1 / 31

PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)

PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA). by elfia farida. P R A. suatu metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari, untuk dan bersama masyarakat, untuk mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan melalui multidisiplin. TUJUAN & KEGUNAAN PRA. 1. EXPLANOTARY

gallia
Download Presentation

PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) by elfia farida

  2. P R A suatu metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari, untuk dan bersama masyarakat, untuk mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan melalui multidisiplin

  3. TUJUAN & KEGUNAAN PRA 1. EXPLANOTARY untuk mengetahui tentang lokasi wilayah tertentu menurut masyarakat setempat, yang bertujuan untuk membuat kegiatan atau program tertentu 2. TOPICAL untuk memperolehinformasi tertentu secara lebih mendalam disesuaikan dengan tujuan tim PRA

  4. 3. PROJECT AND MANAGEMENT PRA informasi yang diperoleh dalam PRA digunakan untuk merencanakan & menjalankan program bersama dengan masyarakat 4. EVALUATION AND MONITORING untuk mengevaluasi & memonitor perkembangan program yang terkait

  5. MAPPING • Suatu teknik penggalian informasi dalam PRA yang meliputi sarana fisik & kondisi sosial dengan menggambar kondisi wilayah secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah peta

  6. Tujuan Mapping : memahami keadaan fisik suatu wilayah yang meliputi : a. infrastruktur : sarana jalan, saluran air, perumahan, tempat pembuangan sampah, tempat ibadah, pendidikan, balai kesehatan dll b. potensi ekonomi sosial : sarana perdagangan, jenis pekerjaan laki-laki & perempuan dsb c. masalah yang timbul dari kondisi fisik dan sosial ekonomi

  7. Alasan melakukan Mapping : - dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi suatu wilayah - dapat menggali data wilayah secara lengkap - hasil pemetaan ini bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan teknik PRA yang lain

  8. Langkah-Langkah Yang Dilakukan Selama Proses MAPPING adalah sbb. 1. ketua tim memperkenalkan diri kepada seluruh peserta yang hadir 2. menjelaskan pengertian pemetaan, tujuan serta manfaat kegiatan ini 3. menjelaskan unsur-unsur yang harus ada dalam pembuatan peta wilayah melalui sumbang saran 4. setelah nara sumber lokal (NSL) paham, lalu peserta & tim memulai pembuatan gambar peta wilayah.

  9. Untuk memulai dialog bisa dibuka dengan : “kita sekarang ada disini (sambil menunjuk dlm kertas yang akan digambar), kalau kita mau ke…..” (suatu tempat di lingkungan RW setempat) dimana letak tempat tsb kalau digambarkan disini ? Dan bisa minta NSL untuk menggambar 5. Pemandu memfasilitasi jlnnya dialog & diskusi selama proses, misalnya informasi/data apa saja yang harus dimasukkan peta, bgmn cara menggunakan simbol-simbol & cross check data 6. Usahakan untuk mempresentasikan hasil MAPPING, kepada peserta untuk menyempurnakan data apabila waktunya mencukupi 7. REVIEW DATA dilakukan setelah pemetaan selesai, pemandu meminta kepada seluruh peserta untuk melakukan triangulasi data (check & recheck data yang sudah dikumpulkan)

  10. TRANSECT • Pengertian menurut bhs.Inggris adalah cross section (melintasi suatu daerah, menyusuri, potong kompas) • Pengertian menurut terminologi adalah kegiatan yang dilakukan oleh TIM PRA & NSL untuk berjalan menelusuri wilayah untuk mengetahui tentang kondisi fisik seperti tanah, tumbuhan dll. & kondisi sosial seperti kegiatan sosial masyarakat, pembagian kerja laki-laki & perempuan, masalah-masalah yang sedang dihadapi, tindakan yang telah dilakukan & rencana yang akan dilakukan penduduk

  11. Untuk daerah urban biasanya lebih kelihatan kondisi sosialnya, misalnya sanitasi, kesehatan, kondisi rumah dsb. Karena kondisi fisik tidak banyak terlihat potensinya, umumnya lingkungan sudah padat

  12. Tujuan melakukan transect : UNTUK DAERAH RURAL a. untuk mengetahui & memahami bersama-sama tentang potensi & masalah-masalah pemukiman pedesaan, misalnya masalah fisik : tanah, kondisi fisik, sumber air, tata ruang, topografi, jenis-jenis teknologi, pengelolaan lahan, fasilitas kesejahteraan (puskesmas, pasar dll), masalah & kesempatan (sarana fisik).

