1 / 38

Eunike Vanessa A – 41406014 TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

ANALISA AKUSTIK RUANG KELAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON-FORMAL DENGAN STUDI KASUS MENTARI KASIH SURABAYA. Eunike Vanessa A – 41406014 TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA. PENGERTIAN JUDUL.

illias
Download Presentation

Eunike Vanessa A – 41406014 TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISA AKUSTIK RUANG KELAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON-FORMAL DENGAN STUDI KASUS MENTARI KASIH SURABAYA Eunike Vanessa A – 41406014 TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

  2. PENGERTIAN JUDUL • Suatu penelaahan mengenai bunyi dan hubungannya dengan ruang tempat belajar dalam suatu badan usaha yang memberikan pelatihan non-formal dengan studi kasus di Mentari Kasih jalan Medokan Asri 74-80 Surabaya sehingga kemudian diperoleh pengertian dan pemahaman yang tepat mengenai arti keseluruhannya.

  3. LATAR BELAKANG • Adanya kecenderungan orangtua yang memasukkan anaknya ke kursus musik, terutama piano sebagai bentuk penggalian bakat dan minat anak. • Sekolah musik semakin menjamur dan diiringi dengan kebutuhan akustik untuk ruang kelasnya. • Tidak semua ruang kelas yang ada di Mentari Kasih cabang Medokan Asri memiliki sistem akustik. • Ada kursus lain selain kursus musik yang diselenggarakan di lokasi tersebut.

  4. RUMUSAN MASALAH • Apakah keadaan eksisting dari segi akustik ruang-ruang kelas yang ada sudah cukup layak dan sesuai jika dibandingkan dengan teori akustik yang berlaku? • Upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk menghasilkan kualitas bunyi yang dibutuhkan untuk mengakomodasi kegiatan yang ada dalam ruang kelas tersebut?

  5. TUJUAN PENELITIAN Tujuan: • MengetahuipenerapanakustikdiMentariKasih • Mencarisolusiterbaikuntukmengatasimasalah yang ada Batasan Penelitian

  6. MANFAAT PENELITIAN Manfaat: • Meningkatkan kenyamanan para siswa yang mengikuti kegiatan di Mentari Kasih • Menambah pengetahuan mengenai akustik • Memahami pentingnya perhitungan RT khususnya untuk ruang musik

  7. BATASAN PENELITIAN • Penelitian ini dilakukan pada ruang kelas musik dan ruang bahasa Inggris saja. Penelitian dilakukan pada segi kualitas akustik di tiap ruang kelas musik dan bahasa berdasarkan perhitungan Reverberation Time (RT). • Solusi dari perhitungan RT yang belum sesuai dengan standar menggunakan metode perubahan material. • Ruang komputer dan sekolah Mentari Kasih tidak ikut dalam penelitian karena dianggap tidak terlalu terganggu dengan bunyi musik dari kelas musik.

  8. TINJAUAN PUSTAKA • Bunyi: sesuatu yang didengar oleh telinga, dapat berasal dari benda apa saja, asalkan menghasilkan bunyi (KBBI) • Menurut Mediastika (3) dan Suptandar (2), ada tiga aspek yang harus ada dalam waktu yang bersamaan supaya bunyi dapat didengar manusia, yaitu: • Sumber bunyi • Medium penghantar gelombang bunyi • Kondisi telinga dan saraf pendengaran penerima yang sehat.

  9. TINJAUAN PUSTAKA • Akustik: • Akoustikos (Yunani)  segala sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran pada suatu kondisi ruang yang dapat mempengaruhi mutu bunyi (Suptandar,1). • Mengenai atau berhubungan dengan organ pendengar, suara, atau ilmu bunyi • Keadaan ruang yang dapat mempengaruhi mutu bunyi (KBBI online) • Manusia memiliki kemampuan untuk mendengarkan bunyi-bunyian pada range frekuensi antara 20 – 20.000 Hz.

