1 / 71

CURICULUM VITAE

CURICULUM VITAE. KONSEP DASAR KURIKULUM 2013. Drs. Rappe, M.Pd (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sul Sel Tahun 2013. Perkembangan Kurikulum di Indonesia. 1975 Kurikulum Sekolah Dasar. 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). 1947

gaye
Download Presentation

CURICULUM VITAE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CURICULUM VITAE

  2. KONSEP DASAR KURIKULUM 2013 Drs. Rappe, M.Pd (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sul Sel Tahun 2013

  3. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1994 Kurikulum1994 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 2013 ‘Kurikulum 2013’ 1985 1965 1945 1955 1975 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 3

  4. Landasan Yuridis UU NO. 20 TAHUN 2003 SISDIKNAS PP 32 TAHUN 2013 Perubahan dari PP 19 TAHUN 2005 PERATURAN MENDIKBUD NOMOR 81A TAHUN 2013 4

  5. Landasan Pengembangan Kurikulum

  6. Kronologi Pengembangan Kurikulum 2013 DASAR HUKUM: Amanah RPJMN 2010-2014 mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran, penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran. Sasaran : Penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. KRONOLOGI: 19 September 2012 Rapat Koordinasi Menghadapi Panja Belanja Pemerintah Pusat Banggar DPR RI Usulan Kriteria Pemanfaatan Optimalisasi Anggaran Pendidikan : “Program telah dibahas dan disetujui oleh Komite Pendidikan Nasional” 31 Juli 2012 Rapat Sidang Terbatas Arahan Presiden RI “Penguatan Kurikulum dengan penekanan memasukkan pendidikan karakter” 14 Desember 2012 Raker Komisi X DPR RI: “menyetujui anggaran Kurikulum untuk Satker Dikdas dan Dikmen” 18Februari 2013 Sidkab Paripurna Arahan Presiden: “kurikulum 2013 lebih disosialisasikan secara masif untuk pelaksanaannya mulai TA 2013/2014” 4 Agustus 2012 Komite Pendidikan Laporan awal : Penataan dan Penyempurnaan (Pengembangan) Kurikulum  Komite Pendidikan Menyetujui 22 November 2012 Raker Komisi X DPR RI: “sepakat pembahasan pengembangan kurikulum dalam panja Kurikulum” RPJMN 2010-2014 INPRES 1/2010 6

  7. 1. Kebutuhan Akademis Pertimbangan Dalam Pengembangan Kurikulum Tetap Prioritas Utama Toleransi Toleransi Pengembang Kurikulum 2. Kebutuhan Operasional 3. Kebutuhan Aspirasi Toleransi 7

  8. *Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran,Proses Penilaian, Silabus, Buku* Tema Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 8

  9. KURIKULUM TINGKAT NASIONAL KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH Koordinasi dan Supervisi K e r a n g k a D a s a r Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks] I. Mata Pelajaran Pend Agama dan Budi Pekerti 1. Visi RPP dan Kegiatan Pembelajaran B A PKN  PPKn KOMPETENSI 2. Misi Bahasa Indonesia 3. Strategi Matematika 4. Tujuan Pendidikan Bahasa Inggris KTSP Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Struktur & Muatan Kurikulum: [Jam pelajaran “real”] Ilmu Pengetahuan Alam Seni Budaya (termasuk Mulok) Penjasorkes (termasuk Mulok) Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk Mulok) 6. Waktu & Beban Belajar Beban Belajar 7. Kalender Akademik Kalender Akademik Penyesuaian Event Daerah

  10. Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar Kurikulum 2013 Sedang Dikerjakan Telah dan terus Dikerjakan • Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi • Pembayaran Tunjangan Sertifikasi • Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja • Rehab Gedung Sekolah • Penyediaan Lab dan Perpustakaan • Penyediaan Buku • BOS • Bantuan Siswa Miskin • BOPTN/Bidik Misi (di PT) Manajemen Berbasis Sekolah 10

  11. PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 KBK 2004 KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 4. Penyesuaian Beban 3. Penguatan Proses KURIKULUM 2013 2. Pendalaman dan Perluasan Materi 1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 11

  12. Fokus Pengembangan Kurikulum 2013 Mengurangi mata pelajaran (Standar Isi); Mengurangi materi pelajaran (Standar Isi); Menambah jam belajar (Standar Isi); Tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, dan global.

