1 / 124

Oleh : Ir. EFFI DAMAIJATI, MS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

METODOLOGI RISET AGRIBISNIS. Oleh : Ir. EFFI DAMAIJATI, MS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 20 12. Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Metodologi Riset Agribisnis Pengajar : 1. Dr. Ir. Eko Nurhadi MS.

Download Presentation

Oleh : Ir. EFFI DAMAIJATI, MS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODOLOGI RISET AGRIBISNIS Oleh : Ir. EFFI DAMAIJATI, MS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2012

  2. Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Metodologi Riset Agribisnis Pengajar : 1. Dr.Ir. EkoNurhadi MS. 2. Ir.Effi Damaijati, MS Semester / SKS : II/ 3 SKS 1. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah ini perlu diberikan kepada mahasiswa MMA guna memberikan pemahaman dan ketrampilan yang memadai terhadap penyelenggaraan riset ilmiah dibidang agribisnis dan khususnya memberikan arah dan pedoman bagi mahasiswa MMA dalam menyelesaikan karya akhir berupa TESIS yang sesuai dengan standar akademik yang disyaratkan oleh Program MMA UPN “Veteran” Jawa Timur. 2. Diskripsi Perkuliahan Metodologi Riset Agribisnis merupakan ilmu yang mempelajari metode penelitian ilmiah dengan melakukan kegiatan eksperimentasi maupun observasi dibidang agribisnis. Materi yang diberikan dalam Mata Kuliah ini diawali dengan pengetahuan tentang definisi dan falsafah penelitian, berfikir ilmiah dan metode ilmiah, proses penelitian agribisnis, permasalahan, hipotesis, teknik sampling, data collection, analisis, penulisan proposal dan menyusunTesissebagailaporanhasil penelitian. Pada akhir kuliah diharapkan mahasiswa Program MMA telah siap dengan rancangan penelitiannya berupa proposal Tesis.

  3. 3. Tujuan Instruksional Mahasiswa Program MMA pada akhir perkuliahan Metodologi RisetAgribisnis diharapkan mampu menyusun Proposal Tesis. Selanjutnya,denganberpedomanpada Proposal tersebut,mahasiswadapat : Melaksanakan penelitian dilapang Mampu mengelola dan menganalisis data Mampu menyusun Karya Ilmiah akhir dalam bentuk Tesis yangrepresentatif. 4. Strategi Perkuliahan Metode perkuliahan yang digunakan meliputi tatap muka, diskusi kelas dan tugas-tugas terstruktur dengan proporsi yang lebih besar pada diskusi kelas, mengingat para peserta MMA sudah pernah melaksanakan penelitian dan menyusun Skripsi S1. Sampai dengan UTS diharapkan mahasiswa sudah siapmenyusun Proposal Tesis dan pada akhir semester, proposal tesisnya sudah siap untuk dibawa kelapang .

  4. 5. Materi / Bacaan Perkuliahan 1. Bambang Tri Cahyono, 1996. Metode Riset Bisnis. IPWI. Jakarta 2. C. William Emory and Donald R. Cooper, 1991. Bussines Research Methods. Richard D. Lowin Inc. USA. 3. Earl R. Babbie, 1973. Survey Research Methods. Wadsworth Publishing Company, Inc. Belmont, California. 4. Soeratno dan Lincolin Arsyad, 1993. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. UUP AMP. YKPN. Yogyakarta. 5. Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung. 6. Uma Sekaran, 1992. Research Methods For Bussines, A Skill Building Approach, Second Edition. John Wiley & Sons, Inc. Singapore.

  5. GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN PERKULIHAN ( GBPP ) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS (MMA) UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR MATA : METODOLOGI RISET AGRIBISNIS BEBAN STUDI : 3 SKS KODE MATA KULIAH : MMA 7261 SEMESTER : II PRASYARAT : - DESKRIPSI SINGKAT : Merupakan Ilmu yang mempelajari tata cara dalam melaksanakan suatu penelitian ilmiah melalui kegiatan eksperimentasi maupun observasi dibidang Agribisnis, dan khususnya memberi Arah dan Pedoman untuk Tugas Akhir (Tesis) sesuai Standard Akademik yang disyaratkan oleh Program MMA. TUJUAN MATA KULIAH : Mahasiswa mampu menyusun Proposal Tesis, melaksanakan Penelitian lapang, mengolah dan menganalisa data serta menyusun Tesis yang Representatif.

