1 / 40

Kelompok Teknis

Kelompok Teknis. Tujuan GMP. Mengurangi pemaparan merkuri pada penambang dan masyarakat Mengeliminasi penyebaran merkuri di lingkungan Dapat memperbaiki kehidupan penambang emas skala kecil Tanpa meningkatkan skala kegiatan penambangan. Bagaimana kita mencapai tujuan tersebut?.

halen
Download Presentation

Kelompok Teknis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok Teknis

  2. Tujuan GMP • Mengurangi pemaparan merkuri pada penambang dan masyarakat • Mengeliminasi penyebaran merkuri di lingkungan • Dapat memperbaiki kehidupan penambang emas skala kecil • Tanpa meningkatkan skala kegiatan penambangan

  3. Bagaimana kita mencapai tujuan tersebut? • Hal yg mendorong; motivasi • Lingkungan, Kesehatan dan Ekonomi • Kesempatan ekonomi yang sejalan dengan tujuan GMP • Meningkatkan pendapatan emas • Mendapatkan dan menggunakan kembali merkuri

  4. Tambang Kasbok Amalgamasi Pengambilan sisa merkuri Retort Amalgam Kalimantan Penambangan dan Pengolahan • Penambangan hidrolik • Sluicing • Perolehan emas dari karpet • Amalgamasi dilakukan dalamember • Proses dulang dilakukan untukmemisahkan pasir dengan amalgam • Pengambilan kembali dari sisa merkuri • Pembakaran amalgam - Video

  5. Tindakan untuk Kalimantan • Perbaikan operasi kasbok? • Untuk mendapatkan emas lebih banyak • Gunakan drum amalgamasi • Untuk mendapatkan emas • Untuk mendaur ulang merkuri • Mengurangi pemaparan merkuri terhadap pekerja tambang (kontak kulit) • Aktifasi kembali merkuri yang sudah kotor • Daur ulang merkuri

  6. Rencana Tindakan Untuk Kalimantan • Gunakan retort • Daur ulang merkuri • Mengurangi pemaparan merkuri pada pemilik toko emas, keluarganya, pekerja tambang, dan lingkungan yang bisa terkena dampak pemaparan merkuri • Mengurangi kontaminasi merkuri pada area di sekitar toko emas (daerah padat penduduk) • Lakukan proses amalgamasi pada kolam bak yang jauh dari sungai • Mengurangi pemaparan merkuri terhadap manusia dan ikan • Jangan membersihkan sesuatu di kolam yang digunakan jiga untuk amalgamasi • Mengurangi pemaparan merkuri terhadap pekerja tambang dan keluarganya • Dapatkan air untuk masak dan minum jauh dari kolam amalgamasi • Mengurangi pemaparan merkuri dari pekerja tambang, keluarga, dan masyarakat

  7. Aksi Tindakan untuk Kalimantan • Memperbaiki operasi kasbok • Gunakan ember/drum amalgamasi • Gunakan retort • Tampung tailing dan anjurkan daur ulang air • Kembangkan rencana ekonomi yang berkesinambungan

  8. Konsentrasi secara Gravitasi • Prinsip konsentrasi secara gravitasi • Teknologi • Mendulang • Mencari emas • Menghasilkan emas kasar dari karpet kasbok • Periksa apa masih ada emas di tailings • JANGAN GUNAKAN UNTUK AMALGAMASI • Kasbok/Sluices • Proses mendapat emas utama • Sentrifusi • Efisien untuk emas halus • Expensive

  9. Apa yang perlu diketahui tentang emas • Penting diketahui • Ukuran partikel emas • Bentuk partikel emas • Desain kasbok dan pengoperasian dapat disesuaikan untuk meningkatkan penghasilan emas yang halus dan kepingan • Kita dapat mempelajari ukuran serta bantuk partikel emas dgn menyaring konsentrat dari kasbok dan memperhatikan partikel

  10. Teknologi-Peralatan • Apakah peralatan tepat guna? • Apakah peralatan beroperasi secara efisien? • Apakah kondisi operasional yang terbaik? • Apa yg bisa dipelajari dari penambang skala kecil dari bagian dunia lain?

