1 / 30

JADWAL INDUK PRODUKSI

JADWAL INDUK PRODUKSI. Definisi Fungsi Aplikasi Contoh Jadwal Induk Produksi. DEFINISI. Pernyataan produk akhir (end item) apa saja yang akan diproduksi dalam bentuk jumlah dan waktu (kapan) Jadwal Induk produksi merupakan diasgregat dan implementasi perencanaan produksi (agregat).

gitano
Download Presentation

JADWAL INDUK PRODUKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JADWAL INDUK PRODUKSI Definisi Fungsi Aplikasi Contoh Jadwal Induk Produksi

  2. DEFINISI • Pernyataan produk akhir (end item) apa saja yang akan diproduksi dalam bentuk jumlah dan waktu (kapan) • Jadwal Induk produksi merupakan diasgregat dan implementasi perencanaan produksi (agregat)

  3. Jadwal Induk produksi merupakan ringkasan skedul produksi produk jadi untuk periode mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan pelanggan atau ramalan permintaan • Dalam sistem Material Requirement Planning diaumsikan bahwa pesanan yang dicatat dalam Jadwal Induk Produksi adalah pasti, kendatipun hanya merupakan ramalan.

  4. FUNGSI • Menjadwalkan produksi dan pembelian material untuk produk (item). Jadwal Induk produksi menyatakan kapan, jumlah dan due date produk harus dipesan • Menjadi masukan data sistem perencanaan kebutuhan material. Jadwal Induk Produksi dijabarkan menggunakan Bill of Material untuk menentukan jumlah kebutuhan komponen, material dan perakitan sehingga Jadwal Induk Produksi dapat dipenuhi

  5. 3.Sebagai dasar penentuan kebutuhan sumber daya, seperti tenaga kerja, jam mesin atau energi melalui perhitungan perencanaan kapasitas kasar. Jadwal induk Produksi dinyatakan dalam satuan produk (bukan agregat), perencanaan kapasitas dapat dilakukan lebih rinci

  6. 4.Sebagai dasar untuk menentukan janji pengiriman produk kepada konsumen. Dengan mengalokasikan jumlah unit produk dalam penjadwalan, maka pengendalian jumlah produk yang belum teralokasi dapat diketahui sehingga pembuatan janji dapat diperkirakan lebih akurat.

  7. TUJUAN • Memenuhi target tingkat pelayanan terhadap konsumen • Efisiensi penggunaan sumber daya produksi • Mencapai target tingkat produksi tertentu

  8. KRITERIA ITEM DALAM PENYUSUNAN JIP • Jenis item tidak terlalu banyak • Kebutuhannya dapat diramalkan • Mempunyai Bill of Material, sehingga kebutuhan komponennya dapat dihitung • Dapat diperhitungkan dalam penentuan kapasitas • Menyakatan konfigurasi produk yang dapat dikirim

  9. FORMAT JIP (Time Phase Format) • Nama dan nomor item • Periode • Ramalan kebutuhan • Actual order • Projected Available Balance • Jumlah yang bisa dijanjikan (ATP-Available To Promise) • Jadwal produksi (Master Schedule)

  10. FORMAT JIP

  11. PERIOD • Adalah time bucket yang dipilih

  12. FORECAST (PRAKIRAAN) • Production Forecast  Dependent Item • Forecast  Independent Demand

  13. ACTUAL ORDER • Adalah jumlah order yang sudah diterima

  14. PROJECTED AVAILABLE BALANCE • Adalah prakiraan jumlah sisa pada akhir periode

  15. AVAILABLE TO PROMISE • Adalah jumlah yang bisa dijanjikan kepada konsumen untuk dipenuhi

  16. MASTER SCHEDULE • Merupakan hasil disagregasi

  17. AVAILABLE TO PROMISE Dapat dinyatakan secara : • Kumulatif • Non Kumulatif

  18. ISTILAH DALAM JADWAL INDUK PRODUKSI • Time Bucket • Time Phase Plan • Time Fences

  19. 1. TIME BUCKET • Merupakan pembagian planning period yang digunakan dalam Jadwal Induk Produksi atau Material Requirement Planning

  20. 2. TIME PHASE PLAN • Penyajian plan (rencana) dimana semua data (demand, order, inventory) disajikan dalam time bucket • Panjang time bucket : • Tergantung produknya • Bulanan/kuartalan/mingguan

  21. 3. TIME FENCES • Disebut juga batas waktu penyesuaian pesanan • Pembagian “future” ke dalam beberapa zona, dimana setiap zona mempunyai aturan yang berbeda

  22. ACTUAL • Mungkin tidak sesuai rencana • Bisa berubah

  23. JIKA PERUBAHAN TERJADI JAUH SEBELUMNYA ADA WAKTU UNTUK MENYESUAIKAN

  24. JIKA MENDADAK REPOT UNTUK MENYESUAIKAN TERHADAP KETERSEDIAAN MATERIAL/KAPASITAS DAN LEAD TIME PERLU TIME FENCES PERLU BATASAN SAMPAI MANA PERUBAHAN (PESANAN) DAPAT DILAYANI

  25. TERDAPAT 3 JENIS ORDER DALAM JIP • Planned Order • Firm Planned Order • Orders

  26. 1. PLANNED ORDER • Adalah order yang rencananya akan di-released dan dibuat setelah mempertimbangkan demand-suply

  27. 2. FIRM PLANNED ORDER • Adalah order yang direncanakan akan dibuat di perusahaan ini, tapi belum di-released

  28. 3. ORDERS • Adalah order yang sudah dibuat dan diperintahkan untuk dibuat / dikerjakan / dibuatkan purchase order / dibuatkan surat pengiriman

  29. PLANNING HORIZONE • Adalah jangka waktu perencanaan yang digunakan • Panjang planning horizone adalah kumulatif lead time ditambah beberapa saat untuk melihat hasilnya

More Related