1 / 62

Algoritma pemrograman I

Algoritma pemrograman I. Pertemuan 01. Ferdi Barlianto S.T 20 10. Algoritma & Pemrograman. SKS : 3 SKS Dosen : Ferdi Barlianto Email : f erdi_barlian@yahoo.com Jadwal Kuliah Kelas: : Group S2 : senin, 1630 Ruang: Multimedia

Download Presentation

Algoritma pemrograman I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Algoritma pemrograman I Pertemuan 01 Ferdi Barlianto S.T 2010

  2. Algoritma & Pemrograman • SKS : 3 SKS • Dosen : Ferdi Barlianto • Email : ferdi_barlian@yahoo.com • Jadwal Kuliah Kelas: : • Group S2: senin, 1630 • Ruang: Multimedia Model Perkuliahan ; Ceramah Tatap Muka dan Praktikum

  3. Learning Outcomes

  4. Lingkup Mata Kuliah

  5. Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan Konsep Dasar Bahasa C Mampu menjelaskan tipe data dan variabel Mampu membuat program Struktur Input/Output Mampu membuat program Percabangan Mampu membuat program Perulangan Mampu menjelaskan Pemrograman Modular Mampu membuat exception handling dan error handling

  6. Tujuan

  7. Organisasi Materi

  8. Organisasi Materi

  9. Organisasi Materi

  10. Kriteria Penilaian Partisipasi UTS Tugas UAS

  11. Silabus Kontrak Perkuliahan & Pengantar Algoritma dan Pemrograman 30/9 Algoritma, Pseudocode dan Flowchart Pengantar Bahasa Pemrograman (dengan Bahasa C) Tipe data dan Variabel Input & Output pada Bahasa C Penggunaan operator aritmatika dan logika Struktur Kontrol Percabangan Struktur Kontrol Perulangan Struktur Kontrol Perulangan Bertingkat Error handling

  12. Rujukan Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie (1988). The C Programming Language,Second Edition,Prentice Hall Deitel, H.M. and Deitel, P.J. (2001). C HOW TO PROGRAM. 3rd edition. Prentice Hall, NJ. Gottfried, B.S. (1996). Schaum’s Outline Series. Theory and Problems of Programming with C. McGraw Hill, NY. Ngoen. Th. S. (2004). Pengantar Algoritma dengan Bahasa C. Penerbit Salemba Teknika. Sedgewick, R. (1992). Algorithms in C++.Addison Wesley. Deitel, H.M. (2005). Visual c# - How to Program. 2nd Edition. Prentice Hall,NJ.

  13. Konsep Dasar Pemrograman Komputer COMPUTER TO – COMPUTE + ER (Menghitung/Mengolahbilangan) (Mengolah Data) Nilai Data Nilai Data PUSAT PENGOLAH DATA Data yg Diolah Data hasil pengolahan (berbasis Arithmatika dan Logika) (Masukan/Input) (Keluaran/Output) Penyimpanan Data

  14. Bagan Sistem Komputer

  15. DefinisiAlgoritma Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah. Berasal dari kata algoris dan ritmis. Awalnya diungkapkan oleh Al Khowarizmi. Di pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan bantuan komputer.

  16. Definisi Program/Pemrograman Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program) Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.

  17. Bahasa Pemrograman • Adalah alat untuk membuat program • Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll. • Perbedaan: cara memberikan instruksi (sintaks) • Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama

  18. Paradigma Pemrograman • Pemrograman Prosedural / Terstruktur • Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial • Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan. • Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah. • Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi. • Contoh: PASCAL dan C • Pemrograman Fungsional • Berdasarkan teori fungsi matematika • Fungsi merupakan dasar utama program. • Pemrograman Modular • Pemrograman ini membentuk banyak modul. • Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri • Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul. • Contoh: MODULA-2 atau ADA

  19. Paradigma Pemrograman • Pemrograman Berorientasi Obyek • Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi • Contoh: C++, Object Pascal, dan Java. • Pemrograman Berorientasi Fungsi • Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini. • Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain. • Pemrograman Deklaratif • Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma. • Contoh: PROLOG

  20. Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software) Dilihat dari Struktur Sistem Komputer dan Siklus diatas, Algoritma Pemrograman menempati posisi dibagian implementasi karena bagian implementasi merupakan bagian dimana pemrogram melakukan proses coding (pembuatan program).

  21. Aksi • Kejadian yang terjadi pada waktu yang terbatas dan menghasilkan efek yang memang direncanakan • Dari waktu0 ke waktuN • Contoh: “aksi Bu Tati mengupas kentang untuk makan malam” • Batasan: • Apa kentang harus dibeli dulu atau sudah ada? • Apakah mengupas berarti sampai kentang terhidang? • Apakah setelah kentang selesai dikupas, harus ada kegiatan lain seperti dibuat sup atau digoreng? • Berarti harus ada kejadian awal = start dan kejadian akhir = finish • Kejadian bu Tati dapat juga diterapkan pada ibu-ibu yang lain, yang juga akan mengupas kentang • Cara (Metode) sebisa mungkin harus bersifat universal

  22. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA MASALAH / IDEA PEMECAHAN SOLUSI / HASIL Source Code Executable Code Algoritma

  23. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Y Sintak Err T Executable code: => Run Y Output Err T DOKUMEN TASI

  24. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Masalah: Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat. Definisi: Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0 Data yg diperlukan : Nilai dari a, b dan c : tipe real Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  25. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Model Matematika : Rumus ABC x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/2a x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/2a Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  26. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Start Sintak Err Masukkan a,b,c d = b^2 – 4ac Executable code: => Run d < 0 Y T x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Cetak Pesan “Akar imajiner” Output Err Cetak : x1, x2 DOKUMEN TASI Stop

  27. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  28. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  29. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  30. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  31. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  32. TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA RANCANG ALGORITMA DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

  33. PenyajianAlgoritma • Algoritmabisadibuatdengan: • Tekniktulisanseperti : Structure englishdanPseudocode. • Teknikvisual seperti: Flow chart.

