1 / 27

KATARAK

KATARAK. Oleh : Dr. Santi Martini, dr., M.Kes . Departemen Epidemiologi FKM Unair. Besaran Masalah. Di seluruh dunia: (The World Health Report, 1998) Kebutaan : 44,8 juta penyebab kebutaan: Onkoserkiasis 290.000 Katarak 19.340.000 Glaukoma 6.400.000

erelah
Download Presentation

KATARAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KATARAK Oleh: Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. DepartemenEpidemiologi FKM Unair

  2. Besaran Masalah Di seluruh dunia: (The World Health Report, 1998) • Kebutaan : 44,8 juta • penyebab kebutaan: • Onkoserkiasis 290.000 • Katarak 19.340.000 • Glaukoma 6.400.000 • Trakoma 5.600.000 • Defisiensi vit. A 10.430.000

  3. Besaran Masalah (cont’d) Di Indonesia (Depkes, 1992): • Penyebab kebutaan: • Katarak 0,76% • Kekeruhan kornea 0,13% • Glaukoma 0,10% • Kelainan refraksi 0,06% • Kelainan retina 0,03% • Defisiensi vit. A 0,02% • Prevalensi katarak 6,9% dan ± 10% yang mendapat terapi. • 88% merupakan katarak senilis

  4. Diagram of the Eye

  5. Riwayat alamiah penyakit Katarak Penyebab?? Faktor risiko Koagulasi protein lensa Sembab (edema) pada serabut lensa KEKERUHAN LENSA MATA (KATARAK) KEBUTAAN

  6. Faktor Risiko Katarak Senilis (cont’d) • Leske, dkk., 1991; Leske, • dkk., 1997: • - Risikokatarak = 1,46 pada • tingkatpendidikanrendah. • - Risikokatarak = 1,90 pada • status sosioekonomirendah. Karakteristik demografi • Nirmalan, dkk., 2004: Risiko katarak = 0,78 (95%CI 0,63-0,97) pada laki-laki. • Cheng, dkk., 2000: Risiko katarak meningkat pada wanita (p=0,002) • Tsai, dkk., 2003: Prevalensi katarak pada wanita 64% vs 56,1% pada pria (p=0,004) Risiko meningkat pada sos-ek rendah Risiko meningkat pada wanita

  7. Faktor Risiko Katarak Senilis (cont’d) • Taylor, dkk., 2002: • Risikokatarak = 0,43 (95%CI 0,2-0,93) padaasupanvit. C ≥362 mg/hrdan 0,4 (95%CI 0,18-0,87) untukkonsumsivit. C selama ≥10 thn. Faktor Nutrisi • Delcourt, dkk., 2005: Risiko katarak = 1,49 (95%CI 1,04 – 2,14) pada plasma albumin rendah (<38,28 g/l). • Lu, dkk., 2005: Risiko katarak = 2,2 (95%CI 1,1-4,6) pada asupan asam linoleat tinggi dan 2,2 (95%CI 1,1-4,5) pada asupan asam linolenat • Leske, dkk., 1991: • Risikokatarak = 0,63 untukkonsumsi multivitamin teraturdan 0,4 (95%CI 0,48-0,56) untukkonsumsikombinasi riboflavin, vit. C, E dankaroten. • Konsumsiniasin, thiamin & besimenurunkanrisikokatarak Risiko katarak menurun: Konsumsi teratur vit C, E, B1, B6, B12, karoten, zat besi Risiko katarak meningkat: Kadar protein rendah Kadar lemak tinggi

  8. Faktor Risiko Katarak Senilis (cont’d) Sinar Ultraviolet • Asbell, dkk., 2005; West & Valmadrid, 1995; Hodge, dkk, 1995; Delcourt, dkk, 2000 Risiko katarak meningkat dengan paparan terhadap sinar ultraviolet. • Delcourt, dkk, 2000: Risiko katarak = 0,62 (95%CI 0,43-0,95) pada pengunaan sunglasses yang rutin Merokok • Cumming & Mitchell, 1997: Risiko katarak = 1,3 (95%CI 1,1-1,6) untuk perokok • Klein, dkk., 1999: Risiko katarak = 1,05 (95%CI 1,01-1,09) untuk merokok per 10 pak-thn. Alkohol • Cumming & Mitchell, 1997; Klein, dkk., 1999 Risiko katarak = 0,7 (95%CI 0,6-0,9) untuk konsumsi minimal 1 kali minum/hr dan 3,9 (95%CI 0,9-16,6) untuk konsumsi alkohol yang berat (>= 4 kali minum/hr)

  9. Faktor Risiko Katarak Senilis (cont’d) Diabetes Mellitus (DM) • Asbell, dkk., 2005; West & Valmadrid, 1995; Klein, dkk., 1998: Risiko katarak meningkat bila ada DM, terdapat hubungan yang positif antara katarak dengan DM. • Cheng, dkk., 2000: Katarak berhubungan dengan DM (p=0,022) • Leske, dkk., 1999: Risiko katarak = 2,30 (95%CI 1,63-3,24) Penyakit Kardiovaskular • Klein, dkk., 1998: risiko katarak meningkat • Leske, dkk., 1999: risiko katarak = 1,49 (95%CI 1,0-2,23) untuk tekanan diastolik tinggi. • Nirmalan, dkk., 2004: risiko katarak = 1,39 (95%CI 1,11-1,72) untuk hipertensi.

  10. Faktor Risiko Katarak Senilis (cont’d) Body Mass • Nirmalan, dkk., 2004: risiko katarak = 1,37 (95%CI 1,17-1,59) untuk tubuh kurus dan 0,77 (95%CI 0,62-0,94) untuk rasio pinggang-panggl tinggi. Obat Steroid • Hodge, dkk., 1995: Penggunaan steroid yang kronis

  11. What Are the Symptoms of Cataracts? If you have a cataract, you may be experiencing any of these symptoms: Painless blurring or dimming of your vision Sensitivity to light and glare, especially in bright sunlight or while driving at night

  12. What Are the Symptoms of Cataracts? (cont’d) Increased nearsightedness, requiring frequent changes in your eyeglass prescription Distortion or ghost images in either eye

  13. Klasifikasi Katarak • Menurutterjadinya • Katarak developmental • Katarakdegeneratif • Katarakkomplikata • Kataraktraumatika • Berdasarkan usia • Katarak kongenital • Katarak juvenil • Katarak presenil • Katarak senil

  14. Katarak Kongenital • Gangguan metabolisme lensa & oksigen • Kekeruhan lensa jarang menyeluruh • Bercak putih dibelakang pupil: leukokoria • Ada 4 bentuk: • Katarak polar anterior • Katarak polar posterior • Katarak lamelar/zonular • Katarak sentral

  15. Katarak Juvenil • Lanjutan katarak kongenital • Penyulit penyakit lain (lokal & sistemik) • Trauma tumpul

  16. Katarak senilis • Pdu mulai usia 50 tahun, kecuali disertai penyakit lain (mis: DM) • Proses degenerasi • Pdu bilateral • Paling sering dijumpai (88%) • Pdu terjadi pada kedua mata (bilateral)

  17. Stadium Katarak Senilis • Stadium insipien • Stadium imatur • Stadium matur • Stadium hipermatur

  18. Pencegahan • Primer Mengidentifikasi faktor risiko yang ada dan memodifikasi faktor risiko yang bisa diubah. • Sekunder Pembedahan dan penggunaan kacamata, lensa kontak maupun lensa intraokuler pasca operasi.

  19. Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala anda membantu orang lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. (J.Donald Walters) terima kasih atas perhatian yang diberikan

More Related