1 / 56

PASAR DERIVATIF

PASAR DERIVATIF. Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. (http://www.spicaalmilia.wordpres.com). Derivative Security. Financial security whose payoff is linked to another, previously issued security.

haroun
Download Presentation

PASAR DERIVATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PASAR DERIVATIF Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. (http://www.spicaalmilia.wordpres.com)

  2. Derivative Security • Financial security whose payoff is linked to another, previously issued security. • Derivative security generally involve an agreement between two parties to exchange a standard quantity of an asset or cash flow at a predetermined price and at a specified date in the future. • Sekuritas yang secara keseluruhan maupun sebagian nilainya merupakan turunan dari sekuritas lain.

  3. Derivative Securities Markets The markets in which derivative securities trade.

  4. Spot, Forward, and Futures Contracts • Spot Contarct – agreement made between a buyer and a seller at time 0 for the seller to deliver the asset immediately and the buyer to pay for the asset immediately • Forward Contract – agreement between buyer and a seller at time o to exchange a nonstandardized asset for a cash at some future date. The details of the asset and the price to be paid at the forward contract expiration date are set at time 0. The price forward contract is fixed over the life the contract

  5. Spot, Forward, and Futures Contracts • Futures Contract – agreement between a buyer and seller at time 0 to exchange a standardized asset for cash at some future date. Each contract has a standardized expiration, and transaction occur in centralized market. The price of the future contract changes daily as the market value of the asset underlying the futures fluctuates.

  6. Forward Contract • Kedua belah pihak penjual dan pembeli bernegosiasi dan menandatangai kontrak tertulis yang berisi kesangupan kedua belah pihak untuk memperjualan suatu komoditi (dalam jumlah dan kualitas tertentu

  7. Futures Contract - Perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi: • Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau asset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak • Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.

  8. Jenis Komoditi Kontrak Futures

  9. Jenis Komoditi Kontrak Futures

  10. Perbedaan Forward dan Futures

  11. Aktivitas dalam Futures Contract • Semua aktivitas dalam transaksi kontrak futures yang sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa yang terorganisir (securities exchange), dengan bantuan sebuah lembaha kliring (exchange clearinghouse)

  12. Perdagangan dalam Bursa Futures Contract akan Berfungsi: • Transfer Risiko (Risk Transfer) – sarana para hedger (pihak yang melakukan hedging – misalnya: petani, produsen atau exportir) untuk mengalihkan risiko harga yang melekat pada komoditas yang menjadi patokan kepada pihak spekulator. • Pembentukan Harga (Price Discovery) – Harga yang terbentuk diharapkan mencerminkan kekuatan permintaan dan penawaran dari komoditas. • Stabilitas Keuangan (Financial Sustainability) – Kepastian pencapaian nilai dari aset yang akan dijual sudah dilindungi nilainya (hedging)

  13. Lanjutan Perdagangan dalam Bursa Futures Contract akan Berfungsi: • Pengawasan Mutu (Quality Control) – Kontrak futures akan bisa dijadikan acuan untuk menjamin kesesuaian mutu aset secara fisik dengan spesifikasi mutu yang tercantum dalam kontrak futures. • Pengumpulan Informasi yang Efisien (Eficient Information Gathering) – Informasi antar pelaku pasar yang ingin bertransaksi akan bisa dilakukan dengan efisien (cepat, mudah dan sekaligus murah)

  14. How is a futures contract conducted? • Open-outcry auction – Method of future trading where traders face each other and “cry out” their offer to buy or sell a stated number of futures contracts at a stated price. • Floor broker – exchange members who place trades from the public. • Professional traders – exchange members who trade for their own account.

  15. How is a futures contract conducted? • Position traders – exchange members who take a position in the futures market based on their expectations about the future direction of the prices of the underlying assets. • Day traders – exchange members who take a position within a day and liquidate it before day’s end.

  16. How is a futures contract conducted? • Scalpers – exchange members who take positions for very short periods of time, sometimes only minutes, in an attempt to profit from this active trading • Long position – a purchase of a futures contract • Short position – a sale of futures contract • Clearinghouse – the unit that overseas trading on the exchange and guarantees all trades made by the exchange traders.

  17. Manfaat Kontrak Futures • Sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging) terhadap risiko perubahan harga di masa depan. • Spekulasi untuk memperoleh keuntungan

  18. Futures sebagai Lindung Nilai • Short Hedge (menjual futures). Investor yang mengambil posisi ini mempunyai komoditi atau aset yang menjadi dasar dalam kontrak futures yang akan dijualnya secara fisik. • Long Hedge (membeli futures). Pada posisi ini investor tidak memiliko komoditi atau aset yang menjadi dasar pada kontrak futures yang akan dibelinya. Pihak yang biasanya melakukan alternatif posisi hedging seperti ini adalah para eksportir atau pemakai bahan baku untuk menjaga kontinuitas persediannya.