  6. METODOLOGI RISET AGRIBISNIS Methodos Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir MetodologiIlmu yang mempelajari tentang tata cara ( ilmiah ) dalam melaksanakan sesuatu. Research ‘re’ dan ‘to search’ Mencari kembali atau mempertanyakan Apa yang masih rahasia atau masih tanda tanya bisa terpecahkan atau ditemukan jawabannya Merupakan suatu aktivitas dan metode berpikir yang dilaksanakan secara terancang dan sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu masalah.

  7. * RESEARCH = RISET = PENELITIAN Cooper and Emory, 1995Riset merupakan suatu penelitian sistematik yang bertujuan untuk menjadikan informasi guna memecahkan permasalahan Sekaran,1992Riset adalah suatu usaha yang sistematik dan terorganisir untuk meneliti suatu masalah spesifik yang memerlukan jawaban Zickmund, 1994Riset merupakan proses pengumpulan, pencatatan dan analisis data yang sistematik dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan Kerlinger, 1986Riset adalah investigasi terhadap fenomena empirik secara sistematik terkendali dan kritis berdasarkan teori dan hipotesis yang menyatakan dugaan mengenai hubungan antar fenomena

  8. Metodologi Penelitian : Pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakandalam penelitian ilmiah Metodologi Riset Agribisnis : Ilmu yang mempelajari tatacara/tatakerja ilmiah dalam melaksanakan riset/penelitian dengan obyek kajian bidang agribisnis

  9. Ada 3 Hal Penting Dalam Pengertian Riset • Riset merupakan proses yang berbasis masalah dengan obyek suatu fenomena empiris. • Proses riset dilakukan secara sistematik, terorganisasi, terkendali dan kritis. • Tujuan riset adalah menyajikan informasi untuk menjawab suatu masalah yang spesifik.

  10. RISET / PENELITIAN • Serangkaian kegiatan yang bersistem dengan tujuan untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan (yang diajukan sebelum penelitian)Mendapatkan Kebenaran Ilmiah : •) Tujuan Ilmiah •) Tujuan Praktikal CARA KERJA ILMIAH : teratur, terencana, teliti, kritis, sistematis. dengan menggunakan kemampuan berfikir secara teoritis, mendalam, meluas. SIKAP ILMIAH : Skeptik : selalu menanyakan bukti / fakta yang mendukung kenyataan Analitik : menganalisis setiap persoalan / pertanyaan  mana yang relevan / tidak  mana yang utama / tidak Kritik : selalu mendasarkan fikiran, pendapat pada logika, menimbang secara obyektif berdasar data dan analisis akal sehat.

  11. RISET BISNIS adalah suatu proses investigasiilmiahyang dilakukan secara sistematik, terorganisir, terkendali dan kritis,dengan tujuan menyediakaninformasiuntukmenjawab masalah danmengarahkankeputusan bisnis. Beberapa contoh masalah dalam bisnis antara lain : -BidangAkuntansi: sistem anggaran, metode penentuancost,metode depresi,penentuanharga transfer, perpajakan. - Bidang Keuangan : pembiayaan perusahaan,operasio nalisasi lembaga keuangan, rasio keuangan, merger dan akuisisi,perilaku bursa efek. - Bidang Manajemen : sikap dan perilaku karyawan, manajemen sumberdaya manusia, manajemen operasi, penyusunan strategi, sistem informasi. - Bidang Pemasaran : pengembangan produk baru, periklanan, promosi penjualan, distribusi, pengepakan, penentuan harga jual, pelayanan purna jual.

