1 / 36

Pengantar

m. Pengantar. Bagian 3. Pengantar. m. 100%. 1. 2. 3. 4. Tujuan : M engumpulkan informasi mengenai pengetahuan dan pemakaian berbagai macam alat/cara KB, yaitu alat/cara yang dipakai oleh suatu pasangan untuk mencegah atau menunda kehamilan. . Pedoman WUS: hal . 75-76.

ivrit
Download Presentation

Pengantar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. m Pengantar Bagian 3

  2. Pengantar m 100% 1 2 3 4 Tujuan: Mengumpulkan informasi mengenai pengetahuan dan pemakaian berbagai macam alat/cara KB, yaitu alat/cara yang dipakai oleh suatu pasangan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Pedoman WUS: hal. 75-76

  3. Pengantar m 100% 1 2 3 4 Pedoman WUS: hal. 75-76

  4. Pengantar m 100% 1 2 3 4 • Bila responden malu membicarakannya, maka: • Tunjukkan kita sama sekali tidak merasa malu atau canggung.Misalnyamenceritakanpengalamansendiridalamber-KB. (Sejakpelatihanpesertadiajakprakteksalingbertanyasesamapeserta). • Jika dia ragu-ragu atas suatu pertanyaan, yakinkan bahwa hal ini rahasia, dan bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan kepada responden wanita di seluruh Indonesia. Pedoman WUS: hal. 75-76

  5. Pengantar m 100% SDKI2012 1 2 3 4 Perhatikan bahwa pertanyaan-pertanyaan mengenai pemakaian alat/cara KB oleh pria berlaku bagi semua suami/mantan suami. Jika responden menikah lebih dari sekali, tidak dipermasalahkan dengan suami/pasangan yang mana dia menggunakan salah satu alat/cara KB tersebut. Pedoman WUS: hal. 75-76

  6. P301 m 100% SDKI2012 1 2 3 4 IUD/AKDR(alatkontrasepsidalamrahim)/spiral/lup (loop)/”pasang” AlatKB plastikatautembagayangdipasangdalamronggarahimuntukmencegahkehamilan. ContohAKDR yang dulu:LippesLoop (spiral), Copper T (bentukhuruf T), Copper 7 (sepertiangka 7), Multiload (miripjangkar), Y (silon-Y), Copper T380A. Sedangkan yang sekarang: Copper T 380A, Nova T,danMirena. Suntikan Menyuntikanhormonprogesteron dan atauestrogen. Suntikandiberikanpadamasainterval7harisetelahhaid, segerasetelahpersalinanataukeguguran,ataukapansajaselamayakintidaksedanghamil. Suntikan3 bulan:Depo-provera, Depoprogestin, Depogeston. Suntikan setiap bulan dikenal:Cyclofem. SterilisasiPria/MOP/pemandulan pria Operasiringandenganmengikat/memotongsaluransperma, sehinggaspermaterhambatdan proses pembuahandenganseltelurtidakterjadi. Vasektomibiasanyapermanen. Aktivitasseksualtetap berlangsung normal. Untukmenghindariterjadinyakehamilanpascavasektomi, dianjurkanmenggunakankondomsaatberhubunganseksual minimal 12 kali. Sterilisasiwanita/tubektomi/MOW/ligasituba/pemandulan wanita Operasimenyumbat (mengikatdanataumemotong) salurankeluarovum (tuba),sehinggasaat ovulasi, ovum tidakakan sampaiketempatpembuahan di uterus. Sterilisasiyang dimaksuddi sinihanyalahoperasi yang ditujukan agar wanitaitutidakbisamempunyaianaklagi. Tidaktermasukoperasirahimkarenaalasanmedis (tumor, dll) 5 6 7 Cara Bertanya P301 Pedoman WUS: hal. 76-81

  7. Cara bertanya P301 m 100% 1 2 3 1. Bacakanpertanyaan yang bercetaktebal. 2. Jika responden tidak mengerti dengan jenisalat/cara KB yang ditanyakan, barubacapenjelasannya. Pedoman WUS: hal. 76-81

