1 / 20

KRITERIA PENILAIAN PROPER

KRITERIA PENILAIAN PROPER. SEKRETARIAT PROPER Kementerian Lingkungan Hidup Jl. D.I. Panjaitan Ka. 24, Lantai 1 Gedung C Kebon Nanas , Jakarta Timur 13410 Telp: (62 21) 859 05 639 / 851 84 23, Fax. (62 21) 851 84 23. KRITERIA PENILAIAN PROPER.

Download Presentation

KRITERIA PENILAIAN PROPER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KRITERIA PENILAIAN PROPER SEKRETARIAT PROPER Kementerian Lingkungan Hidup Jl. D.I. Panjaitan Ka. 24, Lantai 1 Gedung C Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410 Telp: (62 21) 859 05 639 / 851 84 23, Fax. (62 21) 851 84 23

  2. KRITERIA PENILAIAN PROPER • Disusun berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku • Kriteria Penilaian Proper merupakan bentuk evaluasi terhadap upaya penaatan peraturan LH oleh setiap pelaku usaha/kegiatan • Kriteria Penilaian Proper dibuat secara terintegrasi dan bersifat multi media C Antoro - PROPER KLH 2006

  3. DASAR HUKUM Kepmen No. 13 Tahun 1995 Kepdal No. 205 Tahun 1996 Kepkadal No. 205 Tahun 1995Kepmen No. 129 Tahun 2003 PP. No. 41 Tahun 1999 KepMenLHNo. 51 Tahun 1995 KepMenLH No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 09 Tahun 1997 KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No. 28 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003 KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2005 UDARA Kepdal No. 01 Tahun 1995 Kepdal No. 02 Tahun 1995 Kepdal No. 03 Tahun 1995 Kepdal No. 04 Tahun 1995 Kepdal No. 05 Tahun 1995 PermenLH No.18 Thn 2009 PP No. 18 Tahun 1999 Juncto PP No. 85 Tahun 1999 PROPER AIR LIMBAH B3 PP. No. 82 Tahun 2001 AMDAL DUMPING KE LAUT PP No. 27 tahun 1999 PP No. 19 Tahun 1999 C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap

  4. Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community Development) Pemanfaatan Sumber Daya Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER X B O B O T = S KORE EMAS N I L A I Passing Grade HIJAU Passing Grade Best Practices ; Best Available Technology; Best Corporate Social Responsibility BEYOND COMPLIANCE AREA BIRU • PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT • PENGELOLAAN LIMBAH B3 • PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA • PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR • PENERAPAN AMDAL TAAT BIRU -- MERAH BELUM TAAT MERAH -- HITAM TIDAK ADA UPAYA PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap 2008

  5. PERINGKAT WARNA PROPER KLH 2008_ap

  6. PROPER KLH 2008_ap

  7. AMDAL / UKL UPL Perusahaan tidak Memiliki AMDAL / UKL UPL HITAM • Dasar Hukum /Acuan Kriteria : • PP 27 / 1999 • Kep Men LH 86/2002 ya Melaksanakan ketentuan dalam : - SK Kelayakan Lingkugan - ANDAL, RKL RPL - UKL UPL tidak MERAH ya tidak Melaporkan pelaksanaan RKL RPL / UKL UPL BIRU ya tidak Mengintegrasikan AMDAL /UKL UPL dengan Sistem Manajemen Lingkungan HIJAU ya EMAS C Antoro - PROPER KLH 2006

  8. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR tidak memenuhi BM Land application Tidak memiliki izin LA Limbah Cair > 500% BMAL/BMLC PERINGKAT HITAM LAND APPLICATION  UMUM Land Application di daerah sensitif saluran bypass lahan gambut pasir. C Antoro - PROPER KLH 2006

  9. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Tidak memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan Manufaktur Agroindustri Pengolahan minyak & gas saluran pembuangan dan IPAL tidak kedap air PERINGKAT MERAH Pengenceran limbah cair Tidak melaporkan per triwulan Tidak mencatat debit harian Tidak memantauan LC per bulan Tidak ada alat ukur debit pertambangan Tidak mengukur pH harian limbah cair > BM agroindustri Daerah belum menerapkan ijin PLC telah menerapkan ijin PLC Industri   telah melakukan land application Tidak memiliki izin memiliki izin Belum memenuhi persyaratan ijin limbah cair > 100% - 500% BMAL/BMLC Ada tidak sesuai dengan persyaratan izin. Tidak ada; LC <=BM izin C Antoro - PROPER KLH 2006