  34. Pseudocode Outline dari sebuah program komputer Ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia sederhana Kata kunci (keyword) digunakan untuk menjelaskan struktur kendali (misalnya: “jika”, “ulangi”, “sampai”,”if”,”repeat”, “until”)

  35. Pseudocode Tujuh operasi dasar komputer: • Membaca data (Input) • Menampilkan data (Output) • Melakukan perhitungan aritmetika (Compute) • Memberikan nilai ke suatu identifier (Store) • Membandingkan dan Memilih (Compare) • Melakukan pengulangan (Loop) • Procedure dan atau Function

  36. 1. MEMBACA DATA • Sewaktu komputer menerima informasi atau input, maka statement yang biasa digunakan adalah “Read”, “Get”, “Baca” ,”Input” atau “KeyIn” • Contoh: Read Bilangan Get kode_pajak Baca nama_mahasiswa

  37. 2. MenampilkanData • Sewaktu komputer menampilkan informasi ataupun output, maka statement yang biasa digunakan adalah “Print”, “Write”, “Put”, “Output”, “Display” ataupun “Cetak” • Contoh: Print “Universitas Bina Nusantara” Cetak “Metode Perancangan Program” Output Total

  38. 3. perhitunganAritmetika • Untukmelakukanoperasiaritmetikadigunakanpseudocodeberikut: + untukpenjumlahan (add) - Untukpengurangan (subtract) * Untukperkalian (multiply) / Untukpembagian (divide) () Untukkurung • Statement “Compute”, “Calculate” ataupun “Hitung” jugadapatdigunakan. • Contoh: Add number to total Total = Total + number

  39. 4. Memberikannilaike Identifier • Adatigacarauntukmemberikannilaikedalamvariabel : • Memberikannilaiawal, menggunakanstatement “Initialize” atau “Set” • Memberikannilaisebagaihasildarisuatuproses, makatanda “=“ digunakan • Untukmenyimpansuatunilaimakastatement “Save” atau “Store” digunakan • Contoh: Set Counter to 0 Total = Harga * Jumlah

  40. 5. Membandingkandanmemilih • Salah satu operasi terpenting yang dapat dilakukan komputer adalah membandingkan dan memilih salah satu alternatif solusi. • Keyword yang digunakan : “IF”, “THEN” dan “ELSE” • Contoh IF Pilih=‘1’ THEN Discount = 0.1 * harga ELSE Discount = 0.2 * harga ENDIF

  41. 6. Pengulangan • Jika ada beberapa perintah yang harus diulang, maka dapat digunakan keyword “DOWHILE” dan “ENDDO”. • Contoh DOWHILE bil < 10 cetak bil bil = bil +1 ENDDO

  42. ContohAlgoritmadgnPseudocode AlgoritmaMenggunakanKalkulator Mulai Nyalakankalkulator KosongkanKalkulator Ulangi Input harga Tekantombol Plus (+) Sampaisemuahargadiinput Tampilkan total harga Matikankalkulator Selesai

  43. ContohAlgoritmadgnPseudocode Algoritma Berangkat Kuliah Mulai Bangun dari tempat tidur Mandi Pagi Sarapan Pagi Pergi Ke Kampus Cari Ruang Kuliah Masuk kelas untuk Kuliah Selesai

  44. ContohAlgoritmadgnPseudocode AlgoritmaSarapanPagi Mulai Ambilpiring Masukkannasidanlaukdalampiring Ambilsendokdangarpu Ulangi Angkatsendokdangarpu Ambilnasidanlauk Suapkankedalammulut Taruhsendokdangarpu Kunyah Sampai (nasidanlaukhabis) ATAU kekenyangan Bereskanpiring, sendokdangarpu Selesai

  45. FLOW CHART Arah Terminator Proses Konektor Input/Output Konektor antar halaman Dokumen Pemilihan Pengulangan

  46. ContohFLOW CHART Start Masukkana,b,c d = b^2 – 4ac Y d < 0 T x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Cetak Pesan “Akar imajiner” Cetak x1,x2 Stop

  47. KriteriaAlgoritma Yang Baik Mempunyai logika yang tepat untuk memecahkan masalah. Menghasilkan output yang benar dalam waktu yang singkat. Ditulis dengan bahasa baku terstruktur sehingga tidak menimbulkan arti ganda. Ditulis dengan format baku sehingga mudah diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman. Semua operasi didefinisikan dengan jelas dan berakhir sesudah sejumlah langkah.

  48. PemrogramanTerstruktur • Pemrograman terstruktur merupakan pola penyusunan program komputer hanya dengan menggunakan tiga struktur kontrol yaitu: • Sequence • Selection • Repetition

  49. 1. Sequence Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah/statement pertama sampai dengan perintah/statement terakhir. Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah / statement ) mulai dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Top-down

  50. Contoh Sequence • Contoh: Cetak “JumlahMahasiswa” Set Jumlah to 49 Cetak “Tambahanmahasiswabaru” Baca mhs_baru Jumlah = Jumlah + mhs_baru Cetak “JumlahMahasiswa” Cetakjumlah • Penjelasan • Urutanpengerjaanadalahmulaidariurutanpertamasampaidenganurutanterakhir, jikamhs_barudiisidengan 2, makajumlah yang tercetakadalah 51

More Related