1 / 23

STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 23 & 24 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom

STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 23 & 24 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom. BAB XVII Pengujian Hipotesis. Pengujian statistik (test statistic) sebagai dasar pengambilan keputusan dalam prosedur pengujian hipotesis yang jumlah besar z dan yang jumlah kecil menggunakan t

ima-camacho
Download Presentation

STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 23 & 24 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STATISTIK DAN PROBABILITASpertemuan 23 & 24Oleh :L1153Halim Agung,S.Kom

  2. BAB XVII PengujianHipotesis • Pengujianstatistik (test statistic) sebagaidasarpengambilankeputusandalamprosedurpengujianhipotesis yang jumlahbesar z dan yang jumlahkecilmenggunakant • st = statistikujisampel , st= standardeviasi • Prosedurpengujianstatistik • Nyatakanhipotesisnoldanhipotesisalternatifnya. • Pilihtarafnyata  sertabesaransampel n. • Pilihstatistikuji yang sesuai. • Tentukandaerahkritis. • Kumpulkan data sampeldanhitungstatistiksampel. • Kesimpulan.

  3. Pengujiandengansampelbesar • Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, dimana x2diketahui Daerah kritispengujian dan

  4. 0 -1,96 1,96 Contoh : Secarateknispopulasi yang terdiridariseluruhpelatbaja yang dihasilkanolehsebuahperusahaanindustribesibajamemiliki rata-rata panjang 80 cm denganstandardeviasi 7 cm. sesudahberselang 3 tahunteknisiperusahaanmeragukanhipotesistentang rata-rata panjangpelatbajadiatas. Gunameyakinkankeabsahanhipotesisdiatas ,sebuahsampel random sebesar 100 unit pelatbajadipilihdaripopulasidanmenghasilkanpanjang rata-rata 83 cm. teknisipercayabahwastandardeviasinyamasihsama. Apakahadaalasanuntukmeragukanhipotesisdiatas. Gunakan  = 0,05 Prosedurpenyelesaian : Karena z > 1,96, makakitaberanggapanbahwabedaantarahasilsampelsebesar 83 dengan rata-rata hipotesa 80 cm adalahnyataatauterlalubesaruntukmengatakanfaktorkebetulanmaka H0harusditolak

  5. Latihan Secarateknispopulasi yang terdiridariseluruhpelatbaja yang dihasilkanolehsebuahperusahaanindustribesibajamemiliki rata-rata panjang50 cm denganstandardeviasi5 cm. sesudahberselang2 tahunteknisiperusahaanmeragukanhipotesistentang rata-rata panjangpelatbajadiatas. Gunameyakinkankeabsahanhipotesisdiatas ,sebuahsampel random sebesar 100 unit pelatbajadipilihdaripopulasidanmenghasilkanpanjang rata-rata 80 cm. teknisipercayabahwastandardeviasinyamasihsama. Apakahadaalasanuntukmeragukanhipotesisdiatas. Gunakan  = 0,02

  6. 2. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, dimana x2tidakdiketahui Daerah kritispengujian dan

  7. 3. Pengujian parameter proporsi, H0 : p=p0 Daerah kritisnya dan

  8. Contoh : • Sebuahsampel random yang terdiridari 400 unit komputertelahdipilihdarisuatupopulasikomputer yang jumlahnybesarsekali. Ternyata 12 unit dinyatakanrusak. Apakahhasilsampeldiatasmerupakansuatubuktibahwapersentasikomputer yang rusakdalampopulasinyaadalahlebihdari 2 %, prosesproduksiharusdiperbaiki. Sebaliknyajikapersentasikerusakanhanya 2% ataukurang, makaprosesproduksitidakperludiperbaiki • Prosedurpengujian : • H0 : p  0,02, H1 > 0,02 •  = 0,05 maka Z tabel = 1,645 • Karena 1,429 < 1,645, maka H0 : p  0,02 diterima

  9. Latihan Sebuahsampel random yang terdiridari200 unit komputertelahdipilihdarisuatupopulasikomputer yang jumlahnybesarsekali. Ternyata10 unit dinyatakanrusak. Apakahhasilsampeldiatasmerupakansuatubuktibahwapersentasikomputer yang rusakdalampopulasinyaadalahlebihdari5 %, prosesproduksiharusdiperbaiki. Sebaliknyajikapersentasikerusakanhanya5 % ataukurang, makaprosesproduksitidakperludiperbaiki