  8. P301 m 100% SDKI2012 1 2 3 3. Jika responden tidak mengerti dengan penjelasan suatu alat/cara KB, jelaskan dengan kata-kata lain, atau tambahkanketerangan mengenai alat/cara itu. Pedoman WUS: hal. 76-81

  9. P301 m 100% 1 2 3 Pedoman WUS: hal. 76-81

  10. P301 m 100% 1 2 3 4 Kondom/sarung/karet KB/kapoces/selongkopan/jaswadi Alat KB berupa kantong karet tipis dan elastis yang dipakai pria ketika berhubungan seksual. Kondom menampung sperma agar tidak tumpah ke dalam vagina dan mencegah infeksi menular seksual. Efektifitasnya sangat tinggi. Kegagalan kondom terjadi karena robek akibat kurang hati-hati, kurang pelumas, atau tekanan saat ejakulasi. Efek samping: peluang (sekalipun kecil) reaksi alergi. Kondom populer karena murah, mudah memperoleh dan memakai, dan tidak perlu pengawasan medis. Beberapa merk yang sekarang beredar:Dua Lima, Durex, Sutra, Fiesta, Young-young. Intravag Alat KB berupa tisu yang dimasukkan pada vagina ketika akan berhubungan seksual. Diafragma Alat/cara KB berbentuk mangkok terbuat dari karet lunak yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutup mulut rahim agar sperma tidak masuk ke dalam rahim. Diafragma biasanya digunakan bersama spermisida (pembunuh sperma) berupa jelly atau krim yang berguna untuk menutup mulut rahim (cervix) sehingga menghalangi sperma bertemu sel telur. Implan/susuk KB/alwalit Alat KB untuk wanita berupa batang susuk yang tipis dan halus seperti korek api yang ditanam di bawah kulit lengan kiri (atau kanan jika kidal) bagian atas. Efektifitas: mencapai 3 tahun. Contoh merk:norplant, implanon, sinoimplant, indoplant. Implant yang beredar di masyarakat saat ini adalah Indoplant dan Sinoimplant yang terdiri dari 2 batang susuk. Pil KB Pil yang mengandunghormonkombinasiprogesterondanestrogen. Biasanyadikemastersusundan terdiridari 21 tablet ditambah 7 tablet plasebo(laktosaatauzatbesi), yang diminumsecaraberurutansetiaphari. Yang beredarsaatini: pilKB kombinasi (program), Microgynon, pil KAB, Diane, Yasmine, Andalan. Pedoman WUS: hal. 76-81

  11. P301 m 100% 1 2 3 4 MAL Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu secara eksklusif (tanpa makanan dan minuman tambahan), ibu belum haid, dan bayi berumur <6 bulan. Penentuan masa 6 bulan terkait dengan konsumsi bayiyang biasanya cukup hanya diberi ASI. Selama ibu masih menyusui hormon progesteron dan estrogen tidak dapat mematangkan sel telur, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi. Metode kontrasepsi darurat Metode yang digunakan dalam keadaan darurat (kondom bocor, lupa minum pil, lupa suntik, akibat perkosaan) untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa proteksi. Kontrasepsi ini berupa pil khusus yang dapat diminum dalam waktu tiga hari (72 jam) setelah bersanggama. Contoh merek: Postinor.. Postinor terdiri dari 2 pil, pil pertama diminum segera setelah hubungan seksual, pil kedua diminum 12 jam kemudian. Sanggama terputus Mengeluarkan alat kelamin (penis) dari vagina sebelum mencapai ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina. Dalam cara ini pria memegang peranan utama, karena dia yang mengetahui bahwa ejakulasi akan terjadi. Pantang berkala/sistem tanggalan/tanggalan Cara KB dengan mengatur jadual sehingga hanya bersanggama pada masa-masa tidak subur. Jadi, saat masa ovulasi, pasangan berpantang bersanggama. Keefektifan: baik jika siklus haid wanita teratur. Pantang berkala ≠ puasa (abstinensi). Abstinensi: tidak sanggama untuk beberapa bulan tanpa memperhitungkan siklus “bulanan” wanita . Wanita yang tidak ingin melakukan hubungan seksual pada hari-hari tertentu (bukan karena siklus bulanan), dianggap menggunakan cara KB abstinensi (cara KB modern lainnya) BUKAN pantang berkala. Pedoman WUS: hal. 76-81

