1 / 50

PENULISAN KARYA ILMIAH

PENULISAN KARYA ILMIAH. SUTEJO PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010. KARYA ILMIAH. Karya tulis yang disusun berdasarkan kajian ilmiah Menyajikan fakta Ditulis berdasarkan metodologi penulisan yg benar Ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran

fausta
Download Presentation

PENULISAN KARYA ILMIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENULISAN KARYA ILMIAH SUTEJO PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010

  2. KARYA ILMIAH • Karya tulis yang disusun berdasarkan kajian ilmiah • Menyajikan fakta • Ditulis berdasarkan metodologi penulisan yg benar • Ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran • Kebenarannya bersifat objektif sesuai dg data dan fakta di lapangan, bukan kebenaran normatif

  3. JENIS Berdasarkan panjang pendeknya uraian dan kedalaman analisis, karya ilmiah dapat dibedakan: - makalah - kertas kerja - laporan penelitian - skripsi - tesis - disertasi

  4. Kerangka Umum Penulisan Karya Ilmiah Judul Halaman Pengesahan (kecuali makalah) Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka Lampiran

  5. TAHAP PENYUSUNAN PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA PENGORGANISASIAN DAN PENGONSEPAN PEMERIKSAAN/PENYUNTINGAN PENYAJIAN/PENGETIKAN

  6. PEMILIHAN MASALAH/TOPIK PERSIAPAN PENENTUAN JUDUL PEMBUATAN KERANGKA KARANGAN

  7. PENCARIAN INFORMASI DARI BACAAN PENGUMPULAN INFORMASI DARI PIHAK YG PAHAM MASALAH ITU PENGUMPULAN DATA PENGAMATAN LANGSUNG KE OBJEK PENELITIAN PERCOBAAN DAN PENGUJIAN DI LAPANGAN ATAU LABORATORIUM

  8. PENGELOMPOKAN BAHAN PENGORGANISASIAN PENGONSEPAN

  9. PEMILIHAN TOPIK Topik yg dipilih harus berada di sekitar pengalaman dan pengetahuan kita; Harus menarik perhatian kita; Terpusat pada satu lingkup yg sempit dan terbatas; Memiliki data dan fakta; Harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya (topik jgn terlalu baru); Harus mempunyai sumber acuan/kepustakaan

  10. PEMBATASAN TOPIK Topik perlu dibatasi agar tidak terlalu umum; Pembatasan topik dpt dilakukan dengan pembuatan bagan; Topik umum dibagi-bagi atas sub-subbagian topik hingga masalah yg sangat spesifik

  11. PENENTUAN JUDUL Tidak berupa kalimat, tetapi frasa; Memberikan gambaran yang jelas tentang materi, ancangan, atau ruang lingkup yang akan dilaporkan; Menarik perhatian atau menggelitik rasa ingin tahu; Untuk laporan kegiatan, judul harus sesuai dengan kegiatan yang dilaporkan;

  12. binatang mamalia aves pisces reptilia amphibia elang bangau kepodang

  13. Kata Pengantar Informasi singkat tentang isi laporan, Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa; Penjelasan mengenai tugas pembuatan laporan; Penjelasan mengenai pelaksanaan pembuatan laporan; Informasi tentang bimbingan, arahan, dan bantuan yang diterima; Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan; Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan laporan, dan nama pembuat laporan.

  14. Daftar Isi • Daftar isi merupakan suatu daftar yang berisi butir-butir pokok yang terdapat pada isi laporan berikut nomor halamannya. • Daftar isi selain berfungsi untuk mempermudah pembaca mengetahui butir-butir pokok isi laporan, juga berfungsi untuk mempermudah menemukan letak butir-butir pokok yang dikehendaki. • Penyajian daftar isi dimulai dari kata pengantar daftar isi, sampai dengan bagian isi, yaitu bab-bab dan sub-subbab, serta bagian akhir, yaitu daftar pustaka (kalau ada) dan lampiran.

