1 / 27

Pengendalian

Pengendalian. Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I. PENGAWASAN atau PENGENDALIAN. Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan

Download Presentation

Pengendalian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengendalian Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I

  2. PENGAWASAN atau PENGENDALIAN • Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan • Proses pengaturan aktivitas organisasi secara sistematis agar konsisten dengan ekspektasi yang terdapat dalam rencana, target, dan standar kerja

  3. JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN ANTISIPATIF Pengendalian yang berfokus pada manusia, bahan baku, dan sumberdaya keuangan yang mengalir ke dalam organisasi.

  4. JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN BERSAMA Pengendalian yang terdiri dari pemantauan aktivitas berjalan untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut konsisten dengan standar

  5. JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN UMPAN BALIK Pengendalian yang berfokus pada output organisasi

  6. Hubungan Pengawasan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya Perencanaan Pengorganisasian Penyusunan personalia Pengarahan Pengawasan Pengawasan

  7. Langkah proses pengendalian

  8. Langkah proses pengendalian • PenetapanStandar Standarmengandungartisebagaisuatusatuanpengukuran yang dapatdigunakansebagai “patokan” untukpenilaianhasil-hasil. Tigabentukstandarumumadalah: • Standar-standarphisik • Standar-standarmoneter • Standar-standarwaktu

  9. Langkah proses pengendalian 2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan Menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat menggunakan beberapa pertanyaan yang penting berikut ini : Berapa kali (how often) pelaksanan seharusnya diukur, Dalam bentuk apa (what form) pengukuran akan dilakukan, Siapa (how) yang akan terlibat

  10. Langkah proses pengendalian 3. PengukuranPelaksanaankegiatan Adaberbagaicarauntukmelakukanpengukuranpelaksanaanyaitu: • Pengamatan (observasi) • Laporan-laporan, baiklisandantertulis • Metoda-metodaotomatis, dan • Inspeksi, pengujian (test), ataudenganpengambilansampel.

  11. Langkah proses pengendalian 4. Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang telah ditetapkan. Walau tahap ini paling mudah dilakukan, tetapi kompleksitas dapat terjadi pada saat penginterprestasikan adanya penyimpangan (deviasi).

  12. Langkah proses pengendalian 5. PengambilanTindakanKoreksiBilaDiperlukan Tindakankoreksidapatdiambildalamberbagaibentuk. Standarmungkindiubah, pelaksanaandiperbaiki, ataukeduanyadilakukanbersamaan. Tindakankoreksiberupa: • Mengubahstandarmula-mula (barang kali terlalutinggiatauterlalurendah) • Mengubahpengukuranpelaksanaan (inpeksiterlaluseringfrekuensinyaataukurangataubahkanmenggantisistempengukuranitusendiri) • Mengubahcaradalammenganalisadanmenginterorestasikanpenyimpangan-penyimpangan.

  13. PERENCANAAN PROSES PENGAWASAN • Merumuskan hasil yang diinginkan • Menetapkan petunjuk hasil • Menetapkan standar petunjuk hasil • Menetapkan jaringan informasi & umpan balik • Menilai informasi & mengambil tindakan koreksi

  14. JENIS-JENIS PENGENDALIAN • Pengendalian pendahuluan • Pengendalian concurrent • Pengendalian umpan balik

  15. JENIS-JENIS PENGENDALIAN

  16. PENTINGNYA PENGENDALIAN • Perubahan lingkungan organisasi • Peningkatan kompleksitas organisasi • Kesalahan-kesalahan • Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang

  17. Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE) => MBE, atau prinsip pengecualian, memungkinkan manajer untuk mengarahkan perhatiannya pada bidang-bidang pengawasan yang paling kritis dan mempersilahkan para karyawan atau tingkatan manajemen rendah untuk menangani variasi-variasi rutin. • Management – Information System (MIS) MIS adalah sistem pengadaan, pemrosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi yang direncanakan agar keputusan-keputusan manajemen yang efektif dapat dibuat. Sistem menyediakan informasi waktu yang lalu, sekarang dan yang akan datang serta kejadian-kejadian didalam dan diluar organisai.

  18. Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE • Management – Information System (MIS) MIS dirancangmelaluibeberapatahapanutama, yaitu: • Tahapansurveipendahuluandanperumusanmasalah • Tahapdesainkonsepsual • Tahapdisainterperinci, dan • Tahapimplementasiakhir

  19. Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE • Management – Information System (MIS) Agar perancangan MIS berjalanefektif, manajemenperlumemperhatikan 5 (lima) pedomanberikutini: • Mengikutsertakanpemakai (unsur) kedalamtimperancang • Mempertimbangkansecarahati-hatibiayasistem • Memperlakukaninformasi yang relevandanterseleksilebihdaripadapertimbangankuantitasbelaka • Pengujianpendahuluansebelumditerapkan • Menyediakanlatihandandokumentasitertulis yang mencukupibagipara operator danpemakaisistem

  20. KARAKTERISTIK PENGENDALIAN EFEKTIF • Akurat • Tepat waktu • Obyektif dan menyeluruh • Terpusat pada titik-titik pengendalian strategik • Realistik secara ekonomis • Realistik secara organisasional

  21. KARAKTERISTIK PENGENDALIAN EFEKTIF • Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi • Fleksibel • Bersifat sebagai petunjuk & operasional • Diterima para anggota organisasi

  22. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif

  23. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif => Metoda pengawasan yang digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Pada umumnya hal ini mengawasi keseluruhan (overall) “ Performance” organisasi. Dan sebagian besar mengawasi sikap dan “ Performance” para karyawan.

  24. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif Teknik yang seringdigunakanmeliputi: • Pengamatan • Inpeksiteraturdanlangsung • Pelaporanlisandantertulis • Evaluasipelaksanaan • Diskusiantaramanajerdanbawahantentangpelaksanaankegiatan.

  25. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif Sistem-sistem dan metoda-metoda manajemen yang digunakan untuk tujuan pengawasan mencakup management by objectives (MBO), management by exception (MBE), dan management information system (MIS).

  26. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif Metoda-metodakuantitatiftersebutterdiridari: 1. Anggaran (budget) seperti;a) anggaranoperasi, anggaranpembelanjaan modal, anggaranpenjualan, anggarankas, dll. b) anggaran-anggarankhusus, seperti planning-programming-budgeting system (PPBS), sero-base budgeting (ZBB) dan human resource accounting (HRA).

  27. Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif Metoda-metodakuantitatiftersebutterdiridari: 2. Audit, seperti a) internal audit, b) external audit, dan c) management audit 3. Analisa break –even 4. Analisarasio 5. Bagandanteknik yang berhubungandenganwaktupelaksanaankegiatan, seperti a) bagan Gantt, b) Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan c) Critical Path Method (CPM)

More Related