1 / 34

Array 2 Dimensi

Array 2 Dimensi. Algoritma dan Pemrograman. Materi. Pengantar Array 2 Dimensi Deklarasi Array 2 Dimensi Inisialisasi Array 2 Dimensi Pengaksesan Array 2 Dimensi Operasi Pada Array 2 Dimensi Tugas. Array 2 Dimensi. Pada Array 1 Dimensi :

hogan
Download Presentation

Array 2 Dimensi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Array 2 Dimensi Algoritma dan Pemrograman

  2. Materi • Pengantar Array 2 Dimensi • Deklarasi Array 2 Dimensi • Inisialisasi Array 2 Dimensi • Pengaksesan Array 2 Dimensi • Operasi Pada Array 2 Dimensi • Tugas

  3. Array 2 Dimensi • Pada Array 1 Dimensi : • Terdiri dari 1 baris, berisi beberapa data, semuanya memiliki tipe data yang sama 1 11 32 17 25 12 66

  4. Array 2 Dimensi • Pada Array 2 Dimensi : • Terdiri lebih dari 1 baris dan 1 kolom, berisi beberapa data yang semuanya memiliki tipe data yang sama 12 17 22 14 10 5 13 5

  5. Array 2 Dimensi • Terdiri dari baris dan kolom 1 2 0 3 Kolom, 4 12 17 22 14 0 Dimensi Array dinyatakan dalam Baris x Kolom Array 2 x 4 10 5 13 5 1 Baris, 2

  6. Array 2 Dimensi 12 17 12 12 17 10 5 10 10 5 17 11 17 1 11 32

  7. Deklarasi Array 2 Dimensi Tipe-datanama-array[jumlah baris][jumlah kolom] tipe-data : tipe data dari elemen array nama-array : nama dari variabel array jumlah baris : jumlah baris elemen array jumlah kolom : jumlah kolom elemen array

  8. Deklarasi Array 2 Dimensi • Contoh : int arrayku[2][3];  Mendeklarasikan array berukuran 2x3, bertipe integer 1 2 0 0 1

  9. Deklarasi Array 2 Dimensi • Contoh : char peserta[10][50];  Mendeklarasikan array berukuran 10x50 bertipe char

  10. Deklarasi Array 2 Dimensi • Contoh : int data[1][4]; bagaimanakah array yang terbentuk ? Sama saja dengan  int data[4]; 1 2 0 3 0

  11. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Inisialisasi bisa dilakukan saat variabel dideklarasikan • Untuk Array 1 Dimensi, pemberian nilai dengan tanda ‘{ }’ • Dengan Array 2 Dimensi sama saja, hanya ada tambahan tanda ‘{ }’ untuk masing-masing barisnya

  12. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Array 1 Dimensi : int data[3] = {30, 40, 50}; • Array 2 Dimensi : int data[2][3] = { {10,20,30}, {40,50,60} }; 30 40 50 10 20 30 40 50 60

  13. Inisialisasi Array 2 Dimensi int data[2][3] = { {10,20,30}, {40,50,60} }; Baris ke 0 Baris ke 1 1 2 0 10 20 30 0 40 50 60 1

  14. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Jumlah baris dan kolom bisa tidak dicantumkan asalkan array langsung diinisialisasikan int data[][] = { {10,20,30}, {40,50,60} };  Array berukuran 2x3, bertipe integer

  15. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Bagaimana deklarasi dan inisialisasi array-array berikut ? 30 40 50 30 40 50 10 20 Z X c V B N 40 50 A S D F G H 10 20 q W e R t Y

  16. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Bisa saja tidak seluruh elemen diinisialisasi • Contoh : int data[2][3] = { {3,2,3}, {3,4} } Kurang 1 elemen

  17. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Jika ada beberapa elemen yang tidak diinisialisasi, maka isinya akan menjadi NULL atau karakter \0 int data[2][3] = { {3,2,3}, {3,4} } 3 2 3 3 4 NL

  18. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Benar atau salah inisialisasi berikut : • int data[2][3] = { {10, 20, 30}}; • int data[2][3] = { {10, 20, 30}, { } }; • int data[2][3] = { {10, 20. 30}, {10} };