  13. Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat

  14. Sebaran Sekolah Sasaran SD SMP SMA/K 16 http://kml.pdsp.kemdiknas.go.id/fkml.dll?id=pemetaan-kurikulum&isall=false

  15. C Sruktur Kurikulum 17

  16. KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013 • RANCANGAN IMPLEMENTASI • Guru, KS, PS • Buku Guru dan Siswa KURIKULUM 2013 • PENGEMBANGAN • Rasional • Elemen Perubahan PROSES PEMBELAJAR-AN MONEV KERANGKA DASAR Landasan Filosofis (pendidikan akar budaya bangsa, mengembangkan kecerdasan) Teoritis (pend. Berdasarkan standar dan Kurikulum berbasis Kompetensi Yuridis (UUD 45, UUSPN, PP SNP) SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK.MAK STRUKTUR KURIKULUM Identitas sekolahyaitunamasatuanpendidikan Identitas mata pelajaran atau tema/subtema Kelas/semester Materi pokok Alokasi waktu Tujuan pembelajaran Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi Materi pembelajaran Metode pembelajaran Media pembelajaran Sumber belajar Langkah-langkah pembelajaran Penilaian hasil pembelajaran Kompetensi inti; Kompetensi dasar; materi pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian; alokasi waktu; dan sumber belajar. SILABUS RPP

  17. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi dasar. Kompetensi Inti dimaksud pada mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 19

  18. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti. Kompetensi Dasar dikembangkan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran atau mata kuliah sesuai dengan Kompetensi inti. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 20

  19. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM • PAUDNI • PENDIDIKAN DASAR • SD/MI/SDLB • SMP/MTs/SMPLB • PENDIDIKAN MENENGAH : SMA/MA/SMALB/SMK/MAK • PENDIDIKAN NON FORMAL KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 21

  20. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM • PAUDNI : berisi program pengembangan pribadi anak. • SATUAN PENDIDIKAN DASAR: berisi muatan umum (muatan nasional untuk satuan pendidikan; dan • muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal) • SATUAN PENDIDIKAN MENENGAHterdiri atas: • muatan umum (muatan nasional untuk satuan pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal) • muatan peminatan akademik; • muatan peminatan kejuruan; dan • muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat. • PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi program pengembangan kecakapan hidup. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 22

  21. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM • SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat • terdiri atas muatan: • Pendidikan Agama; • Pendidikan Kewarganegaraan; • Bahasa; • Matematika; • Ilmu Pengetahuan Alam; • Ilmu Pengetahuan Sosial; • Seni Dan Budaya; • Pendidikan Jasmani Dan Olahraga; • Keterampilan/Kejuruan; Dan • Muatan Lokal. • (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan). KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 23

  22. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM • SMP/MTs, SMPLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan : • pendidikan agama; • pendidikan kewarganegaraan; • bahasa; • matematika; • ilmu pengetahuan alam; • ilmu pengetahuan sosial; • seni dan budaya; • pendidikan jasmani dan olahraga; • keterampilan/kejuruan; dan • muatan lokal. • (dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan). KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 24

  23. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK; muatan peminatan akademik SMA/MA dan SMK/MAK; muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALB; muatan peminatan kejuruan untuk SMK/MAK; dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 25

  24. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) STRUKTUR KURIKULUM • PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : • muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK; terdiri atas muatan : • pendidikan agama; • pendidikan kewarganegaraan; • bahasa; • matematika; • ilmu pengetahuan alam; • ilmu pengetahuan sosial; • seni dan budaya; • pendidikan jasmani dan olahraga; • keterampilan/kejuruan; dan • muatan lokal KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 26

  25. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) • PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : • b. Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas: • matematika dan ilmu pengetahuan alam; • ilmu pengetahuan sosial; • bahasa dan budaya; atau • peminatan lainnya. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 27

  26. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) • PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas : • Muatan peminatan kejuruan SMK/MAK bentuk lain yang sederajat terdiri atas: • teknologi dan rekayasa; • kesehatan; • seni, kerajinan, dan pariwisata; • teknologi informasi dan komunikasi; • agribisnis dan agroteknologi; • bisnis dan manajemen; • perikanan dan kelautan; atau • peminatan lain yang diperlukan masyarakat. • (Ketentuan lebih lanjut mengenai muatan peminatan akademik dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat SMA/MA, SMALB serta muatan peminatan kejuruan dan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK diatur dalam Peraturan Menteri). STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 28

  27. FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 ) PENDIDIKAN NONFORMAL terdiri atas : Struktur Kurikulum pendidikan nonformal berisi program pengembangan kecakapan hidup yang mencakup keterampilan fungsional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri, serta Kompetensi dalam bidang tertentu. Struktur Kurikulum pendidikan nonformal terdiri atas struktur kurikulum: satuan pendidikan nonformal; dan program pendidikan nonformal. (Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum pendidikan nonformal diatur dalam Peraturan Menteri) STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BEBAN BELAJAR 29

