1 / 23

Macroconomic modelling

Macroconomic modelling. Angelina Ika Rahutami 2011. silabi. Pengantar Konsep dan macam model ekonomomi Metode bangun model ekonomi : metode ilmiah, pendekatan matematika Konsep dasar pemodelan Hubungan antar variabel ekonomi Dimensional analisis dalam ekonomi Prinsip konstrruksi model

jonah
Download Presentation

Macroconomic modelling

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Macroconomic modelling Angelina IkaRahutami 2011

  2. silabi • Pengantar • Konsep dan macam model ekonomomi • Metode bangun model ekonomi : metode ilmiah, pendekatan matematika • Konsep dasar pemodelan • Hubungan antar variabel ekonomi • Dimensional analisis dalam ekonomi • Prinsip konstrruksi model • Pemodelan ekonomi • Model ekonomi dinamik • Model kebijakan ekonomi • Dari teori ke praktis • Aspek teori dalam pemodelan • Microfoundation dalam makroekonomi modeling • Model Makro Ekonomi • Mekanisme transmisi dalam model Makro Ekonomi • Model pertumbuhan ekonomi • Model makro ekonomi • Model purchasing power parity • Model money and inflation • Modelperdagangan internasional • Model new keynesian kurva philips • Model ekonomi VAR MSi/ika

  3. Bacaan yang digunakan • Bank Indonesia Berbagai Edisi, Macroeconomic Model of Bank Indonesia • Bank of England (1999), Economic Models at the Bank of England, Publications Group • Champ, B and S. Freeman (1994), Modelling Monetary Econonomies, John Wiley & Sons, Inc • Charles I Jones, Introduction to Economic Growth • Flint Brayton, Andrew Levin, Ralph Tryon, and John C. William (1997), The Evolution of Macro Models at the Federal Reserve Board • Freeman, Richard, What Does Modern Growth Analysis Say About Government Policy toward Growth? • Hoover, Kevin D. (2003) , The Methodology Of Empirical Macroeconomics, Cambridge University Press • James, Jesica and Nick Webber (2000), Interest Rate Modelling, John Wiley & Sons, Ltd. • Lafrance, Robert and Lawrence Schembri (2002), Purchasing-Power Parity: Definition, Measurement, and Interpretation, Bank Of Canada Review , Autumn • Neal, F and R Shone (1976), Economic Model Building, Great Britain • Nicholson, W (1998), Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions, The Dryden Press • Plummer, Michael G. (2004), Empirical Methods in International Trade : Essays in Honor of Mordechai Kreinin , Edward Elgar Publishing, Inc. • Taylor, Mark (2003), Purcashing Power Parity, Review of International Economics, 11(3), 436-452 • Jurnal lain yang akan diberikan di kelas MSi/ika

  4. Definisi Riset Riset (research) didefinisikan sebagai:   • suatu investigasi atau keinginan-tahuan saintifik yang terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya an organized, systematic, data-based, critical, scientific inquiry or investigation into a specific problem undertaken with the objective of finding answers or solutions to it (Sekaran, 2003: 5) • pengembangan dan pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana dunia nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada (Kinney, 1986) MSi/ika

  5. The Habit of Truth • Landasan utama sebuah penelitian adalah kejujuran (honesty). Tanpa kejujuran tidak akan ada akumulasi reliable knowledge atau science. • Riset hanya akan mempunyai arti apabila perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya menghormati kontrak sosial peneliti: everyone tells the truth as well as he or she can know it (Locke, 2000, p.25). MSi/ika

  6. The Habit of Truth • Tantangan dalam berperilaku jujur: • Kebanggaan (Pride) • Egoistis (Selfishness) • Serakah (Greed) • Malas (Sloth) • Jahat (vindictiveness) • Ketidak-jujuran akan merusak (corrode) dan mengotori (contaminate) proses dan hasil penelitian. • Ada kecenderungan meningkatnya the incidence of scientific cheating MSi/ika

  7. Strukur teori pengkonstruksian teori (theory construction) Hipotesis-hipotesis Pengujian empiris pengujian atau verifikasi teori (theory verification) Riset Metoda Ilmiah Gambar. Proses penelitian menggunakan metoda saintifik. MSi/ika

  8. Pendekatan mana yang harus digunakan? 1. Aliran utama (mainstream) atau kelompok pemikiran (school of thought) yang dianut. - aliran positip (positivism) - aliran critical perspective 2.Kondisi atau lingkungan yang terjadi apakah setting secara artifisial dapat dilakukan. 3.Tingkat keluasan dan kedalaman penelitian. MSi/ika

