1 / 41

Akademi Perawat Panti Waluya 5 Desember 2009

Akademi Perawat Panti Waluya 5 Desember 2009. Definisi Kepribadian. Bahasa Latin Persona , yang berarti topeng Kepribadian bersifat stabil dan menetap, yang terdiri atas keseluruhan aspek perilaku yang berbeda antar individu, terutama dalam situasi sosial

Download Presentation

Akademi Perawat Panti Waluya 5 Desember 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AkademiPerawatPantiWaluya 5 Desember 2009

  2. Definisi Kepribadian • Bahasa Latin Persona, yang berarti topeng • Kepribadian bersifat stabil dan menetap, yang terdiri atas keseluruhan aspek perilaku yang berbeda antar individu, terutama dalam situasi sosial • Perbedaan dalam hal belajar, memori, sensasi atau kontrol terhadap otot TIDAK termasuk dalam aspek kepribadian

  3. Pendekatan Psikodinamika • Sigmund Freud (Austria) • Teori psikodinamis  menghubungkan kepribadian dengan berbagai konflik internal yang dialami oleh individu, termasuk yang tidak disadari (unconscious)

  4. Psikoanalisa • Metodeuntukmenjelaskankepribadian, berdasarkandorongan yang dirasakanolehindividu, baiksecaradisadarimaupuntidakdisadari • Unconscious  ‘penyimpanan’ seluruhmemori, emosidanpikiran –sebagianbesar yang tidaklogis- yang mempengaruhiperilakuindividu, meskipunkitatidakdapatmembahasnya

  5. Psikoanalisa • Tujuanpsikoanalisa membawaseluruhmemori yang disimpandibawahsadarmenujukekesadaran menghasilkankatarsisdanmembantuindividuuntukmengontroldorongan (impuls) yang tidakrasional • Katarsis  ‘talking cure’  melepaskankondisiemosi yang menekandanmerupakansalahsatupenyebabindividumengalamisakitfisik

  6. Perkembangan Psikoseksual • Kesenanganpsikoseksual seluruhkesenangan yang berasaldaristimulasibagiantubuh • Perkembanganpsikoseksual  mempengaruhipembentukankepribadianindividu • Libido  energibagitahapanperkembanganpsikoseksual • Fiksasi  ketikatahapanperkembanganmengalamigangguan (blocked)

  7. TahapanPerkembanganPsikoseksual • Tahap Oral • Tahap Anal • Tahap Falik • Tahap Laten • Tahap Genital

  8. Tahap Oral • 0 – 1 tahun • Pusat kenikmatan : mulut • Menyusu pada ibu, menggigit, memasukkan barang ke dalam mulut • Fiksasi pada tahap ini  menerima kepuasan melalui aktivitas makan, minum, merokok dan aktivitas oral yg lain secara berlebihan (menimbulkan ketergantungan)

  9. Tahap Anal • 1-3 tahun • Pusat kenikmatan di area dubur • Membuang atau menahan pembuangan feces • Fiksasi  menjadi sangat rapi, pelit dan keras kepala ATAU berantakan dan boros …

  10. Tahap Falik • 3-5/6 tahun • Bermain dengan alat kelamin • Oedipus Complex • Fiksasi  kesulitan membina hubungan yang dekat dengan pasangan di masa dewasa

  11. Tahap Laten • 5/6 tahun – usia remaja • Tidak ada aktivitas yang dilakukan terkait dengan kesenangan psikoseksual • Lebih memusatkan perhatian pada pergaulan dengan teman sebaya (sesama jenis)

  12. Tahap Genital • Pubertas – dewasa • Kontak seksual dengan orang lain

  13. Struktur Kepribadian • Id, ego, superego • Id  seluruhdoronganbiologis  seksdan rasa lapar • Ego  aspekkepribadian yang bersifatrasionaldanberfungsisbgpengambilkeputusan • Superego  memoriakanaturandanlarangan yang diajarkanolehorangtuadanmasyarakat

  14. Mekanisme Pertahanan • Ketika ego melindungi dirinya dari konflik dan ketegangan, dengan mengirimkan berbagai macam pikiran yang tidak menyenangkan dan impuls ke dalam ketidaksadaran

