1 / 41

Konsep Database Management System (DBMS)

Konsep Database Management System (DBMS). Pertemuan 3 – Sistem Basis Data. TERMINOLOGI. Entity Attribute Data Value (nilai/isi data) Record/Tuple File. Entity. Entity  orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh:

havard
Download Presentation

Konsep Database Management System (DBMS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KonsepDatabase Management System(DBMS) Pertemuan3 – Sistem Basis Data

  2. TERMINOLOGI • Entity • Attribute • Data Value (nilai/isi data) • Record/Tuple • File

  3. Entity • Entity orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. • Contoh: • Entity pada Rumah Sakit: pasien, dokter, obat, kamar. • Entity pada Universitas: mahasiswa, dosen, matakuliah, buku.

  4. Attribute • Setiap entity mempunyai attribute. • Attribute sebutan untuk mewakili suatu entity. • Contoh: • Seorang siswa dapat dilihat dari attributenya, misalnya nama, nomor siswa, alamat, nama orang tua, hobby. • Attribute data elemen, data field, data item.

  5. Keterangan Gambar: EntityMahasiswa dengan attribute: NIM, Nama_Mhs, Tgl_Lahir, Alamat_Mhs, IPK.

  6. Data Value (nilai/isi data) • Data value  data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. • Contoh: • Attribute Nama_Mhs menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan. • Data value adalah Adi, Arif, Budi, merupakan isi data dari attribute Nama_Mhs tersebut.

  7. Record/Tuple • Record/Tuple Kumpulan elemenelemen yang salingberkaitanmenginformasikantentangsuatuentitysecaralengkap. • Saturecordmewakilisatu data atauinformasitentangsesuatudarisebuahobyek, misalnya: NIM, Nama_Mhs, Tgl_Lahir, Alamat_Mhs, IPK. • Saturecordterdiridarifield-field yang salingberhubunganuntukmenunjukkanbahwafieldtersebutdalamsatupengertian yang lengkapdandirekamdalamsaturecord.

  8. File • File Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute yang sama, namun berbeda beda data valuenya. • Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam.

  9. Database Management System (DBMS) • Database Kumpulan file-file yang mempunyaikaitanantarasatufiledenganfile yang lain sehinggamembentuksatubangunan data untukmenginformasikansatuperusahaan, instansidalambatasantertentu.  • Set program pengelola satupaket program yang dibuat agar memudahkandanmengefisienkanpemasukkanatauperekamaninformasidanpengambilanataupembacaaninformasikedalam database. • Database Management System (DBMS) suatukoleksi (kumpulan) data yang salingberelasidansatu set program untukmengakses database (membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data).

  10. Database digunakanuntukmengatasimasalah: • Redundansi data (penggandaan) • Inkonsistensi data • Kesulitan pengaksesan data • Isolasi data untuk standarisasi • Multiple user (banyak pemakai) • Masalah keamanan (security) • Masalah integrasi (kesatuan) • Masalah data independence (kebebasan data)

  11. Redudansi Data (penggandaan) • Jikafile-filedan program aplikasidiciptakanolehprogrammer yang berbedapadawaktu yang berselangcukuppanjang, makaadabeberapabagian data mengalamipenggandaanpadafile-file yang berbeda. • Contoh: alamatdannomortelepondaripelanggankitatercatatpadafileDepositojugapadafileRekening Koran danjugafileNasabah. Penyimpanandibeberapatempatuntuk data yang samainidisebutsebagairedundansidanmengakibatkanpemborosanruangpenyimpanandanjugabiayauntukmengaksesjadilebihtinggi.

  12. Inkonsistensi Data • Penyimpanan data yang sama berulang ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi (tidak konsisten). • Contoh: Bila suatu ketika pelanggan tersebut pindah alamat dan nomor telepon, maka seharusnya ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/ diupdate. Bila salah satu saja dari file yangmengandung data tersebut terlewat di update maka terjadilah tidak konsisten tadi.

  13. KesulitanPengaksesan Data • Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja pelanggan yang berada di kode pos 50711 Salatiga, padahal belum tersedia program yang telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan tersebut timbul, dan penyelesaian untuk itu adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (user friendly).

  14. Isolasi Data untukStandarisasi • Jika data tersebardalambeberapafiledalambentuk format yang tidaksama, makainimenyulitkandalammenulis program aplikasiuntukmengambildanmenyimpan data. Makaharuslah data dalamsatudatabasedibuatsatu format sehinggamudahdibuat program aplikasinya. • Dapatdibayangkanbetapasulitnyamembuat program aplikasibilamana data dibuatdari format text file Pascal, BASIC, C++, danjuga format dariversi Lotus 123 danlainnya.

  15. Multiple User (banyakpemakai) • Salah satu alasan mengapa database dibangun karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang berbeda, di akses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktu. • Dalam rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk meng"update" data secara simultan.