  12. P301 m 100% SDKI2012 1 2 3 4 JAMU KB Jamu adalah kelompok obat tradisional, baik diracik sendiri maupun siap minum (bentuk tablet/kapsul/kaplet/serbuk), yang khasiatnya untuk mencegah kehamilan. URUT/PIJAT Beberapa kalangan percaya bahwa dengan mengurut bagian perut (rahim) setelah berhubungan seksual dapat mencegah kehamilan. ABORSI Wanita dapat melakukan aborsi secara sengaja agar kehamilannya tidak sampai pada kelahiran. Dalam hal ini wanita sudah sempat hamil, sudah ada janin dalam rahim. Suatu tindakan dilakukan, misalnya operasi medis, untuk mengambil atau mengeluarkan janin dari dalam rahim. Biasanya tindakan operasi semacam ini dilakukan untuk alasan kesehatan dan keselamatan ibu. Koyo KB Koyo yang dilekatkanpadakulit, berfungsimelepaskan estrogen dan progestin untukmencegahkehamilan. Digunakanselama 3 minggu, padamingguke 4 dilepassupayaterjadimenstruasi. Biasanyadipakaiolehwanita yang periodemenstruasinyateratur. PUASA/ABSTINENSI Cara menunda kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksual dalam periode tertentu (bulanan). Berbeda dengan PANTANG BERKALA, di sini tidak mempertimbangkan hari-hari ovulasi. Klikpadagambar! Jamu Pijat/urut Abstinensi Koyo KB Aborsi anneahira.com mariamedia.net treesd.com medhelp.org pijatkeluargasehat.wordpress.com Pedoman WUS: hal. 76-81 Sumbergambar

  13. P302-P303 m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 81

  14. P304 m 100% • Selidikikeefektifanalat/caraKB : kondom, intravag/diafragma, mal, pantangberkala, sanggamaterputusdanmetode modern lainnyauntukmenentukanapakahrespondenmemangsedangmemakai KB atautidak. • Jika responden memakai kondom pada masa subur dan pantang berkala pada masa tidak subur, maka dianggap tidak pakai keduanya. • Wanita yang telah menjalani operasi histerektomi (pengambilan sebagian atau seluruh rahim) dianggap tidak pakai KB, karena histerektomi bukan untuk mencegah kehamilan. • Jika alat/cara KB yang digunakan responden adalah STERILISASI WANITA lingkari kode A. • Jika suami/pasanganmenggunakanSTERILISASI PRIA lingkari kode B. • Jika mantan suamiataumantanpasangan responden disterilisasi, maka responden dianggap tidak sedang memakai alat/cara KB. • Ketentuan: • Waktu rujukan: 30 hari terakhir (termasuk kondom, intravag, dan sanggama terputus) • Jawaban harus konsisten dengan P301. • Alat/cara KB tertentu dapat memberi perlindungan untuk jangka waktu lama. Contoh: spiral dapat menghindarkan kehamilan selama 8 tahun. • Pertanyaan ini menjadi kunci pertanyaan mana yang akan diajukan selanjutnya. Karena itu selidiki dengan benar tentang keefektifan penggunaan alat KB. • Pil harus diminum secara teratur setiap hari. • Kondom harus dilakukan setiap bersanggama tanpa mempertimbangkan masa subur wanita. • Sanggama terputus harus dilakukan setiap bersanggama tanpa mempertimbangkan masa subur wanita. Probing Pedoman WUS: hal. 81-82

