1 / 32

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara. TIK: Setelah pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat: Memahami dan menjelaskan pengertian dan hakekat wawasan Nusantara sebagai konsep geo politik Indonesia Memahami dan menjelaskan mengenai dasar pemikiran dan implementasi Wawasabn Nusantara.

haamid
Download Presentation

Wawasan Nusantara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Wawasan Nusantara

  2. Wawasan Nusantara TIK: Setelah pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat: Memahami dan menjelaskan pengertian dan hakekat wawasan Nusantara sebagai konsep geo politik Indonesia Memahami dan menjelaskan mengenai dasar pemikiran dan implementasi Wawasabn Nusantara

  3. Pengertian Wawasan Nusantara • Secaraetimologi : Perkataanwawasan Nusantara berasaldariduasukukata, yakni“Wawasan”(berasaldaribahasaJawa) dariakarkata “wawas”yangberarti : pandangan, tinjauan, penglihatanatautanggapindrawi (Inggris : vision).

  4. Nusantara berasaldarikata : • “nusa” yang artinya negarakepulauan (archipelago state), suatukesatuanwilayahlaut yang ditaburiolehgugusanpulau-pulau • “antara” yang artinyapembatas. Dengan demikian, Nusantara dapat diartikan dengan suatu negara kepulauan yg terletak (dibatasi) antara/oleh dua benua besar, yakni benua Asia dan Australia dan dua samudera, yakni s. Hindia dan Pasifik.

  5. Apakonsekuensidariletakwilayah RI padaposisisilangdunia? Konsekuensilogisnyaadalahmenyebabkanbangsa Indonesiamenjadibangsa yang heterogen (majemuk), baiksecara agama, suku, bahasa, budayadaerah, dll. Karenaitu, kemajemukan (pluralisme) bangsa Indonesia haruslahdipandangsebagaisuaturealitaalamiah yang merupakananugrah Allah SWT yang perludisyukuridandihadapidengansikap yang bijakdanbenar

  6. Secaraterminologi Wawasannusantaraadalahcarapandangbangsa Indonesia tentangdiridanlingkungannyasesuaiideologinasionalnyayaitupancasiladan UUD 1945, sebagaiaspirasisuatubangsa yang merdeka, berdaulatdanbermartabatditengah-tengahlingkungannya yang menjiwaitindakkebijaksanaandalammencapaitujuanperjuanganbangsa (Modul UT, 1985:3)

  7. HakekatWawasan Nusantara Berkaitandenganupayabangsa Indonesia dalammewujudkancita-citadantujuannasionalnyasebagaimana yang terdapatdalampembukaan UUD 1945 Cita-citanasional Indonesia (alinea 2 pembukaan UUD 1945), yaitumewujudkannegara Indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat, adildanmakmur. Tujuannasional (alineake 4 Pemb. UUD 1945), yakniMelindungisegenapbangsa dan seluruh tmpah darah Indonesia, memajukankesejahteraanumum, mencerdaskankehidupanbangsadanikutmewujudkanperdamaiandunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaianabadidankeadilansosial.

  8. Faktor-faktor yang berpengaruh: Setidaknyaada 3 faktorpenting yang dapatmempengaruhiupayabangsa Indonesia mewujudkancita-citadantujuannasionalnya : • faktorgeografisnegara :luaswilayah RI 8,5 jt km2, terdiriatasribuanpulaudandikelilingiolehlautandanbenua-benua (faktoriniberpotensijadi modal tapidapat pula menjadiancaman),

  9. faktormanusia : penduduknya 235jtterdiridaribermacam-macamsukubangsa yang adatistiadat/agamanyaberbeda-beda, • faktorlingkungan : wilayah Indonesia dikelilingiolehlautan (perairan yang luas) yang dapatmenjadititikrawanterutamaditinjaudariaspeksosialbudayadanhankam.