  16. MasalahKeamanan (security) • Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misalkan data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, tidak diperkenankan bagian gudang membaca dan mengubahnya. • Keamanan ini dapat diatur lewat program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram dengan menggunakan password/user level untuk setiap pengaksesan data.

  17. MasalahIntegrasi (kesatuan) • Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara file tersebut terjadi. Meskipun kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.

  18. Masalah Data Independence (kebebasan) • Bagaimanakitamampumenciptakandimanaantara program aplikasidandatabasepadakeadaanterpisah. Sehinggaperintah-perintahdalampaket DBMS bebasterhadapdatabase. • Namunperlu pula dipikirkanbagaimanabilaadasyaratterhadapdatabase yang ada. • Misalnya: syaratpengambilanuangtabungan Bank adalahharusdisisakan paling minimal 25000. Syaratinitentudimasukkandalamdatabase yang dibangunsaja. Namunbagaimanakahbilasuatuketikasyaratitutelahbergeserdarisyarat 25000 menjadi 50000 ?. Disini program aplikasidandatabase yang telahdibangunharuslahdiubahdaninimenunjukkanketidakbebasan program yang dibuatterhadapdatabase.

  19. Abstraksi Data • Abstraksi Data  Sistem yang sesungguhnya tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan dalam bahasa dan gambar yang mudah dimengerti orang awam.

  20. Abstraksi Data • Level Phisik Level abstraksi paling rendah yang menggambarkanbagaimana (how) data disimpandalamkondisisebenarnya. • Level Konseptual Level abstraksi data level lebihtinggi yang menggambarkan data apa (what) yang disimpandalam database, danhubunganrelasi yang terjadiantara data. • Level PandanganPemakai (View Level) Level abstraksitertinggi yang menggambarkanhanyasatubagiandarikeseluruhandatabase.

  21. PaketBahasa

  22. Data Manipulation Language (DML) • Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau manipulasi data yang telah diorganisasikan sebelumnya di dalam database. • Dengan DML berarti akan: • mengambil informasi yang tersimpan di database. • menyisipkan informasi baru ke database. • menghapus informasi dari database.

  23. Data Manipulation Language (DML) • Secara dasar ada dua tipe DML: • Procedural  membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya. • Non procedural  membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. • Paket bahasa Procedural DML adalah dBASE III, FoxBASE, sedang Non Procedural DML adalah SQL (Structural Query Language), QBE (Query By Example).

  24. Data Manipulation Language (DML) Query • Adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang untuk pengambilan informasi, disebut Query Language. • Contoh Query Language: “select * from (nama tabel)” “insert into (nama tabel) value (nilai)” “update (nama tabel) set (nilai baru) where (kondisi)” “delete (nama tabel) where (kondisi)”

  25. Data Definition Languange (DDL) • DDL  bahasa khusus untuk mendefinisikan pola/schemedatabase. • Satu set perintah dalam DDL yang menspesifikasikan suatu terapan yang rinci dari pola database yang biasanya tersembunyi dari user/pemakai. • Perintah dalam DDL adalah CREATE, MODIFY REPORT, MODIFY STRUCTURE.

  26. Pengguna Database • Database Manager • Database Administrator • Database User

  27. Database Manager • Database Manager Satu modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diajukan ke sistem.

  28. Database Administrator • Database Administrator  orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data maupun program yang mengakses data.

  29. Database User • Database User  orang yang melakukan bagaimana informasi dibaca dan menyimpan data baru ke dalam database.

  30. Pemakai Database (Database User) • Programmer Aplikasi (PA) • Casual User • Naive User • Specialized User

  31. Programmer Aplikasi • Profesional komputer yang berinteraksi dengan sistem lewat DML yang dibuat dengan bahasa C, Cobol dan lainnya. Program-program yang dibuat disebut sebagai program aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain lain. Syntax DML berbeda dengan syntax bahasa komputer umumnya.

  32. Casual User • Pemakai yang telah berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tetapi memakai bahasa query. Setiap Query akan mengajukan ke query processor yang mengambil dari perintah DML.

  33. Naive User • Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya oleh programmer.

  34. Specialized User • Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data processing yang tradisional. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Computer Aided Design System, Knowledge Base, Expert System, sistem yangmenyimpan data dalam bentuk data yang komplek misalnya data grafik, data audio.

  35. THANKS

  36. Tugas 1 (individu) • Carilahsoftware/aplikasi DBMS minimal 3. • Jelaskansejarahdan vendor darimasing-masingaplikasi DBMS tersebut. • Buatlahcontoh 1 databasesederhanamenggunakansalahsatuaplikasi DBMS tersebutkemudian print screen hasilnya (tabelnyasaja). NB: Kumpulkandalambentuk paper minggudepan!!!

More Related