  19. Inisialisasi Array 2 Dimensi int data[2][3] = {{10, 20, 30}, {40, 50, 60}}; • Untuk mempermudah penulisan dan pembacaan, inisialisasi dapat dilakukan dengan penulisan berikut : int data[2][3] = {{10, 20, 30}, {40, 50, 60}};

  20. Inisialisasi Array 2 Dimensi • Khusus untuk array 2 dimensi bertipe char, inisialisasi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut : char nama[2][6] = {{‘m’, ’a’, ’r’, ’k’}, {‘k’, ’e’, ’v’, ’I’, ’n’}}; char nama[2][6] = {“mark”, “kevin”};

  21. Pengaksesan Array 2 Dimensi • Elemen dalam array 2 dimensi diakses dengan penanda baris dan kolom • Contoh :  diakses dengan : data[0][1]; 1 2 0 10 20 30 0 40 50 60 1

  22. Pengaksesan Array 2 Dimensi • Urutan pengaksesan tidak harus baris-per-baris, tapi bisa kolom-per-kolom sesuai kebutuhan • Baris-per-baris : Kolom-per-kolom 10 20 30 10 20 30 40 50 60 40 50 60

  23. Pengaksesan Array 2 Dimensi #include <stdio.h> void main() { int data[2][3] = {{10, 20, 30}, {40, 50, 60}}; for(int b=0; b<2; b++) { for(int k=0; k<3; k++) { printf("%d ", data[b][k]); } printf("\n"); } } Baris per baris

  24. Pengaksesan Array 2 Dimensi #include <stdio.h> void main() { int data[2][3] = {{10, 20, 30}, {40, 50, 60}}; for(int k=0; k<3; k++) { for(int b=0; b<2; b++) { printf("%d ", data[b][k]); } printf("\n"); } } Kolom per kolom

  25. Operasi Pada Array 2 Dimensi • Array 2 dimensi sering disebut matriks • Karena itu, operasi pada array 2 dimensi pada umumnya adalah operasi matriks, seperti menjumlahkan, mengurangkan, dan mengkalikan dua matriks, inverse matriks, transpose matriks dan sebagainya

  26. Operasi Pada Array 2 Dimensi • Untuk menyalin isi matriks ke matriks lainnya harus menyalin setiap elemen (baris dan kolom) int data[2][3] = {{1,2,3}, {2,2,2}}; int salinan[2][3]; salinan = data;  Proses ini salah !!

  27. Operasi Pada Array 2 Dimensi … int data[2][3] = {{1,2,3}, {2,2,2}}; int salinan[2][3]; for(int b=0; b<2; b++) { for(int k=0; k<3; k++) { salinan[b][k] = data[b][k]; } } …

  28. Operasi Matriks : Input #include <stdio.h> void main() { int matriks[3][3]; for(int b=0; b<3; b++) { for(int k=0; k<3; k++) { printf("Elemen ke [%d,%d] ", b+1, k+1); scanf("%d", &matriks[b][k]); } } }

  29. Operasi Matriks : Cetak #include <stdio.h> void main() { int matriks[3][3] = {{1,2,3}, {4,5,6}, {7,8,9}}; for(int b=0; b<3; b++) { for(int k=0; k<3; k++) { printf("%d ", matriks[b][k]); } printf("\n"); } }

  30. Operasi Matriks : Transpose • Operasi ini membalik posisi elemen-elemen dalam matriks, baris menjadi kolom dan sebaliknya, kolom menjadi baris 1 2 3 1 4 7 4 5 6 2 5 8 7 8 9 3 6 9

  31. Operasi Matriks : Transpose #include <stdio.h> void main() { int matriks[3][3] = {{1,2,3}, {4,5,6}, {7,8,9}}; int transpose[3][3]; for(int b=0; b<3; b++) { for(int k=0; k<3; k++) { transpose[k][b] = matriks[b][k]; } } }

  32. Operasi Matriks : Tambah & Kurang • Untuk menjumlahkan atau mengurangkan dua matriks, syaratnya adalah : • Dimensi kedua array sama (ukuran baris dan kolomnya sama)

  33. Operasi Matriks : Tambah & Kurang 1 2 3 1 4 7 2 6 10 4 5 6 2 5 8 6 10 14 + = 7 8 9 3 6 9 10 14 18

  34. Materi Minggu Depan String dan Manipulasinya

More Related