  15. Mekanisme Pertahanan • Represi motivated forgetting  menolak semua ingatan, keinginan dan pikiran yang tidak diinginkan, dan membuangnya ke dalam ketidaksadaran  lupa akan kejadian yang traumatis • Denial menolak untuk mempercayai informasi yang menjadi penyebab kecemasan  beranggapan bahwa info tsb tidak benar

  16. Mekanisme Pertahanan • Rasionalisasi usahauntukmembuktikanbahwaperilakuindividuadalahbenardandapatditerima  ketikaditolakdaritempatkerja, mengatakanbahwatidakinginbekerjaditempattersebut • Displacement (pemindahan)  memindahkanperilakuataupemikiranpadaobyek lain yang tidakmengancam  marahpadaatasan, namunkarenacemas, lalumemarahiistrinya

  17. Mekanisme Pertahanan • Regresi kembaliketahapanperkembangan yang sebelumnya  untukmenghindarikecemasan yang dialami  ketikaadiklahir, anaksulungmenjadimudahmenangisuntukmendapatkanperhatianorangtua • Proyeksi  atribusiterhadapperilaku yang tidakbaikkepadaorang lain  adiksiterhadappornografi, namunmenuduhorang lain sebagaipecandupornografi

  18. Mekanisme Pertahanan • ReaksiFormasi menampilkandirisecaraberkebalikandengandirinya yang sesungguhnya  untukmenyembunyikankebenaran yang tidakbaik, mis: bergabungdengankomunitas agama untukmenutupikehidupannya yang tidakberiman • Sublimasi  mengubahdoronganseksualatauagresivitasmenjadibentuk yang lebihdapatditerima  pembentukanperilakusosialuangmembangun

  19. Neo - Freudian • Tetap berpegang pada teori Freud, namun melakukan bbrp perubahan pada aspek yang lain • Karen Horney  konflik anak dengan orangtua tidak disebabkan oleh dorongan seksual, namun karena adanya intimidasi dari orangtua • Pelopor psikologi feminis

  20. Jung – Ketidaksadaran Kolektif • Carl G. Jung – Swiss • Sejak kelahiran  bahwa individu membawa kumpulan pengalaman yang diteruskan dari generasi sebelumnya • Archetypes  ingatan yang dibawa dari generasi sebelumnya • Tidak dapat digunakan lagi

  21. Adler – Individual Psych • Alfred Adler – Austria • Psikologi individual  psikologi yang memandangindividusebagaisatukesatuan yang utuhdantidakterbagidalamaspek-aspek, seperti: id, ego, superego • Menekankanpadapentingnyakesadaran, perilaku yang mengarahpadapencapaiantujuandantidakterlalumemusatkanperhatianpadaaspekketidaksadaran

  22. Kepribadian (Adler) • Secara umum, individu selalu berusaha untuk mengatasi kelemahan dan mengubahnya menjadi kekuatan • Kompleks inferioritas  perasaan lemah, tidak adekuat dan tidak mampu menolong diri sendiri yang berlebihan  karena kegagalan yang terus menerus yang disertai dengan kritik yang berlebihan

  23. Kepribadian (Adler) • Striving for superiority  keinginanuntukmenemukankehebatanpribadi • Style of life  cara yang disusunolehindividuuntukmencapaiperasaansuperioritas • Social interest  perasaansolidaritasdanidentifikasidenganorang lain  mempengaruhigangguanpsikologis • Orang yang sehat  punyatujuanbersamadengankelompoknya: klg, komunitas, umatmns

  24. Pendekatan Belajar • Kepribadian dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk belajar dari setiap situasi yang pernah kita alami • Berfokus pada perilaku spesifik dan terhubung dengan pengalaman spesifik • Anak memiliki kecenderungan untuk meniru orangtua (sesama jenis)

  25. Pandangan Humanistik • Terkaitdengankesadaran, nilaidankeyakinanabstrak termasukpengalaman spiritual (bukan agama) dankeyakinanakankehidupandankematian • Kepribadiandipengaruhiolehkeyakinanindividudanpersepsinyaterhadapdunia • Tidakmempercayaiadanyapenyebabtersembunyidariperilakumanusia • Individuharusdipelajarisecara individual

  26. Pandangan Humanistik • Carl Rogers  aktualisasi diri • Pencapaian potensi maksimal dari individu • Dorongan untuk mencapai aktualisasi diri  ‘bensin’ bagi pembentukan kepribadian (sama dengan pencapaian superioritas dari Adler) • Konsep diri VS diri ideal  bila jaraknya terlalu jauh dapat menimbulkan stress

  27. Pandangan Humanistik • Thomas Harris  I am OK, You’re OK! • Unconditional positive regard  hate the sin, love the sinner • Conditional positive regard  I love you if you could ….

