1 / 14

Perancangan Perangkat Lunak Kuliah - 6

Perancangan Perangkat Lunak Kuliah - 6. Rianto Rekayasa Perangkat Lunak. Teknik Informatika - Universitas Siliwangi. Konsep dan Prinsip Perancangan.

izzy
Download Presentation

Perancangan Perangkat Lunak Kuliah - 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perancangan Perangkat LunakKuliah - 6 Rianto Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika - Universitas Siliwangi

  2. Konsep dan Prinsip Perancangan Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan adalah model analisis yang kemudian menjadi bekal untuk melakukan desain. Setiap bagian dari analisis model pada gambar sebelah kanan menjadi bekal pada proses desain pada piramida model desain pada sebelah kiri

  3. Data design mengubah informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software. Data design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD. • Architectural design mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan. • Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, model analisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.

  4. Interface design menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. DFD diperlukan untuk desain ini. • Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software. • Tahap desain merupakan tahap rekayasa yang merepresentasikan perangkat lunak yang akan dibangun. Desain dapat digunakan untuk menelusuri dan mengecek kebutuhan customer dan sekaligus dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai kualitas perangkat luak.

  5. Fungsi tahap perancangan perangkat lunak adalah: • Pengembangan spesifikasi perangkat lunak • Penjabaran bagaimana PL dapat berfungsi • Penjabaran bagaimana spesifikasi perangkat lunak dapat diimplementasikan Selama proses perancangan, kualitas perancangan selalu dipantau melalui ‘Review Teknis Formal’ dan dibahas bersama antara customer dan pengembang.Menurut McGlaughlin, petuntuk untuk evaluasi kualitas perancangan yaitu sebagai berikut:

  6. Perancanan harus mengimplementasikan semua kebutuhan perangkat lunak yang disebut eksplisit dalam SRS (software requirements specifications), sekaligus mengakomodasi semua kebutuhan implisit dari SRS. • Harus readabel (mudah dibaca dan dipahami) oleh programmer, tester, dan pelaku perawatan perangkat lunak. • Harus menyediakan gambaran lengkap perangkat lunak, meliputi model data, fungsi, dan kelakuan perangkat lunak dari sudut pandang implementasi.

  7. Prinsip-prinsip perancangan perangkat lunak adalah: • Mempertimbangkan beberapa alternatif model solusi • Traceable (dapat dicek dan dirunut) terhadap model analisis • Mempertimbangkan dan menghasilkan komponen yang dapat digunakan ulang (reusable). • Meminimasi kesenjangan antara perangkat lunak dengan kondisi nyata. • Memperlihatkan keseragaman perancangan. • Memperlihatkan integerasi. • Mengakomodasi perubahan. • Mengakomodasi kondisi-kondisi insedental yang mingkin muncul. • Abstraksi yang lebih detil dari analisis, tetapi lebih tinggi (general) dari coding. • Dapat terukur kualitasnya. • Harus di-review untuk meminimasi kesalahan semantik.

  8. Konsep Perancangan Abstraction Abstraction adalah gambaran dari fungsi suatu program. Gambaran ini bisa bertingkat-tingkat. Tingkat yang paling atas adalah gambaran suatu fungsi program dengan menggunakan bahasa alami. Pada tingkat terendah, menghasilkan abstraksi yang bersifat prosedural/ langkah perlangkah dengan menggunakan istilah yang teknis dan bisa diimplementasikan menjadi fungsi program. Pada saat beralih dari tingkat ke tingkat, kita menggunakan procedural dan data abstraction. Procedural abstraction adalah urutan instrasi yang mempunyai tujuan khusus,dan data abstraction adalah koleksi data yang digunakan pada fungsi tersebut.

  9. Refinement merupakan penjelasan detil dari abstraction. Refinement membantu designer untuk memperlihatkan detil dari lowest level dari abstraction. Abstraction dan refinement merupakan konsep yang saling melengkapi. Contoh dari refinement tentang fungsi sebuah pintu ada pada gambar

  10. Modularity Membagi software menjadi modul. Software dibagi bagi menjadi beberapa component yang disebut modul-modul. Modul-modul ini nantinya disatukan/diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan sistem. Modul yang rumit dipecah lagi menjadi beberapa modul untuk memudahkan penyelesaian masalah. Namun semakin banyak modul, maka waktu/biaya untuk integrasikan modul-modul tersebut juga makin tinggi.

  11. Software Architecture Merupakan struktur software secara keseluruhan struktur hirarki/berjenjang dari modul-modul program. Untuk menggambarkan struktur modul-modul tersebut beberapa model yang ada adalah : • framework model : identifikasi pola yang berulang-ulang • dynamic model : identifikasi bagaimana konfigurasi sistem berubah karena kejadian-kejadian tertentu • process model: fokus pada proses teknis yang harus dikerjakan sistem • functional model : menggambarkan hirarki sistem berdasarkan fungsinya

  12. Software procedure Fokus pada detil proses pada tiap modul. Prosedur menjelaskan proses, urutan kejadian, proses perulangan, penentuan keputusan/arah. Ini bisa digambarkan dengan menggunakan Flow Chart yang bertingkat. Information hiding Ide dari information hiding (menyembunyikan informasi) adalah modul dirancang sedemikian rupa sehinga inforamsi (prosedur dan data) yang di dalamnya tidak dapat di akses oleh modul lain yang tidak memerlukannya. Modul yang efektif adalah modul yang berdiri sendiri dan berkomunikasi dengan modul lain yang memang diperlukan.

  13. Dengan mengacu pada konsep perancangan tersebut diatas, akan dihasilkan dokumen perancangan (Software Design Document = SDD), yang berisi: 1. Ruang lingkup 2. Perancangan data 3. Perancangan arsitektur 4. Perancangan antarmuka 5. Perancangan prosedur 6. Kebutuhan lain 7. Persiapan pengujian 8. Catatan khusus

More Related