  11. Pertanyaan Penting utk Pengolahan • Berapa kadar emas? • Apakah partikel emas kasar atau halus? • Apakah emas berupa kepingan? • Apakah kasbok sudah di tata secara tepat? • Apakah kasbok sudah beroperasi secara tepat? • Apakah cara terbaik utk mengamalgamasikan konsentrat yg dihasilkan kasbok? • Berapa banyak merkuri yg harus digunakan? • Berapa lama kita harus mencampur konsentrat dgn merkuri? • Bagaimana cara memisahkan merkuri dari bijih (ore) • Bagaimana cara memisahkan merkuri dari amalgam?

  12. Mengisi (menuang bijih) Sifat saringan Desain kasbok Lebar, sudut, panjang Mekanisme perangkap Pengoperasian kasbok Kecepatan lumpur (slurry) Kepadatan Ukuran partikel emas Mendapatkan emas Tailings atau ampas Check list pengoperasian Penggunaan kasbok (sluicing)

  13. Menuangkan materi harus dikontrol dgn kecepatan tetap Kecepatan materi (slurry) akan mempengaruhi Terlalu lambat – partikel menutup karpet Terlalu cepat – akan kehilangan emas Kedalaman wadah materi 2-3 cm Pemompaan Materi slurry Air dan batuan (padat) dicampur dgn sekop dan ember 5-15% partikel padat Mengisi kasbok

  14. Pindahkan batuan kasar, bola tanah liat yang menggangu operasi Perbaiki kemampuan kasbok Jenis saringan Grizzley, screen box, trommel Ukuran saringan tipikal 25 mm Menyaring materi

  15. Kemiringan Optimalkan kecepatan dan kedalaman aliran dengan mengatur kemiringan Kemiringan yang baik adalah 10 - 15 derajat Lebar : Kontrol utama yang mempengaruhi laju aliran kasbok Jika laju aliran terlalu tinggi , besarkan lebar kasbok Jika laju aliran terlalu rendah, kecilkan lebar kasbok Panjang Sangat berpengaruh terhadap efisiensi Panjang kasbok yang direkomendasikan 3-5 m KasbokLebar, Sudut, dan Panjang 1 m 4 - 6 m

  16. Sluice Box

  17. Bantalan Mengamankan pelapis karpet melindungi karpet (15 bulan menggunakan Nomad dan kisi besi dibanding 1 bln dgn kain biasa) Perangkap emas Kecepatan harus cukup tinggi utk menghindari timbunan pasir Mekanisme Perangkap (Bantalan)

  18. Sudut besi Menangkap emas kasar Tinggi 2.5 cm Sudut 15 derajat Jarak 4-6.5 cm Kisi besi Perangkap utk emas halus Riffles Angle 15o

  19. Mengukur laju kecepatan Tambah sebuah kayu diatas kasbok Kecepatan = panjang kasbok/ waktu utk kayu melaju sepanjang kasbok (meters/second) Catat 4 atau 5 kali dan ambil rata-rata Laju Kedalaman Harus sekitar 2-3 cm Jika kurang, kecepatan kurang Jika lebih, kecepatan terlalu besar Laju kecepatan

  20. Mendapatkan emas halus Polymeric magnetic sheets Magnetite biasanya terkandung dalam bijih emas Magnetite membentuk alas corduroy Alas Magnetite perangkap emas Efisien utk emas halus Kasbok Cleangold (magnetic)

  21. Kasar/halus/keduanya Bisa di test dgn menyaring konsentrat kasbok dan mencari emas Emas halus Laju kecepatan diperlambat (lebar. sudut) Karpet (anyaman kencang) Kisi logam Kasar Laju lebih cepat Karpet – anyaman lebih lebar Sudut besi/ kisi kogam Jika kasar dan halus, operasikan kasbok utk mendapatkan keduanya Ukuran Partikel Emas - Berapa ukuran partikel emas?

