1 / 25

Homeostasis

Homeostasis. Sulthon Taqdir Alfirdaus, S.Pd. Homeostasis. Keadaan homeostasis atau steady state homoios (sama), stasis , (menetap)  “tetap sama” “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan” Walter B. Cannon bukan sesuatu yang tidak pernah berubah,

glenys
Download Presentation

Homeostasis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Homeostasis Sulthon Taqdir Alfirdaus, S.Pd

  2. Homeostasis • Keadaan homeostasis atau steady state • homoios (sama), stasis, (menetap)  “tetap sama” • “keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan” • Walter B. Cannon • bukan sesuatu yang tidak pernah berubah, • tidak selalu sama sepanjang waktu. • Sel: untuk survive dalam kondisi sehat • seluruh aspek lingkungan harus relatif konstan: komposisi kimia, tekanan osmosis, [H+], suhu, dsb. • perubahan kecil  fungsi sel tidak optimal • perubahan besar  sel dan tubuh mati

  3. Lingkungan kehidupan sel • Tidak sama dengan lingkungan kehidupan tubuh. • tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luar • sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam • Cairan ekstrasel (di luar sel) berada di • intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel • plasma, mengalir di pembuluh darah. • Claude Bernard, Perancis: “milieu interne” • cairan ekstrasel lingkungan kehidupan sel • komposisi fisika/kimia harus dipertahankan konstan • Walter B. Cannon, Amerika • menamakan kekonstanan relatif ‘lingkungan dalam’ • sebagai homeostasis.

  4. Mempertahankan homeostasis • Merupakan tema utama Fisiologi. • melibatkan proses-proses mekanisme homeostasis • pelaksanaan fungsi semua organ dan sistem tubuh • Illustrasi mengenai proses homeostasis • kolam renang, tinggi permukaan 150-155 cmsebagai bentuk homeostasis air • kalau terjadi sumbatan pada pipa masukvolume air berkurang, ketinggian akan < 150 cm. • mekanisme homeostatis bekerja sensor otomatis mengaktifkan alat lainmengurangi aliran pada pipa keluar, ketinggian air kembali ke tingkat homeostasis

  5. Dasar mekanisme homeostasis • Perubahan lingkungan internal merangsang sensor • mengaktifkan respons pengembalian homeostasis. • membalikkan perubahan ke homeostasis. • Respons pembentuk mekanisme homeostasis • disebut sebagai respons adaptif (penyesuaian). • penyesuaian tubuh dengan perubahan lingkungan • perubahan tubuh akibat perubahan lingkungandan perubahan lingkungan akibat perubahan tubuh. • Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan • kalau berhasil: survival yang sehat • kalau gagal: penyakit atau kematian.

  6. Generalisasi fungsi tubuh • Kategori umum fungsi tubuh • fungsi survival (daya bertahan hidup), • fungsi homeostasis lingkungan dalam, • aktifitas terus menerus, • memiliki fungsi-fungsi organ, • berubah sesuai dengan perjalanan waktu. • Survival (daya bertahan hidup) • urusan tubuh yang paling utama, • mencakup survival tubuh dan survival makhluk • tergantung pada kemampuan tubuh menjaga atau mengembalikan homeostatis lingkungan internal.

  7. Homeostasis tergantung kemampuan melaksanakan berbagai aktifitas terus-menerus • Fungsi utama • berespons terhadap perubahan lingkungan, • pertukaran zat antara lingkungan dan sel • metabolisme makanan, dan • integrasi aktifitas yang sangat beragam. • Fungsi-fungsi tubuh pada dasarnya adalah fungsi sel-selnya.

  8. Kemampuan melaksanakan fungsi • Berubah perlahan • kurang mampu: di 2 ujung kehidupan, bayi/tua. • kanak-kanak: fungsi lebih efisien/efektif. • remaja: tingkat efisiensi/keefektifan maksimum. • menjelang tua: kurang efisien/efektif. • Perubahan fungsi • di awal kehidupan  proses perkembangan, dan pada usia senja  disebut proses penuaan. • perkembangan  kapasitas makin baik,proses penuaan  mengurangi kapasitas

  9. Lingkungan dalam • Cairan antar sel: tempat sel hidup • lingkungan dalam: millieu interieur • adalah lingkungan ‘luar’ untuk sel • disebut cairan interstitium (CI) • Jarak terjauh sel dan kapiler 50  • plasma, makanan, dan O2 masuk ke CI • CI, sisa metabolisme dan CO2 ke kapiler • CI dan protein masuk ke pembuluh limfe

  10. Cairan : 60% tubuh dewasa • Ekstrasel 33%, intrasel 67% • Cairan ekstrasel: di luar sel • Cairan darah: selalu bergerak cepat • curah jantung: 70 ml/denyut x 72 denyut/menit • volume darah: sekitar 5000 ml • Cairan interstitium: • di antara sel-sel, ‘millieu interieur’ • sumber kehidupan sel • Lain: cairan sendi, otak, pleura, dsb.