  15. DAFTAR ISI • Memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah • Ditempatkan setelah kata pengantar dan sebelum pendahuluan • Kata daftar isi ditulis dengan huruf kapital (DAFTAR ISI), ditempatkan di tengah tanpa garis bawah • Kata “kata pengantar”, “daftar singkatan” (jika ada), “bab”, “daftar pustaka”, dan “indeks” (jika ada) ditulis dengan huruf kapital • Anak bab ditulis dengan huruf kapital pada awal kata selain kata tugas dan tidak diberi garis bawah

  16. ABSTRAK Gambaran singkat tentang masalah penelitian

  17. PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEIASTI LAMRIAMA SIANTURISRI MULYANIFakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Abstract The objective of this research is to know the influence inventory turnover to the liquidity of the consumer goods companies that listed in BEI since 2005 up to 2007. Liquidity measured with current ratio. Variable  that used in this research are inventory turnover as independent variable and liquidity as dependent variable.Population of this research are the manufacturing companies at consumer goods sector that listed in BEI in period 2005 up to 2007. The  amount of sample  that used in this research are 33 companies. Sampling method that used in this research is purposive sampling method (judgement sampling).  Hypothesis testing by linear regresion analysis.Statistical testing with t-test and linear regresion analysis, classic assumption testing before t-test and linear regresion analysis.  The result of this research shows that inventory turnover influence to liquidity of the consumer goods companies that listed in BEI . Keyword: Inventory turnover, Current Ratio, Liquidity.

  18. BAB I PENDAHULUAN • 1.1 Latar Belakang • Penalaran pentingnya pembahasan masalah • Telaah Pustaka (ulasan thd kajian terdahulu) • Manfaat praktis • Alasan pemilihan topik 1.2 Tujuan Pembahasan - upaya yg akan dilakukan dlm pemecahan masalah - Garis besar hasil yg ingin dicapai

  19. 1.3 Ruang Lingkup Penelitian - Pembatasan Masalah - Perincian masalah • 1.4 Kerangka Teori • Prinsip-prinsip teori yg dpt menggambarkan langkah dan arah analisis • Alasan pemilihan teori yg dipilih (kelemahan & keunggulannya)

  20. 1.5 Sumber Data - Kriteria penentuan jumlah data - Kriteria penentuan mutu data - Kesesuaian data dg sifat & tujuan pembahasan 1.6 Metode dan Teknik • Metode yg digunakan (deskriptif, komparatif, eksperimental) • Teknik yg digunakan (wawancara, observasi, kuesioner, tes) 1.7 Sistematika Penyajian

  21. BAB II ISI - Uraian masalah yang dibahas - Analisis dan interpretasi - Ilustrasi atau contoh-contoh - tabel, bagan, gambar (jika ada)

  22. BAB IIIPENUTUP - Berupa simpulan dan saran (jika ada). - Merupakan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan dlm pendahuluan - Dapat berupa uraian atau berupa butir-butir bernomor

  23. DAFTAR PUSTAKA • Daftar buku, majalah, artikel dlm majalah/surat kabar/antologi/internet yg digunakan sbg rujukan dlm pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan • Cara penulisan daftar pustaka ada beberapa macam

  24. a) BUKU SEBAGAI ACUAN • Nama pengarang (dibalik susunannya) • Tahun terbit • Judul buku (dicetak miring) • Tempat terbit (nama kota) • Nama penerbit

  25. SATU PENULIS: • Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. • Astuti, Dewi. 2002. Manajemen Keuangan Perusahaan. Bogor: Ghalia Indonesia. DUA SAMPAI DENGAN TIGA PENULIS Clancy, Tom, Carl Stiner, dan Tony Koltz. 2002. Shadow Warriors: Inside the SpecialForces . New York: Putnam. Idriyantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002.  Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan ManajemenEdisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

  26. Penulis lebih dari tiga orang • Nama penulis pertama + dkk. atau et al. Nelson, Miriam E. et al. 2003. Strong Women and Men Beat ArthritisStrong Women and Men Beat Rematik. New York: Perigee. Hogan, David J. et al. (Ed.). 2000. The Holocaust Chronicle: A History in Words and Pictures . Lincolnwood, IL: International.

  27. b) MAJALAH SEBAGAI ACUAN • Nama pengarang • Tahun terbit • Judul artikel • Nama majalah • Tahun terbitan/bulan terbitan • Nomor halaman • Tempat terbit

  28. Hermi. 2004. “Hubungan Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi di Bursa Efek Jakarta pada Periode 1999-2002”.Dalam Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi Vol. 4 No. 3, hlm.247-258. Murhadi, Werner R. 2008.  “Study Kebijakan Deviden:Anteseden dan Dampaknya terhadap Harga Saham”.Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.10 No.1, Maret, hlm. 1-17. Selain singkatan hlm., juga dapat menggunakan singkatanp. (untuk 1 halaman) atau pp. (untuk lebih dari satu halaman)

  29. Jensen, M.C dan Meckling W.H. 1976. “Theory of The Firm, Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics Vol 3, Oktober. pp. 305-306.

