1 / 24

SAMPLING

SAMPLING. Salamun FST Universitas Airlangga. DIAGRAM PENELITIAN. teori masalah rumusan masalah hipotesis variabel fakta rancangan intru- penelitian men

jam
Download Presentation

SAMPLING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SAMPLING Salamun FST Universitas Airlangga

  2. DIAGRAM PENELITIAN teori masalahrumusan masalah hipotesisvariabel fakta rancangan intru- penelitian men laporan sampel temuan hasil data komputasi statistik Muhammad Cholil Munif Bagian Ilmu Faal FK Unair AKHIR CONTOH

  3. DATA SAMPEL POPULASI CARA MEMPEROLEH DATA

  4. SAMPLING Suatu prosedur dimana sejumlah anggota dari populasi dipilih sebagai perwakilan dari seluruh populasi

  5. UNIT SAMPLING (Unit data dikumpulkan) FRAKSI SAMPLING (Rasio sampel dg populasi) SAMPLING FRAME (Daftar semua unit dlm populasi) TERMINOLOGI

  6. SAMPLING PRECISION COST & TIME PERTIMBANGAN UTAMA SAMPLING

  7. Tentukan target populasi Pilih metode pengumpulan data Identifikasi sampling frame yang dibutuhkan Identifikasi metode sampling yang tepat Tentukan besarnya sampel Buat rencana operasional unt memilih sampling unit LAKSANAKAN !!!! PERENCANAAN SAMPLING

  8. POPULASI DAN SAMPEL • PENELITIAN ADALAH UPAYA PENGUM-PULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA • DATA DIPEROLEH DARI POPULSI PENELI-TIAN SESUAI DENGAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN • PERLU PENENTUAN KRITERIA SAMPEL

  9. SAMPEL • JIKA KEMAMPUAN PENELITI TERBATAS YANG PERLU DILAKUKAN IALAH ME-NGAMBIL SEBAGIAN POPULASI UNTUK DITELITI . • SEBAGIAN POPULASI INI DISEBUT SAM-PEL PENELITIAN

  10. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • SAMPEL • SEBAGIAN DARI POPULASI YANG DIPILIH DAN DIJADIKAN OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN • DALAM PENELITIAN TIDAK MUNGKIN MENE-LITI POPULASI KECUALI POPULASINYA KECIL KARENA PERLU BIAYA BESAR, TENAGA BANYAK DAN WAKTU LAMA • SEBELUM SAMPEL DIPILIH TENTUKAN POPU-LASI YANG SESUAI DENGAN TUJUAN PENELITIAN

  11. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • SYARAT SAMPEL • MEWAKILI POPULASINYA • DALAM HAL : • JUMLAHNYA • DAERAHNYA • DEMOGRAFINYA • DIPILIH SECARA RAMBANG • MEMENUHI KAIDAH RAMBANG • SEMUA SUBYEK DIBERI KESEMPATAN UNTUK DIPILIH

  12. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • MANFAAT SAMPEL 1. PENGHEMATAN BIAYA, TENAGA, WAKTU 2. MEMPERTIMBANGKAN SAMPLING ERROR YANG TERBAWA PADA KESIMPULAN 3. MENINGKATKAN KETEPATAN INFORMASI PENELITIAN 4. HARUS DILAKUKAN BILA OBSERVASI ATAU EKSPERIMEN PADA POPULASI BER-SIFAT PENGRUSAKAN

  13. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • BESAR SAMPEL • BERBEDA DARI JUMLAH SAMPEL • DIPENGARUHI OLEH • KEMAMPUAN PENELITI • SIFAT POPULASINYA • JENIS PENELITIAN • RANCANGAN PENELITIAN • ANALISIS STATISTIK YANG AKAN DIGUNAKAN • MEAN DAN SIMPANG BAKU VARIABEL OUTCOME

