1 / 50

SQL

SQL. MANIPULASI DATA. Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete). Penambahan Data.

hammer
Download Presentation

SQL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SQL

  2. MANIPULASI DATA • Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data • Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).

  3. Penambahan Data • Instruksi SQL untuk melakukan penambahan data adalah menggunakan syntax: INSERT INTO <namaTabel> [(field1, field2, …)] VALUES (field1 [,field2, …]) | SQL-SELECT • Keterangan • <namaTabel> nama tabel yang akan ditambahkan datanya • [(field1, field2, …)]field-field di dalam tabel yang akan diisikan nilainya • VALUES (nilai1 [,nilai2, …]) | SQL-SELECT nilai yang diisikan Jika mengisikan sebuah data tunggal saja yang tidak diambil dari tabel lain, gunakan: VALUES (nilai1 [,nilai2, …])

  4. Penambahan Data Contoh Untuk mengisikan data pada tabel penerbit: INSERT INTO penerbit  VALUES (90, 'CV Cempaka', 'Jl Gebang Wetan 99',  '59911111', 'http://www.cempaka.co.id') Contoh di atas tidak menyertakan klausa [(field1, field2, …)], sehingga pengisiannya harus seluruh field dan urutannya harus benar sesuai dengan urutan field pada struktur tabel.

  5. Penambahan Data Contoh Untuk mengisikan data pada tabel penerbit: INSERT INTO penerbit (PN_ID, PN_Nama)  VALUES (91, 'CV Angkasa') Contoh di atas menyebutkan field-field yang diisikan pada tabel penerbit, sehingga nilai-nilai yang ditulis setelah klausa VALUES juga harus mengikuti field-field tersebut.

  6. Mengubah Data • Instruksi SQL untuk melakukan perubahan data adalah menggunakan syntax: UPDATE <namaTabel> SET <field1>=<nilai1> [ , <field2> = <nilai2>, …] [WHERE <kondisi>] • Keterangan • <namaTabel> nama tabel yang akan diubah datanya • SET <field1>=<nilai1> [,<field2>=<nilai2>,... ]  nilai baru yang akan diisikan pada field tertentu • [WHERE <kondisi>]  filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang diupdate

  7. Mengubah Data • Untuk melakukan update massal (berlaku untuk seluruh field), yakni menaikkan seluruh harga sebesar 110% pada koleksi: Contoh UPDATE koleksi SET KL_Harga=KL_Harga*1.1 • Untuk melakukan update tertentu, yakni memberikan keterangan dg isian ‘Buku TA’ untuk semua koleksi yang berjenis buku TA (KL_TK_ID=4): UPDATE koleksi SET KL_Keterangan = 'Buku TA' WHERE KL_TK_ID=4

  8. Menghapus Data • Instruksi SQL untuk menghapus data adalah menggunakan syntax: DELETE FROM <namaTabel> [WHERE <kondisi>] • Keterangan • <namaTabel> nama tabel yang akan dihapus datanya • [WHERE <kondisi>]  filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang dihapus

  9. Menghapus Data • Untuk menghapus seluruh data peminjaman: Contoh DELETE FROM Peminjaman • Untuk menghapus seluruh koleksi yang berjenis buku TA (idJenisKoleksi=4) DELETE FROM koleksi WHERE KL_TK_ID=4

  10. SQL Query • Berikut adalah syntax dari SQL-SELECT SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source [WHERE search_condition] [GROUP BY group_by_expression] [HAVING search_condition] [ORDER BY order_expression [ASC | DESC] ]

  11. SQL Query • SELECT, INTO, FROM, WHERE, GROUP BY, HAVING DAN ORDER BY  kata kunci (keyword) yang harus disertakan jika kita membutuhkannya di dalam pengolahan data • select_list, table_source, search_condition, group_by_expression, order_expressionisian yang bisakitaubahberdasarkankebutuhankita • Kurung kotak [ ]  bagian tersebut boleh disertakan atau tidak, tergantung dari kebutuhan • Urutan syntax untuk kata kunci (keyword), misalnya ORDER BY terletak di setelah GROUP BY, menunjukkan bahwa keyword harus disusun berdasarkan urutan tersebut, jika keduanya disertakan, ORDER BY tidak boleh ditulis mendahului GROUP BY

