1 / 8

PANDANGAN ISLAM TERHADAP POLITIK

PANDANGAN ISLAM TERHADAP POLITIK. Achmad Abdi Amsir, SIP., M.Si. Definisi. Kata Politik berasal dari bahasa latin Politicos, artinya sesuatu yang berhubungan dengan warga negara dan warga kota Pengertian Politik sebagai kata benda ada tiga: Pengetahuan mengenai kenegaraan

jennis
Download Presentation

PANDANGAN ISLAM TERHADAP POLITIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANDANGAN ISLAM TERHADAP POLITIK Achmad Abdi Amsir, SIP., M.Si

  2. Definisi • Kata Politik berasal dari bahasa latin Politicos, artinya sesuatu yang berhubungan dengan warga negara dan warga kota • Pengertian Politik sebagai kata benda ada tiga: • Pengetahuan mengenai kenegaraan • Segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan atau terhadap negara lain • Kebijakan, cara bertindak dalam menangani suatu masalah

  3. Politik dalam Islam • Politik dalam literasi Islam dikenal dengan istilah “siyasah” yang berarti pengaturan masalah keummatan • Islam sangat mencela orang-orang yang tidak mau tahu terhadap urusan ummat. • siyasah tidak diorientasikan kepada kekuasaan karena ia hanya berfungsi sebagai sarana menyempurna pengabdian kepada Allah

  4. Islam dan Kekuasaan • Orientasi utama seorang Muslim terkait dengan masalah kekuasaan ialah menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi. • Ini menunjukkan bahwa kekuasaan tertinggi ialah kekuasaan Allah Sementara, manusia pada dasarnya sama sekali tidak memiliki kekuasaan. • Bahkan Islam menentang adanya penguasaan mutlak seorang manusia atas manusia yang lain, karena yang demikian ini bertentangan dengan doktrin Laa ilaha illallah yang telah membebaskan manusia dari segenap thaghut (tiran). Sehingga, kekuasaan manusia yang menentang hukum-hukum Allah adalah tidak sah. 

  5. Tujuan Siyasah dalam Islam Islam memandang kehidupan dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat. Kehidupan dunia harus diatur seapik mungkin sehingga manusia bisa mengabdi kepada Allah secara lebih sempurna. • Tata kehidupan di dunia tersebut harus senantiasa tegak di atas aturan-aturan dien. Konsep ini sering dianggap mewakili tujuan siyasah dalam Islam: • iqamatud din (hirasatud din) • wa siyasatud dunya (menegakkan din dan mengatur urusan dunia). 

  6. Hubungan antara Islam dan Politik • Islam merupakan agama yang mencakup keseluruhan sendi kehidupan manusia (syamil). • Islam bukanlah sekedar agama kerahiban yang hanya memiliki prosesi-prosesi ritual dan ajaran kasih-sayang . • Islam bukan pula agama yang hanya mementingkan aspek legal formal tanpa menghiraukan aspek-aspek moral. • Politik, sebagai salah satu sendi kehidupan, dengan demikian juga diatur oleh Islam. Akan tetapi, Islam tidak hanya terbatas pada urusan politik. 

  7. Islam Tidak Bisa Dibangun Secara Sempurna Tanpa Politik • Tegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi merupakan amanah yang harus diwujudkan. • Hukum-hukum tersebut tidak akan mungkin bisa tegak tanpa politik pada umumnya dan kekuasaan pada khususnya. • Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa Islam harus ditegakkan dengan dua hal : Al-Qur’an dan pedang. Al-Qur’an merupakan sumber hukum-hukum Allah sedangkan pedang melambangkan kekuatan politik atau kekuasaan yang menjamin tegaknya isi Al-Qur’an.

  8. HASAN AL-BANNA • “ Sesungguhnya seorang muslim belum sempurna keislamannya kecuali jika ia menjadi seorang politikus, mempunyai pandangan jauh ke depan dan memberikan perhatian penuh kepada persoalan bangsanya. Keislaman seseorang menuntutnya untuk memberikan perhatian kepada persoalan-persoalan bangsanya"

More Related