1 / 32

Faridatul Masruroh

Faridatul Masruroh. Roni Prasetyo. Tommy R Mahayasa. Ayu Novawana Saabilla. Fitria Kurniawati. Astri Dian Utami. Yudith Restia Friosa. Lilis Susanti. Dyah Ghani Windiyarti. Ike Prasetia. Konsep Marketing.

early
Download Presentation

Faridatul Masruroh

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FaridatulMasruroh • RoniPrasetyo • Tommy R Mahayasa • AyuNovawanaSaabilla • FitriaKurniawati • Astri Dian Utami • YudithRestiaFriosa • LilisSusanti • DyahGhaniWindiyarti • Ike Prasetia

  2. KonsepMarketing Marketing politik disini berbeda dengan marketing didalam penjualan sebuah produk. Objek didalam marketing politik disini yang dimaksud adalah masyarakat luas yang akan memilih siapakah partai politik yang akan dipilih. Maksudnya partai politik disini menawarkan perspektif alternatif yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat luas. Marketing politik dilakukan karena semakin tingginya persaingan dalam pemilihan politikus-politikus yang ada. Dan fungsi dari marketing politik sendiri untuk menjembatani antara dua pihak yang saling berinteraksi, yakni masyarakat dan partai politik.

  3. Orientasi Pasar Maksudnya adalah partai politik harus mengerti apa yang diinginkan masyarakatnya, dengan tidak mengabaikan teknologi yang terus berkembang dan juga memperhatikan apa yang dilakukan oleh pesaing-pesaingnya. Dalam arti partai politik disini harus benar-benar peka apa yang sedang dialami oleh masyarakat-masyarakatnya agar partai politik itu sendiri mengerti apa yang harus segera dilakukan atau diperbaiki.

  4. Orientasi Persaingan adalah suatu pemahaman dan sikap bahwa kompetisi sangat diperlukan dan dari sanalah hal yang akan ditawarkan disusun Studi Hayes dan McAllister (1996) menunjukan bahwa loyalitas tradisional pemilih terhadap partai politik telah menurun semenjak tahun 1960-an PERSAINGAN Peta Persaingan

  5. Motivasi Partai Politik • MemberikanDinamisitasInteraksi Persaingan Politik

  6. Orientasi Konsumen Peran masyarakat sebagai konsumen. Partai Politik menganalisis dan merespon aspirasi, permasalahan dan keinginan masyarakat Tujuan Partai Politik untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mengalami pergeseran dari Political Party Centred ke Voter Centred.

  7. Lanjutan Orientasi Pesaing Selain harus berorientasi pada konsumen, dalam orientasi pasar, partai politik juga perlu memerhatikan apa yang telah dilakukan, sedang dan akan dilakukan oleh pesaing, yang diwujudkan dalam perilaku pesaing. Perilaku pesaing merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan suatu partai politik Perilaku pesaing merupakan semua ulah partai poltik lain yang dapat atau berpotensi mengurangi keberpihakan masyarakat dan perolehan suara suatu parpol tertentu, diantaranya strategi dan produk politik pesaing.

  8. Lanjutan Menurut Gatignon et. Al (1986) reaksi pesaing terhadap program yang ditawarkan suatu porpol yaitu : Pertama, pesaing akan menyerang balik secara aktiv atas apa yang dilakukan. Kedua, Pesaing tidak melakukan apa apa. Ketiga, pesaing menarik diri dari kompteisi dan melebur dengan partai tersebut. Partai politik semakin di tuntut menghasilkan produk politik yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesaing politik. (pesaing dianggap ancaman permanen yang harus dievaluasi setiap saat) Dalam orientasi pasar, suatu parpol harus terus menerus menganalisis produk yang ditawarkan pesaing. Analisis ini penting untuk menghindari penururnan tingkat kemenarikan program kerja yang ditawarkan porpol tersebut

  9. Riset Pasar Polling adalah suatu bentuk riset tentang intensi, preferensi, opini dan sikap pemilih terhadap suatu isu politik, kebijakan politik dan figur pemimpin politik. Hasil dari polling dapat menjadi informasi tentang bagaimana parpol menyusun isu politik Riset pasar merupakan penelitian yang lebih komprehensif dan lebih menggali permasalahan dalam perspektif yang cakupan dan kompleksitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan polling. Metode riset yaitu survei, focus group discussion, dan dept interview Perbedaan Riset Pasar dan Polling Menurut Sherman dan Schiffman (2002)

