310 likes | 659 Views
FERMENTATION & ENZYME TECHNOLOGY. OUTLINE. DEFINISI DAN TUJUAN FERMENTASI. I. MIKROORGANISME FERMENTASI. II. PRODUK FERMENTASI. III. PERALATAN FERMENTASI. IV. EFEK FERMENTASI. V. TEKNOLOGI ENZIM. VI. DEFINISI DAN TUJUAN FERMENTASI. Fermentasi :
E N D
OUTLINE • DEFINISI DAN TUJUAN FERMENTASI I MIKROORGANISME FERMENTASI II PRODUK FERMENTASI III PERALATAN FERMENTASI IV EFEK FERMENTASI V TEKNOLOGI ENZIM VI
DEFINISI DAN TUJUAN FERMENTASI • Fermentasi : • Prosesdisimilasianaerobiksenyawa-senyawaorganikolehaktivitasmikroorganismeatauekstrakdarisel-selmikroorganismetersebut. • Reaksireduksioksidasidalamsistembiologi yang menghasilkanenergidimanasenyawa-senyawaorganikberperansebagai donor danaseptorelektron. • Prinsip : memperbanyakjumlahmikroorganismedanmenggiatkanmetabolismenyadalambahanpangan. • Tujuan : • 1. Menghasilkanprodukpanganbarumenggunakanmikroorganisme • 2. Menghasilkanprodukpanganberbeda (aroma, rasa, dantekstur) • Metodemenumbuhkanmikroorganismebermanfaatdalamprosesfermentasi • 1. Penambahangaramdalam media mengaturpertumbuhaninokulum • 2. Mematikankontaminan: menambahkan starter, mengatur T, danoksigen, pH
Kelebihanprosesfermentasi : • Mampumempertahankankomponennutrisidansensoribahan : mild pH dansuhurendah • Menghasilkanprodukberaromadanberteksturkhusus yang sulitdihasilkanolehmetode lain • Hematenergi • Relatifmurahdanmudah • Keuntunganpemanfaatanenzim : • Bekerjaspesifikdanterkontrol • Mampumempertahankankomponennutrisidansensoribahan • Mengkonsumsienergirendah • Menghasilkanprodukberaromadanberteksturkhusus yang sulitdihasilkanolehmetode lain
MIKROORGANISME FERMENTASI • Jenisbakterifermentasi : • Asamlaktat : Lactobacillus lactis, L. acidophilus, L. bulgaricus, Leuconostocmesenteroides, L. dextrancium, Streptococcus thermophylus, S. lactis, Pediococcuscereviceae • Bakteriasampropionat • Bakteriasamasetat • Khamir: Sacharomycescereviceae • Kapang : Rhizopusoligosporus, Aspergilus, danPenicillium • Karakteristikmikroorganismefermentasi : • Mamputumbuhcepatdalamsubtratdanlingkungan yang cocokuntukmemperbanyadiri • Mampumengaturketahananfisiologis • Mampumenghasilkanenzimdalamjumlahbesar • Protein Proteosa, Pepton • KarbohidratAsam Protease Khamir Aldolase Bakteri
Faktor yang mempengaruhipertumbuhanmikroorganisme : • Nutrisi : karbon, nitrogen, dankomponennutrisispesifik lain • pH subtrat • Kadar air • Suhuinkubasi • Potensialreduksi-oksidasi • Mikroorganismepesaing • Sitemoperasi : batch dankontinyu • 1. Batch • Fasepertumbuhanm.o : • Fase lag • Faselogaritmik (eksponensial) • ln Cb = ln Co + µt • dimana : • Co : konsentrasi sel awal • Cb : konsentrasi sel setelah t tertentu • (massa biomassa) • µ : pertumbuhan spesifik (h-1) • t : lama fermentasi (h atau jam) Kurvafasepertumbuhanmikroorganismepadaprosesbatch
µmaks : pertumbuhan maksimum (pada fase logaritmik) • c. Fasestasioner • Lajupertumbuhanm.omenurunkandenganmenurunnyakonsentrasinutrisidan/atauakumulasiprodukmetabolit • Kontinyu • Produktivitastinggi : penambahansubtratdanpanenbiomassakontinyu • Faselogaritmik • Pembagianm.oberdasarkanjumlahproduk yang dihasilkan • 1. Single product : homofermentative microorganism • 2. Mixed products : heterofermentative microorganism
