1 / 14

SHALAT FARDLU DAN TATACARA SHOLAT Oleh : TIM Teaching Lembaga Pengembangan Studi Islam ( LPSI)

SHALAT FARDLU DAN TATACARA SHOLAT Oleh : TIM Teaching Lembaga Pengembangan Studi Islam ( LPSI). PENGERTIAN SHALAT. Kata shalat berasal dari kata Arab shalla yang artinyaseruan atau doa

elijah
Download Presentation

SHALAT FARDLU DAN TATACARA SHOLAT Oleh : TIM Teaching Lembaga Pengembangan Studi Islam ( LPSI)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SHALAT FARDLU DAN TATACARA SHOLATOleh: TIM TeachingLembagaPengembanganStudi Islam ( LPSI) LPSI UAD

  2. LPSI UAD PENGERTIAN SHALAT • Katashalat berasal dari kata Arab shalla yang artinyaseruan atau doa • Menurut syara’, shalat ialah ibadah dalam bentuk perkataan dan perbuatan tertentu dengan menghadirkan hati secara ikhlas dan khusyu’, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam menurut syarat-syarat dan rukun-rukun yang telah ditentukan syara’

  3. LPSI UAD • Dasartentangwajibnyashalatbanyakterdapat di dalam al-Qur’an, diantaranyaadalahfirman Allah berikutini: فَأَقِيْمُوا الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتَابًا مَوْقُوْتًا “…dandirikanlahshalat, sesungguhnyashalatituadalahkewajiban yang ditentukanwaktunyaatas orang-orang yang beriman”.(QS. an-Nisa’/4: 103)

  4. LPSI UAD • Shalatdidalamhadisdijelaskansebagaiamal yang pertama kali dihisab, sebagaimana yang diriwayatkanAnnas bin Malik r.a.: إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلاةُ ، فَإِنْ تَمَّتْ تَمَّ سَائِرُ عَمَلِهِ • “Amalanyang mula-muladihisabdariseoranghambapadaharikiamatadalahshalat. Jikaiabaik, makabaik pula seluruhamalannyadanjikajelek, makajelek pula semuaamalannya”.(Musnad Abi Ya’la: Juz IV, hlm. 99)

  5. LPSI UAD • Sholat Fardlu • Shalat fardlu dikenal dengan shalat wajib, maksudnya shalat lima waktu yang diwajibkan oleh Allah SWT dalam sehari semalam yang disyari’atkan pada tahun 11 dari kenabian Muhammad saw atau tahun 621 M ketika beliau dimi’rajkan

  6. LPSI UAD WaktuShalatFardlu • Dhuhur PermulaanwaktushalatDhuhuradalahdaritergelincirnyamataharidaritengah-tengahlangit, sedangkanakhirwaktushalatDhuhuradalahketikabayangansesuatubendaitusamapanjangnyadenganbendaaslinya. • Ashar PermulaanwaktushalatAsharadalahketikabayangansesuatutelahsepanjangbendanya, yaitumulaidariberakhirnyawaktuDhuhur, sedangkanakhirwaktushalatAsharsampaiterbenamnyamatahari. • Maghrib PermulaanshalatMaghribadalahtelahsempurnanyamatahariterbenam, sedangkanakhirwaktushalatMaghribapabilatelahhilangsyafaqmerah (awanmerahtelahterbenam) • Isya’ PermulaanshalatIsya’ adalahdariterbenamnyaawanmerahsampaiseparuhmalam yang akhir (menjelangfajar) • Shubuh PermulaanshalatShubuhdarisaatterbitnyafajarShadiq (garisputih yang melintangdari Selatan ke Utara dari kaki langitsebelahTimur) sampaiterbitnyamatahari.