  10. Sehubungandengankondisisebagaimanadigambarkandiatas, makabangsa Indonesiaharusmemilikisuatuwawasan yang tegasdisebutdenganWawasan Nusantara yang dapatdijadikansebagailandasandanpedomandalammewujudkancita-citadantujuanmasionalnya. BerdasarkanuraiandapatditegaskanbahwapadadasarnyaWawasanNusantaramerupakanperwujudandariPancasila yang mengandungartisuatukesatuan yang bulatdanutuhdanfahamkeseimbangan.

  11. TujuanWawasan Nusantara : Dapatdibedakansbb: • Kedalam : untukmewujudkankesatuandankeutuhan (integrasi) dalamsemuaaspekkehidupan bangsadannegara, baikitudalamaspekalamiahbegitujugadalamAspeksosial. Aspekalamiahmencakup(tri gatra): • Gatra(aspek) geografis (posisiwilayah) • gatrakeadaandankekayaanalam • gatrakeadaandankemampuanpenduduk

  12. Aspeksosial , yang mencakup (panca gatra): Gatraideologi Gatrapolitik Gatraekonomi Gatrasosialbudaya, dan Gatrahankam. Tujuankeluar : turutsertamewujudkankebahagiaan, ketertibandanperdamaianbagiseluruhumat manusia.

  13. Wawasan Nusantara dalamPeraturan Per-Undangundangan RI Jiwadansemangat (spirit) Wawasan Nusantara sesungguhnyatelahdimilikibangsa Indonesia sejakdahulukala (SumpahPalapa, “Bersatuteguh, Bercerairuntuh”). Tentusajasaatitubelumdirumuskandanbelumdimuatdalamperaturan per-undang-undangan RI.

  14. SejakkapankonsepWawasan Nusantara mulaidirumuskan? KonsepWawasan Nusantara mulaidirumuskandandimuatdalamperaturanperundang-undangan RI sejaktahun 1973, yaknidengandimuatnyadalam GBHN saatitu. Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1978, yo TAP MPR No. II/MPR/1983, yo TAP MPR No, II/MPR 1988, yo TAP MPR No. No. II/MPR No. 1993, yo TAP MPR No. II/MPR 1998 ditegaskanbahwaWawasandalammencapaitujuanpembangunannasional adalah Wawasan Nusantara.

  15. Wawasan dlm pembangunan nasional adalahWawasan Nusantara, yang mencakupsbb: • PerwujudanKepulauanWawasan Nusantara sebagaisatukesatuanpolitik, dalamarti : menginginkanterwujudnyaintegrasi (kesatuan/keadilan) politik. • PerwujudanKepulauanWawasan Nusantara sebagaisatukesatuanekonomi, dalamarti : menginginkanterwujudnyaintegrasi (kesatuan/keadilan) ekonomi.

  16. PerwujudanKepulauanwawasan Nusantara sebagaisatukesatuansosialbudaya, dalamarti :menginginkanterwujudnyakesatuanintegrasi (kesatuan/keadilan) dibidangsosbud. PerwujudanKepuluanWawasan Nusantara sebagaisatukesatuanhankam, dalamarti : menginginkanterwujudnyaintegrasidibidanghankam DengandimuatnyarumusanWawasan Nusantara dalam GBHN, makaberatisejak 1973 tersebut, konseprumusandansubtansiWawasan Nusantara telahmenjadibagiandarihukumpositifdi Indonesia yang mengikatbaikpemerintahbegitujugasegenaprakyat Indonesia.

  17. DasarpemikiranWawasan Nusantara Dasargeografis Secarageografis(keadaanwilayah), Indonesia merupakannegaraterbesardi Asia Tenggara, bahkansecarademografismerupakannegaradenganjunlahpenddukterbesarnomor 4 diduniasaatini. Sedangkanhal-hallaindariaspekgeografisinidapatdijelaskansbb : panjangwilayahmencakup 1/8 khatulistiwa Jumlahpenduduksaatinimendekatiangka 220 jtjiwa.