  12.  Usaha Mengungkapkan Pengetahuan Sifat ingin Tahu Manusia - dg. Panca indera - kemampuan berpikir Segala Sesuatu Yang Ada Segala Sesuatu Yang Mungkin Ada Dilingkungan Sekitarnya - persentuhan indera+alam Pengetahuan Pengalaman Khusus Pengakuan Ttg. Hubungan Sesuatu Dengan Sesuatu yang lain PENGETAHUAN YANG BENAR KEBENARAN Pengetahuan Yang Obyektif Tanda bukti kebenaran Dapat dibuktikan KESIMPULAN PENGETAHUAN

  13. PERKEMBANGAN PENEMUAN KEBENARAN : 1. Secara kebetulan. - Tidak disengaja ditemukan kebenaran - Bersifat pasif, menunggu, tidak pasti - Bukan cara ilmiah misal: diketemukannya kina sebagai obat malaria 2. Dengan trial dan error. -Mencoba secara berulang-ulang meskipun selalu gagal - Ada aktifitas manusia, lama, untung-untungan - Bukan cara ilmiah misal : diketemukannya bola lampu oleh T.A. Edison 3. Melalui otoritas. - Merupakan pendapat dari orang-orang yang karena kedudukan, pengetahuan keahliandibidangnya, kewibawaannya, sangat dihormati dan dipercaya banyak orang. misal : Darwin, Hitler, Sukarno - Subyektivitas tinggi - Bukan cara ilmiah

  14. 4. Melalui cara berfikir Kritis & Rasional. • Dimulai dengan adanya masalah, dianalisis dengan pengalaman & pengetahuan yang dimiliki untuk sampai pada pemecahan yang tepat. • Proses Berfikir Ilmiah : Analitik = Deduktif Sintetik = Induktif Cara Berfikir KEBENARAN Rasional, kritis, logis

  15. KEBENARAN BERDASAR BUKTI KEBENARAN : 1. KEBENARAN AGAMA 2. KEBENARAN FILSAFAT 3. KEBENARAN ILMU  KEBENARAN AGAMA - Kebenaran yang menjadi pengetahuan berada diluar pengalaman manusia. SIFAT : ADI KODRATI - Dapat diterima karena : • Diberitahukan kepada manusia Melalui cara istimewa : melalui Malaikat Kepada orang yang istimewa : Nabi / Rasul • Sumber Kebenaran : Tuhan Y.M.E • Bukti Kebenaran : Tuhan Y.M.E Ciri Orang Beragama : 1) Pengakuan terhadap Kekuasaan Tuhan 2) Pengabdian / ikhlas 3) Ritus pengabdian

  16.  KEBENARAN FILSAFAT - Merupakan hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya mencakup seluruh aspek obyeknya. - Kebenaran dapat bertolak dari pengalaman tapi selalu melampaui pengalaman, bukti tidak memerlukan sesuatu yang kongkrit. - Bukti kebenaran adalah hasil pemahaman manusia yang diperoleh melalui perenungan dengan kemampuan akalnya. = Kebenaran INSANI / KODRATI  . KEBENARAN ILMU - Ilmu Pengetahuan = Kumpulan dari pengalaman-2 & pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangunan yang teratur. - Ilmu selalu mulai dari sesuatu yang kongkrit yang dapat diamati dan bersifat individual dengan kemampuan berfikir manusia ilmu daoat sampai pada sesuatu yang abstrak dan bersifat umum. - Pembuktiannya dengan cara-cara ilmiah

  17. KEBENARAN ILMIAH 3 KRITERIA : • KOHEREN • KORESPONDEN • PRAGMATIS

  18. KEBENARAN ILMIAH • KOHEREN  Konsisten Dengan Pernyataan Sebelumnya yang dianggap benar  2 + 2 = 4  Dalil Matematika  Premis Mayor : Semua makhluk Bermata Dua Premis Minor : Si Fulan Adalah makhluk Kesimpulan : Jadi Si Fulan Bermata Dua

  19. KORESPONDEN  Materi Pengetahuan Yang Terkandung Berhubungan Dengan Obyek Yang di tuju  “ Ibukota Jawa Timur Adalah Surabaya “ Benar Karena Korespondensi Dengan Faktanya • PRAGMATIS  Mempunyai Sifat Fungsional Dalam Kehidupan Praktis  Perhitungan Harga Pokok Produk Berguna Untuk Memaksimalkan Keuntungan, Menghadapi Pesaing dan sebagainya.

