1 / 20

MIKOTOKSIN

MIKOTOKSIN. Mikotoksin : Adalah racun yang dihasilkan oleh fungi, terdiri dari eksotoksin dan endotoksin Eksotoksin : Racun yang dilepas oleh sel-sel fungi ke lingkungan sekitarnya, racun ini merupakan hasil metabolisme sekunder Endotoksin : Toksin yang berada di dalam sel fungi.

jean
Download Presentation

MIKOTOKSIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MIKOTOKSIN • Mikotoksin : • Adalah racun yang dihasilkan oleh fungi, • terdiri dari eksotoksin dan endotoksin • Eksotoksin : • Racun yang dilepas oleh sel-sel fungi ke lingkungan sekitarnya, racun ini merupakan hasil metabolisme sekunder • Endotoksin : • Toksin yang berada di dalam sel fungi

  2. Mikosis : • Infeksi yang disebabkan oleh kapang / jamur • Mikotoksikosis • Adalah penyakit pada manusia/hewan yang disebabkan oleh racun fungi (mikotoksin) • Keracunan fungi penyebab penyakit: • Secara langsung • Tidak langsung melalui makanan

  3. Mikotoksikosis Pada Manusia • a. Ergotisme: • Mikotoksikosis tertua abad 16 dan 17, penyebabnya ergot alkaloid dari fungi Claviceps purpurea pada serealia • Dibedakan 2 tipe, • gangren ergotisme: sakit pada otot, bibir terasa tertusuk, bengkak, radang, terasa panas dingin • Konvulsi ergotisme: menyerang sistim syaraf pusat, mati rasa, kaku, konvulsi, kematian

  4. b. ATA (Alimentary Toxic Aleukia) • Terjadi th 1913 di Rusia, dan selama PD II, 1942-1947, pada rye dan gandum yang terserang fungi • Penyebabnya Fusarium sporotrichoides dan Cladosporium • Gejalanya: • tahap 1, peradangan pada mulut, tenggorokan, sakit perut-usus, muntah, • tahap 2, rusak sumsum tulang belakang, anemi, • tahap 3, pneumoni, perdarahan, kematian 2-80%

  5. c. Aflatoksikosis dan Kanker Hati • Terjadi di negara2 berkembang: Uganda, Kenya, Filipin, Thailand, Mozambik • Disebabkan oleh aflatoksin dari fungi Aspergilus flavus • Gejala: • Muntah, konvulsi, kematian encephalopathy and fatty degeneration of the viscera (EFDV) pembengkakan pada serebral, timbunan lemak di hati, ginjal, jantung • Aflatoksin penyebab kanker hati (carcenoma), dengan gejala sirosis

  6. d. Penyakit Fungi Merah • Di jepang: 1946, 1958, 1963, 1970 • Penyakit fungi merah/shakabibyo, fungi hitam/kokutenbyo, oleh fungi Fusarium roseum pada serealia/padi, mula-mula kuning merah/salmon, kemudian hitam • Gejala: sakit kepala, muntah, diare, anorexia, tidak menyebabkan kematian • Mikotoksin gol. trikotesena, fusarenon-X, deoksinivalenol

  7. e. Beri-beri jantung • Di jepang: shoshin-kake, th 1800-1900 • Gejala: penyakit jantung, iritasi, dilatasi pada ventrikel kanan, muntah, konvulsi, pernafasan terhenti • Fungi: Penicillium citreoviridin yang mengkontaminasi beras

  8. f. Penyakit Balkan / Neuphropathy Endemik • Di Yugoslavia, semenanjung Balkan, • Karena okratoksin-A • Gejala: anemi dan ederma, tidak bekerjanya ginjal, penderita wanita>pria • Penyakit Mikotoksikosis lain: Fusarium toksikosis, Patulin toksikosis, Toksikosis beras kuning (yellow rice toksikosis),