  18. Jumlahpulau 13.667 pulau • Luaslautanmerupakan 2/3 dariseluruhwilayah • Tanahnyamengandungsumberkekayaanalam yang melimpah yang umumnyamasihpotensial, diantaranyamerupakanbahan-bahan vital danstrategis • Penduduknyacukuppadat (sekitar 220 jtjiwa) dengandistribusi yang belummerata.

  19. Dasargeostrategis • Geo= wilayah. Strategis= strategihankam. Dengandemikian Geo Strategidimaksudkan: strategihankamsuatunegara yang disesuaikandengankondisiwilayahnegaraybs. • Geostrategi(strategihankam) Indoneiadisesuaikandengankondisiwilayah RI yang terletakpadaposisisilangdunia yang disatupihakmemberikanpengaruhmenguntungkan, tetapidapat pula mengundangancaman. Namundalammerancangstrategihankamnegara, kitatentulebihfokuspadasisinegatifdariletakwilayahtersebut.

  20. Dilihatlebihjauh, ternyataletakwilayah RI padaposisisilangduniatidakhanyamengenaiaspekgeografissaja, melainkanjugamengenaiaspek-aspeksosiallainnya,yakni : • Demografis (kependudukan): antaranegaradenganpendudukpadatdiutara (RRC) dannegaradenganpenduduklengangdiselatan (Australia). • Ideologis : antaranegaradenganideologiKomunisdiutaradan liberal diselatan. • Politik : antarademokrasirakyatdiutaradengandemokrasi liberal diselatan.

  21. Budaya : denganbudayatimurdiutara (Budha/Konghuchu) danbudayabaratdiselatan. Hankam : antarasistempertahnankontinentaldiutaradengansistempertahananmaritimdiselatan.

  22. Geostrategilanjutan ….. Posisi Indonesia sepertidigambarkandiatas, memaksa Indonesia untukmemilihsalahsatudariduapilihan : Pertama: membiarkandirinyaterusmenerusterombangambingolehpengaruhrivalitasduakekuatanbesar (utara-selatan) Kedua: Turutsertamengaturlalulintaspengaruhlingkungandenganberperansebagaisubjek.

  23. SesuaidenganamanatPembukaan UUD 1945 yang mengharuskan Indonesia menganutsistempolugribebasaktif, maka Indonesia harusmengambilpilihankedua (berperansebagaisubjek). Namununtukdapatberperansebagaisubjek, Indonesia haruskuatdanhalitumenuntutnyauntukmampumengubahpengaruhdankekuatandariluarmenjadikekuatannasional yang dikendalikansebagaikekuatansentrifugal.

  24. 2. Dasarpemikiranhistorisdanyuridis formal Historisdanyuridis formal: berartidasarpemikirandilihatdarisejarah (historis) danperaturanperundang-undangan (yuridis formal) yang pernahberlakudi Indonesia. Setelah Indonesia merdeka 17-8-1945, ternyata UUD-1945 tidaksecarategasmengaturtentangbataswilyayah RI sebagaimana yang diharuskanolehHukumInternasional (Konvensi Montevideo, 1933). Karenaitu, berdasarkanketentuanpasalaturanperalihan, di Indonesia otomatisberlakuperaturan yang telahadasebelumnya, yakniOrdonansiBelandatahun 1939 yang menegaskanbahwabataswilayahHindiaBelandaadalah 3 mil (laut) daripantaidiukurwaktupasangsurut.

  25. Dasar Pemikiran historis... Penggunaan aturan kolonial tsb jelas sangat merugikan kepentingan nas. Indonesia, karena menyebabkan wil.RI antara satu pulau dgn pulau lain dibatasi oleh laut bebas, krn Ordonansi 1939 menganut azas pulau demi pulau Krn itu, Tgl. 13 Desember 1957 Pem. RI mengeluarkan peraturan pemerintah yg dikenal dgn Deklarasi Djuanda 1957yg mnrapkan asas Nusantara.