  10. 4. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, atau x-0 = 0 dimana x2diketahui12 ≠ 22 dimana Daerah kritisnya dan

  11. Contoh : • Seorangimportirtelahmengimporsejumlahlampupijar yang merknyaberbeda, yaitulampumerk A danmerk B. importirtersebutinginsekalimengetahuiadaatautidakperbedaansecaranyatausia rata-rata keduamerklampupijardiatas. Secara random dipilih 50 lampumerk A dan 50 lampumerk B. setelahdiadakanpengukuransecaraseksama, ternyatausia rata-rata lampu A sebesar 1.282 danlampu B sebesar 1.208 jam.berdasarkanpengalaman , iamendugadeviasistandarpopulasilampu A sebesar 80 jam danlampu B sebesar 94 jam Yakinkahpedagangimporbahwausia rata-rata keduamerklampudiatasnyataberbeda • Prosedurpengujian : • H0 : 1 = 2atau 1-2=0  H1 : 1 ≠ 2 •  = 0,05 , makaztabel = 1,96 • Karena 4,23 > 1,96 maka H0 ditolak, dengankata lain bedaantarabusia rata-rata lampumerk A dan B memangnyatapadatarafnyata 0,05

  12. Latihan • Seorangimportirtelahmengimporsejumlahlampupijar yang merknyaberbeda, yaitulampumerk A danmerk B. importirtersebutinginsekalimengetahuiadaatautidakperbedaansecaranyatausia rata-rata keduamerklampupijardiatas. Secara random dipilih100 lampumerk A dan100 lampumerk B. setelahdiadakanpengukuransecaraseksama, ternyatausia rata-rata lampu A sebesar1.000 danlampu B sebesar1.000 jam.berdasarkanpengalaman , iamendugadeviasistandarpopulasilampu A sebesar50 jam danlampu B sebesar80 jam Yakinkahpedagangimporbahwausia rata-rata keduamerklampudiatasnyataberbeda

  13. 5. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, dimana x2diketahui 12 = 22 = 2

  14. Contoh : • Duaorangteknisiperusahaankayutelahmelakukanobservasisecaratersendirimengenaihasil rata-rata perjamdaripenggunaansuatumesingergajikayu. Teknisi A melakukan 12 observasimemperolehhasil rata-rata 120 lembarkayu. Sedangkanteknisi B 8 observasidenganhasil 115 lembarkayu. Varianspopulasikuranglebihsamasebesar 40 lembarkayu. Apakahkeduateknisitersebutyakinbahwabedaantarakeduahasil rata-rata diatasbetul-betulnyatadanbukandisebabkanfaktorkebetulan? • Prosedurpengujian : • H0 : 1 = 2atau 1-2=0  H1 : 1 ≠ 2 •  = 0,05 , makaztabel = 1,96 • Karena 1,733 < 1,96 maka H0diterima, dengankata lain bedaantarausia rata-rata lampumerk A dan B memangdisebabkanfaktorkebetulan

  15. Latihan Duaorangteknisiperusahaankayutelahmelakukanobservasisecaratersendirimengenaihasil rata-rata perjamdaripenggunaansuatumesingergajikayu. Teknisi A melakukan 10 observasimemperolehhasil rata-rata 100 lembarkayu. Sedangkanteknisi B 8 observasidenganhasil 100 lembarkayu. Varianspopulasikuranglebihsamasebesar 40 lembarkayu. Apakahkeduateknisitersebutyakinbahwabedaantarakeduahasil rata-rata diatasbetul-betulnyatadanbukandisebabkanfaktorkebetulan?