  13. masalah sosial : masalah & kesempatan, akses perempuan & laki-laki thd sumber daya & manfaat pembagian kerja laki-laki & perempuan, masalah yang timbul dari sosial ekonomi, pemanfaatan sarana kesejahteraan, kepemilikan (milik sewa, buruh dll), masalah kelas sosial (kaya/miskin, pendatang/asli) b. Mengetahui perlakuan-perlakuan yang telah ditempuh masyarakat dalam menghadapi masalah-masalah tsb diatas c. Mengetahui rencana-rencana yang akan dilakukan penduduk dalam mengatasi masalah diatas

  14. UNTUK DAERAH URBAN • untuk mengetahui & memahami secara bersama-sama tentang potensi & masalah lingkungan perkotaan, pembagian kerja laki-laki & perempuan serta masalah-masalah yang muncul dari kondisi sosial ekonomi wilayah perkotaan dsb. • untuk mengetahui perlakuan-perlakuan yang ditempuh masyarakat dalam menghadapi masalah-masalah tsb diatas • untuk mengetahui rencana-rencana yang akan dilakukan penduduk dalam mengatasi masalah diatas

  15. Alasan digunakan Transect : • dapat mengetahui gambaran fisik & sosial ekonomi secara cepat bersamaan dengan pengenalan wilayah • dapat melengkapi & memperdalam MAPPING • membangun kebersamaan & keakraban dengan NSL sehingga NSL lebih terbuka • bisa sambil mengidentifikasi lokasi program

  16. Langlah-langkah dlm melakukan transect di lapangan bersama NSL adalah : • mengadakan pertemuan dgn masy (NSL) di suatu tempat/lokasi NSL • mengucapkan salam & terima kasih atas kehadiran masy (NSL) • menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan • menjelaskan pengertian transect & manfaatnya • mengadakan brainstroming dgn NSL tentang informasi yang akan diambil dalam melakukan transect

  17. menetapkan rute yang akan dilalui dengan melihat peta wilayah hasil MAPPING • membagi tugas tim PRA untuk bertugas sebagai pemandu, pencatat, pengamat • mulailah melakukan penelusuran wilayah bersama NSL • menggali informasi pada orang atau sekelompok orang yang ditemui • menginterpretasi data fisik yang ditemui & mengkonfirmasikan pada orang yang berada di sekitar tempat tsb

  18. setelah data yang didapat mencukupi & wilayah yang telah ditetapkan telah ditelusuri, kembali ke lokasi semula atau ke suatu tempat untuk membuat gambar bersama dari hasil penelusuran wilayah • minta NSL yang menggambarkan dengan dipandu oleh tim PRA, bila NSL tidak bisa maka salah satu tim PRA yang menggambar dengan menggali informasi dari NSL

  19. mempresentasikan & review hasil transect • meminta NSL untuk menanggapi & melengkapi bila ada informasi yang masih kurang • mengakhiri kegiatan ini dengan ucapan terima kasih kepada NSL & mengingatkan kembali kegunaan transect bagi masyarakat, juga mengingatkan bahwa peran tim PRA hanya membantu masyarakat untuk mengetahui keadaan lingkungannya secara mendalam yang akan digunakan untuk masyarakat dalam membuat rencana kegiatan kemasyarakatan

  20. VENN DIAGRAMMING (VD) • VD digunakan dalam matematika untuk menunjukkan hubungan-hubungan • Dalam PRA, VD adalah teknik untuk mengetahui hubungan-hubungan institusi (kelembagaan) dengan warga masyarakat (individu, keluarga, group, laki-laki, perempuan)

  21. VD bertujuan memperoleh data tentang: 1. pengaruh lembaga/tokoh masyarakat yang ada di wilayah thd kehidupan & persoalan warga masyarakat, baik laki- laki maupun perempuan 2. tingkat kepedulian & frekuensi lembaga/tokoh masyarakat dalam membantu memecahkan persoalan yang dihadapi oleh warga masyarakat

  22. Alasan digunakannya VD adalah : 1. untuk melihat harapan warga thd hubungan mereka dengan institusi-institusi yang digambarkan 2. sebagai alat bantu untuk merumuskan strategi perencanaan program 3. dapat digunakan untuk merececk informasi secara lebih obyektif dari pemanfaat 4. dapat menumbuhkan kesadaran baru tentang fungsi & peran institusi-institusi

