1 / 33

VITAMIN, MINERAL

VITAMIN, MINERAL . dr Nurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR. Vitamin. Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme.

irma
Download Presentation

VITAMIN, MINERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VITAMIN, MINERAL dr Nurina H Department of Pharmacology Faculty of Medicine UNAIR

  2. Vitamin • Senyawa organik yg diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor enzim metabolisme

  3. ANGKA KECUKUPAN GIZI RATA-RATA YANG DIANJURKAN (AKG =RDA) Kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh & aktivitas u/ mencapai derajat kesehatan optimal

  4. Vitamin

  5. Vitamin B1 (Tiamin) • Sumber : bekatul beras, ragi, sayuran, kacang-kacangan, susu, kuning telur, hati • Defisiensi : beri-beri • Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi neuritis, wanita hamil kurang gizi emesis gravidarum • Efek samping : rx anafilaksis pada pemberian IV

  6. Vitamin B2 (Riboflavin) • Sumber : daging, hati, ragi, telur, sayuran • Defisiensi : stomatitis angularis, keilosis, glositis, ggn mata • Indikasi : pencegahan & tx defisiensi vit B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vit B komplek lainnya

  7. Vitamin larut air

  8. Asam nikotinat/niasin/faktor PP • Sumber : hati, ragi, daging • Defisiensi : Pelagra – kel pd kulit, sal cerna, SSP • Efek samping Rx anafilaktoid dx besar : kenaikan gula drh, asam urat, ggn fgs hati

  9. Vitamin B6/Piridoksin • Ragi, biji-bijian (gandum, jagung dll), hati • Defisiensi : kelainan kulit & mukosa kelainan SSP anemia • Indikasi : -pencegahan & tx defisiensi -neuritis perifer o.k obat : INH, kontrasepsi oral (estrogen) • Efek samping : sindrom neuropati

  10. Kolin • Prekursor asetilkolin • Menurunkan kadar lemak dlm hati • u/ pembentukan asam amino esensial • Penggunaan kolin terutama sbg zat lipotropik dlm pengobatan penyakit hati

  11. Vitamin B12/sianokobalamin • Sumber: jeroan (hati, ginjal, jantung), kerang, kuning telur, susu kering bebas lemak, ikan, kepiting • Fungsi :metabolisme intrasel • Defisiensi srg disebabkan ggn absorpsi – “anemia pernisiosa addison” ggn hematopoesis (anemia megaloblastik) ggn neurologi kerusakan sel epitel t.u epitel saluran cerna

  12. Asam Folat • Sumber : hampir setiap jenis makanan Kadar tertinggi dalam hati, ragi, daun hijau yg segar • Defisiensi : hematopoesis megaloblastik, glositis, diare, penurunan berat badan • Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi • Pd ibu hamil kebutuhan meningkat terdapat korelasi kuat antara defisiensi asam folat pada ibu dengan insiden kelainan neural tube Mudahrusak dg pemasakanmakanan

  13. Vitamin C/ asam askorbat • Sumber : sayur dan buah-buahan segar t.u jeruk • Fungsi : kofaktor dalam reaksi metabolisme antioksidan sintesis kolagen, proteoglikan • Defisiensi : skorbut atau scurvy – ggn penyembuhan luka, ggn pembentukan gigi, perdarahan

  14. Vitamin C/ asamaskorbat • Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi • Kebutuhan vit C meningkat pd peny infeksi, keganasan, pasca bedah, hamil dan laktasi • Efek samping dosis > 1 g/hari – diare o.k iritasi mukosa usus - terbentuknya batu ginjal • Meningkatkan absorpsi besi – hati-hati pd px talasemia, anemia sideroblastik

  15. Vitamin A (retinol; retinoid;karoten) • Sumber : mentega, telur, hati, daging, sayuran berwarna hijau atau kuning, wortel, pepaya, tomat • Fgs : regenerasi pigmen retina; pertumbuhan epitel, Tx kelainan kulit, meninggikan daya tahan mukosa thd infeksi, perkembangan tulang. • Defisiensi : buta senja, xeroftalmia, kebutaan perubahan epitel → insiden infeksi saluran napas ↑ - kulit mjd kering - ggn indra penciuman, perabaan, pendengaran

  16. Vitamin A (retinol; retinoid;karoten) • Bahaya toksisitas; teratogen • Indikasi : pencegahan & pengobatan defisiensi vit A • Sediaan oral (tablet;kapsul); suntikan; topikal • kapsul Vitamin A 200.000 SI (merah) 2 kali/tahun u/ balita (Agustus & Pebruari) dan ibu nifas • Kapsul Vitamin A 100.000 SI (biru) u/ bayi 1 kali pada Februari & Agustus.  • Tx vitamin A dosis tinggi u/ bayi dan balita penderita xeropthalmia, campak, pneunomia, diare, gizi buruk dan infeksi lain dengan dosis sesuai umur

