1 / 19

VLSM

VLSM. Muhammad ANSHARI. Pendahuluan. Variable-length subnet masking (VLSM) adalah cara yang paling realistik cara mensubnet jaringan untuk membuat penggunaan bit dengan sangat efisien.

Download Presentation

VLSM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VLSM Muhammad ANSHARI

  2. Pendahuluan • Variable-length subnet masking (VLSM) adalah cara yang paling realistik cara mensubnet jaringan untuk membuat penggunaan bit dengan sangat efisien. • VLSM adalah proses “subnetting a subnet” dan menggunakan subnet mask yang berbeda untuk jaringan yang berbeda dalam IP plan anda. • Yang harus anda ingat adalah memastikan tidak ada overlap address.

  3. Contoh VLSM • Kelas C network – 192.168.100.0/24 anda diminta membuat IP plan dengan menggunakan VLSM

  4. Langkah-langkah • Tentukan berapa H bit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan terbanyak • Ambil subnet Network yang terbanyak untuk digunakan • Ambil yang terbesar kedua • Ambil terbesar ketiga • Tentukan nomer network untuk serial link

  5. Langkah 1 • A adalah network terbesar dengan 50 host, oleh karena itu 2H – 2 = # valid host per subnet • Maka perlu 6 H untuk memenuhi kebutuhan Network A • Jika perlu 6 H bit maka mulai dengan 8 N bit, 8 – 6 = 2 N bit untuk membuat subnet; • Mulai dari NNNNNNNN • Sekarang NNHHHHHH • Semua sebneting akan dimulai dari referensi point diatas untuk memenuhi kebutuhan network A

  6. Langkah 2 • Andamemiliki 2 N bit untukdikerjakanatau 2N atau 22 • NN = 00HHHHHH • 01HHHHHH • 10HHHHHH • 11HHHHHH • Jikaditambahsemua 0 ke H bit, makaandaakandapatkannomer network untuk 4 subnet; • 00000000 = .0 • 01000000 = .64 • 10000000= .128 • 11000000=.192 • Semua subnet akanmemiliki subnet mask yang sama; • 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192 /26

  7. Langkah 2 • Untuk tujuan contoh ini, ambil .64 network

  8. Langkah 3 • Network B = 27 hosts • Kita telahmemulaidenganrumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kitaharusmempertahankanrumusitu • Ambilsatudarisisa /26 network untukmengerjakan Network B. • Makaambil .128/26 network ; 10000000 • Tapiandacumaperlu 5H bits, bukan 6, olehkarenaitumenjadi ; 10N00000 dimana • 10 rumusawaldari subnet • N ekstra bit • 00000 adalah 5H bit untuk Network B • Karenaandamemilikiekstra bit, makabisamembuat 2 subnet yang lebihkecildari subnet yang asal; • 10000000 • 10100000

  9. Langkah 3 • Konversikedesimal • Kita telahmelakuan subnet dari subnet, itudasardari VLSM • Setiapdari sub-subnet akanmemiliki subnet mask yang baru. Awalnyaadalah /24 diganti /26 untuk Network A. Sekarangkitaambilsatudari /26 network danpecahmenjadidua /27 network: • 10000000 dan 10100000 keduanyamemiliki 3N bit dan 5H bits • Mask sekarang • 255.255.255.224 /27

  10. Langkah 3 • Ambil satu dari sub-subnet untuk Network B: • 10000000 / 27 = Network B • Gunakan sisa sub-subnet untuk kebutuhan kedepan, atau bisa dipecah lebih kecil lagi jika diperlukan. • Cek untuk memastikan bahwa tidak overlaping dengan yang lain

  11. Langkah 4 • Network C dan D = 12 host masing-masing • Kita telahmemulaidenganrumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kitaharusmempertahankanrumusitu • Sekarangpilihdimanaandaakanmenempatkan network, bisapadajaringan /26 yang lain atau /27 yang lain • Untuktujuancontohini, pilih /27 network .160/27  10100000 • Tapiandahanyaperlu 4 H bit saja, bukan 5 • 101N0000

  12. Langkah 4 • Karena memiliki ekstra bit, kita bisa membuat subnet yang lebih kecil dari yang asli; • 10100000 = .160 • 10110000 = .176 • Sub-subnet bari ini akan memiliki subnet mask baru 11111111.11111111.11111111.11110000 • 255.255.255.240  /28 • Ambil salah satu sub-subnet untuk C dan D

  13. Langkah 5 • Semua serial link antar router hanyaperlu 2 alamatsetiap network • Perlu 2 H bit untuk Network E,F, G dan H • Masihmemiliki 2 original subnet yang tersisa • Untuktujuaniniambil .0/26 network 00000000 • Tapiandaperlu 2H bit bukan 6 • 00NNNN00 • 00 rumusasli subnet • NNNN ekstra bit • 00 2 H bit untuk serial link

  14. Langkah 5 • Makabisamembuat 16 sub-subnet dari subnet yang asli • 00000000=.0/30 • 00000100=.4/30 • 00001000=.8/30 • 00001100=.12/30 • 00010000=.16/30 • . • . • 00111000 =.56/30 • 00111100 =.60/30 • Kita pakai 4 sub-subnet dansisanyabisadipakaikemudian

  15. StudiKasus VLSM • Kelas C network – 192.168.10.0/24 anda diminta membuat IP plan dengan menggunakan VLSM

  16. Tugas • Buat IP plan dari network diagram diatas dengan menggunakan VLSM • Dikumpulkan setelah liburan

More Related