  22. Kasbok harus dibersihkan teratur untuk memperoleh emas Bersihkan karpet dalam beberapa ember dan biarkan bahan padat mengendap Pertama dulang tangan konsentrat utk mendaptkan emas kasar Lebih sedikit merkuri dibutuhkan lebih banyak emas akan didapat Gunakan tangki amalgamasi utk mendapatkan emas Gunakan retort utk mendapatkan emas dari amalgam dan gunakan ulang merkuri Mendapatkan emas dari karpet kasbok

  23. Pastikan kasbok beroperasi tepat Lebar, sudut, kemiringan, pengisian, laju, kepadatan Gunakan Bantalan Cobalah mendapatkan emas halus Sluicing dua tahap Kisi logam Laju diperlambat Cleangold sluice Gunakan daftar periksa operasi Perhatikan operasi secara teratur Rangkuman SluicingBagaimana memperbaiki pendapatan emas dari kasbok anda

  24. Amalgamasi Merkuri Hg Amalgam • Pendahuluan • Amalgamasi seluruh bijih • Amalgamasi konsentrat • Perbaikan proses amalgamasi • Amalgam – Pemisahan mineral berat • Proses retort

  25. Hg Amalgam Pendahuluan • Amalgamasi efektif untuk peolehan emas yang lebih kasar dari 0.075 mm • Bijih emas kasar tidak perlu untuk diamalgamasi – dapat dijual dengan harga lebih baik (pan) • Amalgamasi merkuri dapat digunakan untuk: • Seluruh bijih • Konsentrat • Setelah proses amalgamasi • Amalgam harus dipisahkan dari pasir mineral dari merkuri • Amalgam harus diproses retort

  26. Amalgamasi seluruh bijih Hg Amalgam • Hal buruk : • Perolehan emas yang rendah – tidak efisien • Polusi lingkungan • Kontaminasi yang tinggi pada pekerja tambang • Peralatan penghalus, pelat tembaga, sluices • Pengambilan kembali merkuri kadang-kadang hanya 50-60% • Tetesan merkuri menempel pada hasil buangan • Beberapa dari tetesan merkuri mengandung emas, kehilangan merkuri sama dengan kehilangan emas • Merkuri menjadi tepung • Tidak akan menempel dengan emas • Tidak menyatu sehingga amalgam tidak dapat diperoleh • Sianida kadang dapat ditambahkan untuk mengurangi penepungan

  27. Konsentrat Amalgamasi Hg Amalgam • Drum Amalgamasi (baja dan plastik) • 1 bagian merkuri : 100 bagian konsentrat • 1 g detergen per kg konsentrat utk mencuci kotoran pada permukaan emas Waktu diputar sekitar 30-60 menit • Campuran harus baik agar emas tidak hilang karena penepungan • Tambahkan bola karet utk meningkatkan daya campur (bukan bola baja) • Jangan mengamalgamsi terlalu lama atau menggunakan bola baja karena karena akan menyebabkan kehilangan merkuri • Kehilangan merkuri dan kehilangan emas

  28. Konsentrat Algamasi Hg Amalgam • Amalgamasi pada Pan • Dilakukan setelah proses dulang untuk mendapatkan konsentrat emas dan mineral berat • Kurang efisien dalam pencampuran dibandingkan dengan amalgamasi pada drum sehingga perolehan emas juga lebih rendah • Menggunakan merkuri dalam jumlah tinggi • Dilakukan dengan tangan kosong tanpa sarung tangan yang menyebabkan pekerja tambang terkena paparan merkuri • Dilakukan di pinggir sungan, dan membuat polusi di sungai • Seharusnya dilakukan pada bak air jauh dari aliran air

  29. Perbaikan Proses Amalgamasi Hg Amalgam • Perolehan emas yang sedikit dapat disebabkan karena: • Permukaan emas belum terekspos • Perlu dihaluskan lagi • Permukaan emas yang kotor – terselebung oleh minyak atau mineral lain • Tambahkan deterjen 1 g/kg dan campur dengan konsentrat emas sebelum amalgamasi • Merkuri belum diaktifkan sehingga tidak dapat menangkap emas • Tepung merkuri/ merkuri tidak mengkilat • Bersihkan dengan menggunakan air garam (NaCl) dan baterei (+) (-)

