZE PERUSAHAAN, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006-2009.

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : ANDY SRI HARYADI - NIM : 7250406600 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : andysh_97 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Asrori, MS. - PEMBIMBING 2 : Indah Fajarini Sri Wahyuningrum, SE. M.Si. Akt. - TGL UJIAN : 2011-02-17

  3. Judul • PENGARUH PROFITABILITAS, SIZE PERUSAHAAN, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006-2009.

  4. Abstrak • Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Para investor sering memusatkan perhatiannya pada informasi laba tanpa memperhatikan prosedur untuk menghasilkan informasi laba tersebut. Laporan keuangan perusahaan terutama yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bebas dari praktik perataan laba. Kenyataannya masih banyak perusahaan, khususnya di Indonesia yang melakukan perataan laba. Permasalahan dari peneltian ini adalah apakah profitabilitas, size perusahaan, dan komisaris independen mempengaruhi praktik perataan laba?. Peneltian ini bertujuan mengetahui pengaruh profitabilitas, size perusahaan, dan komisaris independen baik secara simultan maupun secara parsial terhadap praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006-2009 yang berjumlah 133 perusahaan. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang dihasilkan sebanyak 19 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi. Pengelompokkan perusahaan perata laba dan bukan perata laba menggunakan indeks Eckel. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan α 0.05. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu profitabilitas (X1), size perusahaan (X2), dan komisaris independen (X3). Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu praktik perataan laba (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 6 dari 19 perusahaan sampel atau 31,58 % terindikasi melakukan praktik perataan laba. Berdasarkan olah data regresi logistik, secara simultan ketiga variabel bebas dihasilkan nilai asymptotic significance (sig) sebesar 0,117 atau lebih besar dari (α) 0,05. Sedangkan secara parsial ketiga variabel bebas yakni profitabilitas, size perusahaan, dan komisaris independen dihasilkan nilai asymptotic significance (sig) lebih besar dari (α) 0,05 yaitu secara berturut-turut sebesar 0,385, 0,729, dan 0,341. Simpulan dari penelitian ini, profitabilitas, size perusahaan, dan komisaris independen secara simultan berpengaruh terhadap perataan laba, tetapi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Saran yang dapat direkomendasikan adalah (1) Manajemen hendaknya lebih meningkatkan sumber daya manusia perusahaan untuk mengatur dan mendayagunakan aktiva secara efisien agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan. (2) Investor hendaknya lebih teliti membaca informasi keuangan terutama tentang laba perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan tepat. (3) Peneliti selanjutnya sebaiknya menguji variabel lain seperti bonus plan dan struktur kepemilikan, serta sampel perusahaan diperbanyak, dan rentang waktu diperpanjang agar hasil lebih maksimal.

  5. Kata Kunci • Perataan Laba (Income Smoothing), Profitabilitas, Size Perusahaan, Komisaris Independen

  6. Referensi • Anuar, Khairul, Wan Abdillah, dan Muh Kamil Ibrahim. 2000. Market Perception of Income Smoothing Practices. Malaysia: MARA University of Technologi. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Ariyanti, Ferry. 2009. Pengaruh Komite Audit, Komisaris Independen, Investment Opportunity Set, dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi S1. FE UNNES. Tidak Dipublikasikan. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2007. Teori Akuntansi. Buku 2. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Brigham dan Houston. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Brigham dan Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Budiasih, Igan. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba”. Jurnal. Jurusan Akuntansi. Bali: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Chariri, Anis dan Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi. Edisi 3. Semarang: Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Gumanti, Tatang Ary. 2002. Pilihan-Pilihan Akuntansi dalam Aplikasi Teori Akuntansi Positif. JAAI Vol 6. FE Universitas Jember. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Harahap, Sofyan Safri. 2002. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grasindo Persada. IAI. 2004. Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Jakarta: Salemba Empat. Inayati, Dian. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Debt to Equity Ratio, Dividen Payout Ratio, dan Size Perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1. FE UNNES. Tidak Dipublikasikan. Ismawanti, Nurita. 2010. Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Leverage, dan Proporsi Jumlah Komisaris Independen terhadap Tindakan Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1. FE UNNES. Tidak Dipublikasikan. Istianah, Mei. 2006. Pengaruh Faktor Debt to Equity Ratio, Dividen Payout Ratio, Profitabilitas, dan Size Perusahaan terhadap Tindakan Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000-2004. Skripsi S1. FE UNNES. Tidak Dipublikasikan. Juniarti dan Corolina. 2005. Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan-Perusahaan Go Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 7, No. 2. Hal 148-162. Khafid, Muhammad, M Kholiq Mahfud, dan Anis Chariri. 2002. Analisis Income Smoothing (Perataan Laba), Pengaruhnya terhadap reaksi Pasar dan Resiko Investasi pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal MAKSI Vol 1. Agustus. Hal. 69-88. Latifah, Ummi. 2009. Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Tindakan Perataan Laba. Skripsi. Semarang: FE UNNES. Li-Jung, Tseng dan Lai Chien-Wen. 2007. Relationship Between Income Smoothing and Company Profitability: An Empirical Study. International Journal of Management. Taiwan, Desember 2007. Masodah. 2007. Praktik Perataan Laba Sektor Industri Perbankan dan Lembaga Keuangan Lainnya dan Faktor yang Mempengaruhinya. Dalam Proceeding PESAT Universitas Gunadarma. Vol.2. Hal 16-23. Agustus 2007. Munawir, 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. Mursalim. 2005. Income Smoothing dan Motivasi Investor: Studi Empiris Pada Investor di BEJ. Dalam SNA VIII Solo. September 2005. Nasution, Marihot dan Doddy Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Dalam SNA X Makassar. Juli 2007. Pedoman Tentang Komisaris Independen. Task Force Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance. Simbolon, Harry Andrian. 2010. Perataan Laba (Income Smoothing). Artikel. Akuntansi Bisnis. Siregar, Sylvia Veronica N.P dan Siddharta Utama. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management). Dalam SNA VII Solo. September 2005. Sukirman. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tindakan Income Smoothing Pada Perusahaan Publik. Dalam Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 16 No. 1. Hal 125-140. Semarang: FE UNNES. Suprianto, Yuli. 2008. Pengaruh Faktor Debt to Equity Ratio, Dividen Payout Ratio, Profitabilitas, dan Size Perusahaan terhadap Tindakan Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi S1. FE UNNES. Tidak Dipublikasikan. Suwito, Edy dan Arleen Herawaty. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba yang dilakukan Oleh Perusahaan yang Terdaftar di BEJ. Dalam SNA VIII Solo. September 2005. Ujiantho, M Arief dan Bambang Agus P. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. (Studi pada perusahaan go publik sektor manufaktur). Dalam SNA X Makassar. Juli 2007. Yurianto, Priyo Sajarwo dan Gudono. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Asing dan Non Asing Indonesia. Dalam JAAI. Vol 8. No 1. Halaman 99-124. Yusuf, Mohammad dan Soraya. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 8, No. 1.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related