  26. Deklarasi Djuanda Berdasarkan aturan ini, maka laut bebas diantara pulau-pulau sbg akibat dari pengguinaan Ordonansi 1939 dgn sendirinya batal. Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa batas wil. RI adalah 12 mil (laut) dari garis dasar yg menghubungkan titik-titik ujung terluar dari pulau-pulau Indonesia terluar (pulau yg terletak paling pinggir).

  27. Landas Kontinen Tahun 1969, Pem. RI mengeluarkan pengumuman ttg. Landas Kontinen Indonesia yg isinya al. Menegaskan bahwa dasar laut dan tanah di bawahnya di luar perairan RI sp dgn kedalaman 200 meter adalah hak milik ekslusif negara RI. Tuntutan melalui pengumuman ttg. Landas Kontinen ini di samping merupakan pelaksanaan dari pasal. 31 ayat (3) UUD-1945 juga merupakan respon thd. perkembangan kemajuan tekonologi saat itu, terutama teknologi eksplorasi minyak lepas pantai.

  28. ZEE …… Selanjutnyatahun 1980, pemerintah RI kembalimengeluarkanperaturantentangbataswilayah RI yang dikenaldenganPeraturantentangZonaEkonomiEkslusif Indonesia ZEEIyang isinyamenegaskanbahwa: wilayahlautselebar 200 mil darigarisgarisdasarmerupakanhakmilik Indonesia ekslusif(khusus) secaraekonomi. Berdasarkanaturan ZEE ini, makaluaswilayahlaut Indonesia terutamakearahlautbebasbertambahsecarasignifikan.

  29. 3 .DasarPemikiranKepentinganNasional Kepentingannasionaldiartikandengan: nilai-nilai (material daninmaterial) yang dipandangberharga (terbaik) olehsuatubangsadankarenaitumerekainginmempertahankannya. Bagibangsa Indonesia sesuaidengankondisimasyarakatnya yang sangatheterogen, makakepentingannasionalnya yang paling utamaadalahmempertahankankelangsunganhidup (survival) NKRI. Kepentingannasionallainnya yang sifatnyarelatifdinamisadalahmenjagakesinambunganpelaksanaanpembangunannasionaldalampengertian yang seluas-luasnya.

  30. ImplementasiWawasan Nusantara Sebagaicarapandangdanvisinasionalbangsa Indonesia, makaWawasan Nusantara harusdijadikanarahan, acuandantuntunanbagisetiapindividubangsadanpemerintah Indonesia terutamadalampelaksanaanpembangunannasionaldisegalabidangsertadalammenjaga NKRI. Secararingkas, implementasiWawasan Nusantara adalahbagaimanasetiapgerakpembangunandi Indonesia harusselaluberorientasipadakepentinganrakyatdanpadaupayaintegrasiwilayahtanah air secarautuhdanmenyeluruh yang pelaksanaannya per bidangdapatdijelaskansbb :

  31. Dalambidangpolitik, berorientasipadaupayamenciptakaniklimpenyelenggaraannegara yang sehatdandinamis yang perwujdannyanampakdalamwujudpemerimtahan yang kuatdanlegitimetsebagaipenjelmaandarikedaulatanrakyat • Dalambidangekonomi, diorientasikanpadaupayamenciptakanintegrasiekonominasional yang perwujudannyanampakpadaterjaminnyapemenuhandanpeningkatankesejahteraanrakyatsecaraadildanmerata.

  32. Dalambidangsosialbudaya, diorientasikanpadaupayamembangunsikapbatiniahdanlahiriah yang mengakui, menerimadanmenghormatisegalabentukperbedaabnsebagaikenyataanhidupsekaliguskurnia Allah SWT yang padagilirannyaakanterciptasuasanakehidupanbangsa yang harmonis, rukundanbersatudalamkeberagaman yang dinamis. Dalambidanghankam, diorientasikanpadaupaya menumbuhkembangkankesadaran cintatanah air danbangsa, yang padagilirannyaakanmembentuksikapbelanegarapadasetiapbangsa Indonesia dalamarti yang seluas-luasnya.

More Related