  10. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan PERINGKAT BIRU saluran pembuangan dan IPAL kedap air Manufaktur Agroindustri Pengolahan minyak & gas Tidak Pengenceran limbah cair melaporkan per triwulan mencatat debit harian memantauan LC per bulan Ada alat ukur debit pertambangan mengukur pH harian limbah cair<= BM agroindustri Daerah belum menerapkan ijin PLC Industri   telah menerapkan ijin PLC telah melakukan land application memiliki izin memenuhi persyaratan ijin sesuai dengan persyaratan izin. izin ada; LC ≤BM C Antoro - PROPER KLH 2006

  11. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA Emisi > 500 % BME Baku Mutu Emisi (BME) PERINGKAT HITAM Tidak ada cerobong asap pemantauan Tidak pernah dilakukan C Antoro - PROPER KLH 2006

  12. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA Tidak melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota CEM > 5 % BME Emisi >100% - 500% BME Belum memenuhi Kepdal 205/1996 pelaporan Baku Mutu Emisi (BME) PERINGKAT MERAH sarana pengambilan contoh dan alat pengaman cerobong asap belum dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM) Tidak memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi pemantauan besi dan baja pulp dan kertas PLTU batubara semen C Antoro - PROPER KLH 2006 Migas

  13. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota CEM< 5 % B Emisi <BME memenuhi Kepdal 205/1996 pelaporan Baku Mutu Emisi (BME) PERINGKAT BIRU sarana pengambilan contoh dan alat pengaman cerobong asap dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM) pemantauan memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi pulp dan kertas besi dan baja PLTU batubara semen C Antoro - PROPER KLH 2006 Migas

  14. KRITERIA PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 Sudah memiliki izin Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk pengelolaan semua jenis limbah B3 yang dihasilkan. dan melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan pada izin. limbah B3 dibuang langsung ke tanah/lahan terbuka/ media lingkungan Open burning limbah B3 yang dihasilkan. BIRU Pengolahan/ pemanfaatan/ penimbunan HITAM MERAH belum memiliki izin & alat serta fasilitas yang digunakan belum memenuhi persyaratan belum memiliki izin tetapi alat serta fasilitas yang digunakan telah memenuhi persyaratan Sudah memiliki izin dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup namun belum melaksanakan ketentuan yang dipersyaratkan dalam izin Dikelola oleh pihak ketiga yang belum memiliki izin C Antoro - PROPER KLH 2006

  15. KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT Perusahaan Punya izin dumping ke laut ya Sesuai ketentuan izin ya tidak tidak MERAH BIRU C Antoro - PROPER KLH 2006

  16. KRITERIA PENILAIAN KEUNGGULAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP • Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan • Pemanfaatan Sumber Daya • Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community Development) C Antoro - PROPER KLH 2006

  17. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Ramah lingkungan Bahan baku efisiensi 3R Struktur menangani SML Air Bahan baku Energi personil yang kompeten dokumen SML limbah Komitmen tertulis pimpinan puncak keberlanjutan pentaatan peraturan dokumentasi operasional peningkatan kinerja tujuan, sasaran dan program SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN Monitoring dan evaluasi internal Perbaikan berkelanjutan sertifikasi C Antoro - PROPER KLH 2006

  18. Pemanfaatan Sumber Daya internal non dominan dominan non dominan dominan tujuan, sasaran dan program internal Audit Audit pemanfaatan pengurangan Efisiensi dan Konservasi Penggunaan air eksternal eksternal tujuan, sasaran dan program Limbah B 3 efisiensi per satuan produk tujuan, sasaran dan program PEMANFAATAN SUMBER DAYA pengelolaan fugitive emission internal Efisiensi energi internal Audit Limbah padat non B 3 Audit Green House Gas Udara eksternal tujuan, sasaran dan program efisiensi per satuan produk eksternal pengurangan Green House Gas Hasil pemanfaatan dan pengurangan limbah padat non B3 menghilangkan penggunaan bahan kimia perusak ozon C Antoro - PROPER KLH 2006

  19. PENGEMBANGAN MASYARAKAT komplemen dan suplemen pembangunan pihak lain Dilakukan bersama-sama personil yang kompeten rencana kerja strategik 5 tahun - 1 tahun pemantauan kegiatan CD Struktur menangani SML partisipatoris dana yang mencukupi evaluasi Keterlibatan masyarakat dan pihak lain yang terkait Komitmen tertulis pimpinan puncak berhasil PENGEMBANGAN MASYARAKAT Kebijakan CD Pelaksanakan program CD melampaui pemenuhan kebutuhan gagal kebutuhan masyarakat diterima Penerimaan masyarakat Hasil CD Tidak pernah terjadi konflik Tidak dapat memenuhi mandiri sengketa kemandirian Integrasi sosial Masyarakat tergantung Sering terjadi konflik C Antoro - PROPER KLH 2006

  20. TERIMA KASIH aep purnama KLH Jakarta

More Related