  9. Langkah-langkah Riset Metoda Ilmiah • Mengidentifikasi isu atau topik dari riset • Menjual ide/isu/topik tersebut dengan cara menjustifikasi bahwa topik tersebut adalah menarik dan penting untuk diteliti. • Menentukan tujuan dan kontribusi dari riset • Mengembangkan hipotesis berdasar teori & riset sebelumnya • Merancang riset • Mengumpulkan data • Menganalisis data dan menguji hipotesis • Membuat ringkasan, mengevaluasi dan mendiskusikan hasil pengujian serta menyimpulkan hasilnya • Menunjukkan keterbatasan dan halangan-halangan riset • Mengusulkan perbaikan-perbaikan riset berikutnya MSi/ika

  10. PROSES PENELITIAN(Sekaran, Uma, 2000, Research Methods for Business, 3rd ed., John Willey & Sons, Inc., h.54) • Observasi: Topik Penelitian • Pengumpulan Data Awal: Survei Literatur • Perumusan Masalah • Kerangka Teoritis • Hipotesis • Desain Riset • Data • Logika Deduktif • Laporan • Pengambilan Keputusan Manajerial MSi/ika

  11. Pengertian Model • penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi menjadi bentuk yang lebih sederhana • dari model yang baik, seorang peneliti dapat menerangkan dan meramalkan sebagian besar dari apa yang terjadi dengan realitas • dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. MSi/ika

  12. Dalam ilmu ekonomi: Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri dari himpunan konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesamaan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992: 1). MSi/ika

  13. Anggapan Dalam Model Ekonomi • Rasionalitas (rationality) • Ceteris paribus • Penyederhanaan MSi/ika

  14. Inti modeling Statement of theory or hypothesis Spesifikasi matematis Spesifikasi ekonometri Teori ekonomi selalu berbicaara optimal, long run, desired dan ekuilibrium MSi/ika

  15. Architecture of Macroeconomic Models I • Asumsi tergantung pada pendekatan atau teori yang digunakan • Asumsi bersifat ceteris paribus • Bagaimana menyeleksi variabel eksogen? • Model tidak dapat sepenuhnya mendeskripsikan realita • Sebagian besar model bersifat deterministik, pada realita bersifat stokastik MSi/ika

  16. Architecture of Macroeconomic Models II • Model makro menuju ke titik ekulibrium Stability of equilibria? • Dapat saja terjadi multiple ekuilibria • Time in economic model • a) Static analysis • b) Comparative statics • c) Full dynamic analysis • d) Short run vs. Long run MSi/ika

  17. K w E1 E0 e=residual L w *A E(DL) E0 e=residual E1 DL L L0 L1 L Teori Ekonometri  residual AE1  disequilibrium error MSi/ika

  18. w w E0 F0 A A’ G G’ I’ I B’ B Dl=f(w) E1 F1 E(Dl)=f(w) L L Dl optimal desired LR, tidak pernah diketahui, tepat pada titik ekuilibrium  DE=0 0LA= aktual DL, 0LA’ = desired Dl  LALA’=DE<0, LB’LB=DE>0 E(Dl) expected/average DL OLG=expected DL average, OLG’= desired DL average LGLG’= residual<0, LI’LI=residual>0 X(bar) bukan mean tetapi E(Xi)  X(bar-cap) diharapkan sama dengan mean Bila dilakukan 1 pengamatan hanya diperoleh E(Xi)  interprestasi koefisien harus masukkan kata diharapkan atau rata-rata  jangan sampai perilaku sampel diinterpretasikan sebagai perilaku polulasi MSi/ika

  19. Comparative static vs dinamik MSi/ika

  20. Hal yang mendapat banyak perhatian • methodological issues ofmacroeconometric models; • the supply-side of macroeconometric models; • the transmission mechanism; • the forecasting properties of macroeconometric models. MSi/ika

  21. methodological issues of macroeconometric models • Spesifikasi model dalam makroekonomi merupakan bagian dari teori ekonomi dan analisis ekonometris. • Pembobotan yang berbeda atas kedua input spesifikasi model menimbulkan model yang berbeda dan menyebabkan kontroversi tetap ada. • Model yang digunakan dalam konteks kebijakan biasanya akan memberi bobot yang lebih banyak ke teori  konsistensi teori menjadi penting • Pagan (2003) mengklaim bahwa state of the art modelling dalam ekonomi adalah dynamic stochastic general equilibrium (DSGE) model digunakan oleh akademisi untuk modeling yang policy-oriented MSi/ika

  22. Permasalahan dalam Pembentukan Model Ekonomi • Pemilihan Teori • Bentuk Fungsi dari Model • Definisi dan Cara Pengukuran Data • Kelangkaan dan Kekembaran Data * tipe data * sumber dan akurasi data * Agregasi data. * Interpolasi data * Ukuran skala data 5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) MSi/ika

  23. Contoh yang harus diperhatikan • Main stream theory? • Jenis data? • Proxy/pengukuran • Prediksi atau simulasi atau titik optimum? • Pendekatan yang digunakan? • Single equation or simultan? • Time series, cross section or panel? MSi/ika

More Related