1 / 20

Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi. Matakuliah : H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun : 2005 Versi : 5. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

ingrid
Download Presentation

Pertemuan 5 Multiplexing dan Demodulasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 5Multiplexing dan Demodulasi Matakuliah : H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun : 2005 Versi : 5

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat Menjelaskan peranan multiplexing dalam sistem komunikasi dan hubungan antara multiplexing dan demodulasi

  3. Outline Materi • Pengertian Multiplexing • SDM • FDM • TDM • Demodulasi

  4. Konsep Multiplexing

  5. Jenis-jenis Multiplexing • Space division multiplexing (SDM) • Frequency division multiplexing (FDM) • Time division multiplexing (TDM)

  6. Space division multiplexing (SDM) • Mudah untuk dibuat dan ditambah • Penambahan link SDM baru berarti menaikkan throughput total • Biaya tergantung pada biaya per linknya • Biaya perangkat meningkat sesuai dengan jumlah pengguna • Contoh sistem SDM adalah sistem telepon lokal

  7. Frequency Division Multiplexing (FDM) • Setiap sinyal dimodulasi dengan frekuensi carrier yang berbeda • Frekuensi carrier diberi jarak sehingga sinyal-sinyalnya tidak saling overlap (perlu guard band) • Contoh : radio penyiaran • Kanal dialokasikan meskipun tidak ada data

  8. Konsep FDM

  9. FDM

  10. FDM Optik • Beberapa berkas sinar pada frekuensi yang berbeda • Dibawa oleh serat optik • Salah satu bentuk dari FDM • Setiap warna sinar (panjang gelombang) membawa kanal data yang terpisah • Dikembangkan oleh Bell Lab tahun 1997 • 100 berkas sinar • Masing-masing 10 Gbps • Menghasilkan 1 terabit per detik (Tbps) • Sistem Lab (Alcatel) 256 kanal pada 39.8 Gbps masing-masing : • 10.1 Tbps • Lebih dari 100km

  11. FDM Optik • Arsitekturnya sama dengan FDM lainnya • Sejumlah sumber membangkitkan berkas laser pada frekuensi yang berbeda. • Multiplexer mengkombinasikan sumber-sumber pada serat tunggal • Penguat optik menguatkan semua pangjang gelombang • Biasanya puluhan km • Demultiplexer memisahkan kanal-kanal di sisi tujuan

  12. Dense Wave Division Multiplexing (DWDM) • Memperlihatkan kanal yang lebih banyak maka semakin dekat jarak WDM tersebut • 200 GHz atau kurang

  13. Time Division Multiplexing (TDM) • Laju data medium mencapai laju data dari sinyal digital yang yang akan dikirimkan • Beberapa sinyal digital disisipkan berdasarkan waktu • Dalam level bit per bloknya • Slot waktu disiapkan untuk sumber dan besarnya tetap (fix) • Slot waktu dialokasikan meski tidak ada data

  14. Konsep TDM

  15. TDM

  16. Statistical TDM • Pada TDM sinkron banyak slot yang terbuang • Statistical TDM mengalokasikan slot waktu secara dinamis berdasarkan permintaan • Multiplexer men-scan saluran input dan mengumpulkan data hingga framenya penuh • Laju data pada saluran lebih rendah daripada laju seluruh saluran input

  17. Statistical TDM

  18. Statistical TDM • Laju data output lebih rendah daripada laju input keseluruhan • Kemungkinan ada masalah selama periode puncak/sibuk • Input Buffer • Mempertahankan ukuran buffer menjadi minimum untuk mengurangi delay

  19. Multistage Multiplexing • TDM diikuti dengan FDM • TDM dan TDM

  20. Demodulasi • Proces untuk mendapatkan informasi kembali

More Related