1 / 7

Identitas Mahasiswa

HIDAYAT PRASETYO, 2301404039 Kemampuan Mahasiswa Semester VIII Jurusan Bahasa dan sastra Asing FBS-UNNES dalam Memahami Perifrasis Bahasa Prancis. Identitas Mahasiswa.

jara
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HIDAYAT PRASETYO, 2301404039Kemampuan Mahasiswa Semester VIII Jurusan Bahasa dan sastra Asing FBS-UNNES dalam Memahami Perifrasis Bahasa Prancis

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : HIDAYAT PRASETYO - NIM : 2301404039 - PRODI : Pendidikan Bahasa Prancis - JURUSAN : BAHASA & SASTRA ASING - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : hidayatprasetyo pada domain yahoo.fr - PEMBIMBING 1 : Edi Astini - PEMBIMBING 2 : Sri Rejeki Urip - TGL UJIAN : 2009-04-21

  3. Judul • Kemampuan Mahasiswa Semester VIII Jurusan Bahasa dan sastra Asing FBS-UNNES dalam Memahami Perifrasis Bahasa Prancis

  4. Abstrak • Karya sastra cenderung mempermasalahkan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan juga terhadap dunia realitas yang berlangsung sepanjang hari dan sepanjang jaman. Sastra menyajikan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri sebagian besar terjadi dari kenyataan sosial. Dalam pengertian ini, kehidupan mencakup hubungan antar masyarakat dengan orang-orang, antar manusia, antar peristiwa yang terjadi dalam batin seorang. Maka memandang karya sastra sebagai penggambaran dunia dan kehidupan manusia merupakan kenyataan yang melatarbelakangi terciptanya sebuah karya sastra. Strukturalisme Genetik merupakan penelitian yang terfokus pada latar belakang terciptanya karya sastra dengan memandang karya sastra dari dua sudut yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Dalam menciptakan karya sastra, pengarang dipengaruhi oleh latar belakang masyarakat pada zaman karya sastra tersebut diciptakan dan karya sastra merupakan cermin masyarakat pada zamannya. Roman Germinal karya Emile Zola merupakan roman naturalisme yang menggambarkan proses perjuangan kaum sosialis terhadap ketidakadilan kaum kapitalis. Roman ini merupakan gambaran pikiran Zola mengenai struktur masyarakat yang timpang antara kaum buruh dan kaum borjuis pada masyarakat Prancis abad ke XIX. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu mengungkapkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik untuk mengungkap latar belakang sejarah tercipatanya karya sastra yang dalamnya juga menganalisis : (1) Struktur karya sastra, (2) Fakta kemanusiaan, (3) Subjek kolektif, (4) Pandangan dunia pengarang, dan (5) Dialektika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur karya sastra, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia pengarang, dan proses dialektika yang terdapat dalam roman Germinal karya Emile Zola. Penelitian ini mengambil data berupa kalimat-kalimat yang mengandung unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik sesuai dengan permasalahan. Sumber data dalam penelitian ini berupa roman yang berjudul Germinal karya Emile Zola. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini adalah, (1) Tema pokok dalam roman ini adalah penderitaan yang dialami kaum buruh tambang Voreux sebagai akibat eksploitasi dari kaum borjuis. Tokoh utama dalam roman ini adalah Etienne Lantier. Tokoh tambahan dalam roman ini adalah Maheu, La Maheude, Catherine, Chaval, Hennebeau, Bonnemort, Souvarine, dan Rasseneur. Germinal beralur maju atau progressif karena roman ini dimulai dari awal cerita hingga akhir tanpa adanya cerita pengulangan. Dalam roman Germinal rangkaian peristiwa yang ditampilkan berlangsung di komplek pertambangan Montsou dan di pemukiman Deux cents quarante yang keduanya terletak di Anzin. Dalam fakta kemanusiaan membahas mengenai konteks sejarah pada masa kekaisaran kedua pada abad XIX. Dalam Subjek Kolektif membahas tentang perbedaan yang sangat mencolok antara kehidupan buruh tambang dengan kehidupan borjuis. Dalam Pandangan Dunia Pengarang membahas tentang ideologi Emile Zola yang menganut sosialisme dan penggambaran ideologi Emile Zola melalui tokoh utama yaitu Etienne Lantier. Dalam proses Dialektika, tesis ditimbulkan oleh Kapitalisme. Tujuan dari kapitalisme adalah uang yang artinya mengumpulkan pundi-pundi uang untuk kaum borjuis sebagai pemilik modal. Kaum borjuis menggunakan watak kapitalismenya melalui eksploitasi dan akumulasi untuk mempertahankan kekayaannya, tetapi cara tersebut menimbulkan kesengsaraan bagi buruh. Sikap-sikap dari kapitalisme menimbulkan antithesis dari sosialisme. Dalam novel Germinal terdapat dua aliran sosialisme yaitu Marxisme dan Anarkisme. Marxisme menggunakan diskusi dan jalan damai untuk mencapai tujuan mereka. Ternyata cara yang digunakan oleh Marxisme tidak efektif dan membuang-buang waktu saja. Kemudian timbul antithesis dari Anarkisme yang menggunakan cara-cara anarki untuk mencapai tujuan mereka. Dalam novel Germinal tidak ditemukan sintesisnya, karena tidak ada yang dapat menyatukan antara Kapitalisme, Marxisme, maupun Anarkisme dan masing-masing paham tersebut mempunyai jalan keluar sendiri-sendiri.

  5. Kata Kunci • Strukturalisme Genetik, Unsur intrinsik, Unsur Ekstrinsik.

  6. Referensi • Bouty, Michel. 1972. Dictionnaires des OEuvres et des Thèmes de la Littérature Francaise. Paris: Libraire Hachette. Bernard, Marc. 1971. Zola par lui-même. Paris: Microcosme. Braun, Sidney. 1961. Dictionnary of French Literature. New Jersey: Littlefield, Adam&co. Damono, Sapardi Djoko. 2002. Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra (Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Terjemahan Ida Sundari Husein. Jakarta: Obor Indonesia. Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fananie, Zaenuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Husen, Ida Sundari. 2001. Mengenal Pengarang-Pengarang Prancis dari Abad ke Abad. Jakarta:PT Grasindo. Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pierre, Jean.dkk. 1994. Dictionnaires des Ecrivains de Langue Français. Paris: La Rousse. Ploquin, Françoise. Littérature Française. les Textes Essentiels. Français Langue Etrangère: Hachette Livre. Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Semi, M Atar. 1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa. Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suharianto, S. 1982. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta:Widya Duta. Sumardjo, Jacob dan Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Teeuw, A. 1983. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Welleck dan Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia. Zola, Emile. 1969. L’Assommoir. Paris: Flammarion. http://wikipedia.org/wiki/EmileZola http://wikipedia.org/wiki/L’Assommoir http://wikipedia.org/wiki/Marxisme

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related