1 / 19

PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika .

PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika . Dalam putusan ada dua atau lebih pengertian yang berhubungan sehingga menjadi suatu pernyataan . Putusan  perbuatan manusia ( perbuatan akal ) yang mengakui atau memungkiri sesuatu .

Download Presentation

PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika .

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakanunsurkedualogika. Dalamputusanadaduaataulebihpengertian yang berhubungansehinggamenjadisuatupernyataan. Putusan perbuatanmanusia (perbuatanakal) yang mengakuiataumemungkirisesuatu. Putusanmenegaskansesuatu, yaitumengakuiataumenyangkalsuatuhubunganantaraduapengertian.

  2. Misalnya: Jokoitupandai berartipengertian “Joko” danpengertian “pandai” adahubungankesatuan, tidakterpisah. Joko = pandai. Sebaliknya, jikaadapernyataan “Jokoitutidakpandai” makatidakadakesatuanantarapengertian “Joko” danpengertian “pandai”, Jadi, Joko≠ pandai. Yang dipersatukanatau yang dipisahkanadalahsubjekdanpredikat.

  3. Unsur-unsurPutusan: Subjek Hal yang tentangnyadikatakan Predikat Apa yang diakuiataudisangkaltentangsubjekatauketerangantentangsubjek. Hubunganantarasubjekdanpredikat = pernyataanpenyatuan (afirmasi = mengakui) ataupemisahan (negasi = menidakkan). Tidaksetiappenggandenganpengertianmerupakanputusan.

  4. Contoh: Bukuinitebal Putusan Bukutebalini …  Subjek (bukanputusan). PenggolonganPutusan: Menurutsifatafirmasidannegasidibedakan: Putusankategoris  hubungan S dan P tanpasyarat. Putusanhipotetis P diakuiataudimungkiritentang S, tidaksecaralangsung, tergantungsuatusyarat.

  5. Diperincilagimenjadi: Putusankondisional (bersyarat): Jika …. Maka …. Putusandisjungtif: Atau … atau … Putusankonjungtif: tidaksekaligus … dan …

  6. PutusanKategoris Menggunakankalimatberita Term subjek Hal yang diterangkan Term predikat  Apa yang dikatakan, diakui, diingkari  yang menerangkanSubjek. Harusditentukandulumana yang menjadi term subjekdan term predikatnya. Misal: Kebahagiaanlah yang dikejar-kejarorang 

  7. Yang dikejar-kejarorangadalahkebahagiaan. SubjekPredikat

  8. MenurutLuasnya: Putusan singular  subjeknya singular (satu), misalnya: Ciciadalahmahasiswa PLB Putusanpartikular subjeknyahanyasebagiandariseluruhluassubjek, misalnya: Beberapamahasiswa PLB kaya. 3. Putusan universal  seluruhluassubjekdiakuiataudiingkari, misalnya: Semuamahasiswa PLB rajin.

  9. Dalampercakapansehari-hariseringluasSubjektidakdinyatakandenganjelas, makadisebutputusanumum (putusan yang “padaumumnya” benardantermasukputusanpartikular. Misalnya: Orang Bali pandaimenari OrangBatakpandaimenyanyi

  10. Kombinasiantarabentuknya (kualitasnya) danmenurutluasnya (kuantitasnya)  akandiperolehPutusanA – E – I – O (Empatjenisputusan yang berbeda) A  putusanafirmatifdan universal E  putusannegatifdan universal I  putusanafirmatifdanpartikular/singular O  putusannegatifdanpartikular/singular

  11. Contoh: A  Semuamanusiaberakal E  Semuamahasiswatidak lulus ujian Tiadaseorang pun yang lulus ujian I  Sebagianmahasiswapandaiberpidato O  Ari tidaksukalagudangdut Beberapaorangtidaksukamenari

  12. Tugas: Buatmasing-masing 5 buahputusan A, E, I dan O.

  13. S P S Penggunaan Diagram Semuakucingadalahbinatang Kucing = S Binatang = P

  14. Kucing bukan anjing S ≠ P

  15. Tidak ada mahasiswa yang masih belajar di SMP • Mahasiswa Murid SMP

  16. Penggolongan putusan menurut isinya: • Putusan analitis  putusan yang predikat dipersatukan dengan subjek atas dasar analisa subjek (deduksi). Predikat menyebutkan secara eksplisit apa yang secara implisit sudah terkandung dalam subjek. • Contoh: • Manusia itu makhluk berakal • Satu km = 1000 m • Yang persegi itu bukan bundar

  17. Putusan sintetis  putusan yang predikatnya dipersatukan dengan subjek atas dasar pengalaman empiris – hasil induksi, observasi atau fakta • Contoh: • Meja itu bersih • Sebagian besar mahasiswa UNY adalah perempuan • Warga miskin lebih banyak berada di pedesaan.

  18. Putusan sintetis dapat dibedakan menjadi: • - pernyataan tentang fakta (dapat dicek apakah sesuai dengan kenyataannya) • - pernyataan tentang pendapat (termasuk interpretasi dan perasaan seseorang): - pendapat subjektif (berdasarkan rasa melulu, tidak dapat dicek/dibuktikan) - pendapat objektif (berdasarkan pertimbangan, penilaian atau pandangan yang dapat dibuktikan atas dasar fakta dan ada norma-norma sebagai pegangannya

  19. Contoh pendapat subjektif: • Semua pejabat senang korupsi • Istri saya adalah orang tercantik se dunia • Belajar di pagi hari kurang efektif daripada malam hari Contoh pendapat objektif: • Karya ilmiah Agus lebih bagus daripada Budi. (Berdasarkan pertimbangan acuan penulisan karya ilmiah) - Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbuka dan toleran (Berdasarkan sejarah masuknya berbagai kebudayaan dan agama ke Indonesia)

More Related