  7. LPSI UAD Tata Cara Shalat • NiatikhlaskarenaAllah • Berdiri menghadapkiblat • Mengangkatkeduabelahtangansejurusbahu, sertamensejajarkanibujaripadadauntelinga, sambilmembaca:“AllahuAkbar” • Meletakkan tangan kanan pada punggung telapak tangan kiri di dada • Membacado’aiftitah: الَّلهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اْلمَشْرِقِ وَاْلمَغْرِبِ اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اَللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِاْلماَءِ وَالثَّلْجِ وَاْلبَرَدِ

  8. LPSI UAD • Membacata’awudz اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَجِيْمِ • Membacabasmalah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ • Membacasurat al-Fatihah kemudian membaca amin • Membacasalahsatusurat/ayatdari al-Qur’an, denganmemperhatikanartinyadanmembacanyadenganperlahan • Takbir mengangkatkeduabelahtangansepertidalamtakbirpermulaan, untukmelakukanruku’ • Saatruku’, punggungsejajardenganleher, dankeduatanganmemeganglutut • Membacado’a: • سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ • سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ، سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ، سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ • Bangundariruku’, mengangkatkeduabelahtangansepertidalamtakbirotul Ihram denganberdo’a: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

  9. LPSI UAD • Setelah berdiri tegak lalu membaca: رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ • Bertakbiruntuksujuddenganmeletakkankedualututdanjari kaki di atastanah, lalukeduatangan, kemudiandahidanhidung. Denganmenghadapkanujungjari kaki kearahkiblatsertamerenggangkantangandarilambungdenganmengangkatkeduasiku, lalumembacado’a. • سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ • سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى ,سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى ,سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى • Bangundarisujuddenganbertakbirdanduduktenanglaluberdo’a: اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

  10. LPSI UAD • Sujudkeduakalinyadenganbertakbirdanmembacado’asepertido’apadasujudpertama, kemudianmengangkatkepaladenganbertakbir. • سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ • سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ، سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ، سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ • Duduksejenak, kemudianberdiriuntukraka’at yang keduadenganmenekankantanganpadatanah. • Padaraka’at yang kedua, dikerjakansamasepertipadaraka’atpertama, hanyasajatidakmembacado’a “iftitah”

  11. LPSI UAD • Setelahselesaidarisujudkeduakalinyapadaraka’at yang kedua, kemudianduduk di atas kaki kiridanmenegakkan (menumpukkan) kaki kanansertameletakkankeduatangan di ataskedualutut. Menjulurkanjari-jaritangankiri, sedangkantangankananmenggenggamjarikelingking, jarimanisdanjaritengahsertamengacungkanjaritelunjuk (saatmulaimembacado’a) danmenyentuhkanibujaripadajaritengah. • Kemudianmembacado’atasyahuddansholawat • التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. َالسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُولُهُ. • اللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ, وَبَارِكْ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

  12. LPSI UAD • Selesaimembacado’atasyahuddansholawat, lalumembacado’apilihan yang disukai. • اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ • اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ • اللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّالِ. • Kemudianberdiriuntukraka’at yang ketigabilasedangmengerjakanshalattigaatauempatraka’at, denganbertakbirmengangkattangansepertitakbirotul ihram. • Padaraka’at yang ketigaataukeempathanyamembaca al-Fatihahsaja (tidakmembacaiftitah, suratatauayat al-Qur’an).

  13. LPSI UAD • Setelahsujudkeduaselesaipadaraka’atterakhir (ketigaataukeempat), kemudianduduktawarrukuntuktasyahudakhirdenganmemasukkan (memajukan) kaki kiri di bawah kaki kanan, danmenegakkan (menumpukkan) telapak kaki kanan, sertamenghadapkanujungjari-jarikearahkiblatdandudukdenganmenumpukkanpantat di ataslantai (tanah). Meletakkankeduatangandiataskedualutut. Menjulurkanjari-jaritangankiri, sedangkantangankananmenggenggamjarikelingking, jarimanisdanjaritengahsertamengacungkanjaritelunjuk (saatmulaimembacado’a) danmenyentuhkanibujaripadajaritengah. • Kemudianmembacado’atasyahuddanshalawatkepadanabisepertipadado’atasyahuddansholawatpadatasyahudawwal. Setelahituberdo’amemohonperlindungandenganmembacadoasepertipada nomor 22. • Mengucapkansalamdenganberpalingkekanansampaipipikananterlihatdaribelakangdanberpalingkekirisampaipipikiriterlihat pula daribelakang

  14. LPSI UAD Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

More Related