  10. TINJAUAN PUSTAKA • Reverberation time adalah ukuran waktu yang digunakan untuk mendesain suatu akustik ruang dan didefinisikan sebagai waktu yang digunakan oleh suatu suara untuk mencapai 60 dB setelah sumber suara mengeluarkan bunyi atau suara. • Rumus Sabine: RT = 0,16 V/A • RT = waktu dengung ruang dalam detik • V = volume ruang • A = total penyerapan dalam ruang yang diperoleh dari koefisien serap masing-masing material pelapis ruang dikalikan luasnya.

  11. TINJAUAN PUSTAKA

  12. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian akan dikomparasikan dengan standar dari buku Akustik Lingkungan (Leslie L. Doelle). Untuk ruang musik masuk dalam kategori Studio Rekaman dan Siaran untuk Pidato, sedang untuk ruang bahasa akan menggunakan kategori Ruang Konferensi dan Ruang Kuliah.

  13. TINJAUAN PUSTAKA • Material penyerap nada tinggi: • Nada-nada tinggi dapat diserap oleh material-material yang mengandung banyak udara atau berpori-pori lembut seperti jerami, batu apung, sabut kelapa dan spons. • Material penyerap nada menengah/rendah: • Nada rendah dapat diserap oleh pelat-pelat tipis atau kulit tipis yang elastis dan mudah bergendang dan diberi lapisan bantalan udara atau penyerap bunyi di belakangnya seperti bambu dan kayu. Material lain yang dapat menyerap nada rendah – menengah adalah material berpori seperti MDF, particle board, dsb.

  14. TINJAUAN PUSTAKA • Material yang mampu menyerap semua frekuensi: • Jenis material yang mampu menyerap bunyi dengan range frekuensi cukup besar adalah mineral wool seperti rockwool dan glasswool. • Material akustik penutup lantai: • Karpet  menyerap nada frekuensi tinggi • Kayu (papan kayu dan parket)  menyerap nada frekuensi rendah

  15. TINJAUAN PUSTAKA • Material akustik pembentuk dan penutup dinding: • Gipsum  memiliki kemampuan reduksi bunyi yang baik, akan lebih baik jika ditambah dengan penyerap seperti glasswool. • Tripleks / multipleks  dapat mereduksi suara dengan bantuan material lain seperti gabus atau glasswool. • Kaca  mampu menyerap nada-nada berfrekuensi rendah. • Wallcover vinyl  dapat mengisolasi suara. • Material akustik untuk plafon: • Gipsum • Tripleks / multipleks

  16. MENTARI KASIH SURABAYA • Lembaga pendidikan non-formal yang akan dianalisis berada di jalan Medokan Asri 74-80 Surabaya. Lembaga kursus Mentari Kasih ini bertempat satu gedung dengan sekolah Mentari Kasih. Di lokasi ini, terdapat kursus musik yaitu piano, electone, vokal dan gitar; kursus bahasa inggris; bimbingan belajar; seni lukis; dan kursus komputer. • Pada saat ini, akustik hanya diaplikasikan pada dua ruang kelas musik grup dan satu kelas bahasa Inggris saja.

  17. LAYOUT MENTARI KASIH Sumber: Exigo Interior

  18. LAYOUT MENTARI KASIH Sumber: Exigo Interior

  19. LAYOUT LOKASI PENELITIAN

  20. KEADAAN EKSISTING RUANG KELAS MENTARI KASIH

  21. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Musik 1.1 • Volume ruang : 56 m3. • Standar RT : 0,2 detik. • RT saat ini : 0,39 detik (500 Hz) dan 0,32 detik (1000 Hz). • Solusi : • memperbesar dimensi roman blind dan mengganti materialnya dengan kain yang lebih tebal • melapisi lantai dengan karpet • mengganti dinding bata dengan dinding akustik • melapisi plafon dengan gipsum. • Perbaikan RT : 0,24 detik (500 Hz) dan 0,17 detik (1000 Hz).