  12. select_list adalah kolom-kolom yang didefinisikan sebagai hasil dari proses query Menampilkan keseluruhan field Untuk menampilkan keseluruhan field dari tabel-tabel yang didefinisikan, digunakan *. Misalnya, untuk menampilkan seluruh field dari tabel Anggota, perintahnya: SELECT * FROM Anggota

  13. select_list b. Menampilkan kolom-kolom tertentu Kolom-kolom yang dipilih berupa ekspresi, yang mana ekspresi tersebut bisa berupa: • field tabel (biasanya) • konstanta • operasi dan fungsi Antarakolomsatudenganlainnyadipisahkandengantandakoma (,). Jikamerupakan field tabel, makajudulkolomadalahnama field tersebut.

  14. select_list Contoh • menampilkan nama dan alamat Anggota SELECT nama, alamat FROM Anggota • Yang terdapatekspresifungsidari query sebelumnya, yaknimenampilkannamadalambentukhurufkapital: SELECT UPPER(nama), alamat FROM Anggota SELECT Lower(nama), alamat FROM Anggota

  15. select_list c. Mengubah judul kolom • Kolom-kolom yang dipilihbisadiberijudultertentusesuaidengankeinginankita. • Menggunakan syntax: ekspresi AS judul_kolom Inimerupakancarastandar yang dipakaipadabanyaksistem database.

  16. select_list Contoh Beberapa query pada point b sebelumnya, diberi judul kolom sbb: • menampilkan nama dan alamat Anggota SELECT nama AS NamaAnggota, alamat AS AlamatAnggota FROM Anggota

  17. select_list d. Menyertakan nama tabel atau alias Jika kita memasukkan sebuah field tabel di dalam sebuah ekspresi kolom, kita bisa menyertakan nama tabel Sebelum nama fieldnya yang dipisah dengan tanda titik: nama_tabel.nama_field Untuk apa? • Untuk mempermudah analisa pembuatan query • Untuk membedakan kepemilikan sebuah field di dalam query yang menyertakan lebih dari satu tabel. Sebab bisa saja terjadi dua buah tabel memiliki nama field yang sama

  18. select_list Contoh untuk sebuah contoh query sebelumnya, jika disertakan nama tabel adalah sbb: SELECT UPPER(Anggota.nama) As Nama, Anggota.alamat FROM Anggota

  19. DISTINCT • Digunakan apabila kita ingin menghilangkan duplikasi dari hasil query (hasil query yang sama ditampilkan sekali) SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source

  20. DISTINCT Contoh untuk menampilkan nomor-nomor anggota yang sedang meminjam atau belum mengembalikan: SELECT NoAnggota FROM Peminjaman pada hasil query tersebut terdapat NoAnggota yang ditampilkan lebih dari sekali. Untuk meniadakan duplikasi, querynya adalah sbb: SELECT DISTINCT NoAnggota FROM Peminjaman

  21. table_source • Adalah sumber data dari query • Bisa merupakan tabel ataupun view • Tabel yang disertakan bisa lebih dari satu. Jika lebih dari satu, dalam penulisan dipisah dengan koma.

  22. Pemberian nama lain (alias) • Sebuah tabel bisa diberi nama lain (alias), yang mana hal ini digunakan untuk memperpendek nama atau untuk membedakan field jika sebuah query mengambil tabel yang sama lebih dari satu • Nama alias ditulis setelah nama tabel yang bersangkutan

  23. Pemberian nama lain (alias) Contoh Alias yang digunakan untuk memperpendek nama tabel: SELECT UPPER(ang.nama) AS Nama, ang.alamat FROM Anggota ang Nama tabel Anggota di atas diberi nama alias ang. Sehingga untuk menampilkan fieldnya, cukup disertakan aliasnya saja.