  20. KARAKTERISTIK RISET ILMIAH - Purposiveness. • Rigerous. - Testability. • Replicability. • Precision and Confidence. • Obyectivity. • Generalizability. - Parsimony.

  21. Gambar 1.The Research Process For Basic And Applied Research 1. OBSERVATION Broad Area of research Interest identified 6. SCIENTIFIC RESEARCH DESIGN 7. DATA COLLECTION, ANALYSIS, AND INTERPETATION 3. PROBLEM DEFINITION Research problem delienated 4. THEORITICAL FRAMEWORK Variaabes clearly Indentified and labeled 5. GENERATION OF HYPOTHESES 8. DEDUCTION Hypotheses substantied Research question answered ? 2. PRELIMINARY DATA GATHERING Interviewing Literatur Survey

  22. BAGIAN TEKS I. PENDAHULUAN • LATAR BELAKANG • PERMASALAHAN/PERUMUSAN MASALAH • IDENTIFIKASI MASALAH • RUMUSAN MASALAH 3. TUJUAN PENELITIAN II. TINJAUAN PUSTAKA • HASIL-HASIL PENELITIAN TERDAHULU • LANDASAN TEORI 3.KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS III. METODE PENELITIAN • PENENTUAN LOKASI/OBYEK • PENENTUAN SAMPEL • PENGUMPULAN DATA • ANALISIS DATA • DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • DESKRIPSI DAERAH/TEMPAT / OBYEK PENELITIAN • HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN • KESIMPULAN • IMPLIKASI DAN SARAN

  23. HASIL-HASIL PENELITIAN TERDAHULU Merupakan fakta empiris II. TINJAUAN PUSTAKA HIPOTESIS Merupakan Kesimpulan dari fakta dan teori LANDASAN TEORI MerupakanBahasan secara teoritis tentang Perilaku variabel- variabel KERANGKA PEMIKIRAN Merupakan Uraian dan Gambar Alur PengaruhatauHubungan antar variabel

  24. TEKNIK PENENTUAN SAMPEL (Pilih salah satu yang digunakan dalam penelitian) • PROBABILITY SAMPLING 1. Simple Random Sampling 2. Systematic Random Sampling 3. Stratified Random Sampling 4. Cluster Random Sampling 5. Multistage Random Sampling • NON- PROBABILITY SAMPLING 1. Quota Sampling 2. Purposive Sampling 3. Judgement Sampling 4. Snow Ball Sampling III. METODA PENELITIAN

  25. TEKNIK PENGUMPULAN DATA (Pilih yang digunakan) : • Kuesioner • Interview • Observasi • TEKNIK ANALISIS DATA • Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dan menguji hipotesis : Deskriptif, Statistik . •UntukanalisisDeskriptif : Tabelaris, grafis, gambar. • Untuk analisis statistik : - Rumuskan hipotesis statistik (Ho vs Ha) - Rumus uji, taraf  - Kriteria penarikan kesimpulan  DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL • DefinisiVariabel / Istilah • Cara MengukurVariabel • SkalaPengukuran Data

  26. TOPIK •)SUMBER : - Dari Mahasiswa Sendiri - Dari orang/Pihak Lain Dosen, Konsultan, Sponsor, Proyek Univ. •) SYARAT : 1. MANAGEBLE TOPIC 2. OBTAINABLE DATA 3. SIGNIFICANCE OF TOPIC 4. INTERESTED TOPIC Manageble Topic - Sesuai dengan kemampuan : Pengetahuan dan Kecakapan Peneliti - Biaya tersedia/cukup - Waktu tersedia/cukup Kendala Praktikal - Tenaga tersedia/cukup - Tidak menimbulkan kesulitan :Sponsor/Pihak-2 lain

  27. Obtainable Data - Data Tersedia - Sumber Kepustakaan Cukup - Tidak ada faktor pribadi & faktor luar yang merintangi - Penting untuk diteliti :  Ilmu & Aplikasi - Bukan Duplikasi - Academic Interest cukup besar, kegunaan praktis mendesak - Membangkitkan Minat / Mengaktifkan Minat yang pasif - Bukan untuk pendapat pribadi Significance Topic Interested Topic