  22. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  23. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Musik 1.2 • Volume ruang : 96 m3 • Standar RT : 0,25 detik. • RT saat ini : 0,13 detik (500 Hz) dan 0,1 detik (1000 Hz). • Solusi : • mengganti dinding akustik menjadi dinding bata • mengurangi kapasitas murid dan alat musik menjadi 5 orang saja. • Perbaikan RT : 0,25 detik (500 Hz) dan 0,2 detik (1000 Hz).

  24. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  25. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Musik 1.3 • Volume ruang : 112 m3. • Standar RT : 0,3 detik. • RT saat ini : 0,15 detik (500 Hz) dan 0,12 detik (1000 Hz) • Perhitungan RT : • mengurangi kapasitas murid dan alat musik serta kursi menjadi 8 orang saja. • Perbaikan RT : 0,18 detik (500 Hz) dan 0,15 detik (1000 Hz). • Solusi : menambah difuser pada salah satu permukaan dinding untuk menambah pantulan bunyi.

  26. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  27. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Musik 2.1 • Volume ruang: 42,56 m3. • Standar RT : 0,15 detik. • RT saat ini: 0,42 detik (500 Hz) dan 0,34 detik (1000 Hz). • Solusi : • mengganti dinding bata dengan dinding akustik serta diberi tambahan lapisan karpet • memberi lapisan karpet pada lantai • Perbaikan RT : 0,2 detik (500 Hz) dan 0,12 detik (1000 Hz).

  28. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  29. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Musik 2.2 • Volume ruang : 91,2288 m3. • Standar RT : 0,25 detik. • RT saat ini : 0,13 detik (500 Hz) dan 0,11 detik (1000 Hz). • Solusi : • mengubah dinding akustik dengan dinding bata biasa • mengeluarkan kursi lipat dan meja kayu besi yang tidak terlalu dibutuhkan • mengurangi kapasitas murid yang belajar di ruangan tersebut menjadi 6 orang • Perbaikan RT : 0,2 detik (500 Hz) dan 0,16 detik (1000 Hz).

  30. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  31. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Bahasa Inggris 1 • Volume ruang : 88,5456 m3. • Standar RT : 0,5 detik. • RT saat ini : 0,64 detik (500 Hz) dan 0,54 detik (1000 Hz). • Solusi : • melapisi lantai dengan karpet • Perbaikan RT : 0,52 detik (500 Hz) dan 0,3 detik (1000 Hz).

  32. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  33. ANALISA REVERBERATION TIME RUANG KELAS MENTARI KASIH • Ruang Bahasa Inggris 2 • Volume ruang : 139,2 m3. • Standar RT : 0,5 detik. • RT saat ini : 1,92 detik (500 Hz) dan 1,32 detik (1000 Hz). • Solusi : • mengganti dinding bata menjadi dinding akustik • Perbaikan RT : 0,59 detik (500 Hz) dan 0,52 detik (1000 Hz).

  34. Standar RT RT eksisting 500 Hz RT eksisting 1000 Hz RT akhir 500 Hz RT akhir 1000 Hz

  35. KESIMPULAN • Kenyamanan akustik merupakan salah satu indikator kenyamanan manusia melalui indera pendengaran. • Keadaan eksisting yang ada pada Mentari Kasih Surabaya belum cukup sesuai dengan teori akustik yang berlaku. • Perhitungan yang dapat dilakukan adalah dengan perhitungan RT (Reverberation Time).

  36. SARAN • untuk pengelola Mentari Kasih Surabaya: • sebaiknya diadakan perbaikan pada ruang-ruang kelas yang masih belum memenuhi ketentuan • menambah kelas atau membedakan kelas yang digunakan untuk ruang kursus privat maupun grup • untuk peneliti berikutnya: • Lakukan penelitian untuk meneliti kondisi noise atau bunyi yang keluar ruangan, apakah masih mengganggu atau tidak

  37. THE END TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA.. GOD BLESS YOU..

More Related