  15. P305-P305A m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 82-83

  16. P305B-P305D m 100% SDKI2012 Ingat! Yang diperiksa adalah pil KB, bukan placebo. Placebo berwarna lain dan berisi vitamin. Bila responden baru minum satu butir pil KB dan posisi lubang ada di awal panah pada kemasan maka dianggap berurutan. Pedoman WUS: hal. 82-83

  17. P305E-P305G m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 82-83

  18. P306-P306C m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 83

  19. P306D-P306G m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 83

  20. P307 m 100% SDKI2012 Termasukyang dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat. Kemudian tanyakan kepada pengawas. Pengawas menanyakannyakepada masyarakat setempat siapa pengelolanya. Pedoman WUS: hal. 83-84

  21. P308-P309 m 100% SDKI2012 • Biaya yang dimaksud termasuk biaya konsultasi dan pendaftaran. • Biaya kondom: harga paket sekali beli. • Biaya pil KB: harga satu kemasan. • Biaya sterilisasi yang satu paket dengan operasi caesar: • - bila dapat dipisahkan tulis biaya sterilisasi saja, • - bila tidak dapat dipisahkan tulis seluruh biaya • dan beri catatan. • Biaya maksimum yang dicatat: 9999995. • Bila tidak mengeluarkan biaya, tulis 0. Bulan dan tahun wajib diisi. Pemakaian suatu cara KB yang dicatat adalah yang secara terus menerus tanpa terputus. Misalnya: seorang wanita pada Juni 2005 : mulai minum pil KB. November 2005 : berhenti minum karena ingin hamil. Januari 2007 : melahirkan. Maret 2007 : mulai minum pil KB lagi. Ketika wawancara : dia masih minum pil KB. Maka yang dicatatadalah pemakaian setelah melahirkan, yaitu Maret 2007. Tuliskan dalam format rata kanan. Pedoman WUS: hal. 84

  22. P309A-P309B m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 84-85

  23. P309C-P310 m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 85

  24. P311 m 100% SDKI2012 Untuk kurun waktu di kolom 1 yang masih kosong (tidak terisi L, H, A, S atau K), tulis kode yang berkaitan dengan pemakaian alat/cara KB dengan menanyakan: 1. Apakah responden memakai alat/cara KB dalam kurun waktu tersebut, dan jika "YA", apa alat/cara KB yang dipakainya. 2. Kapan dia mulai memakai alat/cara KB itu. 3. Berapa lama dia memakai alat/cara itu secara terus menerus dan kapan dia berhenti memakai cara itu. 4. Apa yang terjadi setelah dia berhenti memakai cara itu: memakai cara lain, tidak memakai alat/cara KB lagi, ataukah menjadi hamil?. Setiap alat/cara KB yang mulai dipakai sejak Januari 2007 , sumber pelayanannya harus dicatat di kolom 2 pada bulan pertama memakai. Hal ini dilakukan untuk cara yang pernah dipakai, misalnya, responden memakai suntikan lagi, pewawancara harus menulis kode di bulan pertama pemakaian untuk semua segmen, baik dari sumber yang sama atau tidak. 1 2 Pedoman WUS: hal. 86-87

  25. P311 m 1 2 Contohkalender 2 Contohkalender 3 Pedoman WUS: hal. 86-87

  26. P312-P313A m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 87-88

  27. P314 m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 88

  28. P315-P315A m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 88

  29. P316-P319 m 100% SDKI2012 RALAT Pertanyaan 317-319 merujukpadaalat/cara KB yang terakhirdipakairesponden. Pedoman WUS: hal. 88