PRODUK FERMENTASI • ProdukFermentasi : • Makanan yang terbentukolehkegiatanenzim-enzim yang dihasilkanolehmikroorganismepadabahanorganiksehinggamemilikiwarna, rasa, aroma, tekstur, dansifat-sifat yang khas (roti, brem, cuka, tape, sayurasin, dln) • Prosedurpembuatanprodukfermentasi : • 1. Persiapanbahanbaku • Grading dansortasi • Cleaning • Reducing • Pelayuan • Cooking (rebus/kukus) • Cooling • Pe(+) larutanperendam Persiapan inokulum Persiapanbahan baku (media tumbuh) Inokulasi Inkubasi Pengolahan Akhir Diagram prosesfermentasi
2. Penyiapaninokulum • Pemurnianmikroorganismedaricairaninduk (stock culture) • Scale up cairaninduk: starter yoghurt, tape, dln. • 3. Prosesfermentasi : • Spontan : sayurasin, saurkraut • Tidakspontan (pemberianinokulum : larutan, bubuk, terimobilisasi) • Inkubasi (peragian) : • Menempatkan media fermentasipadalingkungan yang sesuai • Kondisilingkungan : suhu, oksigen, pH, RH, kebutuhancahaya, agitasi, lama fermentasi (masainkubasi) • Akhirfermentasi : fasepenuaan (aging), yaitumembiarkanprodukbeberapa lama untukmemperoleh aroma dan flavor yang dikehendaki (keju, yoghurt, dln) • Pengolahanakhir : penyaringan, penyulingan, pasteurisasi, dln. • Jenisprodukfermentasi : • 1. Produk non alkohol (asamorganik) • 2. Produkalkohol
chopped meats Salt, spices, sugar Diagram alirprosesfermentasiprodukdaging (salami, pepperoni, medwurst , dan bologna) Mixing Filling Pasteurisation Drying Storaging Finished Product
Kelebihanprodukfermentasi : • Memilikiumursimpanlebihpanjang • Memilikikarakteristikorganoleptikdankomponennutrisilebihbaik • Mengandungbahan yang tidakdiinginkanatauberbahayadalamjumlahlebihkecil (reduksisianidadalamubikayu) • Contohprodukterfermentasi • 1. Produkfermentasidaritepung : roti • Bahanbaku : yeast, gula, telur, susu, shortening (fat), emulsifier, anti-fungal agents, anti-oksidan, enzim, pengembang (flavoring), danbahanlainnya.
TEPUNG • Jenissumbertepung : TriticumvulgaredanT. durum (berwarnalebihkuning, banyakdigunakanuntukmakaroni). • Kandungantepung : pati (70%), protein (7-15%), gula (1%), danlemak (1%). • Protein : • 15% (albumin, globulin, peptida, amino acids, danenzim) : larutdalam air, melarutkangaram, danmencegahpembentukanroti (non-dough forming). • 85% : protein tidaklarutdalam air (gluten) berperandalampembentukanroti : • Hard wheat : protein>12%, kandunganglutenintinggi, baikdigunakansebagaibahanbakuroti, mampumenangkap gas hasilfermentasilebihbaik. • Soft wheat : protein 9-11%, baikdigunakanuntukmembuatcakes. • Jenis : Saccharomycescerevisiae. • Kriteria yeast roti : • Mamputumbuhcepatpadasuhuruang (20-25°C) • Mudahterdispersidalam air • Mampumemproduksi CO2 dalamjumlahbesar • Mampumempertahankankualitas (tidakmudahrusakpadasuhupenyimpanan 20oC) YEAST
Kriteria yeast roti : • Mampuberadaptasidengansubtrat • Memilikidayainvertasedanaktivitasenzim lain untukmenghidrolisissukrosamenjadiglukofruktosa • Mamputumbuhdanmensintesisenzimdankoenzimdalamkondisianaerobik • Memilikidayatahanterhadapefekosmotikgaram • Konsentrasidalamadonan : 2-2,75% (b/b tepung) • Prinsipkerja : menguraigulaheksosamenjadialkoholdankarbondioksidasertasedikitgliserol, alkohol lain, ester, danasamorganik. YEAST • Fungsi : • Sumberkarbonbagi yeast • Pemanis • Mempercepatproses browning • Mampuberadaptasidengansubtrat • Jenis : sukrosadanfruktosa SUGAR • Konsentrasidalamadonan : 3% (b/b tepung) • Fungsi : • Memperbesar volume • Membentukteksturlunak • Meningkatkankarakteristik iris (potong) • Jenis : minyak/lemaknabati, butter SHORTENING (FAT)