  14. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL : • OUTCOME DIKHOTOM, POPULASI INFINIT • OUTCOME DIKHOTOM, POPULASI FINIT Z= 1.96, p= proporsiyes , q = 1-p, n = besar sampel, N = populasi dP = beda antara sampel dan populasi 0.05

  15. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL UNTUK UJI HIPOTESIS • OUTCOME KONTINU, EKSPERIMEN MURNI n = BESAR SAMPEL TIAP KELOMPOK Z = DEVIASI STANDART UNTUK  = 0.05 1.96 Z = DEVIASI STANDART UNTUK  = 0.10 1.28 Xt = MEAN KEL EKSPERIMEN Xc = MEAN KEL KONTROL Sc = SIMPANG BAKU KONTROL f = PROPORSI KEGAGALAN

  16. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL : • OUTCOME KONTINUE, POPULASI INFINIT • OUTCOME KONTINUE, POPULASI FINIT • Z = 1.96,  = simpang baku populasi,  m = beda mean dan , • N = populasi, n = besar sampel

  17. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL UNTUK UJI HIPOTESIS • OUTCOME KONTINUE, RANCANGAN EKSPERIMEN MURNI n = besar sampel Z = deviasi standart untuk  = 0.05 1.96 Z = deviasi standart untuk  = 0.10 1.28 Xt = mean kelompok perlakuan Xc = mean kelompok kontrol Sc = simpang baku kelompok kontrol f = proporsi kegagalan

  18. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL UNTUK UJI HIPOTESIS • OUTCOME KONTINUE, RANCANGAN EKSPERIMEN MURNI n = besar sampel Z = deviasi standart untuk  = 0.05 1.96 Z = deviasi standart untuk  = 0.10 1.28 Xt1 = mean kelompok perlakuan 1 Xt2 = mean kelompok perlakuan 2 Sp2= varian baku gabungan= (S21 + S22) / 2 f = proporsi kegagalan

  19. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • RUMUS BESAR SAMPEL UNTUK UJI HIPOTESIS • OUTCOME DIKHOTOM, RANCANGAN EKSPERIMEN MURNI n = besar sampel Z = deviasi standart untuk  = 0.05 1.96 Z = deviasi standart untuk  = 0.10 1.28 pt = proporsi Yes kelompok perlakuan pc = proporsi Yes kelompok kontrol p = (pt + pc ) / 2 f = proporsi kegagalan

  20. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING Untuk penelitian pre-post test besar sampel dihitung menggunakan : QD2/2 = 1 Hingga n = (Z +Z ) 2 = (1.96+1.28)2 = 10,49 = 11 Z = 1.96 bila  = 0.05 dua arah Z = 1.28 bila  = 0.10

  21. Probability Sampling Teknik sampling dimana setiap unit sampling diketahui dengan jelas, memiliki kesempatan yang sama besar untuk menjadi subjek penelitian Nonprobability Sampling Teknik sampling dimana probabilitas pemilihan masing-masing sampling tidak diketahui JENIS SAMPLING

  22. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING TEKNIK SAMPLING • PROBABILITY SAMPLING • SIMPLE RANDOM SAMPLING • POPULASI HOMOGEN • SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING • POPULASI HOMOGEN • STRATIFIED RANDOM SAMPLING • POPULASI HETEROGEN • CLUSTER SAMPLING • POPULASI TERPENCAR > DAERAH • MULTISTAGE SAMPLING • BERTAHAP, STRATA DULU BARU RAMBANG

  23. SAMPEL, BESAR SAMPEL DAN SAMPLING • NON PROBABILITY SAMPLING • ACCIDENTAL SAMPLING • PURPOSIVE SAMPLING (JUDGMENT SAM-PLING) • QUOTA SAMPLING • SNOWBALL SAMPLING • CIRI-CIRI • LEMAH UNTUK KEPUTUSAN STATISTIK • AKAN MEMPERBESAR RANDOM ERROR • VALIDITAS EKSTERNA KURANG BAIK

  24. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA .

More Related