  24. Tabel Tabel SUPPLIER Tabel PARTS

  25. Tabel SHIPMENT

  26. SELECT SELECT CITY FROM PARTS

  27. SELECT SELECT DISTINCT CITY FROM PARTS

  28. WHERE SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS = 20

  29. WHERE SELECT * FROM SUPPLIER WHERE CITY = ‘Semarang’

  30. WHERE Predikat pada klausa WHERE dapat dikombinasikan dengan operator relasi lainnya, seperti <, <=, >, >=, <>, dan operator logika, seperti AND, OR, NOT SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS = 30 AND CITY = ‘Yogyakarta’

  31. Klausa WHERE dapatdigunakanuntukmelakukan query denganpredikat yang berbentuksuatu range nilaitertentu, yaitudenganmenambahkanklausa BETWEEN. SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS BETWEEN 20 AND 30

  32. FROM • Klausa FROM digunakan untuk menentukan tabel yang akan dijadikan sebagai sumber untuk pencarian data. • Dalam melakukan query tidak hanya terbatas pada satu tabel, tetapi sering kali dibutuhkan untuk merelasikan beberapa tabel sekaligus.

  33. Menampilkan semua SUPPLIER yang melakukan SHIPMENT dengan jumlah kuantitasnya > 300 SELECT * FROM SUPPLIER, SHIPMENT WHERE SUPPLIER.SCODE=SHIPMENT.SCODE AND SHIPMENT.QTY > 300

  34. SELECT SU.SNAME FROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SH WHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300

  35. FROM(4) SELECT SU.SNAME AS NAMA_SUPPLIER FROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SH WHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300

  36. PengurutanHasil Query • Untuk menampilkan hasil query berdasarkan urutan atribut tertentu, maka dapat dilakukan dengan menambahkan klausa ORDER BY. • Default yang diberikan klausa ORDER BY adalah urutan secara menial (ASC), tetapi untuk merubah menjadi urutan secara menurun, dapat dilakukan dengan menambahkan klausa DESC setelah nama atribut.

  37. SELECT * FROM SUPPLIER ORDER BY STATUS DESC

  38. SELECT SNAME FROM SUPPLIER WHERE STATUS = 30 ORDER BY SNAME DESC

  39. FungsiAgregasi • Dalam melakukan suatu query, terkadang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan jumlah tuples, total nilai suatu atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil, dan menentukan nilai rata-rata suatu atribut. • Untuk memenuhi kondisi-kondisi di atas, SQL sebagai bahasa query menyediakan fungsi-fungsi agregasi.

  40. AVG Untuk memperoleh nilai rata-rata suatu atribut yang bertipe numerik. • MIN Untuk memperoleh nilai terkecil suatu atribut yang bertipe numerik. • MAX Untuk memperoleh nilai terbesar suatu atribut yang bertipe numerik. • SUM Untuk memperoleh nilai total suatu atribut yang bertipe numerik. • COUNT Untuk memperoleh nilai banyaknya tuples.

  41. Menghitung banyaknya tuples pada tabel SHIPMENT • Perintah SQL-nya adalah : SELECT COUNT(*) FROM SHIPMENT

  42. Menampilkan total berat (WEIGHT) untuk semua PARTS • Perintah SQL-nya adalah : SELECT SUM(WEIGHT) FROM PARTS

  43. Menghitung rata-rata kuantitas (QTY) untuk semua SHIPMENT • Perintah SQL-nya adalah : SELECT AVG(QTY) FROM SHIPMENT

  44. Menentukan nilai STATUS yang terbesar untuk SUPPLIER • Perintah SQL-nya adalah : SELECT MAX(STATUS) FROM SUPPLIER

  45. Menentukan nilai kuantitas (QTY) yang terkecil untuk SHIPMENT • Perintah SQL-nya adalah : SELECT MIN(QTY) FROM SHIPMENT

  46. Fungsi agregasi dapat juga dikombinasikan dengan klausa GROUP BY, untuk menyatakan pengelompokan tuple hasil query.

  47. Menampilkanbanyaknyatupledankuantitas (QTY) untuk SHIPMENT yang dikelompokanberdasarkan PARTS (PCODE) denganurutansecaramenaik: SELECT PCODE, COUNT(*), SUM(QTY) FROM SHIPMENT GROUP BY PCODE ORDER BY PCODE

  48. Nilai NULL • Nilai NULL pada suatu query dapat diperlakukan secara khusus, yaitu dapat juga diperlakukan untuk query menggunakan ekspresi SQL. • Misalkan, menampilkan atribut CITY dari tabel SUPPLIER yang masih kosong : SELECT DISTINCT SCODE FROM SUPPLIER WHERE CITY is NULL

  49. SELECT COUNT(*) FROM SUPPLIER WHERE STATUS is NOT NULL

More Related