1 / 38

GLAUKOMA

GLAUKOMA. Dr ANDRINI ARIESTI SpM. GLAUKOMA. Definisi : Merupakan kelompok penyakit dengan karakteristik neuropati optik yang berhubungan dengan hilangnya lapangan pandang dengan peninggian Tekanan Intra Okuler ( TIO ) sebagai faktor resiko utama . . EPIDEMIOLOGI

jess
Download Presentation

GLAUKOMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GLAUKOMA Dr ANDRINI ARIESTI SpM

  2. GLAUKOMA • Definisi : • Merupakankelompokpenyakitdengankarakteristikneuropatioptik yang berhubungandenganhilangnyalapanganpandangdenganpeninggianTekanan Intra Okuler ( TIO )sebagaifaktorresikoutama.

  3. EPIDEMIOLOGI • Secara global, Glaukomamengenai 2% pendudukberusiadiatas 40 thn, dan 10% pendudukberusiadiatas 80 thn. 50% diantaranyamungkintidakterdiagnosa. • Glaukoma primer sudutterbukaterbanyakpada orang turunanEropa dan Afrika. • Glaukoma primer suduttertutupterbanyakpada orang AsiaTimur. • Penyebabutamakebutaanirreversibeldiseluruhdunia. • Prevalensimeningkatdenganmeningkatnyaumur.

  4. Indonesia : • Angkakebutaan 1,5% Glaukomapadarangking ke-2 setelahkatarak.

  5. KLASIFIKASI • Glaukoma primer • Sudutgerbuka • Suduttertutup • Glaukomasekunder • Glaukomadevelopmental • Glaukomaabsolut

  6. Patofisiologi glaukoma

  7. Peninggian TIO bisatimbulkarenatidakseimbangnyaantaraproduksiakuosdanaliranakuoskeluar bola mata (outflow ) atautingginyatekanan vena episklera

  8. Produksi Aqueous humor • 80% disekresikanolehpigmenepiteliumsiliarismelaluiprosesmetabolikaktif yang tergantungpadaenzim carbonic anhydrase • 20% dihasilkanmelaluiprosespasifyaituultrafiltrasidandifusi

  9. FungsiAkuos Humor • Memberitekanandidalam bola mata • Memberinutrisiterhadapjaringansekitarnya • Membuangbahan yang tidakdiperlukanlagi

  10. Organ yang berperanpada outflow akuos 1. Trabekula (conventional) Kira-kira 90% dari outflow akuos. Dapatditingkatkandgn obat2an sptmiotikum, simpatomimetik, laser danoperasifiltrasi. Pressure-dependent outflow 2. Uveoskleral (unconventional) Kira-kira 10% dari outflow akuos. Bisamenurundgnmiotikumdanmeningkatdgnobatatropin, simpatomimetikdan prostaglandin analog. Pressure-independent outflow

  11. Trabekula • Struktursepertiayakan • Terdiridaritigabagian : • uveal meshwork • korneoskleral meshwork • endothelial meshwork (juxtacanalicullar)

  12. STRUKTUR ORGAN UNTUK OUTFLOW AKUOS : Trabekula ↓ KanalSchlem ↓ KanalKonektor ↓ Vena Episkleral

  13. PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSTIK: • Tonometri • Gonioskopi • Funduskopi/oftalmoskopi • Perimetri

  14. Tekanan Intra Okuler (TIO) • Normal TIO < 21 mm Hg, • TIO > 21 mm Hg  glaucoma suspect, • Variasi diurnal TIO dalam 24 jam : • TIO lebihtinggipadapagihari • TIO rendahpada sore danmalamhari • HipertensiOkuler : TIO > 21 mmHg tanpaadakerusakansaraf • Normotension glaucoma: normal TIO, tapiterlihatadanyagejalakerusakanglaukomatous.

  15. TONOMETRI • Applanasi : • Goldman tonometer • (GOLD STANDARD) • Perkin tonometer • Non Contact tonometer • Tonopentonometer • Pneumatic tonometer

  16. Indentasi : • Schiotztonometer

  17. GONIOSCOPY • Menentukanstruktursudut • Memperkirakanlebarsudut • Melihatsudutselamaprosedur; • Laser • goniotomi • Struktur yang dilihat • GarisSchwalbe • Trabekula • Scleral Spur • Prosesus Iris Sudutterbuka : poin 2,3,4 terlihat Suduttertutup : hanya 1 terlihat

  18. PEMERIKSAANOPTIC DISC • Oftalmoskopdirek/indirek • Slit lamp kombinasidgnHruby lens, lensa 60,78 atau 90D • FotoOptik disk

  19. Patogenesiskerusakanpapilglaukomatous • Adaduateori : • Teoriiskemik peningkatan TIO meyebabkangangguanmikrosirkulasisehinggaterjadikematianseratsarafpadaoptik disk, • Teorimekanik : peningkatanTIOsecaralangsungmenyebabkankerusakanpadaseratsaraf retina .

  20. N. Opticus yang glaucomatous: • Pucat • Ekscavatio • Cup Disc ratio membesar >0.6 • Nasal displacement pembuluhdarah • Bayonet sign.

