1 / 9

Kutipan

Kutipan. Fungsi dan Jenis Kutipan. Fungsi Sebagai landasan teori Sebagai penjelasan. Sebagai bahan untuk memperkuat pendapat. Jenis Kutipan langsung (kutipan yang diambil seperti aslinya (tanda baca, ejaan, bahasa, dll.).

falala
Download Presentation

Kutipan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kutipan

  2. Fungsi dan Jenis Kutipan • Fungsi • Sebagai landasan teori • Sebagai penjelasan. • Sebagai bahan untuk memperkuat pendapat. • Jenis • Kutipan langsung (kutipan yang diambil seperti aslinya (tanda baca, ejaan, bahasa, dll.). • Kutipan tidak langsung (Kutipan yang diambil intinya saja dan dikemukakan kembali dengan menggunakan bahasa penulis).

  3. Kutipan Langsung • Kutipanlangsungpanjang • Lebihdaritigabaris; • Diberitempatkhusus; • Tanpatandakutip; • Jarakantarbarissatuspasi; • Semuadicetakdenganjarak 5—7 ketukandari margin kiri. • Kutipanlangsungpendek • Kurangdaritigabaris; • Ditulisdidalamteks; • Diapittandapetik.

  4. Catatan • Bila dalam kutipan langsung terdapat kesalahan, penulis bisa memberikan notasi ilmiah [sic!] di belakang kesalahan yang dimaksud. • Contoh: “Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa ejaan ialah aturan yang menata bagaimana [sic!] cara menulis kata, frase, atau kalimat secara baik” (Wibowo, 2011: 37).

  5. Kutipan Tidak Langsung • Kutipan tidak langsung panjang • Lebih dari satu paragraf; • Ditulis seperti teks biasa; • Kutipan tidak langsung pendek • Kurang dari satu paragraf; • Menyatu dengan teks;

  6. Catatan Perut • Ditulismenyatudenganteks • Urutanpenulisanadalahnamabelakangpengarang, koma, tahunterbitsumberkutipan, titikdua, halamankutipan. • Catatanperutditulissebelumtandatitikpadakalimatterakhirdandiletakkandidalamtandakurung (lihatpadacontohkutipan).

  7. Catatan Kaki Catatan kaki bisa diletakkan di ujung bawah halaman (footnote) atau di akhir bab (endnote). Urutan penulisan catatan kaki adalah nomor urut, nama penulis, koma, judul buku, kurung buka, kota terbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit buku, kurung tutup, koma, nomor halaman, titik.

  8. Catatan Jika penulisnya dua orang, keduanya ditulis lengkap. Jika lebih dari dua orang, cukup ditulis penulis pertama diikuti dkk. (Indonesia) atau et.al. (asing). Gelar akademik penulis tidak perlu ditulis. Penulis artikel tidak ditulis miringmelainkan diberi tanda petik. Jilid, cetakan ke-..., penerjemah diletakkan setelah judul dan dipisahkan dengan tanda baca titik koma (;). Jarak antarcatatan kaki adalah dua spasi. Contoh

  9. Cara penulisan ibid., op.cit, dan loc.cit Ketiga hal tersebut digunakan bila sumber digunakan lebih dari satu kali. Ibid : Sumber belum diselingi sumber lain dan halaman sama. Penulisan: Ibid. Bila halaman berbeda, ditulis dengan ibid., hlm. .... Op. cit (opere cito): Sumber telah diselingi sumber lain dan halaman yang dikutip berbeda. Penulisan: Maria Isaakovna, op.cit., hlm. 35. Loc. Cit (loco cito): Sumber telah diselingi sumber lain dan halaman yang dikutip sama. Penulisan: Kuntowijoyo, loc.cit..

More Related