  30. c) SURAT KABAR SEBAGAI ACUAN • Nama pengarang • Tahun terbit • Judul artikel • Nama surat kabar • Tanggal terbit • Tempat terbit

  31. Swasono, Sri-Edi. 1998. “Ekonomi Indonesia Pasca-Soeharto”. Dalam Kompas, 17 Juli 1998. Jakarta. Warsito, Tulus. 2007. “Motif Korea Utara Nodong Barat”. Dalam Koran Tempo, 17 Februari 2007. Jakarta. Masassya, Elvyn G. 2001. Merosotnya Nilai Rupiah Akibat Pertikaian Politik yang Makin Meruncing. Dalam Republika, 12 April 2001. Jakarta

  32. d) Antologi sbg acuan • Nama pengarang • Tahun terbit karangan • Judul artikel/karangan • Nama penghimpun/editor • Tahun terbit antologi • Judul Antologi • Nomor halaman • Tempat terbit • Nama penerbit

  33. Prasojo, R. 2000. “Mengintip Sistem Pasar Bebas”. Dalam Iqbal Geraldine (Ed.). 2000. Prospek Ekonomi Global. Jakarta: Djambatan.

  34. Laporan Penelitian, skripsi, tesis, disertasi sebagai bahan rujukan. • Sagala, Dewi Natalia. 2006. “Pengaruh Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.” Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. • Tamba, Revol Ulung Bisara dan Hasan Sakti Siregar. 2007. “Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini Audit terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  35. Buku terjemahan Salim, Agus. 2006. Penulisan Makalah Ilmiah dan Laporan. Diterjemahkan dari W.P. Jones. 2000. Writing Scientific Papers and Reports. Jakarta: Djambatan. Djakman, Chaerul D. dan Dwi Sulisyorini. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi ketujuh, Buku II. Diterjemahkan dari Arthur J. Keown et al.Basic Financial Management.Jakarta: PT Salemba Empat.

  36. Sumber Elektronik • Artikel yg tersedia dalam internet, CD, ebook • Nama penulis, tahun, judul artikel, alamat laman (website), waktu unduh Contoh: • Bezlova , Antoaneta. 2001."China to Formalize One-Child Policy." Asia Times Online. 24 May 2001. Diunduh dari http://www.atimes.com/china/CE24Ad02.html /10/10/2005.

  37. Penulisan Kutipan • Kutipan Langsung • Menyalin secara persis dengan aslinya tanpa mengubah sedikit pun redaksinya bahkan sampai pada ejaan dan pungtuasinya. • Penulisan kutipan langsung dengan diberi tanda petik (“…”). • Kutipan langsung yang kurang dari empat baris ditempatkan di dalam teks di antara tanda petik dengan jarak yang sama dengan jarak baris di dalam teks (dua spasi).

  38. Kutipan Langsung kurang dari 4 baris: • Menurut Skousen et al (2001:757) ,” Deviden adalah pendistribusian laba secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya”. Stice at al (2004:902) menyatakan bahwa “Deviden adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik”.

  39. Abata (1996:14) mengatakan, “Setiap manusia dengan jiwa serta raga bagaikan harta tak terkatakan. Keserasian wajah dan tubuh manusia melahirkan puja-puji atas indahnya diri manusia”. “Setiap manusia dengan jiwa serta raga bagaikan harta tak terkatakan. Keserasian wajah dan tubuh manusia melahirkan puja-puji atas indahnya diri manusia” (Abata, 1996:14).

  40. Kutipan Langsung 4 baris atau lebih: • Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih ditempatkan di bawah baris terakhir teks yang mendahuluinya dengan diketik satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri (sama dengan paragraf baru).

  41. Contoh: • Menurut American Accounting Association Committee dalam Basic Audit Concepts (1991:2), pengertian audit adalah: “Suatu proses sistematis yang secara objektif memperoleh dan mengevaluasi bukti yang terkait dengan pernyataan mengenai tindakan atau kejadian ekonomi untuk menilai tingkat kesesuaian antar pernyataan tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”. ”Besarnya dividen yang dibagikan biasanya tercermin dalam dividend payoutratio (DPR). DPR merupakan ratio hasil perbandingan antara dividen dengan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa, dan secara sistematis dirumuskan sebagai berikut . ...”(Warsono, 2003:27).