  21. Pemeriksaanoptik disc utkkelainandini: • Confocal Scanning Laser Ophthalmoscopy • Scanning Laser Polarimetry • Optical Coherence Tomography • Heidelberg Retina Tomography (HRT)

  22. PEMERIKSAAAN VISUAL FIELD • TeknikKonfrontasi • KinetikPerimetri • StatikPerimetri • Manual / Automatik

  23. Automated Perimetry

  24. Parasimpatomimetik: Pilocarpintetesmata Beta blocker: Timololmaleattetesmata Carbonic anhidrase inhibitor: Acetazolamide ( oral ) Dorzolamidtetesmata Derivat prostaglandin: Latanaprosttetesmata Hiperosmotik agent: manitol ( parenteral ) gliserol ( oral ) OBAT-OBAT ANTI GLAUKOMA:

  25. GLAUKOMA KRONIS • Glaukomakronisdapatdibagi : • Glaukomakronis Primer  adalahglaukoma yang timbuldengansendirinyapadaorang yang denganbakatglaukoma • Glauomakronissekunder glaukoma yang timbulsebagaipenyulitpenyakitmata lain baik yang sedangataupun yang pernahdideritasertapenyakitsistemik.

  26. Karakteristik : Khronik Slowly progresif Tidaksakit Bilateral tapibisatidaksimetris GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA :

  27. TIO >21 mmhg • GonioskopiSudut COA terbuka • Kerusakkannervusoptikus glaucomatous • Kehilanganlapangpandang yang karakteristik • Tidakadatandaglaukomasekunderataupenyakit lain ygmenyebabkanoptikneuropati

  28. FAKTOR RESIKO : • TIO tinggi • Umur biasanyaterjadidiatasusia 40 th • Genetik POAG merupakanpeny yang diturunkan • bangsa kulitberwarnalebihbanyak • Miopia, • Penyakit vascular sistemikdiabetes, hipertensidanpenyakitpembuluhdarah .

  29. Gejaladantandaklinis • Tanpagejalasampaitimbulkerusakanpencuripenglihatan • Mata terasapegal , kadangkadangpusing. • Rasa taknyamanataumatacepatlelah .

  30. Pemeriksaan • Tajampenglihatansentralbisa normal • Gambaran bola mata normal , • Pemeriksaanfunduskopi : rasio C/D 0,6 ataulebih • Pemeriksaantekanan bola mata > 21 mmhg • Pemeriksaanlapanganpandangmenyempit • Gonioskopi sudutbilikdepanmataterbuka

  31. UntukMenegakkanDiagnosa ( 3 faktor) : • Level TIO ( Normal 10-21 mmhg ) • KelainanN.Optik • Visual field Loss Duadari 3 gejaladiatas, harusada : • TIO ↑danperobahanoptik disc • Kelainanoptik disk danperubahan visual field tanpaadanya TIO ↑

  32. TERAPI • Kerusakansyarafoptik yang disebabkanglaukomabersifatirreversibel • Prinsipterapiadalahmenurunkan TIO denganobatobatanataubedahdengantujuanmempertahankankondisisaatitu. • Tujuanpenurunan TIO adalahuntukmengurangiprogresifitaskerusakansarafoptikdankelainanlapanganpandang.

  33. PRINSIP TERAPI • Tekanan intra okulerditurunkandenganobatobatansecarabertahapberupa : • Timolol 0,25% -0,50% dua kali sehari • Biladenganobatpertama TIO yang diharapkanbelumtercapaidapatditambahdenganobat lain , maksimalsampai 3 macamobattetes. • Apabilatekananlebihdari 30 mmhgdapatdiberikanterapisistemikdengancarbonikanhidrase inhibitor dengandosis 125 mg 4x sehari , harusdisertaipemberianobatpreparatkalium.

  34. Biladenganterapimedikamentosabelummemberikanhasil yang memuaskansebaiknyadipertimbangkanuntukterapibedah .

  35. OBAT OBAT YANG MENURUNKAN PRODUKSI AKUOS HUMOR • Carbonic anhydraseinhibitor  • acetazolamide 250 mg oral 4x sehari • dorzolamide eye drop 3 x sehari, • Beta-adrenergic antagonist: • beta-blocker (timololmaleat 0.25-0.5%) 2x sehari • betaxolol 0.25% - 0.5% 2x sehari.

  36. OBAT ANTI GLAUKOMA YANG LAIN • Parasympathomimetic agents: • pilocarpin eye drop 2-4%, 2-6 x / hari • latanoprostuntukmeningkatkanuveoscleralflow • Hyperosmotic fluid • glycerol 50% 1-2 ml/kg bb, • manitol 20% 1.5-3 ml/kg bb.

  37. PROGNOSIS • Prognosis baikjikaditemukanpada stadium dini. • TIO terkontrolsecaraadekuatolehobatatautindakanbedah • Kepatuhanpasienuntukkontrol TIO dankepatuhanmemakaiobat • Penemuankasusglaukomapadakeluarga .

  38. TERIMA KASIH

More Related