1 / 15

TEORI MASLOW

TEORI MASLOW. disusun oleh: 1. Dinda Indah Permatasari (09104241014) 2. Henny Prasetyawati (09104241019). Biografi tokoh.

etta
Download Presentation

TEORI MASLOW

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI MASLOW disusun oleh: 1. Dinda Indah Permatasari (09104241014) 2. Henny Prasetyawati (09104241019)

  2. Biografitokoh Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908. Selepas SMU, Ia mengambil studi hukum di City College of New York (CCNY). Pada tahun 1934, Ia meraih gelar PhDdi University of Wisconsin. Setahun kemudian, Ia kembali ke New York dan bekerjasama dengan E.L. Thorndike. Maslowkemudianmemperdalamriset dan studinya di Universitas Columbia. Di sana Ia bertemudengan Alfred Adler, salah satu kolegaawaldariSigmund Freud.

  3. Pada tahun 1937 hinggatahun 1951, Maslowmemperdalamilmunya di Brooklyn College.Di New York, Iabertemudengandua mentor lainnyayaitu Ruth Benedictseorangantropologis, dan Max WertheimerseorangGestaltpsikolog.Maslowmenjadi profesor di UniversitasBrandeisdari 1951 hingga 1969, dan menjadiresidentfellowuntukLaughlinInstitute of California. Padatahun 1967,AsosiasiHumanisAmerikamenganugerahkangelar Humanist of the Year. Pada tanggal 8 juni 1970 Ia meninggal karenaseranganjantung.

  4. MenurutMaslow, setiapindividumemilikikebutuhan-kebutuhan yang tersusunsecarahirarkidaritingkat yang paling mendasarsampaipadatingkat yang paling tinggi. Setiap kali kebutuhanpadatingkatan paling bawahterpenuhimakaakanmunculkebutuhan lain yang lebihtinggi. Piramida kebutuhan maslow tergambar seperti di bawah ini:

  5. Teori Kebutuhan Maslow 1.Kebutuhanfisiologis (Physiological Needs) Kebutuhantersebutmerupakankebutuhanyan paling kuatdanmendasardiantara yang lain. 2. KebutuhanAkan Rasa AmandanTentram(Safety Needs) Kebutuhanmencaritempatperlindungan, rasa tentram, rasa aman, membangunprivacy individual (kebebasanindividu), mengusahakanketerjaminanfinansialmelaluiasuransiataudanapensiun. 3. KebutuhanUntukDicintaidanDisayangi (Belongingness Needs) Dalamhaliniseseorangmencaridanmenginginkansebuahpersahabatan, menjadibagiandarisebuahkelompok, dan yang lebihbersifatpribadisepertimencarikekasihataumemilikianak.

  6. 4. KebutuhanHargaDiri ( Esteem Needs) Maslow membagi level inilebihlanjutmenjadiduatipe, yaknitipebawahdantipeatas. 5. KebutuhanAktualisasiDiri ( Self Actualization Needs) Inilahpuncaksekaligusfokusperhatian Maslow dalammengamatihirarkikebutuhan. Terdapatbeberapaistilahuntukmenggambarkan level ini, antara lain growth motivation, being needs, dan self actualization.

  7. Maslow menyusunsejumlahkualifikasi yang mengindikasikankarakteristikpribadi-pribadi yang telahberaktualisasi: 1.Memusatkandiripadarealitas (reality-centered), yaknimelihatsesuatuapaadanyadanmampumelihatpersoalansecarajernih, bebasdari bias. 2. Memusatkandiripadamasalah (problem-centered), yaknimelihatpersoalanhidupsebagaisesuatu yang perludihadapidandipecahkan, bukandihindari. 3. Spontanitas, menjalanikehidupansecaraalami, mampumenjadidirisendirisertatidakberpura-pura. 4. Otonomipribadi, memiliki rasa puasdiri yang tinggi, cenderungmenyukaikesendiriandanmenikmatihubunganpersahabatandengansedikitorangnamunbersifatmendalam. 5. Penerimaanterhadapdiri dan orang lain. Merekamemberipenilaiantinggipadaindividualitas dan keunikandirisendiri dan orang lain. Dengan kata lain orang-orang yang telahberaktualisasidirilebihsukamenerimakamuapaadanyaketimbangberusahamengubahdirikamu.

  8. 6. Rasa humor yang ‘tidakagresif’ (unhostile). Merekalebihsukamembuatlelucon yang menertawakandirisendiriataukondisimanusiasecaraumum (ironi), ketimbangmenjadikan orang lainsebagaibahanlawakan dan ejekan. 7. Kerendahatiandanmenghargaiorang lain (humility and respect) 8. Apresiasi yang segar (freshness of appreciation), yaknimelihatsesuatudengansudutpandang yang orisinil, berbedadarikebanyakanorang. 9. Memilikipengalaman spiritual yang disebut Peak experience.Peak experience atauseringdisebutjugapengalamanmistikadalahsuatukondisisaatseseorang (secara mental) merasakeluardaridirinyasendiri, terbebasdarikungkungantubuhkasarnya.