  30. P319-P319B m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 88-89

  31. P320-P321 m 100% SDKI2012 RALAT Pedoman WUS: hal. 89

  32. P322 m 100% Pedoman WUS: hal. 89

  33. P323 m 100% SDKI2012 PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) Seorang atau beberapa orang kaderdalam wadahorganisasiyang secara sukarelaberperan aktif membantumelaksanakan Gerakan Keluarga Berencana Nasionaldi tingkat desa/kelurahan. • BIDAN PRAKTEK • Bidan yang membuka praktek sendiri/swasta. • BIDAN DI DESA • Bidan yang ditempatkan dan bertugas di desa, mempunyai wilayah kerja 1 sampai 2 desa, bertugas melaksanakan pelayanan baik di dalam maupun di luar jam kerja, serta bertanggung jawab langsung kepada Puskesmas (PNS). • PERAWAT PRAKTEK • Perawat/suster/mantri yang membuka praktek sendiri. • RUMAH SAKIT PEMERINTAH • Rumah sakit yang dikelola pemerintahmelalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, misalnya, RSU Tingkat Provinsi, RSU Tingkat Kabupaten, RSPAD, dan RS Perkebunan. • PUSKESMAS • Semua Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang dikelola oleh Dinas Kesehatan. • TKBK/TMK/Muyan (Tim Keluarga Berencana Keliling/Tim Medis Keliling/Mobil Unit Pelayanan) • Fasilitas pelayanan KB mobilberfungsiuntuk mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakatoleh satuan kerja terpadu danmempunyai kemampuan dan kewenanganmemberikan pelayanan alat/cara KBseperti pil KB, kondom, suntik KB, IUD dan implant. • POLINDES(PondokBersalinDesa) • Pondok yang dikelola oleh masyarakat dandigunakan bidan di desa sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat. • POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) • Pospelayanan terpadu antara satu program dengan program lainnya danmerupakan forum komunikasi pelayanan terpadu yang dinamis antara program KB dengan program kesehatan, dengan prioritas kegiatan keterpaduan KB, KIA, gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. POSKESDES (Pos Kesehatan Desa) UpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakat (UKBM) dalamrangkamendekatkan/menyediakanpelayanankesehatandasarbagimasyarakatdesa. Poskesdesmerupakanpertemuanantaraupayamasyarakatdandukunganpemerintah. Pelaksana: tenagakesehatan (terutamabidan) dantenagasukarelalain. • RUMAH BERSALIN • Tempat yang melayani pemeriksaan ibu hamil dan melahirkan. • Petugas: bidan di bawahpengawasan dokter. • Fasilitas pelayanan: lebih sederhana daripada rumah sakit bersalin. • RUMAH SAKIT SWASTA • Rumah sakit yang dikelola oleh swasta. • RUMAH SAKIT BERSALIN • Rumah sakit yang khusus melayani pemeriksaan ibu hamil dan melahirkan, meskipun juga memberi pelayanan kesehatan umum. • Biasanyadisebut rumah sakit ibu dan anak. • Biasanya dikelola oleh swasta. • PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) • Aparat pemerintah (BKKBN)yang berkedudukan didesa/kelurahan yang bertugas: • melakukanpenyuluhan, penggerakan, pembinaan terhadap akseptor KB,dan • melaksanakan program pembangunan lain yang ditugaskan pemda. • KLINIK SWASTA • Klinik yang dikelola oleh swasta. • DOKTER UMUM PRAKTEK • Dokter umum yang membuka praktek sendiri/swasta. • DOKTER KANDUNGAN PRAKTEK • Dokter spesialis kandungan yang membuka praktek sendiri/swasta. • APOTEK/TOKO OBAT • Tempat penjualan khusus obat-obatan, alat KB, dan perlengkapan perawatan kesehatan. • TOKO • Tempat berjualan apa saja. • Misalnya warung, supermaket, kantin,dan warung jamu. Pedoman WUS: hal. 89-91

  34. P324 m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 91

  35. P325 m 100% SDKI2012 Pedoman WUS: hal. 91

  36. P326-P328 m 100% SDKI2012 Dalam hal ini tidak diperhatikan apakah yang mengunjungi responden adalah PLKB, kader kesehatan,atau petugas lapangan lain. Juga tidak dipermasalahkan apakah maksud kunjungan adalah untuk membahas KB atau pelayanan KB. Pedoman WUS: hal. 91

More Related