Fungsi : mendistribusikan shortening secarameratadalamadonan • Konsentrasidalamadonan : 0,5% (b/b tepung) • Komposisi : palmitatataustearat yang terikatpadakarboksil, hidroksil, ataugrup amino. • Jenis : calcium stearyl- 2-lactylate, lactylicstearate, dan sodium stearylfumarate. EMULSI FIER • Fungsi : • Memperkayanutrisi • Memperbaikiwarnakulit • Jenis : susu, campuran skim milk dengan whey, buttermilk solids,sodiumatau potassium caseinate, soy flour dan/atau corn flour • Konsentrasidalamadona : 1-2 bagian per 100 bagiantepung (1-2% b/b tepung) SUSU • Konsentrasidalamadonan : 2% (b/b tepung) • Fungsi : • Memperbaiki rasa • Menstabilkanfermentasi yeast • Memperkuatefek gluten • Mencegahaktivitasproteolitik • Meningkatkanpengikatanlemakdalamadonan GARAM
WATER • Fungsi : • Melarutkan gluten • Meningkatkandayapengembanganpati • Media yang baikbagiberbagaireaksidalamadonan ENZIM • Fungsi : menguraikanpatimenjadigula-gulasederhana yang dapatdifermentasi • Jenis : enzimamilolitikdan protease • sumber : Bacillus subtilisdanAspergillusoryzae MOLD INHIBITOR • Jenis : calcium propionate, sodium diacetate, vinegar, mono-calcium phosphate, dan lactic acid • Fungsi : mencegahkerusakanrotiakibat fungi
Pre-fermentation Dough mixing Cutting and rounding Pencampuranbahanbakudan yeast untukmembentukinokulum. Padatahapini, yeast beradaptasidengankondisiadonandanmemperbanyakdiri. Pencampuraninokulumdenganbahan-bahan lain. Padatahapini, tepungditambahkanuntukmembentukefekdari gluten yang maksimum. Adonandipotongdengan berattertentu Second proofing Molding First (intermediate) proofing Adonandidiamkanselama 15 menitpadasuhuruang (27oC) Adonandiratakandalambentuklembarandandibentukkemudianditempatkandalam pan baking Adonandidiamkanselama 1 jam padasuhu 35-43°C danpada RH tinggi (89-95%) Baking Cooling, slicing, and wrapping Diagram AlirProses PembuatanRoti Adonandipanggangdalam oven padasuhu 215-225°C selama 17-23 menit Rotididinginkanpadasuhu 4-5°C, dipotong, dandikemasdalamkertasrotiatauplastik
Perubahanselamaprosespemangganganroti (235°C selama 45–60 menit) : • Padasuhu 45°C : granulapatimulaitergelatinisasidandiuraiolehenzimalfaamilasemembentukgula-gula yang dapatdifermentasi • Padasuhuantara 50-60°C : yeast mati • Padasuhu 65°C : enzim beta-amilaseinaktif • Padasuhu 75°C : fungi penghasilenzimamilaseinaktif • Padasuhu 87°C : enzimalfaamilasedariserealinaktif • Mulaisuhu 87oC : gluten terdenaturasidanterkoagulasi, menstabilkanbentukdanukuranroti
Fermentasidaging/ikan • Tujuan : meningkatkanumursimpanbahan, daging/ikanterfermentasimemilikinilaiekonomitinggi, mengawetkandagingdanikan (perishable food) • Jenisproduk : sosis, sausikan, dan pasta ikan. • m.o : gram positifmikrokokus (Pediococcuscerevisiae, Staphylococcus carnosus, dan Lb. plantarum) Lada, flavor, garam, gula, BTM Starter Daging segar Cutting Mixing (pH 6,3) Fermentasi (15°C–42°C, pH 4-5, >12 hr) Smoking Drying
Perubahanselamaprosesfermentasidaging : • Proteolisis : hidrolisis protein • Lipolisis : hidrolisislemakmenjadiasamlemak, gliserol, monogliserol, dandigliserol • Bahanpembuatandagingterfermentasi : • Daging : dagingsegar, berwarnamerah (kandunganmioglobin), kandunganlemakrelatiftinggi, kandungan PUFA dan MUFA cukuptinggi (meningkatkankonsistensi, memperbaikitekstur) • Lemak : • Memperhalustekstur • Meningkatkankonsentrasi jus • Meningkatkan aroma • Mempertahankankandungan air/memperlambatprosesdehidrasi (Wirth, 1988) • Air : meningkatkanrendemen, pelarut, membantuprosespencampuran • Garam : meningkatkan rasa, menurunkanaktivitas air, mencegahkontaminasimikro-ba, meningkatkankelarutan protein, danmeningkatkankelarutanenzim.
