70 likes | 296 Views
CAYOTO, 6350402007 PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 3 BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2006/2007. Identitas Mahasiswa.
E N D
CAYOTO, 6350402007PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 3 BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Identitas Mahasiswa • - NAMA : CAYOTO - NIM : 6350402007 - PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Dr. KHOMSIN M.Pd - PEMBIMBING 2 : KUMBUL SLAMET BUDIANTO, S.Pd M.Kes - TGL UJIAN : 2007-02-26
Judul • PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 3 BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Abstrak • Permasalahan muncul dalam penelitian ini yaitu: Apakah ada pengaruh antara latihan Barrier Hops dan Knee Tuck Jump terhadap hasil menendang bola lambung jauh pada siswa putra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 3 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2006/2007? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, populasi yang digunakan adalah siswa putra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 3 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2006/2007 sebanyak 40 siswa, karena jumlah sampel kurang dari 100 maka seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengolahan data menggunakan penghitungan-penghitungan statistik deskriptif dan untuk menguji hipotesis menggunakan rumus t, selain itu juga untuk mengetahui latihan yang lebih berpengaruh terhadap hasil tendangan bola lambung jauh menggunakan uji beda dengan membandingkan kedua Mean kelompok tersebut. Hasil penelitian berdasarkan penghitungan statistik diperoleh jumlah total tendangan terjauh pada kelompok 1 sebesar 630.95, Mean 31.5475, Standar Deviasi 341.71112 dan pada kelompok eksperimen 2 diperoleh jumlah total tendangan terjauh sebesar 585.71, Mean 29.2855 dan Standar Deviasi 341.71112. Berdasarkan hasil penghitungan statistik tes akhir diperoleh t-hitung 2.60 lebih besar dari t-tabel 2.093 dengan taraf signifikansi 5 % dan dengan demikian ada perbedaan pengaruh yang berarti. Penghitungan hasil Mean different kelompok eksperimen 1 4.2875 lebih besar daripada peningkatan hasil kelompok eksperimen 2 yaitu sebesar 2.6505. Maka, kelompok eksperimen 1 memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap hasil menendang bola lambung jauh pada siswa putra ekstrakurikuler sepakbola SMP 3 Negeri Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2006/2007. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu bahwa ada perbedaan pengaruh antara latihan Barrier Hops dan latihan Knee Tuck Jump terhadap hasil tendangan lambung jauh pada siswa putra ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 3 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2006/2007. Pengaruh yang lebih baik terhadap tendangan bola lambung yaitu latihan Barrier Hops. Saran yang diberikan berdasarkan kesimpulan: 1) Bagi guruguru Penjasorkes, pelatih sepakbola di SMP ataupun klub sepakbola dalam membina kemampuan agar disarankan untuk menggunakan latihan Barrier Hops, 2) Bagi peneliti lain yang tertarik derngan permasalahan ini disarankan untuk meneliti kembali dengan memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada.
Referensi • A.Chu, Donald.1992. Jumping Into Plyometrics. Canada: Human Kinetics. Annarino, A.A.1976. Developmental Conditioning For Women and Men. Sain Louis the.c.v. Mosby Company Second Edition. Anoname, 2001. Teknik Dasar Pesepakbola Indonesia Sangat Rendah.http: //www.indomedia. com/032001/12/UTAMA/12 or 3 htm (16 Mei 2006). Aris Setiawan, 1999. (Sport) Latihan Sepak Bola. http: //www. mailarchieve. com/sport @ indoglobal.com/msg 00162. html. (16 Mei 2006) B. Karno Eko Wardono. 2002 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Tesis, dan Disertasi Program Pasca Sarjana. Semarang: UNNES. Buxton, Ted. 2002. Soccer Skill For Young Players. United States (US): Firefly Books (US) Inc. Grosser, Starischka, Zimmermann. 2001. Latihan Fisik Olahraga. Terjemahan Paulus Levinus Pasurney. Jakarta: KONI Pusat. Jensen, R. Clayne, dkk.1984. Applied kinesiology And Biomechanics. Singapore: Mc. Grow - Hill International Book Company. M. Barrow, P.E.D. 1971. Physical Education. Philadelphia hal. 310. M. Sajoto. 2002. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Ngurah Nala. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Program Pasca Sarjana Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana Denpasar. Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani: Prinsip-prinsip dan Penerapannya. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga. Radclife, J.C. dan Farentinos, RC.2002. Pliometrik untuk Meningkatkan Power.Terjemahan M. Furqon H. dan Muchsin Doewes.Surakarta: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Rusli lutan, 2001. Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). Jakarta: KONI Pusat. Sucipto, dkk.. 2000. Sepak Bola. Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rhineka Karya. Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai . -------------1997. Permainan Besar I Sepak Bola. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta. Sutrisno Hadi. 2000. Statistik Jilid 1dan 2. Yogyakarta: ANDI Scheunemann, Timo. 2005. Dasar Sepak Bola Modern. Malang: Dioma Tohar. 2002. Ilmu Kepelatihan Lanjut.Semarang: FIK PKLO UNNES. Uen Hartiwan … COACHING dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Semarang : FIK UNNES.
Terima Kasih • http://unnes.ac.id