1 / 27

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN . DISAMPAIKAN OLEH Sugiyono WIDYAISWARA MADYA LPMP D I YOGYAKARTA. BIODATA. Nama : Sugiyono, TTL: Sleman 27 Juli 1951 Pendidikan: SD, SMP, SMOA, DII, S1, S2 Jabatan : Widyaiswara LPMP DIY Asesor : Sertifikasi guru/Pengawas

iren
Download Presentation

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN DISAMPAIKAN OLEH Sugiyono WIDYAISWARA MADYA LPMP D I YOGYAKARTA

  2. BIODATA Nama : Sugiyono, TTL: Sleman 27 Juli 1951 Pendidikan: SD, SMP, SMOA, DII, S1, S2 Jabatan : Widyaiswara LPMP DIY Asesor : Sertifikasi guru/Pengawas Nyambi : UTP Surakarta Alamat : Wadas Tridadi Sleman 081328870400

  3. KAJIAN PUSTAKA Padabagianinidibahaskerangkaacuanteori yang berhubungandenganmasalah pd KTI. Padabagianinipendapatpenelititerhadap teori yang diambilharustampaknyataterung- kap. Jadi, tidakhanyamengemukakanteori- teori yang banyaktanpadisimpulkanmenurut pendapatsipeneliti (= klipingpendapatpakar). Sebaiknyapembahasanteoridiurutkansesuai denganrumusanjudulpenelitian.

  4. Kepustakaan yang digunakandptberupa: buku, laporanpenelitian, karangandalam majalah/koran, skripsi, tesis, tugasakhiryg tdkdipublikasikan, peraturanperundangan, bahandari internet. Kriteriakepustakaan yang baikada 2: adaketerkaitandgnmasalahpenelitiandan kemutaakhirankepustakaan.

  5. Kepustakaan yang menjadilandasanteoriharusdisesuaikandenganrumusanjudul, misalnya: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERHITUNG PECAHAN MELALUI METODE DISPRESENT GAP SISWA KELAS 5 SD “XXC” SEMESTER GASAL TAHUN 2010 Dari juduldiatastampakbahwaygperludibahasadalahberikutini: • Hasilbelajar 2. berhitungpecahan 3. Dispresent Gap (diskusi, presentasi, tanggapan)

  6. ari Dengan begitu, buku yang dijadikan bacaan untuk memperkuat landasan teori, yaitu (1) buku yang membicarakan hasil belajar, (2) buku/pendapat pakar yang berhubungan dgn matematika (berhitung pecahan), dan (3) buku yang membicarakan metode/strategi/ pendekatan

  7. Ada 3 cara dlm mengambil bahan kepustakaan • Mengutip langsung apa adanya. Ini harus ditandai dengan tanda kutip. (“….”) = Jika kurang dari 4 kalimat, langsung jadi satu dengan kalimat teks karangan. (ditu- lis dua spasi) = Jika lebih dari 4 kalimat, ditulis satu spasi dan masuk dari margin kiri 5 – 7 ketukan

  8. 2. Bahankepustakaan yang diambildengan caradiringkas/disarikan/diambilintinya. Cara meringkasharusurutdariawals.d. akhirpembicaraan/pendapat. Hanyadi- cariidepokoknya/gagasanutamanya. 3. Bahankepustakaan yang diambildengan caradiparafrasekan. Caranyabebasyg pentingintinyasamadenganisibahan bahankepustakaanitu. Keduanyatidakperludiapittandapetik

  9. Kutipan yg kurang dari 4 baris, ditulis sbg bagian dari kalimat teks. …“Learning is a change in human disposition or capability, wich persists over a period of time, and wich is not simply ascribable to process of Growth.” 1

  10. Teori yang diambil dengan cara diringkas/parafrase langsung ditulis sbg bagian teks karya tulis ilmiah, misalnya. Menurut Mardapi bahwa standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yg harus dan dapat dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu.2

  11. Selanjutnya, perlu dikembangkan berbagai teknik penilaian dan ujian, seperti: perta- nyaan lisan, kuis, ulangan harian, tugas rumah, ulangan praktik, dan pengamatan.3

  12. -------------- 1. R.M. Gagne, 1997, The Condition of Learning, New York, hal 3. 2. Djemari Mardapi, 2003, Pola Induk Sistem Pengujian Hasil KBM Berbasis Kemampuan Dasar, Jakarta, hal … 3. Ibid. hal …

  13. Istilahygseringdigunakandalamcatatan kaki adalahsebagaiberikut: • Ibid (ibidiem) = menyebutkan pd sumber ygsamaygtelahdisebutdiatasnya. • Op.cit. (opere citato) = menyebutkan pd sumberygsamadiatas, tetapidiselingolehsumberlainnya. c. Loc.cit. (loco citato) = menyebutkan pd sumberygsamadiatas, tetapidiselingolehsumber lain darimajalah, harian, dsb.

  14. Catatan kaki model kedua (model Harvard): …“Learning is a change in human disposition or capability, which persists over a period of time, and which is not simply ascribable to process of Growth.” (Gagne, 1977:3)

  15. Menurut Syaiful Bachri (1995:44) bahwa hakikat belajar ditunjukkan adanya atau terjadinya perubahan dalam diri seseorang setelah ia melakukan aktivitas belajar.