  23. Waktu : 1 jam efektif • Alat - bahan : kertas karton berwarna, gunting, lem kertas, spidol & kertas plano

  24. PROSES PELAKSANAAN VD • PERSIAPAN • Buatlah bulatan-bulatan dari kertas karton berwarna dengan menggunakan gunting • Bulatan-bulatan dibuat bervariasi ukuran • Sediakan lem kertas secukupnya untuk menempelkan bulatan-bulatan tersebut pada kertas plano • Gunakan spidol untuk memberi tanda/nama pada bulatan-bulatan tersebut

  25. B. PROSES • perkenalkan diri anda kpd NSL & jelaskan maksud, tujuan & langkah-langkah VD • mintalah kpd peserta pertemuan baik laki-laki maupun perempuan utk membentuk beberapa kelompok dengan anggota 5-10 orang, jika perlu minta kelompok yang dibentuk menurut jenis kelamin • bagikan perlengkapan teknik VD yang telah didaftar kepada masing-masing kelompok diskusi

  26. usulkan kepada peserta pertemuan tentang beberapa topik yang akan dibahas (topik ini harus sesuai dengan tujuan tim dalam usaha untuk merumuskan program bersama masyarakat). Masing-masing kelompok dapat membahas topik yang sama maupun topik yang berbeda • mintalah kepada masing-masing kelompok untuk menuliskan nama-nama lembaga/ instansi/ organisasi/ perorangan yang dianggap kelompok penting dalam kehidupan mereka pada bulatan-bulatan kertas, disamping itu tuliskan juga bentuk-bentuk kegiatan apa saja yang penting & bisa dikerjakan perempuan / ibu rumah tangga dalam menunjang kegiatan ekonomi keluarga

  27. Jelaskan juga kepada peserta bahwa besar kecilnya bulatan menunjukkan penting tidaknya (pengaruh & peranannya dalam masyarakat), sedangkan jauh & dekatnya bulatan menunjukkan hubungan antar bulatan dengan topik utama, artinya penempatan itu didasarkan atas berapa besar atau seringnya lembaga tsb dapat membantu maupun dapat menunjang keberhasilannya • Lakukan “probing” (cek & recek data) apabila sudah terbentuk formasi tertentu dalam diskusi kelompok • Apabila sudah yakin benar bahwa tidak ada perubahan bentuk maupun susunannya, mintalah kpd seseorang anggota untuk menempelkannya pada kertas plano

  28. Ajaklah peserta untuk mendiskusikan dari VD yang sudah terbentuk. Apa artinya dari gambar yang telah mereka buat ? Bandingkan dengan kelompok yang lain pada topik yang sama, apakah ada perbedaan, kenapa demikian ? • Catat semua hasil diskusi tersebut & buat beberapa kesimpulan yang disetujui semua peserta tentang VD tsb. • Apabila telah selesai sampaikan rasa hormat anda & ucapkan terima kasih atas kerja samanya atas apa yang telah mereka lakukan

  29. C. REVIEW DATA • apabila sudah selesai & terbetuk VD menurut masyarakat, sedangkan anda belum yakin benar maka lakukan “probing” untuk recheck data yang sudah ada kepada para peserta pertemuan (triangulasi antar sumber data) • Setelah selesai, tuliskan hasil kesimpulan tadi pada kertas plano dibawah VD yang telah mereka buat. Tuliskan nama-nama peserta yang turut berdiskusi dengan anda pada lembar yang sama

  30. Lakukan refleksi tim setiap selesai melakukan kegiatan bersama masyarakat. Hal ini penting dilakukan mengingat data yang telah terkumpul banyak sekali & perlu sekali merecheck & menstrukturkan data yang telah ada. • Perlu triangulasi antar teknik, kemudian buatlah beberapa kesimpulan dari data yang telah jadi untuk mendukung munculnya suatu gagasan program dari masyarakat

  31. KESIMPULAN/TEMUAN-TEMUAN • Kesimpulan yang dibuat harus sudah melalui proses analisis bersama masyarakat • Untuk mempermudah tim melakukan analisis data, setiap teknik harus menuliskan beberapa kesimpulan dibawahnya • Untuk mempertajam persoalan yang dibahas dalam diskusi, sebaiknya kesimpulan tsb dibahas kembali secara detail bersama masyarakat sehingga muncul suatu gagasan yang menarik dari proses tsb • Dengan demikian gagasan tsb bukan tiba-tiba jatuh dari langit melainkan sudah melalui proses yang panjang

More Related