  28. Pandangan Humanistik • Abraham Maslow  kepribadian yang teraktualisasi • Kebutuhan tertinggi bagi manusia adalah mengaktualisasikan dirinya • Antara lain, melalui produktivitas yang tinggi dan kemampuan untuk menikmati hidup

  29. Apa yang diperlukan? • Dalam perkembangannya, manusia tidak lagi bersaing untuk menemukan teori yang terbaik untuk mendefinisikan kepribadian … • Namun, memilih pendekatan yang mampu mengkombinasikan seluruh pendekatan secara baik dalam memahami kepribadian …

  30. Nomothetic - Idiographic • Dua pendekatan dalam mempelajari kepribadian • Nomothetic  menggunakan aturan yang bersifat umum dalam memahami aspek-aspek kepribadian • Idiographic  studi intensif pada individual  kesimpulan hanya dapat diterapkan pada indv tersebut saja

  31. Traits and States • Trait  tendensi perilaku yang bersifat menetap dalam jangka waktu lama • State  perilaku yang diaktivasi dalam waktu tertentu • Pemalu, kasar, cerewet ??? • Tegang saat ke dokter gigi, bicara terbata-bata saat menembak cewek ???

  32. Pengukuran • Bermasalah  karena seringkali menggunakan self-reports yang diragukan ketepatan pengukurannya • Perilaku yang digunakan sebagai indikator kepribadian juga seringkali berubah seiring situasi yang dialami individu

  33. The Big Five Personality Traits • Gordon Allport & HS Odbert (1936)  menyusun 18000 kata dalam bahasa Inggris yang dapat mendeskripsikan kepribadian • Raymond Cattell (1965)  35 kata  mengeliminasi sinonim dan antonim

  34. The Big Five Personality Traits • Neurotis mengalamigangguanemosisecaraberkala  berhubungandengankecemasan, kekerasan, depresi • Ekstraversi  tendensiuntukmencaristimulasidanpendampingandariorang lain  orang yang heboh, sukatantangandanberesikoterlibatdlm alcohol abuse • Agreeableness  tendensiuntukselalubaikterhadaporang lain  mudahpercaya

  35. The Big Five Personality Traits • Conscientiousness  tendensiuntukmenunjukkankedisplinandiri, tanggungjawab, upayauntukmencapaikeberhasilandankompetensi  hidupsehat, kerjakeras • Keterbukaanpadapengalaman  menikmatipengalamanintelektual yang barudanterbukapadaidebaru  menikmatimusik yang tidaklazim, kesenian modern, film yang membutuhkananalisa, teater, dsb

  36. Pembentukan Kepribadian • Hereditas  kasus anak kembar • Anak adopsi ? • Lingkungan  imitasi

  37. Pengukuran Kepribadian • Tes obyektif  MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) • 566 items  termasuk item yang mengukur deception dan faking • Skala depresi, kecemasan, paranoid, skizofrenia, dll

  38. Tes Proyektif • Rorschach  10 kartu bercak tinta yang simetris • Thematic Apperception Test  20 kartu bergambar

  39. Tes Kepribadian Implisit • The Emotional Stroop Test  mengukur adanya penundaan (delay) dalam menyebutkan nama warna dari kata-kata yang diberikan • Asumsi  semakin lama waktu jeda yang ada, semakin mendalam arti kata tersebut bagi individu

  40. Penggunaan Hasil Tes • Hasil tes kepribadian tidak dapat digunakan secara sepihak saja, namun harus memperhatikan bukti-bukti lain yang berhasil diperoleh • Dapat membantu menyusun profil pelau tindak kriminal  namun hasilnya belum memuaskan

More Related