  28. JUDUL • Cocok dengan isi • Bahasa Indonesia yang baik dan benar, singkat, jelas (tidak ada penafsiran yang beragam). • Satu kalimat, yang terdiri dari : Subjek, Predikat , Obyek, Keterangan tempat/waktu. • Mengekspresikan isi : Menyiratkan variabel- variabel yang dikaji / obyek yang dikaji, design, dst  kata kunci yang ekspresif. • Tidak bombastis (melampaui batas / berlebihan) • Tentatif dulu untuk disempurnakan kemudian. ( Topik  Judul )

  29. I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG • Harus bisa menarik perhatian pembaca untuk meneruskan membaca laporan / tesis. • Memuat alasan mengapa topik dipilih. • Mengemukakan urgensi penelitian : penting bagi diri sendiri, masyarakat / pengguna, ilmu. • Kontribusi positif dari hasil terhadap pemecahan masalah praktis. • Dampak negatif bila tidak terpecahkan / tidak diteliti.

  30. NILAI INFORMASI DARI SUATU PENELITIAN MOTIVASI MANAJER MELAKUKAN RISET 1. Mereka butuh informasi khusus untuk mendukung pengambilan keputusan. 2. Riset di sahkan sebagai proteksi dalam pengambilan keputusan. 3. Riset yang baik dapat membantu manajer menghindar dari kehilangan profit dan meningkatkan profit.

  31. MASALAH PENELITIAN Pengertian : Pada dasarnya MASALAH merupakan : 1. Suatu keadaan yang memerlukan solusi. 2. Adanya penyimpangan dari standar. 3. Kesenjangan antara : - apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang ada dalam kenyataan/yang sebenarnya terjadi. - apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia. - harapan dengan kenyataan/fakta dengan capaian. - das Sollen dan das Sein

  32. Langkah-langkah kunci untuk mendapatkan masalah 1. Mengidentifikasi dan menganalisis semua hal yang telah diketahui atau yang telah diteliti sebelumnya. 2. Mencari kesenjangan dalam penjelasannya, atau kesimpulannya yang belum diuji, juga pada saran kongkrit yang harus diteliti lebih lanjut. 3. Adakah konflik pendapat tentang sesuatu hal ? 4. Selalu mempertanyakan kebenaran dari suatu prosedur rutin yang selalu dipakai setiap hari. 5. Membaca dan merefleksikan dalam pertanyaan : apa, mengapa, bagaimana, jika, dst. M = f (das Sollen, das Sein) v diidentifikasi dari pustaka, fakta/pengalaman pribadi

  33. IDENTIFIKASI BIDANG PERMASALAHAN RISET • Permasalahan riset menunjukkan suatu keadaan yang dinilai memerlukan riset dan pemecahan masalah. • Bidang permasalahan riset dapat berupa : • Masalah yang saat ini muncul di suatu perusahaan yang memerlukan jawaban. • Bidang dalam suatu organisasi yang memerlukan pembenahan atau perbaikan. • Masalah yang berkaitan dengan suatu konsep atau teori yang memerlukan konfirmasi melalui riset dasar. • Sejumlah pertanyaan riset yang memerlukan jawaban secara empiris.  Permasalahan riset dapat berasal dari masalah baru atau masalah lama, yang dapat bersumber antara lain dari : adanya perubahan lingkungan, dimensi baru, perspektif baru atau perbedaan metodologi riset yang digunakan.

  34. TOPIK BIDANG MASALAH Pemasaran Perilaku Konsumen Promosi Penjualan Distribusi Konsep Produk Baru Manajemen Motivasi Kerja (Perilaku Organisasional) Gaya Kepemimpinan Budaya Organisasional Akuntansi Keuangan Kebijakan & Metoda Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Pengukuran Prestasi Manajer Analisis Biaya-Vol.-Laba Keputusan Investasi

  35. MASALAH & PERUMUSANNYA MASALAH GAP Halangan/Rintangan Tantangan Kemenduaan Arti Kesangsian Kebingungan • Ciri masalah yang baik : 1. Mempunyai nilai penelitian 2. Mempunyai Fisibilitas 3. Sesuai dengan kualifikasi si peneliti

