1 / 11

By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor

Manajemen Produksi/Operasi. By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor. Menciptakan Nilai Melalui Produksi. Produk-produk menyediakan hasil-hasil ekonomis – laba, upah dan pembelian barang dari perusahaan lain – kepada dunia usaha

jolene
Download Presentation

By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Produksi/Operasi By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor

  2. Menciptakan Nilai Melalui Produksi • Produk-produk menyediakan hasil-hasil ekonomis – laba, upah dan pembelian barang dari perusahaan lain – kepada dunia usaha • Pada saat yang bersamaan, produk-produk juga menyediakan UTILITAS – yaitu kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia – kepada konsumen • Karena itu, produksi yang identik dengan pabrikasi telah digantikan dengan operasi. Jadi MANAJEMEN OPERASI adalah pengarahan dan pengendalian suatu proses secara sistematis untuk mengubah sumber daya - bahan mentah, peralatan dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa. • Empat utilitas berbasis produksi, yaitu : • Utilitas waktu • Utilitas tempat • Utilitas kepemilikan • Utilitas bentuk

  3. Definisi Merupakanproses yang secarakontinyudanefektifmenggunakanfungsi-fungsimanajemenuntukmengintegrasikanberbagaisumberdayasecaraefisiendalamrangkamencapaitujuanperusahaan • Kontinyu : merupakankegiatan yang berkelanjutandantidakberdirisendiri • Efektif : pekerjaandiselesaikandengansebaik-baiknyadanmencapaihasilsesuaiharapan • Efisien : mengoptimalkanpenggunaansumberdayadanmemperkecillimbah • Sumberdaya : manusia, material, modal, mesin, metode, enerjidaninformasi

  4. Proses Operasi Merupakanserangkaianmetodedanteknologi yang digunakandalammemproduksibarangataujasa. • Prosespabrikasibarang : prosesanalitis Vs sintetis • Analitis : menguraikansumber-sumberdayamenjadikomponen • Sintetis : mengkombinasikanbahan-bahanmentahuntukdijadikansuatubarangjadi • ProsesJasa : Proseskontaktinggi Vs Kontakrendah • Proseskontaktinggi : untukmendapatkanjasa, konsumenharusjadibagiandarisistemtersebut • Proseskontakrendah : konsumentidakperluberhubungandengansistemuntukmendapatkanjasa.

  5. Perencanaan Kapasitas • Kapasitas : jumlah suatu produk yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan pada kondisi kerja normal yang bergantung pada • Jumlah tenaga kerja • Jumlah fasilitas • Ukuran fasilitas • Untuk memproduksi barang = menjamin kapasitas perusahaan sedikit melebihi permintaan normal akan produk-produknya • Untuk memproduksi jasa • Dalam sistem kontak rendah = kapasitas ditetapkan pada tingkat permintaan rata-rata (average demand) • Dalam sistem kontak tinggi = kapasitas ditetapkan untuk memenuhi permintaan puncak

  6. Perencanaan Lokasi • Untukmemproduksibarang Perencanaanlokasidipengaruhibeberapafaktor, misalnya : • Kedekatandenganbahan-bahanmentah • Kedekatandenganpasar • Ketersediaantenagakerja • Energi • Biayatransportasi • Peraturandanpajak • Kondisikehidupanmasyarakat • Untukmemproduksijasa • Dalamsistemkontakrendah = dapatmemilihdekatdengankonsumen, sumberpasokan, tenagakerja, ataugeraitransportasi • Dalamsistemkontaktinggi = dekatdengankonsumen

  7. Perencanaan Tata Ruang • Tata ruangakanmenentukanapakahsuatuperusahaanakancepattanggapdanefisienterhadappermintaankonsumen • Beberapapertimbangandalampengaturanlay out, yaitu : • Minimalisasibiayapengendalianbarang • Minimalisasikecelakaankaryawan • Keseimbangandalamprosesproduksi • Minimalisasigangguanmesin • Pemanfaatanruang yang tersedia • Untukmemproduksibarang : tataruangdirencanakandalam 3 jenisruang yang berbeda, yaitu : • Fasilitasproduktif : bengkelkerjaJumlahtenagakerja • Fasilitas non-produktif : daerahpenyimpanandanpemeliharaan • Fasilitaspendukung : kantor, kamarkecil, kafetaria, dll

  8. Perencanaan Tata Ruang (cont’d) • Dalam fasilitas produktif, terdapat 3 macam tata ruang, yaitu : • Product layout. Digunakan untuk produksi yang terus menerus. Layout diatur berdasarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan. • Process Layout / functional Lay out. Digunakan untuk proses produksi yang terputus-putus, dimana orang, bahan, mesin dan fasilitas pembantu dikelompokkan berdasarkan fungsi atau proses yang dilakukan • Cellular Layout. Pengaturan kegiatan produksi yang dirancang untuk memindahkan satu keluarga produk melalui alur yang sejenis • Untuk memproduksi jasa • Dalam sistem kontak rendah = dapat memilih dekat dengan konsumen, sumber pasokan, tenaga kerja, atau gerai transportasi • Dalam sistem kontak tinggi = dekat dengan konsumen

  9. Perencanaan Kualitas • Kualitas : totalitas ciri dan karakteristik suatu produk atau jasa yang mendukung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dijanjikan atau disimpulkan • Termasuk dalam ciri-ciri ini adalah: • Harga produk yang terjangkau • Kinerja yang konsisten dalam menyampaikan manfaat yang dijanjikannya

  10. Perencanaan Metode • Untuk produksi barang : • Dimulai saat metode terakhir didokumentasikan • Menggunakan diagram process flow chart. Diagram ini mengidentifikasi serangkaian kegiatan produksi, jumlah pekerja dan pergerakan bahan produksi. Dengan menganalisis alurnya, dapat diketahui adanya pemborosan, keterlambatan dan inefisiensi lainnya. • Terakhir, menerapkan perbaikan-perbaikan • Untuk produksi jasa : • Untuk kontak rendah : Memperbaiki metode untuk mempercepat jasa • Untuk kontak tinggi : mengembangkan prosedur operasional yang jelas • Analisis alur jasa (service-flow analysis) dapat digunakan untuk melihat alur proses dalam membuat jasa tertentu. Pada tahap yang berpotensi untuk memberikan kontribusi yang buruk, ditandai sebagai titik kegagalan (fail points) yang harus diberikan perhatian khusus.

  11. Referensi • Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert. Bisnis, Jilid 2, Edisi Keenam. 2003. PT INDEKS, Jakarta • Husein Umar. Business an Introduction. 2003. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

More Related