1 / 25

BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH

BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH. LETAK KEBUN DARI PERMUKAAN LAUT - Dataran tinggi ( high country ) > 1.500 m dpl - Dataran menengah ( medium country ) 800-1.500 m dpl - Dataran Rendah ( low country ) < 800 m dpl. Ciri Teh Dataran Tinggi.

faraji
Download Presentation

BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH • LETAK KEBUN DARI PERMUKAAN LAUT - Dataran tinggi (high country) > 1.500 m dpl - Dataran menengah (medium country) 800-1.500 m dpl - Dataran Rendah (low country) < 800 m dpl

  2. Ciri Teh Dataran Tinggi • Kandungan polifenol pada daun tinggi • Ukuran serat daun pendek • Kekompakan daun tinggi • Mudah digulung • Daun elastis

  3. Ciri Teh Dataran Rendah • Kandungan polifenol pada daun rendah • Ukuran serat daun panjang • Kekompakan daun rendah • Sulit digulung/ mudah retak • Daun tidak elastis

  4. Syarat Tumbuh Tanaman Teh Curah Hujan - 2000-2500 mm dengan jumlah hujan pada musim kemarau rata-rata tidak kurang dari 100 mm Sinar Matahari - Semakin banyak sinar matahari pertumbuhan tanaman the semakin cepat, apabila suhu > 30oC pertumbuhan terhambat

  5. Syarat Tumbuh Tanaman Teh Suhu udara - 13oC – 25oC dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 70% Tanah - mempunyai keasaman 4,5-6,0 - gembur - mampu menahan air - kandungan hara cukup

  6. B. PEMETIKAN DAUN TEH • Pemetikan adalah memungut sebagian dari tunas-tunas teh beserta daunnya yang masih muda • Sistem PetikanAdalah berapa daun (muda) yang dipetik dibawah kuncup (peko) atau berapa helai daun yang tertinggal di bawah daun kepel

  7. Petikan teh digolongkan menjadi 3 1. Petikan Jendangan Petikan yang dilakukan pada tanaman yang baru dipangkas yang bertujuan untuk membentuk petikan yang lebar.

  8. Petikan teh digolongkan menjadi 3 2. Petikan Produksi Petikan yang dilakukan setelah petikan jemdangan selesai dilakkan dan terus dilakukan secara rutin hingga tiba giliran pemangkasan berikutnya. (biasanya dilakukan setelah 3-5 kali petikan jendangan)

  9. Petikan teh digolongkan menjadi 3 3. Petikan Gendesan Petikan yang dilakukan pada tanaman yang akan dipangkas. Dengan tujuan memanfaatkan daun muda yang masih tersisa

  10. Jenis Ranting Teh Ranting Peko : ranting yang masih mempunyai kuncup, yang masih menggulung dan merupakan ranting yang tumbuh aktif. Ranting Burung : ranting yang tidak mempunyai kuncup dan tidak aktif / dormant

  11. Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori • PETIKAN HALUS Petikan yang terdiri dari pucuk peko (p) dan 1 daun, atau pucuk burung (b) dengan 1 daun muda (m) Rumus : p+1 atau p+1m

  12. Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori 2. PETIKAN MEDIUM Petikan yang dihasilkan pucuk peko dengan 2 daun, tiga daun muda serta pucuk burung dengan 2 atau 3 daun muda Rumus : p+2, p+3m, b+2m, b+3m

  13. Jenis Petikan dibedakan 3 Kategori 3. PETIKAN KASAR Petikan yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan 4 daun atau lebih, dan pucuk burung dengan beberapa daun tua. Rumus : p+4 atau lebih

  14. JENIS PETIKAN MENURUT BPP BOGOR • PETIKAN HALUS - Sangat Halus = p+1 - Halus muda = p+2m 2. PETIKAN SEDANG - Halus tua = p+2t - kasar muda = p+3m

  15. JENIS PETIKAN MENURUT BPP BOGOR 3. PETIKAN KASAR - kasar tua = p+3t - Sangat kasar muda = p+4m - Sangat kasar tua = p+4t 4. PETIKAN BURUNG - daun pertama = b+1 - daun kedua = b+2m

  16. GILIRAN PETIK • Adalah jangka waktu antara satu petikan dengan petikan berikutnya. Dihitung dalam hari. Tergantung dari : • Umur pangkas • Iklim • Ketinggian tempat • Kesehatan tanaman

  17. ANALISIS PEMETIKAN

  18. ANALISIS PEMETIKAN

  19. CARA PELAKSANAAN ANALISIS PETIKAN • Ambil contoh pucuk satu genggam (dari 30 pemetik) campur dan ambil 1 kg; • Dari sampel ambil 200 g pisahkan sesuai dengan rumus pucuk (rumus petik) kemudian hasil pemisahan ditimbang; • Hitung dalam persen (%) jenis pucuk tersebut.

  20. ANALISIS PUCUK

  21. ANALISIS PUCUK

  22. CONTOK ANTIK ATAU ANCUK

  23. Jenis Pucuk Teh (Peko dan Burung)

More Related