  16. 6. Pengujianbedaantaraduaproporsi p1 – p2

  17. Contoh : • Suatupenelitanmengenaipreferensikonsumenterhadapsabunmandimerk A dantelahdilakukanolehperusahaanindustrisabunyangbersangkutan. Penelitiantelahdilakukanterhadap 200 keluargakonsumendi Jakarta. Berdasarkanpendapatan rata-rata perbulan, parakonsumendibagimenjadi 2 golongan yang berpendapatanberbeda. Golonganpertamamerupakangolongan yang mampudanmeliputi 30 persendariseluruhkonsumen yang diobservasisedangkangolongankeduamerupakangolongan yang kurangmampudanjumlahnyamencapai 70 persendariseuruhkonsumen yang diobservasi. Padagolonganpertama 40 konsumenmenyatakansukadengansabunmerk A, sedangkanpadagolongankedua 80 konsumen yang menyatakansenangdengansabunmerk A diatas. Berdasarkanpenelitiandiatasadakahalasanuntukmenyangsikanpernyataan (hipotesis) yang menganggapbahwaproporsikeduagolongankonsumen yang menyukaisabunmerk A adalahsama. • ProsedurPenyelesaian : • H0 : p1 = p2dan p1 > p2 Karena 1,269<1,645 maka H0diterima •  = 0,05 ztabel=1,645

  18. Latihan Suatupenelitanmengenaipreferensikonsumenterhadapsabunmandimerk A dantelahdilakukanolehperusahaanindustrisabunyangbersangkutan. Penelitiantelahdilakukanterhadap100 keluargakonsumendi Jakarta. Berdasarkanpendapatan rata-rata perbulan, parakonsumendibagimenjadi 2 golongan yang berpendapatanberbeda. Golonganpertamamerupakangolongan yang mampudanmeliputi20 persendariseluruhkonsumen yang diobservasisedangkangolongankeduamerupakangolongan yang kurangmampudanjumlahnyamencapai80 persendariseuruhkonsumen yang diobservasi. Padagolonganpertama 40 konsumenmenyatakansukadengansabunmerk A, sedangkanpadagolongankedua 80 konsumen yang menyatakansenangdengansabunmerk A diatas. Berdasarkanpenelitiandiatasadakahalasanuntukmenyangsikanpernyataan (hipotesis) yang menganggapbahwaproporsikeduagolongankonsumen yang menyukaisabunmerk A adalahsama.

  19. Pengujianhipotesadengansampelkecil 1. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, dimana x2tidakdiketahui Daerah kritispengujian dan

  20. Contoh : • Secarahipotesis , mesincetak “A” dapatmencetak 6.500 helaikertasperjam. Sebuahperusahaaninginmembuktikankeabsahanhipotesadiatas. Perusahaan mengadakanobservasisecaraempirisdenganmenggunakan 12 buahmesincetak • 6.000 5.900 6.200 6.200 5.500 6.100 • 5.800 6.400 6.500 5.400 6.200 6.700 • Apakahadaalasanbagiperusahaanunamempercayaihipotesisdiatas • n =12 ,x bar= 6.075 dan s = 384,06 • Prosedurpengujian : • H0 : x = 6.500, H1 ≠ 6.500 •  = 0,05 ttabel= 2,201 danttabel=-2,201 • Karena -3,81176 < -2,201 maka H0ditolak

  21. 2. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, dimana x2tidakdiketahuidan 12 = 22 = 2 Derajatbebassebesar n1+n2-2

  22. Contoh : • Duajenispupukbuatandigunakandiatastanahpertanian yang memilikitingkatkesuburanmaupunkondisiiklimyangkuranglebihsama. Tujuanpenggunaanpupukdiatasadalahapakahhasilsalahsatujenispupukbuatantersebutbetulberbedadari yang lain. Penelitimemilihsecara random 12 petakpertaniandanmemberinyapupukbuatan X1dan X2 • Hasilpenggunaan x1: 31 34 29 26 32 35 38 34 30 29 32 31 • Hasilpenggunaan x2: 26 24 28 29 30 29 32 26 31 29 32 28 • Apakahhasilpenggunaapupukberbeda • H0 : 1= 1dan 1 ≠ 1 •  = 0,05 makattabel= 2,074 danttabel= -2,074 • Karena 2,646 > 2,074 maka H0ditolak

  23. 3. Pengujian parameter rata-rata, H0 : x=0, atau x-0 = 0 dimana x2tidakdiketahuidan 12 ≠ 22

More Related