1 / 19

SADAR LALU LINTAS

SADAR LALU LINTAS. Kelompok 1. DEFINISI. LALU LINTAS GERAK KENDARAAN DAN ORANG DI RUANG LALU LINTAS JALAN ( UU 22 / 2009 tentang LL dan AJ) (BERJALAN) BOLAK-BALIK; HILIR MUDIK: BANYAK KENDARAAN -- DI JALAN RAYA;(KBBI)

jerry-johnson
Download Presentation

SADAR LALU LINTAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. SADAR LALU LINTAS Kelompok 1

  2. DEFINISI LALU LINTAS • GERAK KENDARAAN DAN ORANG DI RUANG LALU LINTAS JALAN (UU 22 / 2009 tentang LL dan AJ) • (BERJALAN) BOLAK-BALIK; HILIR MUDIK: BANYAK KENDARAAN -- DI JALAN RAYA;(KBBI) • Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung.

  3. SADARinsaf; merasa; tahu dan mengerti, ingat kembali, kesadaran, kepatuhan (KKBI) SADAR LALU LINTAS Kesadaran untuk mengarahkan sikap dan pengertian masyarakat thd ketentuan/peraturan rambu-rambu lalu lintas

  4. KEMACETAN • Tidak dapat bekerja dengan baik, tersendat, serat, terhenti dan tidak lancar. (KBBI) • Terhentinya Lalu Lintas Yang Disebabkan Oleh Banyaknya Jumlah Lalu Lintas Kendaraan Melebihi Kapasitas Jalan • Situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan (id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan)

  5. PENYEBAB KEMACETAN Boediningsih (2011) BANYAK PENGGUNA JALAN YANG TIDAK TERTIB, PEMAKAI JALAN MELAWAN ARUS, KURANGNYA PETUGAS LALU LINTAS YANG MENGAWASI, ADANYA MOBIL YANG PARKIR DI BADAN JALAN, PERMUKAAN JALAN TIDAK RATA, TIDAK ADA JEMBATAN PENYEBERANGAN, DAN TIDAK ADA PEMBATASAN JENIS KENDARAAN

  6. DAMPAK KEMACETAN Bergkamp (2011), • PEMBOROSAN BAHAN BAKAR, • TERBUANGNYA WAKTU SECARA PERCUMA, DAN • KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT POLUSI UDARA YANG DIKELUARKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR

  7. PENDEKATAN PERSUASIF Bersifat membujuk secara halus supaya menjadi yakin (KKBI) Proses komunikasi yang bertujuan mempengaruhi pemikiran dan pendapat orang lain agar menyesuaikan pendapat dan keinginan komunikator (Burgon & Huffner ;2002)

  8. Tujuan Pend. Persuasif Mengubah persepsi sekaligus merekonstruksi budaya berlalu lintas yang dianut masyarakat ke arah positif. Mengubah atau membentuk kembali sikap, keyakinan, opini, atau perilaku dari para pengguna jalan secara sukarela Pembiasaan untuk tertib berlalu lintas warga masyarakat dengan kesadaran dan komitmen untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

  9. JALUR PENDIDIKAN Kegiatan Intra Kulikuler Kegiatan Ekstrakulikuler

  10. Intra Kulikuler (Kulikuler) KURIKULUM SEKOLAH • Pendidikan Lalu Lintas (PLL) • Kerja sama dengan pihak kepolisian terdekat, • Menyususn program implementasi PLL disekolah, • Membentuk tim pelaksana kegiatan, • Melaksanakan program monitoring, dan melaksanakan evaluasi. Program yang dirancang untuk mendukung dan memperkaya kegiatan siswa berupa :

  11. Ekstrakulikuler Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus.

  12. penanaman pengetahuan tentang tata cara berlalu lintas di luar kurikulum sekolah kepada anak-anak didik sejak dini Sumber : Kepolisian Daerah Bali menyelenggarakan acara edukasi tentang aturan tata tertib lalulintas yang diikuti oleh siswa Sekolah Dasar ( SD ) di Taman Budaya Denpasar , Rabu 15/8

  13. Gambar: PKS SMANSA sedang bertugas Patroli Keamanan Sekolah (PKS),

  14. Program Safety Riding Driving Sumber : Puskominfo bid. humas polda metro jaya Kampanye Cara Aman Kesekolah,

  15. Kampanye Keselamatan Lalu Lintas bersama Penegak Hukum (Polantas).

  16. Sosialisasi sadar lalu lintas

More Related