1 / 23

Profesi Audit

Auditing - Profesi Audit

gandhunk
Download Presentation

Profesi Audit

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROFESI AKUNTAN PUBLIK ARENS, ELDER, BEASLEY CHAPTER 2

  2. KANTOR AKUNTAN PUBLIK • Mengaudit laporan keuangan dan menyediakan jasa seperti jasa perpajakan dan jasa konsultasi manajemen. • Ada 500 KAP di indonesia • 4 KAP terbesar bekerjasama dengan jaringan akuntansi terbesar dengan nama Big Four yaitu: Delloite touche tohmatsu, Ernst & Young Global, KPMG international, Pricewaterhouse Cooper

  3. KAP • Lainnya termasuk yang bukan masuk dalam Big 4 : BDO Global, Grant Thtonton internasional, RSM international, Proxity, Nexia International, Baker Tilly, Howart International and Moore Stephens International • KAP Nasional: Osman,Ramli, Satrio&Rekan, Purwantono, sarwoko sanjaya; Aryanto, Amir Jusuf & Mawar

  4. Aktivitas Dalam KAP • Jasa pembukuan dan akuntansi: membantu pembukuan sesuai dengan kebutuhan kliennya. • Jasa pajak : menangani permasalahan pajak PPh, PPn, perencanaan pajak dll • Jasa konsultan manajemen: membantu klien mengoperasikan bisnis lebih efektif dan efisien (risk management dan aktuarial benefit) IT dan e commerce design, merger and akusisi.

  5. Struktur KAP 3 faktor yang mempengaruhi struktur organisasi untuk semua perusahaan: • Kebutuhan untuk independensi dari kliennya: agar auditor tidak bias dalam membuat kesimpulan mengenai laporan keuangan klien. • Pentingnya struktur untuk mendukung kompetensi; dimana kompetensi akan memberikan audit dan jasa-jasa lainnya lebih efisien dan efektif.

  6. Struktur KAP • Meningkatkan risiko pengadilan yang dihadapi oleh auditor: perusahaan memiliki peningkatan dalam biaya pengadilan, dan beberapa struktur organisasi menyediakan perlindungan kepada anggota perusahaannya.

  7. Struktur Perusahaan KAP • Menurut PMK 17/2008 : • Proprietorship : dimiliki oleh satu orang saja. • Partnership: dimiliki oleh banyak orang (multiples owners)

  8. Hirarki pada KAP • Auditor pemula atau staff asisten (0-2 th) melaksanakan sebagian besar detail audit. • Senior atau in charge auditors (2-5 th): mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas audit dilapangan, termasuk mengawasi dan mereview pekerjaan auditor pemula • Supervisor – sama dengan auditor senior

  9. Hirarki Pada KAP • Manajer (5-10th): membantu auditor yang memimpin audit dalam merencanakan dan mengelola audit, mereview pekerjaan auditor penanggung jawab, serta menjaga hubungan dengan klien. • Partners (lebih dari 10 th); mereview keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat dalam pembuatan keputusan audit yang penting. Partners adalah pemilik perusahaan dan memiliki tanggung jawab mutlak untuk melaksanakan audit dan melayani kliennya.

  10. E-commerce dan KAP • KAP mendapatkan keuntungan untuk terus up to date terhadap standar yang berlaku di dunia.

  11. Sarbanes-Oxley Act dan KAP di USA • Merupakan hukum federal Amerika serikat yang ditetapkan pada 30 juli 2002 sebagai hukum yang menangani sejumlah skandal akuntansi perusahaan besar yang antara lain kasus Enron, Tyco international, Adelphia, peregrine systems dan worldcom. • Di bentuk untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pasar saham nasional yang diambil dari nama kedua sponsornya yaitu Paul serbanes dan Michael G. Oxley. Disahkan oleh presiden sebagai hukum yang menangani skandal penyelewengan laporan keuangan. • Perundangan ini menetapkan standar yang lebih baik lagi bagi semua dewan dan manajemen perusahaan publik dan KAP walaupun tidak berlaku bagi perusahaan non publik. Akta ini terdiri dari 11 judul atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari tanggung jawab tambahan dewan perusahaan hingga hukuman pidana.