  42. Contoh: Banyak cara untuk mencapai kesuksesan. Namun, tidak pernah ada kesuksesan yang datang secara tiba-tiba. Perhatikan apa yang dikatakan Qordhowi (1993:18) berikut ini. “Semua orang yang sukses menempuh cita-citanya di dunia dengan sabar. Mereka harus menelan hal yang pahit, mengalami penderitaan, mengatasi rintangan, berjalan di atas jalan penuh duri, merayapi batu besar dengan menggunakan kukunya, tidak menghiraukan aral melintang atau tikaman pisau yang sewaktu-waktu menghujam di punggung mereka atau jaring perangkap yang dipasang untuk menjerat mereka maupun anjing-anjing yang menggonggong di sekeliling mereka”. Pendapat itu menyadarkan dan mengajarkan kepada kita bahwa seseorang yang ingin berhasil di dalam hidupnya harus tahan banting, tidak mudah berputus asa.

  43. Kutipan Taklangsung • Menutip gagasannya saja kemudian diungkapkan dengan kata-kata dan gaya sendiri (parafrase); • Parafrase tidak dituliskan di antara tanda petik (“…”). • Kutipan taklangsung diusahakan sependek mungkin, tidak lebih dari satu alinea. • Kutipan taklangsung ditulis sama seperti teks yang lain (dua spasi).

  44. Contoh: Nuklir memang membahayakan umat manusia jika tidak dikelola secara benar. Namun, nuklir juga banyak manfaatnya, seperti untuk pembangkit listrik. Bahkan, nuklir juga dapat dimanfaatkan untuk membangun kekuatan militer. Senada dengan itu, Warsito (1983:43) mengatakan bahwa menurut beberapa teori senjata nuklir dapat menetralisasi kesenjangan kekuatan militer suatu Negara.

  45. CATATAN KAKI CONTENT FOOTNOTE CATATAN KAKI REFERENCE FOOTNOTE

  46. PENULISAN CATATAN KAKI Catatan yang memberikan keterangan tambahan yang tidak berasal dari sumber pustaka (keterangan penjelas yang dibuat oleh penulis sendiri atau diperoleh dari wawancara dengan seeorang). Tidak dimasukkan ke dalam teks supaya tidak mengganggu perhatian pembaca dari pokok pembahasan. Di dalam teks tempatkan langsung di belakang huruf terakhir dari pernyataan yang diberi catatan dengan menaikkan setengah spasi (menggunakan subskrip).

  47. Catatan kaki ditempatkan pada bagian bawah teks pada halaman tempat keberadaan catatan itu. Dipisahkan dari teks dengan garis sepanjang empat belas ketikan dari margin kiri. Garis pemisah itu berjarak sekurang-kurangnya dua spasi dari baris terakhir teks. Baris terakhir catatan kaki harus sejajar dengan baris terakhir teks. Awal catatan kaki diiituliskan rapat pada nomor catatan kaki dan turun setengah spasi.

  48. CONTOH CONTENT FOOTNOTE • Selanjutnya, dikatakan bahwa apabila seseorang telah ditangkap dan ditahan, tetapi ternyata tidak cukup bukti bahwa yang bersangkutan melanggar hukum, maka praperadilan 1) harus memeriksa dan memutuskan nasib tersangka. • -------------- • 1) Praperadilan adalah lembaga yang akan memeriksa atau menuntut sah atau tidaknya suatu penangkapan dan penahanan terhadap seseorang.

  49. Contoh reference footnote • Menurut Anwar, prinsip dalam menulis secara ilmiah itu sebenarnya dapat diibaratkan seperti ilmu pertukangan. Kemahirannya dapat dipelajari, dilatih, dan dipraktikkan. Ada dua prinsip yang harus diperhatikan oleh calon penulis agar dapat memperoleh kemajuan. Kedua prinsip itu adalah (1) kejelasan dan ketepatan (presisi) dan (2) menulis secara sederhana dan wajar.1) • -------------- 1) Rosihan Anwar, Bahasa Jurnalistik dan Komposisi. (Jakarta: Pradnya Paramita, 1979), hlm.24.

More Related