  28. KETERPADUAN ANTAR JENJANG TEMATIK + MATA KULIAH ....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusam, dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4) reformasi penilaian....... TEMATIK + MAPEL PT TEMATIK TERPADU + MAPEL SMA/K TEMATIK TERPADU SMP SD

  29. Elemen Perubahan Elemen Perubahan

  30. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Pengertian Kualifikasi Kemampuan 32

  31. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A 33

  32. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B 34

  33. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C 35

  34. KOMPETENSI INTI(versi KURIKULUM 2013) NILAI-NILAI KARAKTER

  35. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 37

  36. PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA: MATERI PROSES KOMPETENSI LUUSAN PENILAIAN • Berorientasi pada karakteristik kompetensi: • Sikap (Krathwohl) : Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan • Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta • Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta • Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel • Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning • Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio) • Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment • Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan Kecukupan • Konstruski yang holistik • Didukung oleh Semua Materi atau Mapel • Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal • Dikembangkan Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan • Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS) 38

  37. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN • Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; • Perkembangan psikologis anak • Lingkup dan kedalaman materi • Kesinambungan • Fungsi satuan pendidikan • Lingkungan

  38. Belajar Bagaimana Keterampilan Pengetahuan Belajar Mengapa Sikap Belajar Apa Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Pengetahuan Keteram-pilan Sikap Pembelajaran  K-S-A Pemanfaatan  A-S-K 40

  39. Mata Pelajaran Mata Pelajaran KI Kelas VI KI Kelas VI KL PT/PTA Mata Pelajaran Mata Pelajaran Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar KI Kelas V KL SMA/K/MA KI Kelas V KI Kelas IV KL SMP/MTs KI Kelas IV Tujuan Pendidikan Nasional KI Kelas IIII KL SD/MI KI Kelas IIII Proses Perumusan Integrasi Vertikal Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Inti Proses Pembentukan Integrasi Horisontal KL : Kompetensi Lulusan 41

  40. Mata Pelajaran Mata Pelajaran KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI Mata Pelajaran Mata Pelajaran Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII Kompetensi Lulusan Proses Perumusan KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II Integrasi Vertikal KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I Proses Pembentukan Integrasi Horisontal .. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ... .... memanusiakan manusia .... KI : Kompetensi Inti 42

  41. Elemen Perubahan

  42. Elemen Perubahan

  43. ELEMEN PERUBAHAN

  44. ELEMEN PERUBAHAN

  45. Proses yang Mendukung Kreativitas PROSES PEMBELAJARAN Pendekatan saintifik dan kontekstual • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: • Observing [mengamati] • Questioning [menanya] • Associating [menalar] • Experimenting [mencoba] • Networking [Membentuk jejaring] PROSES PENILAIAN Penilaian Otentik • penilaian berbasis portofolio • pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, • memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, • menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, • penilaian spontanitas/ekspresif, • dll

  46. Sistem Penilaian Kurikulum 2013 1. Penilaian Otentik Waktu: terus menerus 2. Penilaian Projek Waktu: Akhir Bab/Tema 3. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 4. UTS/AUS Waktu: Semesteran 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Pemerintah 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 48

  47. Ruang Lingkup Monitoring Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas Substansi: Kebenaran, Kelengkapan, Kesesu- aian, Keterbacaan, Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas Substansi: Kebenaran, Kelengkapan, Kesesu- aian, Keterbacaan, Estetika Dokumen Fisik: jadwal, kuantitas, kualitas Substansi: administrasi, pengaturan fasilitas, manajemen, budaya Pelatihan: jadwal, kuantitas, kualitas Pemahaman: materi, aktivitas, pembelajaran, penilaian 49

  48. Ruang Lingkup Evaluasi Evaluasi Formatif Jangka Pendek Hard Evidence Sumatif Jangka Panjang Soft Evidence Kelengkapan, Kebenaran, Keterbacaan Dokumen Produk Hasil Siswa Peningkatan Kompetensi (3) Kelengkapan, Kese-suian, Kebenaran, Keterbacaan, Estetika Buku Guru Perubahan Pola Pikir + Peningkatan Kompetensi (4+1) Pelatihan & Supervisi (model, waktu, materi, Instruktur) Guru Sekolah Perbaikan Budaya dan Manajemen Administrasi dan Manajemen Sekolah Publik Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif 50

More Related