  30. Amalgam – Pemisahan Mineral Berat Hg Amalgam • Setelah proses amalgamasi, harus mengambil amalgam dari mineral berat • Dulang • Banyak yang menggunakan • Dilakukan pada bak air • Spiral pan • Padatan akan tercuci • dan merkuri dapat diambil Hg Minerals

  31. Amalgam – Pemisahan Mineral Berat Hg Amalgam • Elutriation • Corong tinggi dengan aliran air ke arah atas • Air akan membawa mineral ke atas dan tertumpah • Merkuri akan mengendap di bagian bawah • Jika terlalu singkat, merkuri akan terbuang dari tumpahan Air Minerals Hg Elutriator dibuat dari tabung baja; mineral berat akan menuju atas dan terbuang, merkuri dan amalgam akan mengendap

  32. Retorting Hg Amalgam • Banyak pekerja tambang membakar merkuri dan menghisap gas merkuri yang beracun • Penggunaan retort meminimalkan pemaparan dan dapat mengambil kembali merkuri untuk digunakan kembali • Kenapa penambang tidak menggunakan retort ?

  33. Keberatan Alasan Kemungkinan Penyelesaian Masalah Butuh waktu lama (pekerja tambang menjadi sasaran bandit saat proses retort) it takes time Temperatur yang digunakan pada proses retort terlalu rendah Gunakan blower saat pembakaran ; hindari penggunaan krusibel dari bahan refraktori seperti tanah liat Perlu latihan /ketrampilan untuk mengoperasikannya Proses pemanasan harus merata saat menggunakan api bertekanan Perlu pelatihan Ada emas yang hilang saat proses retort Amalgam tidak terlihat pada retort yang terbuat dari besi iron retorts: amalgam is not visible; bad perceived by miners Dapat dilihat dengan menggunakan retort yang terbuat dari gelas bahwa emas tidak akan menguap dengan merkuri atau terperangkap dasar krusibel Emas akan menempel pada dasr krusibel Kadang-kadang emas menempel pada dasr krusibel Krusibel harus dilapisi dengan tanah liat atau bedak tabur atau hasil sisa pembakaran untuk mencegah pemanasan berlebihan Merkuri kehilangan kekuatan ikatannya Kadang-kadang merkuri jenuh terpisah-pisah menjadi bulatan kecil-kecil NaCl (garam)dan baterei dapat mengaktifkan kembali merkuri Emas menjadi coklat Tidak diketahui ; kemungkinan bereaksi dengan besi Belum dipelajari sempurna; gunakan krusibel dari bahan stainless steel atau bahan galvanis crucibles; Dicairkan atau menggunakan palu emas

  34. Tipe Retort PNG Retort (<$50): 9” baskom enamel dengan lubang tengah 2½“, 2½“ baskom enamel, condenser: 4” baskom, disangga 3 kaki penyangga RHYP Retort (<Rp500000): 2½“ SS cap, 2½“ nipple 2½ - 1½“ reducer 1½ - ¾“ reducer ¾“ siku, ¾“ kelengkungan 45˚ ¾” union, ¾“ x pipa 6” China and Papua New Guinea

  35. RHYP Retort • Bekerja lebih cepat jika ditambahkan blower yang dapat meningkatkan temperatur bara

  36. PENDAURULANGAN DAN PENGGUNAAN KEMBALI MERKURI MENGGUNAKAN RETORT

  37. Peleburan Emas • Emas hasil retort masih mengandung merkuri (20 g Hg/kg Au) • Tingkat pencemaran merkuri tinggi pada toko emas • Pada peleburan ini diperlukan sistem pembersihan uap pembakar agar hasil pembuangan merupakan udara yang sudah bersih

  38. Terima kasih… Global Mercury Project

More Related