PERALATAN FERMENTASI • Peralatanfermentasi • Subtratpadat : tray, tank, casing (plastik, selulosa, dln) • Subtratcair : tank (berpengaduk/tidak) Fermentor batch untukprosesfermentasiprodukcair
EFEK FERMENTASI TERHADAP BAHAN • Komponennutrisidansensori • - Perubahankompleks protein dankarbohidrat : teksturlebihlembut • - Perubahankomposisi protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin • Flavour : pembentukanasamorganik • Aroma : pembentukankomponenvolatil (amina, asamlemak, aldehid, ester, danketon) • Warna : degradasikomponenwarna
TEKNOLOGI ENZIM • Kelebihanprosesenzimatis : • Menurunkanbiayaproduksi • Meningkatkan yield • Mempermudahprosespemindahanbahanbaku • Meningkatkandayasimpan • Memperbaikikarakteristikkomponennutrisidansensori • Dilakukanpadasuhudan pH rendah • Bekerjaspesifik • Mengurangipembentukanproduksamping • Produksienzimdarim.o : • Esktraseluler : • disekresikankelingkungan/luarselm.o • Diproduksipadafaselogaritmikdanstasioner • Prosesrekoveridari media : sentrifugasi, filtrasi, presipitasi, kromatografi, elektroforesis, membran, freeze drying, ataumetodekombinasi.
Intraseluler : • Terletakdidalamsel • Diproduksipadafaselogaritmik • Disekresikansaatsellisispadafasestasionerataufasedecline • Metoderekoveri : homogeniserdan mills • Syaratm.openghasilenzim : • Dapattumbuhbaikpadasubtrat yang murah • Membutuhkansubtratdalamjumlahsedikit • Mampumemproduksi yield yang stabildalamwaktupendek • Metoderekoverimudahdanmurah • Menghasilkanenzim yang stabil • Teknologiimobilisasienzim : • Mikroenkapsulasidalammembranpolimer • Pengikatanelektrostatik (electrostatic attachment)dalam resin penukar ion • Adsorpsidalamkoloidsilikadanataucross lingkingdenganglutaraldehida • Pengikatankovalenpadapolimerorganik • Penjerapan (entrapment) dalam fiber polimer (selulosatriasetatataupati) • Kopolimerisasidengananhidridamaleat • Adsorpsidalamarangaktif, poliakrilamid, kaca (Konecny, 1977)
Keuntunganimobilisasienzim : • Dapatdigunakankembali (re-used) • Dapatdiaplikasikanpadaproseskontinyu • Dapatdenganmudahmencapaikondisiproses optimum (pH dansuhu) • Mempermudahpenggunaanenzim yang sulitdiisolasidanmemerlukanprosespersiapan yang mahal • Karakteristikenzimterimobilisasi : • Mampubereaksidalamwaktu yang singkat • Stabilterhadapperubahansuhudankondisiproseslainnya • Dapatdiregenerasi
APLIKASI ENZIM • Kelebihanprosesenzimatis : • Menurunkanbiayaproduksi • Meningkatkan yield • Mempermudahprosespemindahanbahanbaku • Meningkatkandayasimpan • Memperbaikikarakteristikkomponennutrisidansensori • Dilakukanpadasuhudan pH rendah • Bekerjaspesifik • Mengurangipembentukanproduksamping