  9. JENIS-JENIS MIKOTOKSIN • Aspergilotoksin • Aflatoksin : A. flavus, A. oryzae • Clavatoksin: A. clavatus • Aspergilotoxykosis: A. chavalleri, A. amsteladami • Penicilliumtoksin • Islanditoksin:P. bruneum, P. toxicarium, P. citrium • Patulin toksin: P. patulum, P. expansum

  10. Toksin yang di hasilkan Penicillium • Frekuentik acid: P. frekuentan, P.roseo-purpurium • Citrinin: P. citrinum • Glotoksin: P. waksmani • Citreoviridin: P.pulvillorum, P. citri-viride • Secalonic acid: P. oxalicum • Patulin: P. expansum

  11. Fusariotoksin: • Racun aleukia : F. tricinitum • Diacetoxyscirpenol : F. roseum • Fusariotoksikosis : Fusarium nivale

  12. Mikotoksin lain • Speridesmiotoksin : • Pithomyces chartarum • Stachybotryotoksin: • Stachybotris atra • Mycotoxicosis : • Oleh golongan Mucorales, Mucor, Absidia, Rhizopus, • penyebab tempe bongkrek, penghasil asam bongkrek

  13. Aflatoksin Sterigmatosistin Luteoskirin Patulin Zearalenom Sitreoviridin Trikotesema Asam aspergilat As. Penisilat As. Tereat As. Kojat Dekumbin As. Helvolat Griseofulvin As. Mikofenolat Sitrinin Mikotoksin Penting Dalam Pangan

  14. Mikotoksin Penting Dalam Pangan • Aflatoksin: B1, B2 , G1, G2 A. flavus, A. parasiticus • Sterigmatosistin: A. versicolor, A. rugulosis • Luteoskirin: Penicillium islandicum • Patulin: P. claviform • Zearalenom : Fusarium graminearum • Sitreoviridin: P. citreoviride • Trikotesema: Trichoderma, Fusarium, Myrothecium, Cephalosporium, Cilindrocarpon • Asam aspergilat: Aspergillis sp.

  15. As. Penisilat: Penicillium, Aspergillus • As. Tereat : A. terreus • As. Kojat: A. flavus • Dekumbin: P. decumbens • As. Helvolat: A. fumigatus • Griseofulvin: P. nigricans • As. Mikofenolat: P. roqueforti • Sitrinin: P. citrinum • Okratoksin: A. ochraceus, P. commune

  16. Mikotoksin pada makanan : • Aflatoksin : • A. flavus, pada kacang2an, sereal • Ergotoksin: • A.parasiticus, pada Serealia • Okratoksin A : • A. ochraseus, A. melleus, A.sulphareus, Penycillium viridicatum, P. cyclopium • Pada Jagung kacang2an dan barley,

  17. Islanditoksin: • P. islandikum pada Beras • Patulin : • A. clavatus, A. patalum, P. expansum • Pada Apel, cider apel, saus apel • Asam penisilat • P. cyclopium, P. martensii, P. achraseus, P. melleus • Pada jagung, kacang2an, keju Swiss

  18. Sterigmatosistin : • A. versicolor, A. flavus • Pada susu, gandum, kopi, keju • Zearalenon • Giberella zea (Fusarium gramineum) • Pada jagung dan serealia lain • Sitrinin • P. viridicatum, P. citricum • Pada Beras

  19. Trikatesenes • Fusarium tricintum • Pada Pada jagung dan serealia lain • Palotoksin dan Amanitin • Amanita phalloidae, A. muscaria, A. rubescens • Pada Jagung amanita

  20. Toksin yang diproduksi jamur pada umumnya tidak menyebabkan penyakit akut pada manusia • Penyakit timbul disebabkan terkonsumsi nya mikotoksin dalam jumlah kecil secara berulang-ulang dalam jangka waktu lama (terakumulasi) • Hanya toksin tertentu penyebab penyakit akut seperti Amanita sp, atau mematikan

More Related