  11. Cairan ekstrasel dan intrasel • Cairan ekstrasel, terutama berisi • ion-ion: Na, Cl, HCO3 • O2, glukosa, asam lemak, asam amino • CO2 dan produk sisa • Cairan intrasel, terutama berisi • ion-ion: K, Mg, PO4 • Transport intraselekstrasel: • diffusi, transport aktif • ion: mekanisme khusus

  12. Cairan interstitium • Cairan interstitium: tempat hidup sel • O2 dan makanan: CI sel • CO2 dan sisa metabolisme: sel CI • pertukaran CI sel: tergantung kadar • Kadar zat di dalam CI harus tetap! • homoios + histemi: standing still • makanan tak boleh kurang • sisa makanan tak boleh berlebih

  13. Pemeliharaan homeostasis • Kemampuan sistem untuk • mengatur lingkungan dalam • mempertahankan kondisi konstan, stabil • Fungsi bersama semua organ • paru-paru • jantung, pembuluh, darah • ginjal: [ion] konstan, pembuangan • pencernaan: makanan • hormon, syaraf

  14. Sistem-sistem yang terlibat • Transportasi • Perolehan sumber nutrien • Pembuangan sisa metabolisme • Kontrol oleh syaraf dan hormon • Reproduksi

  15. Transportasi • Pergerakan darah di pembuluh • darah lewat di organ-organ • rest: 1x, sangat aktif: 6x per menit • Pergerakan cairan dari kapiler ke sel • kapiler permiabel untuk zat terlarut • plasma  interstitium: pertukaran • interstitium  sel • jarak kapiler–sel: <50 μm

  16. Sumber nutrien • Respirasi: • tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 μm • O2 berdiffusi dengan mudah • Pencernaan: penyerapan makanan • Hati: metabolisme • Muskuloskeleton: mencari makanan

  17. Pembuangan sisa metabolik • Paru-paru • CO2, hasil akhir terbesar metabolisme • Ginjal • sisa metabolisme sel: asam urat, urea • kelebihan air dan ion • Kulit • air, mineral

  18. Pengaturan fungsi • Syaraf: • Sensoris: panca indera • Pusat: otak dan medulla spinalis • Motorik: pelaksana keinginan • Otonom: kontrol bawah sadar • Hormon: mengatur metabolisme • tiroid, insulin, paratiroid • kortisol, aldosteron

  19. Reproduksi • Penerusan kehidupan • Pengganti generasi yang menjadi tua • Dorongan kuat pada usia reproduksi

  20. Sistem-sistem kontrol tubuh • Genetik • Kontrol fungsi setiap organ • Kontrol hubungan antar organ • Contoh: • respirasi: kontrol [CO2] ekstrasel • hati/pankreas: [glukosa] ekstrasel • ginjal: [H], [Na], [K], [PO4], ekstrasel

  21. Pengaturan [O2] & [CO2] • Fungsi penyangga O2 hemoglobin • Paru-paru: Hb mengikat O2 • Interstitium: O2 lepas kalau [O2] rendah • Penentu: sifat kimia hemoglobin • CO2 adalah sisa utama oxidasi sel • CO2 merangsang pusat pernafasan • nafas cepat dan dalam  CO2 dibuang • menumpuk: reaksi oksidatif terhenti

  22. Pengaturan tek. darah arteri • Baroreseptor: • a. karotid dan arkus aorta • TD naik  baroreseptor dirangsang  pusat vasomotor ditekan  simpatis ↓ • pembuluh arteriol melebar • kekuatan pompa jantung berkurang • tekanan darah turun

  23. Pentingnya sistem kontrol • Suhu: naik 7°C  kematian sel • pH: <6,9; >8.0  kematian • [K+]: ↓ lumpuh;  depresi jantung • [Ca++]: ↓  tetani • [Glukosa] ↓: mental kacau, pingsan

  24. Kontrol ‘negative feedback’ • Negatif dibandingkan stimulus awal • ekstrasel: CO2↑ ventilasi ↑  CO2↓ • tekanan darah ↑  reaksi-reaksi  TD ↓ • Mengembalikan kelebihan atau kekurangan ke angka normal

  25. Positive feedback: • Ruptur pembuluh darah: • bekuan darah  trombosit:   lobang tertutup • Melahirkan • kontraksi uterus  serviks teregang  anak lahir • jarang digunakan tubuh • berlebihan: efek berbahaya!!

More Related