  19. Salah Satu Aspek penting dalam Futures • Basis Risk adalah perbedaan antara harga di pasar spot dengan harga futures dari aset/komoditi yang akan dilindungi. • Basis = Harga Spot – Harga Futures. • Fluktuasi basid tidak dapat diprediksikan dan tidak konstan selama periode kontrak futures.

  20. Basis Risk • Risiko yang dihadapi para hedger (investor yang menggunakan futures untuk tujuan lindung nilai) karena adanya perubahan basis yang tidak diharapkan. • Basis Risk dapat diturunkan bila variablitas basis lebih kecil dari variablitas harga aset. • Pada saat maturitas, besarnya basis akan sama nol, karena harga spot pada saat itu akan sama dengan harga futures (asumsi biaya transaksi sama dengan nol)

  21. 3 Komponen Penilaian Futures yang wajar (Fair) • Harga aset yang menjadi patokan (underlying) dipaar (P) • Yield yang diperoleh sampai dengan settlement date (y). • Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement date ( r )

  22. Harga Futures F = P + P (r – y) F = Harga Futures (Rp.) r = Suku bunga Pinjaman (%) P = Harga di pasar (Rp.) y = yield (%)

  23. Kontrak Futures dengan asumsi: • Aset dijual dipasar dengan harga Rp. 1.000,- • Aset akan membayar kepada pemiliknua Rp. 200,00 selama setahun dan dibayar secara triwulan, sehingga setiap tiga bulan pemilik aset akan memperoleh Rp. 50,-. • Settlement date kontrak futures tersebut adalah tiga bulan dari sekarang. • Tingkat suku bunga triwulan yang berlaku adalah 8% pertahun.

  24. Harga Futures yang Dianggap Fair • F = P + P (r – y) • F = 1000 + 1000 (0,02 – 0,05) = 990

  25. Option • A contract that gives the holder the right, but not the obligation, to buy or sell the underlying asset at a specified price within a specified period of time. • Suatu perjanjian/kontrak antara penjual opsi (seller atau writer) dengan pembeli opsi (buyer), dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan.

  26. Options • American Option – An option that can be exercised only on the expiration date. • European Option – An option that can be exercised only on the expiration date.

  27. Berdasarkan bentuk hak yang terjadi, opsi dikelompokkan menjadi 2 yaitu: • Opsi beli (call option)  opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. • Opsi jual (put option)  opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertenu pada jumlah, waktu dan harga yang telah ditentukan.

  28. Istilah-istilah yang terkait dengan sekuritas opsi: • Exercise (strike) price  harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat jatuh tempo. • Expiration date  batas waktu dimana opsi tersebut dapat dilaksanakan. • Premi opsi  harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.

  29. Perdagangan Opsi • Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring opsi (option clearing corporation / OCC) yang berfungsi sebagai perantara antara broker yang mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi.

  30. Strategi Perdagangan Opsi • Naked Strategy. • Hedge Strategy. • Straddle Strategy. • Strategi Kombinasi. • Spread Strategy.

  31. Naked Strategy • Merupakan strategi perdagangan opsi yang memilih satu dari empat posisi, yaitu sebagai pembeli call, penjual call, pembeli put ataukah penjual put.

  32. Adapun hubungan antara perkiraan kondisi pasar dengan naked strategy adalah: • Strategi membeli call option menunjukkan bahwa investor mempunyai perkiraan bahwa kondisi pasar akan sangat baik, karena dengan melakukan strategi membeli call option, investor akan mendapatkan keuntungan maksimal jika harga saham mengalami kenaikan dan pada saat yang sama kerugian maksimal yang bisa diderita hanya sebesar premi opsi. • Jika investor percaya bahwa harga beberapa saham akan mengalami penurunan atau berubah tetapi tidak banyak maka investor akan memilih menjual call option.

  33. Adapun hubungan antara perkiraan kondisi pasar dengan naked strategy adalah: • Strategi membeli put option merupakan strategi yang berusaha untuk memperoleh keuntungan maksimal dari penurunan harga saham di masa yang akan datang, dan membatasi kerugian jika ternyata harga saham di masa datang mengalami kenaikan. • Strategi menjual put option, dipilih oleh investor yang memperkirakan bahwa harga saham akan naik dengan tingkat yang cukup signifikan.

  34. Hedge Strategy • Tujuan strategi ini adalah untuk mengurangi kerugian jika terjadi pergerakan harga tidak sesuai dengan yang diharapkan.

  35. Ada 2 jenis hedge strategy yang umum dikenal, yaitu: • Covered call writing strategy. • Protective put buying strategy.

  36. Covered Call Writing Strategy • Tujuan strategi ini untuk melindungi portofolio yang dimiliki terhadap penurunan harga saham dengan cara menjual call option terhadap saham yang telah dimiliki dalam portofolio (investor menjual call option dan memiliki saham yang dijadikan patokan secara fisik). • Jika harga saham mengalami penurunan, maka investor akan mengalami kerugian (pada posisi pemilikan saham), tetapi investor masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi kembali pendapatan yang diperoleh dari penjualan call option.