  12. Lanjutan SOX • Menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan baru untuk menaati hukum ini. • Sarbox menetapkan suatu lembaga semi pemerintah, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB), yang bertugas mengawasi, mengatur, memeriksa, dan mendisiplinkan kantor-kantor akuntan dalam peranan mereka sebagai auditor perusahaan publik. Sarbox juga mengatur masalah-masalah seperti kebebasan auditor, tata kelola perusahaan, penilaian pengendalian internal, serta pengungkapan laporan keuangan yang lebih dikembangkan

  13. PCAOB • Mengawasi auditor pada KAP • Membuat standar dan pengendali kualitas untuk KAP • Menginfeksi kendali kualitas setiap KAP sebelum mereka melakukan audit yang sebelumnya dilakukan oleh AICPA (american institute of certified public accounting)

  14. AICPA • Di indonesia adalah IAPI • Membuat standar auditing untuk perusahaan swasta dan pemerintah melalui ASB (auditing standard board) • Saat ini PCAOB memiliki pertanggung jawaban untuk membuat standar audit untuk perusahaan publik dan ASB untuk non publik

  15. BAPEPAM • Menyediakan informasi yang reliabel kepada investor terkait dengan keputusan investasi. • Pasar modal th 1995 mensyaratkan setiap perusahaan yang berencana untuk menerbitkan sahamnya ke publik untuk melengkapi aplikasi registrasi ke BAPEPAM LK dengan menyerahkan laporan keuangan yang sudah diaudit oleh KAP.

  16. IAPI(institut akuntan publik indonesia) • Membuat persyarataan untuk CPA, penelitian dan menerbitkan apa saja yang berkaitan dengan akuntansi dan auditing, atestasi dan jasa assurance serta jasa konsultasi manajemen. • Membuat standar dan aturan – aturan yang harus dipahami olek CPA

  17. Aturan2 yang dibuat oleh IAPI • Standar auditing, dewan standar profesional akuntan publik bertanggung jawab untuk menerbitkan keputusan mengenai hal-hal audit untuk semua entitas yang disebut dengan pernyataan standar auditing –PSA. Yang mengadopsi dari standard australia (ISA) selesai 2009 diterapkan 2010

  18. Lanjutan.. • Standar kompilasi dan review: membuat keputusan mengenai pertanggung jawaban CPA berkaitan dengan L/K yang tidak diaudit dimana namanya pernyataan standar jasa akuntansi dan review. • Standar atestasi lainnya: pernyataan standar atestasi (PSAT) menyediakan kerangka pengembangan standar perjanjian atestasi seperti laporan prospektif keuangan, peramalan dan proyeksi. • Kode etik: berkaitan dengan etika akuntan publik

  19. GAAS(General Accepted Auditing Standards) • Panduan untuk auditor dalam memenuhi pertanggung jawaban profesional dalam mengaudit laporan keuangan berkaitan dengan kualitas profesional seperti kompetensi dan independensi, persyaratan pelaporan dan bukti.

  20. 10 Standar yang dibuat oleh GAAS/IAPI • Standar umum • Standar pekerjaan lapangan • Standar pelaporan

  21. International standards on auditing(ISAs) • Dikeluarkan oleh international auditing practices commitee (IAPC) dan the international federation of accounting committee (IFAC) • IFAC = organisasi dunia untuk profesi akuntan. • IAPC: menyeragamkan praktek audit diseluruh dunia dan menerbitkan keputusan mengenai fungsi audit dan atestasi • ISA = GAAS indonesia

  22. Kendali kualitas • Metode yang digunakan untuk menjamin bahwa perusahaan sudah melakukan pertanggungjawaban profesionalnya pada klien dan lainnya, termasuk struktur organisasi dan prosedur2 yang dibuat. • Menjamin bahwa GAAS sudah diikuti untuk setiap audit, KAP harus mengikuti semua prosedur spesifik kontrol kualitas yang akan membantu apakah sudah konsisten untuk setiap perjanjian audit.

  23. Elemen kualitas kontrol • Independensi, integritas dan objektivitas • Personel manajemen • Penerimaan dan kelanjutan klien dan perjanjian • Kinerja perjanjian • Monitoring

More Related