  17. Vitamin D (kalsiferol) • Sumber: Minyak ikan, susu, jaringan hewan, ragi, jamur dlm bentuk provitamin D, dg penyinaran uv mjd vitamin D • Homeostasis kalsium • Defis: penurunan kadar kalsium plasma  meningkatkan resorpsi tulang. Bayi/anak  gangguan pertumbuhan tulang rakitis ; dewasa →osteomalasia • Indikasi : Tx rakitis. • Hipervitaminosis : keracunan, hiperkalsemia

  18. Vitamin E /tokoferol • Sumber : telur, susu, daging, buah2an, kacang2an, sayuran • Antioksidan • Defisiensi : anemia hemolitik, degenerasi retina, kelemahan otot, ggn neurologis • Hipervitaminosis : kelemahan otot, ggn reproduksi, ggn saluran cerna • Indikasi : defisiensi vit E misal pd bayi prematur, sindrom malabsorpsi, ggn absorpsi lemak

  19. Vitamin K • sumber : kloroplas sayuran berwarna hijau & buah2an sintesis bakteri usus Fungsi : me↑ biosintesis faktor pembekuan darah • Kebutuhan vit K biasanya sdh terpenuhi dr makanan & hasil sintesis o/ bakteri usus • Defisiensi : waktu pembekuan darah memanjang; perdarahan spontan • Indikasi : mencegah/mengatasi perdarahan ok defisiensi

  20. Mineral • senyawa anorganik yang diperlukan tubuh untuk metabolisme serta u/ pembentukan tulang & gigi • Dibagi 2 kelompok : makromineral :diperlukan dlm juml > 100 mg/hari mikromineral (trace element): diperlukan dlm juml < 100 mg/hari

  21. Makromineral Kalsium Fosfor Magnesium Kalium Natrium Klorida sulfur Mikromineral (trace element) -Kromium -Mangan -Kobalt -Molibden -Tembaga -Selenium -Yodium -Seng -Besi -Fluor mineral

  22. Kalsium • Sumber : produk olahan susu, kacang2an, sayuran • Absorpsi perlu vit D • Kebutuhan kalsium meningkat pd masa pertumbuhan, laktasi, wanita pascamenopause • Fungsi : pembentukan tulang, gigi pengaturan fgs saraf, otot • Hipokalsemia : rasa cemas, iritabilitas, tetani, kejang otot, mudah perdarahan, kontraksi jantung lemah • Hiperkalsemia : otot kendor, nyeri sekitar daerah bertulang, batu ginjal

  23. Kalium • Sumber : buah2an, sayur2an • Fungsi : kation utama dlm cairan intrasel, fungsi saraf dan otot, u/ kerja enzim • Hipokalemia : pd kerusakan sel, muntah, diare, pemakaian diuretik kuat tanda : mual/muntah, aritmia, kembung, otot paralisis • Hiperkalemia : pd insufisiensi ginjal tanda : aritmia, mual, kejang perut, oliguria

  24. Natrium • Sumber : garam meja • Fgs : kation utama ekstrasel, mengatur volume plasma, fungsi saraf & otot • Hiponatremia : ok muntah, diare, pembedahan, diuretik kuat tanda : kejang, mual muntah • Hipernatremia : ok pemakaian ox misal kortison tanda : kulit terasa panas, suhu tubuh ↑, tekanan darah ↑, lidah kering & kasar

  25. Magnesium • Sumber : sayuran hijau • Fungsi : unsur pembentuk tulang kofaktor enzim • Obat mengandng Mg : laksatif & antasid • Defisiensi : ok malabsorpsi, diare • Hipomagnesemia : berat – tetani, konvulsi • Hipermagnesemia : vasodilatasi, hilangnya reflek tendon

  26. Fosfor • Unsur pembentuk tulang, gigi, ATP, pengantara metabolik, bufer cairan tubuh, asam nukleat • Defisiensi pd alkoholisme, muntah berkepanjangan, penyakit hati, hiperparatiroidisme

  27. Klorida • Sumber : garam meja • Keseimbangan cairan elektrolit ; getah lambung • Defisiensi :muntah, diuretik Sulfur • Komponen beberapa asam amino, tiamin, biotin

  28. Besi (Fe) • Sumber : daging merah, hati, telur • Fungsi : Produksi hemoglobin • Indikasi : mencegah & mengobati anemia defisiensi besi • Efek samping : mual muntah, nyeri lambung, diare, konstipasi • Intoksikasi : syok, kolaps kardiovaskular, asidosis metabolik • Sediaan : oral (fero sulfat/glukonat/fumarat) parenteral IM IV

  29. Yodium • Sumber : makanan laut, garam meja • Bagian hormon tiroid • Defisiensi : daerah endemik anak : kretinisme dewasa : goiter-hipotiroidisme- miksedema • Intoksikasi : akut - - edema, demam, konjungtivitis

  30. Seng (Zn) • Kofaktor enzim, pertumbuhan, fungsi & maturasi alat kelamin, nafsu makan, penyembuhan luka • Defisiensi : asupan tidak cukup (gizi buruk), absorpsi kurang, ekskresi ↑ (diare), ibu hamil (teratogenik?) Selenium • Konstituen glutation peroksidase • Antioksidan sinegistik dengan vit E

More Related