  37. Protective Put Buying Strategy • Strategi ini dilakukan oleh investor yang ingin melindungi portofolio yang dimiliki terhadap risiko penrunan nilai pasar dengan cara membeli put option terhadap saham yang ada dalam portofolio tersebut (investor membeli put option dan memiliki saham yang dijadikan patokan).

  38. Straddle Strategy • Strategi ini dilakukan dengan cara membeli atau menjual, baik berupa call option maupun put option yang mempunyai saham patokan, expiration date dan strike price yang sama. • Strategi ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: Long Straddle Strategy dan Short Straddle Strategy.

  39. Long Straddle Strategy • Investor akan membeli put dan call option. Pada strategi ini akan memberikan keuntungan jika terjadi pergerakan harga saham yang memadai baik untuk kenaikan maupun penurunan harga.

  40. Short Straddle Strategy • Investor akan menjual put dan call option. Strategi ini dilakukan oleh investor yang mempunyai estimasi bahwa pergerakan harga saham (bukan arah pergerakannya) tidak terlalu besar atau harga saham relatif tidak berubah.

  41. Berbagai Variasi Strategi Straddle meliputi: • Strategi strip  dalam strategi ini dibutuhkan 2 put option dan 1 call option pada saham yang sama, sehingga keuntungan potensial yang diperoleh pada strategi ini akan lebih besar jika pergerakan harga saham cenderung turun. • Strategi strap  dalam strategi ini dibutuhkan 2 call option dan 1 put option pada saham yang saham, keuntungan potensial yang diperoleh pada strategi ini akan lebih besar jika terjadi penurunan harga saham.

  42. Strategi Kombinasi • Dalam strategi ini mengkombinasikan call dan put option dengan patokan saham yang sama tetapi strike price dan/atau expiration date masing-masing opsi tersebut berbeda

  43. Strategi kombinasi bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu: • Long position  membeli kedua jenis opsi (call dan put) secara bersama-sama. • Short position  menjual kedua opsi (call dan put) secara bersama-sama.

  44. Spread Strategy • Pada strategi ini, investor membeli 1 seri dalam satu jenis option dan secara simultan menjual seri lain dalam kelas option yang sama. Dengan kata lain strategi ini merupakan strategi pembelian sebuah kelas opsi dibiayai secara keseluruhan atau sebagai hasil penjualan opsi yang mempunyai patokan saham yang sama, strike price dan expiration date yang sama.

  45. Strategi spread dapat digunakan oleh investor dengan berbagai variasi antara lain: • Spread horisontal (spread waktu) spread dengan menggunakan opsi-opsi yang mempunyai strike price yang sama tetapi mempunyai expiration date yang berbeda. • Spread vertikal (spread harga) spread antara opsi-opsi yang mempunyai expiration date yang sama tetapi dengan strike price yang berbeda. • Bull spread  strategi spread yang didasarkan pada harapan bahwa pasar akan mengalami kenaikan. • Bearish spread  strategi spread yang didasarkan pada harapan bahwa pasar akan mengalami penurunan.

  46. Penilaian Opsi • Jika harga premi opsi melebihi nilai intrinsiknya, maka kelebihan tersebut disebut dengan premi waktu. • Nilai intrinsik sebuah opsi adalah nilai ekonomis jika opsi tersebut dilaksanakan. Besarnya nilai intrinsik tergantung dari selisih antara harga saham yang sebenarnya dengan harga strike price.

  47. Lanjutan Penilaian Opsi • Opsi yang berada pada posisi baik itu adalah at the money maupun out of the money akan mempunyai nilai intrinsik sebesar nol karena kedua posisi tersebut tidak memberikan keuntungan kepada pembeli opsi jika opsi tersebut dilaksanakan. • Premi waktu dapat dihitung dengan rumus: PREMI WAKTU = HARGA OPSI – NILAI INTRINSIK

  48. Contoh: • Sebuah call option dengan strike price sebesar Rp. 100 dijual dengan harga opsi sebesar Rp. 125, pada saat harga saham sebesar Rp 1.100. Sehingga besarnya premi waktu adalah: PREMI WAKTU = Rp. 125 – Rp. 100 = Rp. 25 • Jika sebuah opsi berada dalam posisi at the money maupun out of the money maka premi waktu opsi tersebut adalah sebesar harga opsi, karena nilai intrinsik dari opsi tersebut adalah nol.

  49. Nilai Intrinsik Sebuah Opsi

  50. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA OPSI • Harga saham yang dijadikan patokan. • Strike price yang ditetapkan. • Expiration date dari opsi. • Volatilitas harga saham yang diharapkan selama umur opsi. • Tingkat suku bunga jangka pendek selama umur opsi. • Dividen yang diharapkan diberikan oleh saham yang dijadikan patokan dalam opsi selama umur opsi tersebut.

More Related