  36. Ad.1) - Asli, up to date - Menyatakan suatu hubungan - Penting - Dapat diuji - Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan Ad.2) - Dapat dipecahkan - Data dan metode tersedia - Beaya sebatas sebatas kemampuan - Waktu : wajar - Tidak bertentangan dengan hukum dan adat Ad.3) - Menarik - Cocok Terhadap kualifikasi ilmiah si peneliti

  37.  SUMBER PERMASALAHAN : - Pengamatan Terhadap Kegiatan Manusia - Bacaan - Analisis bidang pengetahuan - Ulangan dan perluasan penelitian - Cabang studi yang sedang dikerjakan - Pengalaman Pribadi - Praktek dan keinginan masyarakat - Bidang spesialisasi - Pengamatan terhadap alam sekitar - Diskusi - diskusi ilmiah

  38.  Rumusan Masalah • Dalam bentuk kalimat interogatif = kalimat pertanyaan. • Jelas, terarah. • Menyiratkan apa yang akan dipecahkan dan dituju dalam penelitian. • Implikasi terhadap hipotesis, design, judul

  39.  Contoh Rumusan Masalah • Permasalahan Deskriptif • Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan di perusahaan “X” ? • Bagaimana sikap masyarakat terhadap adanya impor gula tanpa bea masuk ? • Seberapa besar produk yang terjual dan layakkah keuntungannya ? • Permasalahan Komparatif • Adakah perbedaan produktivitas kerja antara Pegawai Negeri, Pegawai BUMN, dan Pegawai Swasta ? • Adakah persamaan cara promosi antara Perusahaan A dan B ? • Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja antara Pegawai Swasta Nasional dan Perusahaan Asing ?

  40. • Hubungan Simetris :  kebetulan munculnya bersama  Adakah hubungan antara banyaknya semut dengan banyaknya buah ?  Adakah hubungan antara tinggi badan dengan prestasi kerja di bidang pemasaran ? • Hubungan Kausal :  sebab akibat mempengaruhi-dipengaruhi  Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja ?  Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap iklim kerja perusahaan ? • Hubungan Interaktif/timbal balik :  saling mempengaruhi, tidak diketahui independent/dependent  Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi ?  Adakah hubungan antara kecerdasan dan kekayaan ? Permasalahan Asosiatif

  41.  Tujuan Penelitian • Merupakan pernyataan yang spesifik tentang informasi apa yang ingin diperoleh. • Merupakan pedoman yang memberi arah tentang informasi atau output apa yang akan dihasilkan oleh peneliti (pada laporan akhir penelitian, tujuan-tujuan yang dijanjikan tadi harus diperoleh jawabannya). • Merupakan konsep kongkrit  Kalimat deklaratif (pernyataan), lugas, jelas, padat. • Contoh : Untuk mengetahui hubungan antara .......... Untuk menjelaskan ............. Untuk menganalisis ............

  42. II. TINJAUAN PUSTAKA  Kerangka Teoritikal : - Hasil penelitian terdahulu. - Landasan-landasan teori  Kerangka Konseptual : Model kongkrit & terukur.  Hipotesis. Tugas : Buat Ringkasan : Judul, variabel, Hasil Penelitiantentang .......... (Topik) dari 15 literatur.

  43. KERANGKA PEMIKIRAN  Model Konseptual yang menghubungkan Teori dengan Variabel-variabel yang akan diteliti. (Uma Sekaran , 1992). Misalnya : Menjelaskan hubungan antar variabel independen dengan dependen.  Merupakan Kerangka Berpikir Baru yang didapat dari Kajian Pustaka, sebagai landasan untuk pemecahan masalah dalam penyusunan hipotesis, serta menentukan cara dan kegiatan penelitian selanjutnya.

  44. Kerangka Alur Pemikiran

  45.  HIPOTESIS • Jawaban Sementara Atas Pertanyaan yang dikemukakan Dalam Rumusan Masalah. • Statemen Keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasar data yang akan diperoleh dari sampel penelitian. • Hipotesisi Statistik : Keadaan Parameter yang akan diuji dari keadaan statistik sampel. • Kegunaan : • Memberi batasan/jangkauan kerja peneliti. • Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta. • Alat Koordinasi. • Panduan Pengujian.

More Related