1 / 14

Klasifikasi ( Season 3 ) ANN Perceptron

Klasifikasi ( Season 3 ) ANN Perceptron. Pengenalan Pola Materi 3. Eko Prasetyo Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur 2012. Artificial Neural Network.

fayre
Download Presentation

Klasifikasi ( Season 3 ) ANN Perceptron

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Klasifikasi (Season 3)ANN Perceptron PengenalanPola Materi 3 Eko Prasetyo TeknikInformatika UPN “Veteran” JawaTimur 2012

  2. Artificial Neural Network • ANN merupakansuatukonseprekayasapengetahuandalambidangkecerdasanbuatan yang didesaindenganmengadopsisistemsarafmanusia • Pemrosesanutamasistemsyarafmanusiaadadiotak. • Bagianterkecildariotakadalahselsaraf yang disebutsebagai unit dasarpemrosesinformasi (neuron). • Adasekitar 10 milyar neuron dalamotakmanusia, sekitar60 trilyunkoneksi (disebutsynapse) antar neuron dalamotakmanusia (Shepherd dan Koch, 1990). • Penggunaanneuron-neoruntersebutsecarasimultan, otakmanusiadapatmemprosesinformasisecaraparaleldancepat • bahkanlebihcepatdarikomputertercepatsaatini • Elemen neuron: badansel (disebutsoma), sejumlahserat yang menyalurkaninformasike neuron (disebutdendrite), dansebuahserattunggalkeluardari neuron (disebutaxon)

  3. Artificial Neural Network • ANN terdiridari: • Sebuahunit pemroses, disebutneuron (axon kalaudalamotakmanusia) yang berisipenambah (adder) danfungsiaktivasi, • Sejumlahbobot (synapse dalamotakmanusia) • Sejumlahvektormasukan (dendrite dalamotakmanusia). • Fungsiaktivasi, bergunauntukmengaturkeluaran yang diberikanolehneuron. • Sepertihalnyamanusia yang otaknyaselalubelajardarilingkungan, ANN membutuhkanprosespelatihan agar ANN dapatmelakukanprediksikelassuatu data ujibaru yang ditemukan. • AlgoritmaprosespelatihanANN: Perceptron, Backpropagation, Self Organizing Map (SOM), Delta, Associative Memori, Learning Vector Quantization, dsb.

  4. Fungsiaktivasi • Fungsiaktivasilinear • Fungsiaktivasistep • Step biner • Step bipolar • Fungsiaktivasi sigmoid biner • Fungsiaktivasisigmoid bipolar

  5. Artificial Neural Network • Ditinjaudarijumlah layer, ANN bisadibagimenjadi 2 macam: ANN layer tunggaldan ANN layer jamak. • ANN dengan layer tunggalmempunyaisatu lapis neuron pemroses. • Satulapis bisaberisibanyak neuron. • Contohalgoritma ANN layer tunggal: Perceptron, Delta, dsb. • ANN dengan layer jamakmempunyaisejumlah neuron perantara yang menghubungkanvektormasukandengan layer keluar, layer perantarainidisebutsebagai layer tersembunyi (hidden layer). • Contohalgoritma ANN layer jamak: Back-propagation, ConstruktiveBackpropagation, Recurrent Neural Network, dsb. ANN layer tunggal ANN layer jamak

  6. Perceptron • Perceptrommerupakansalahsatujenis ANN dengan layer tunggal. • Pertamakali diperkenalkanoleh Frank Rosenblatt yang berisialgoritmapelatihan yang digunakanuntukmembangun model ANN (Rosenblatt, 1958). • Perceptronyang paling sederhanamenggunakansatu neuron pemroses • Karenahanyasatu neuron pemrosesmakaperceptrondengansatu neuron hanyabisamelakukanklasifikasiduakelas. • Jikainginklasifikasidenganjumlahkelaslebihdaridua, digunakanjumlah neuron samadenganjumlahkelasnya, misaluntukklasifikasitigakelasdigunakantiga neuron, untukklasifikasiempatkelasdigunakanempat neuron, danseterusnya.

