1 / 16

BAB II KINEMATIKA GERAK

BAB II KINEMATIKA GERAK. Besaran – besaran yang ada : Jarak = panjang lintasan Perpindahan = perubahan posisi suatu benda terhadap acuan tertentu. Kelajuan = jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan = perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu.

ike
Download Presentation

BAB II KINEMATIKA GERAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IIKINEMATIKA GERAK Besaran – besaran yang ada : • Jarak = panjang lintasan • Perpindahan = perubahan posisi suatu benda terhadap acuan tertentu. • Kelajuan = jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. • Kecepatan = perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu. • Kecepatan rata-rata = jarak total yang ditempuh dibagi waktu yang diperlukan. • Kecepatan sesaat = perpindahan benda dibagi waktu yang diperlukan.

  2. Kinematika Gerak mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab geraknya. Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) • Lintasannya berupa garis lurus. • Kecepatannya konstan. • Percepatannya nol • Persamaannya : S = v . T • S = Jarak / perpindahan • V = kecepatan • T = waktu

  3. BAB IIIDINAMIKA GERAK Dinamika gerak adl mempelajari gerak benda dengan memperhatikan penyebab gerak benda, yang disebut gaya (Force),sehingga ada besaran perlajuan dan percepatan. Perlajuan : perubahan kelajuan tiap satuan waktu. Percepatan : perubahan kecepatan tiap satu an waktu.

  4. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) • Lintasannya berupa garis lurus. • Kecepatannya berubah – ubah. • Percepatannya konstan. • Persamaan yang berlaku : - Vt = Vo + a.t - S = Vo.t + ½ .a.t2 - Vt2 = Vo2 + 2.a.S • Contoh glbb : gerak vertikal dan gerak jatuh bebas. Pers glb

  5. ..\..\Animasi Fisika • Gerak Vertikal : - GVB : gerak vertikal dengan kecepatan awal Vo yang arahnya ke bawah. pers. Vt = Vo + g.t h = Vo.t + ½ .g.t2 - GVA : gerak vertikal dengan kecepatan awal Vo yang arahnya ke atas. pers. Vt = Vo – g.t h = Vo.t – ½.g.t2 - GJB : gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal ( Vo = 0 )

  6. GERAK MELINGKAR • Gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran. • Besaran – besaran yang ada : • Posisi sudut (θ): sudut yang ditempuh selama gerak melingkar.(rad) • Kecepatan sudut (ω): sudut yang ditempuh dalam waktu tertentu.Arahnya dp ditentuk an dng aturan tangan kanan. • Kecepatan linier (V) : kecepatan yang arah nya mrpk garis singgung pada kedudukan sebuah titik gerak melingkar,dan tegak lurus terhadap jari-jari. gambar

  7. Percepatan sudut (α): kecepatan sudut tiap satuan waktu. ( rad/s2) • Percepatan linier (a) : percepatan yang arah nya searah dengan kecepatan linier. • Percepatan sentripetal (as) : percepatan yg arahnya menuju pusat gerak melingkar. V as V V V

  8. Hubungan roda – roda • Sepusat ; Kecepatan sudut sama • Bersinggungan ; Kecepatan linier sama • Dihubungkan dengan tali ; V linier sama

  9. Contoh soal • Dua buah mobil pada lintasan yang lurus bergerak saling berlawanan masing-masing dengan kecepatan tetap 4 m/s dan 6 m/s, jika jarak keduanya 40 m. Kapan dan dimana keduanya bertemu bila ; a. keduanya bergerak pada saat yg sama. b. mobil pertama bergerak 2 detik lebih dulu c. keduanya bergerak searah, mobil kedua berada dibelakang, dan bergerak pada saat yang sama. d. keduanya bergerak searah, mobil pertama bergerak 2 detik lebih dahulu.

  10. Penyelesaian Diket : V1 = 4 m/s Ditanya : t = …? V2 = 6 m/s S= …? a) Misal bertemu dititik C AB = S1 + S2 40 = 4.t + 6 t 40 = 10.t t = 4 s Jadi keduanya bertemu setelah bergerak 4 sekon jarak yang ditemouh keduanya S1 = 4 . 4 = 16 m dan S2 = 6 . 4 = 24 m V1 V2 C B A

  11. b) Mobil 1 berangkat 2 detik lebih dahulu, berarti t2 = t – 2 Jadi ; AB = S1 + S2 40 = 4.t + 6( t – 2 ) 40 = 10.t – 12 t = 5,2 s Jadi keduanya bertemu setelah mobil 1 ber gerak 5,2 s dan mobil kedua bergerak 3,2 s Jarak yang ditempuh mobil 1 = 20,8 m Jarak yang ditempuh mobil 2 = 19,2 m

  12. V2 V1 Keduanya searah a) AC = AB + BC S2 = AB + S1 b) Misal t1 = t , maka t2 = t – 2 2.Sebuah mobil dari keadaan diam dipercepat dengan percepatan 5 m/s2, tentukan : a) Kecepatannya setelah 10 sekon b) Jarak yang ditempuh setelah setelah 10 sekon. A B C

  13. Diket : Vo = 0, a = 5 m/s2 Ditanya : Vt = … ? St = … ? Untuk t = 10 s Jawab: • Vt = Vo + a.t = 0 + 5. 10 = 50 m/s • St = Vo.t + ½ .a.t2 = 0.10 + ½ . 5. (10)2 = 250 m 3)Sebuah batu gerinda berputar dengan kecepatan sudut 180 rad/s. Tiba-tiba motor penggerak padam sehingga mengalami perlambatan 20 rad/s,berapa lama lagi gerinda berputar dan putaran yg terjadi?

  14. Diket : ωo = 180 rad/s ; α = - 20 rad/s2 Ditanya : t = …? ωt = 0 dan n = …? Jawab : • ωt = ωo + α.t 0 = 180 + (-20).t t = 9 s b) Θ = ωo.t + ½. Α.t2 = 180.9 + ½ (-20)(9)2 = 810 rad Untuk tiap putaran, sudut yg ditempuh 6,28 rad Jadi banyaknya putaran n = 128,98 kali

  15. GERAK PARABOLA • Gerak sebuah benda yang lintasannya beru pa parabola, yang merupakan perpaduan an tara GLB dengan GLBB. • Kecepatannya dapat diuraikan menjadi komponen searah sb. X dan sb. Y, bila kece patan membentuk sudut thd sb.x, maka Vx = V Cos α dan Vy = V Sin α . • Kacepatan searah sb.X konstan (glb) sedang kecepatan searah sb. Y berubah (glbb) • Kecepatan di ketinggian maksimum = 0 , tetapi sama dengan Vx sedang Vy = 0

  16. ..\..\Animasi Fisika C Vx B D Gerak Parabola Vx = V Cos α ; Vy = V Sin α Kecepatan di titik tertinggi (hm) = Vx = V Cos α Waktu yg diperlukan untuk hm t = V Sin α / g Hm = V2 Sin2 α / 2g R = V2 Sin 2α / g Waktu untuk naik = waktu untuk turun Vy hm A Vx E R

More Related