  9. Berdasarkanberbagaikualifikasi yang ‘amatsulit’ tersebut, makatidaklahherankalaumasihsedikitorang di duniaini yang mencapailevelaktualisasidiritersebut. BahkanMaslowmengatakanbahwajumlahorang-orang yang telahberaktualisasidiritidaklahlebihdariduapersen saja dariseluruhpopulasidunia

  10. Berikutinibeberapakemungkinan yang bisa dilakukansekolahdalammengaplikasikanteorikebutuhanMaslow: 1. PemenuhanKebutuhanFisiologis: • Menyediakan program makansiang yang murahataubahkan gratis. • Menyediakanruangankelasdengankapasitas yang memadai dan temperatur yang tepat • Menyediakankamarmandi/toiletdalamjumlah yang seimbang. • Menyediakanruangandanlahanuntukistirahatbagisiswa yang representatif. 2. PemenuhanKebutuhan Rasa Aman: • Sikap guru: menyenangkan, mampumenunjukkanpenerimaanterhadapsiswanya, dantidakmenunjukkanancamanataubersifatmenghakimi. • Adanyaekspektasi yang konsisten • Mengendalikanperilakusiswa di kelas/sekolahdenganmenerapkansistempendisiplinansiswa secara adil. • Lebihbanyakmemberikanpenguatanperilaku (reinforcement) melaluipujian/ ganjaran atas segalaperilakupositifsiswadari pada pemberianhukuman atas perilakunegatifsiswa.

  11. 3. PemenuhanKebutuhanKasihSayangatauPenerimaan: a. HubunganGurudenganSiswa: • Gurudapatmenampilkanciri-cirikepribadian : empatik, peduli dan intereresterhadapsiswa, sabar, adil, terbukasertadapatmenjadipendengar yang baik. • Gurudapatmenerapkanpembelajaran individua dan dapatmemahamisiswanya (kebutuhan, potensi, minat, karakteristikkepribadian dan latarbelakangnya) • Guru lebihbanyakmemberikankomentardanumpanbalik yang positifdaripada yang negatif. • Guru dapatmenghargaidanmenghormatisetiappemikiran, pendapatdankeputusansetiapsiswanya. • Guru dapatmenjadipenolong yang bisadiandalkandanmemberikankepercayaanterhadapsiswanya. b. HubunganSiswadenganSiswa: • Sekolahmengembangkansituasi yang memungkinkanterciptanyakerja sama mutualistik dan salingpercaya di antara siswa • Sekolahdapatmenyelenggarakanclassmeeting, melaluiberbagaiforum, sepertiolah raga ataukesenian. • Sekolahmengembangkandiskusikelas yang tidakhanyauntukkepentinganpembelajaran. • Sekolahmengembangkan tutor sebaya • Sekolahmengembangkanbentuk-bentukekstrakurikuler yang beragam.

  12. 4. PemenuhanKebutuhanHargaDiri: a. MengembangkanHargaDiriSiswa • Mengembangkanpengetahuanbaruberdasarkanlatarpengetahuan yang dimilikisiswanya (scaffolding) • Mengembangkansistempembelajaran yang sesuaidengankebutuhansiswa • Memfokuskanpadakekuatandanaset yang dimilikisetiapsiswa • Mengembangkanstrategipembelajaran yang bervariasi • Selalusiapmemberikanbantuan apabila para siswamengalamikesulitan • Melibatkanseluruhsiswa di kelasuntukberpartisipai dan bertanggungjawab. • Ketikaharusmendisiplinkansiswa, sedapatmengkindilakukan secara pribadi, tidak di depanumum. b. Penghargaandaripihak lain • Mengembangkaniklimkelasdanpembelajarankooperatifdimanasetiapsiswadapatsalingmenghormatidanmempercayai, tidaksalingmencemoohkan. • Mengembangkan program “star of the week” • Mengembangkan program penghargaanataspekerjaan, usahadanprestasi yang diperolehsiswa. • Mengembangkankurikulum yang dapatmengantarkansetiapsisiwauntukmemilikisikapempatikdanmenjadipendengar yang baik. • Berusahamelibatkanparasiswadalamsetiappengambilankeputusan yang terkaitdengankepentinganparasiswaitusendiri.

  13. c. PengetahuandanPemahaman • Memberikankesempatankepadaparasiswauntukmengeksplorasibidang-bidang yang ingindiketahuinya. • Menyediakanpembelajaran yang memberikantantanganintelektualmelaluipendekatan discovery-inquiry • Menyediakantopik-topikpembelajarandengansudutpandang yang beragam • Menyediakankesempatankepadaparasiswauntukberfikirfilosofisdanberdiskusi. d. Estetik • Menataruangankelassecararapidanmenarik • Menempelkanhal-hal yang menarikdalamdindingruangan, termasukdidalamnyamemampangkankarya-karyasenisiswa yang dianggapmenarik. • Ruangandicatdenganwarna-warna yang menyenangkan • Memeliharasaranadanprasarana yang adadisekelilingsekolah • Ruangan yang bersihdanwangi • Tersediatamankelas dan sekolah yang tertataindah

  14. 5. PemenuhanKebutuhanAkatualisasiDiri • Memberikankesempatankepadaparasiswauntukmelakukan yang terbaik • Memberikankekebasankepadasiswauntukmenggalidanmenjelajahkemampuandanpotensi yang dimilikinya • Menciptakanpembelajaran yang bermaknadikaitkandengankehidupannyata. • Perencanaan dan prosespembelajaran yang melibatkanaktivitas meta kognitifsiswa. • Melibatkansiswadalamproyekataukegiatan “selfexpressive” dan kreatif

  15. TERIMA KASIH

More Related