  7. AlgoritmaPelatihanperceptron D = {(xi, yi)|i = 1,2,3...,n} adalahhimpunan data latih Inisialisasibobotawal w(0) repeat for setiap data latih do Hitung v = jumlahhasil kali setiapfiturdenganbobotmasing-masing Hitung y’ denganfungsiaktivasi Hitung error sebagaihasilselisihantara target kelas y dengan y’ if error masihada then Ubahbobot, w(k+1) = w(k) + .error.X end if end for until kondisiberhentitercapai

  8. Perceptron • adalahkonstantalajupembelajaran (learning rate) nilainyamulai 0 sampai1. • Nilai error adalahselisihantara target kelas yang diinginkanydengannilaikeluaran yang didapatkany’, jikanilainyamasihmelebihbatasmakadilakukanperubahanbobot. Sedangkan X adalahvektormasukan (data) yang sedangdiproses. • Kondisiberhentinyaprosespelatihan: • Tidakadanya error padanilaikeluaransemuavektormasukan • Sum of Square Error (SSE) • Jumlahiterasipelatihan • Contohkasussederhanapenyelesaianmasalahpengenalanpola data masukandengankelassebagaikeluaranhasilprediksiadalahmasalahmemodelkanoperasilogika AND denganANN w1 = 2 w2= 2 T = 3

  9. Contoh • Klasifikasiperkiraankebangkrutankeuanganorang. • Fitur yang digunakan: hartadanutang. • Data set ada 5, hartadanutang (dalamsatuanjuta). • Jikaadaorangdenganharta (x1) sebesar 0.7 juta, utang (x2) sebesar 0.6 juta. Apakahdiabangkrutatautidak ? Representasi status: 1= Tidakbangkrut 0 = Bangkrut

  10. PenyelesaiandenganPerceptron • Bobotawaluntuk w1 dan w2 masing-masing -1.8 dan 2.9 • Lajupembelajaran = 0.9, T untukfungsiaktivasi step = 0 Bobotakhir

  11. PenyelesaiandenganPerceptron • Setelah 4 kali iterasi, ternyatatidakditemukan error, makaiterasidihentikan • Didapatkanbobotakhir (sebagai model) perceptron [w1 w2] = [0.5400 -0.2500] • Menggunakanbobotakhirtersebutuntukmendapatkanhasilprediksi data uji [0.7 0.6] • v= x1*w1+x2*w2 = 0.7*0.5400+0.6*(-0.2500) = 0.2280 • y = sign(v) = sign(0.2280) = 1 • Karena y = 1 (Tidakbangkrut) makaorangtersebutdikategorikantidakbangkrut. Gariskeputusanperceptron Kelasbangkrut Kelastidakbangkrut

  12. Nama file: perceptron_bangkrut.m % jaringanPerceptron AND data_latih = [ %x1 x2 1.2 0.3 0.8 0.6 1.1 1 0.4 1 0.5 1.5 ]; kelas_latih = [ 1 1 1 0 0 ]'; bobot = [ -1.8 2.9 ]; lr = 0.9; [M,N]=size(data_latih); for iterasi=1:6 for i=1:M v = data_latih(i,:) * bobot'; yk = fa_threshold(v); if target(i) - yk ~= 0 i deltabobot = lr * (kelas_latih(i) - yk) * data_latih(i,:) bobot = bobot + deltabobot; end end display(['Bobotpadaiterasi ke-',num2str(iterasi),' = ',mat2str(bobot')]); End %Menggambar diagram data latihdangariskeputusanperceptron % -----BERLAKUHANYAUNTUK DATA 2 FITUR----- plot(data_latih(logical(kelas_latih),1), data_latih(logical(kelas_latih),2),'kx', 'MarkerSize', 8); axis([0 2 0 2]); hold on plot(data_latih(logical(1-kelas_latih),1), data_latih(logical(1-kelas_latih),2),'k+', 'MarkerSize', 8); axis([0 2 0 2]); %Menggambarfungsibobot a(1,1) = 1; a(1,2) = a(1)*bobot(1) / (-bobot(2)); b(1,1) = -5; b(1,2) = b(1)*bobot(1) / (-bobot(2)); garis = [a;b]; plot(garis(:,1),garis(:,2)); %Prediksi data_uji = [0.5400 -0.2500]; v = data_uji * bobot'; y = fa_threshold(v)

  13. Untukfungsiaktivasi Nama file: fa_threshold.m function y = fa_threhold(v) if v >= 0 y = 1; else y = 0; end Bagaimanajikaadaorangdengankeuangansepertidibawahini ? Model gariskeputusan yang didapatsebelumnya

  14. To Be Continued … Clustering ANY QUESTION ?

More Related