  16. Kutipan yg lebih dari 4 baris ditulis dg satu spasi Dan masuk dari margin kiri 5 – 7 ketukan Mohamad Ali (1982:153) menyatakan bahwa data perlu diklasifikasi. “Klasifikasi data merupakan usaha meng- golongkan data berdasarkan pada kategori tertentu yang dibuat oleh peneliti. Penggo- longan ini biasanya disesuaikan dengan subpermasalahan yang dibuat berdasarkan analisis variabel yang terkandung dalam rumusan masalah itu sendiri... “

  17. Menurut Tranggono (1990) bahwa penggunaan kata ganti orang pertama tunggal sebaiknya dihindari dalam karya tulis ilmiah. Catatan: Dalam Karya tulis tidak digunakan kata ”saya/aku”. Sebaiknya digunakan kata ”penulis/kami”

  18. + Jikaadaduapenulis, diambilnamakedua penulistsb. scrutuhMenurut Bobbi de Porter & Mike Hernacki, (2005:67) dinyatakanbahwa … + Jikapenulisadatigaataulebih, diambildarinamapenulispertamadiikutidkk. atauat all Amry, dkk. (1982:215) berpendapatbahwa … + Jikatidakadanamapenulis, ygdicantumkan namalembaga/majalah/harian. Kompas (Ka- mis, 1 Maret 2007) menulisbahwa … + Jikakutipandariduasumberataulebihdengan namapenulisberbeda, ditulisdlmtandakurung diberipemisahtandatitikkoma. … (Soedirdjo, 2003:23; Chairul, 2003:19).

  19. Penulisan daftar Pustaka • Jarakantarakalimatsatu dg. lainnyaadalahsatuspasi, kalimatkeduadst. masukempatketukandari margin kiri. • Jarakkepustakaanygsatu dg lainnyaadalahduaspasi. • Namapengarangdisusunmenurutabjad, tidakperludiberinomorurut. • Informasikepustakaandiawalinamapenu- lis, angkatahunterbit, judulbuku (ditebal- kanataudimiringkan), kotatempatpenerbit, namapenerbit,

  20. Contoh penulisan daftar pustaka Alisyahbana, Iskandar. 1980. TeknologidanPerkembang- annya. Jakarta: YayasanIdayu. Hidayat, Dedy N. 2004. “AmerikanisasiIndustriKampanye Pemilu” dalamKompas, Rabu, 11 Februari. Loovas, O. Ivar. 1996. “The UCLA Young Austin Model of Service Delivery” dalam Catherine Maurice (Eds.), Behavioral Intervention for Young Children with Autism. Austin, Texas: 8700 Shoal Creek Boulevard.

  21. Mintowati, Maria (Ed.). 1990. Butir-butirPemerolehan BahasaKedua. Surabaya: Nasional. Sudikan, SetyaYuwana. 2004. “PendekatanKonteks- tualdalamPembelajaranApresiasiSastra: Pers- pektifPlurarismeBudaya”. Makalahdisajikan pa- da Seminar KurikulumBerbasisKompetensi. Ju- rusanBahasadanSastra Indonesia. Fakultas bahasadanSeni. UniversitasNegeriSurabaya. TeachNET. 2001. What is Contextual Teaching and Learning? http://www.cew.wisc.edu/teachnet/ search.asp. Diaksestgl. 19 Oktober 2009

  22. KERANGKA PIKIR Merupakanpernyataan yang berisigambaran ideal tentangjudul KTI (masalahdalam KTI) dansolusi yang ditawarkanolehpenulis KTI untukmencapai yang ideal itu. Terkaitdgnjuduldidepan, yaitu: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERHITUNG PECAHAN MELALUI METODE DISPRESENT GAP SISWA KELAS 5 SD “XXC” SEMESTER GASAL TAHUN 2010 Kerangkapikirnyadapatdirumuskanmenjadi:

  23. Pelajaran berhitung pecahan dalam matematika adalah pelajaran yang mendukung logika berpikir siswa. Untuk menanamkan pelajaran itu diperlukan metode yang memungkinkan anak memecahkan masalah dengan berpikir, tertantang, berpikir dengan menghargai pendapat orang lain… dst. Berdasarkan uraian di atas pembelajaran berhitung pecahan agar dapat membangkitkan kemauan belajar anak perlu dilakukan dengan metode dispresent Gap.

  24. MERENCANAKAN TINDAKAN. • MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi jika suatu tindakan dilakukan Contoh: Jika metode Dispresent Gap dilaksanakan dengan baik, maka hasil belajar berhitung pecahan peserta didik akan meningkat.

  25. Lanjutan 2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN Perlu memperhatikan: a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK b. Kemampuan siswa c. Fasilitas dan sarana pendukung d. Iklim belajar di sekolah/kelas 3. PERSIAPAN TINDAKAN a. Buat skenario implementasi tindakan b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan

  26. JUDUL PTK Contoh: • Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada Konsep Lingkungan di MAN Jambi • Pembelajaran Konsep Panas dengan Model Konstruktivisme di Sekolah Dasar • Upaya Meningkatkan Pemahaman tentang Tekanan Udara melalui Siklus Belajar dengan Menggunakan Alat IPA Sederhana

  27. TERIMA KASIH SELAMAT MENELITI

More Related