  10. Lanjutan riset... Untuk memahami apa yang dibutuhkan masyarakat dan aspirasi apa yang akan diperjuangkan Mempersiapkan organisasi politik untuk melakukan langkah-langkah adaptasi terhadap semua perubahan yang terjadi di masyarakat Tujuan Riset Pasar Mengumpulkan informasi tentang semua hal yang terjadi diluar organisasi parpol yang berpotensi mempengaruhi kegiatan parpol Untuk menganalisis apa saja yang dilakukan pesaing politik Untuk mengevaluasi perubahan yang terjadi, dan meng-up date pemahaman parpol pada perkembangan di masyarakat

  11. PeranRisetPasar Risetpasarmemungkinkanpartaipolitikuntukmemahamiperilakumasyarakat, pesaing, dantrenterbarudalambidangpolitik Risetpasarmemungkinkanuntukmencaridanmenyediakaninformasi yang bergunamelaluimarket intelligent untukmengevaluasipermasalahanmendasar yang dihadapimasyarakat Risetpasarjugabergunauntukmengurangi bias informasidalamartianinformasidipilah yang aktual, tepat , danakuratdariinformasi yang hanyasekedar gossip, rumor, dancommon sense

  12. PeranRisetPasar (Lanjutan) Risetpasarjugamelakukanpemberianmaknaatasinformasi yang didapat. Risetpasarjugabergunauntukinputbagipengambilankeputusan internal partaipolitik yang sesuaidenganrealitas (karakteristikkeputusan yang bagus).

  13. Tahapan Dalam Riset Pasar Dalam riset atau penelitian tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus disusun agar aktivitas penelitian dapat lebih sistematis dan terorganisir dengan memperhatikan prinsip-prinsip penelitian seperti objektivitas, keterandalan (reliabilitas), dan dapat dipertanggungjawabkan

  14. Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Pendekatan Eksplorasi Deskripsi Sebab-akibat Perencanaan : Membuat kuisioner Eksperimen Desain sampling Desain waktu dan target Pengumpulan data dan analisis Pengumpulan data Masuk ke lapangan Pemrosesan data Kesimpulan dan Saran

  15. Keterangan : Dilakukan identifikasi tentang permasalahan yang harus diselesaikan. Identifikasi permasalahan perlu dilakukan identifikasi permasalahan karena untuk memberikan arahan tentang apa yang akan dibahas dan diteliti. Tujuan penelitian harus jelas mengenai apa yang mau diselesaikan dan yang ingin dipecahkan mengenai permasalahan tersebut, karena hal ini juga akan memberikan orientasi tentang mau dibawa ke arah manakah penelitiannya. Dalam hal ini harus bisa menyesuaikan pendekatan yang akan dilakukan sehingga desain riset dan alternatif pendekatan akan berjalan sesuai. Setelah semua data dan informasi dikumpulkan, proses berikutnya yang dilakukan adalah analisis data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara masuk ke lapangan, setelah data didapat maka data dapat di analisis. Kesimpulan dan Saran

  16. Data Historis • Data anggota partai • Data pemilih partai • Data keuangan partai • Data aktivitas publikasi partai • Data kampanye partai Data Internal SUMBER DATA POLITIK • Studi lembaga independen • Publikasi koran dan majalah • Data resmi lembaga pemerintah Data Sekunder Data Eksternal • Survei • Observasi • Eksperimen Data Primer

  17. Data Pengurus Partai PDIP Ketua Umum : Hj. Megawati Soekarnoputri Sekretaris Jendral : Tjahjo Kumolo Wasekjen Internal : Eriko Sotarduga Wasekjen Program : Achmad Basarah Wasekjen Kesekretariatan: Hasto Kristiyanto Bendahara Umum : Olly Dondokambey Bidang Internal : Rudianto Tjen Bidang Program : Juliari Peter Batubara Ketua Bidang Kehormatan: Sidharto Danusubroto Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar Lembaga : Puan Maharani, S.Si Ketua Bidang Keanggotan, Kaderisasi dan Rekrutmen: Idham Samawi Ketua Bidang Organisasi : Drs. Djarot Saiful Hidayat MS Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi : Rano Karno Ketua Bidang Sumber Daya dan Dana : Drs. Effendi MS Simbolon, MSi

  18. Data Pemilih Sementera Pemilu 2014, sumber: KPU

  19. TIPE RISET PASAR Risetpasarpartaipolitikdapatdigunakan 3 jenispenelitian eksplorasi Tujuannyaadalahmenggalidanmemahamisuatuperistiwa yang terjadidalammasyarakat. Tugasutamanyaadalahmengumpulkaninformasisebanyakmungkindariberbagaisumberinformasi Tugasutamanyamembantudanmemudahkanparapengambilkeputusandalammenganalisissuatukejadiansecarasistematis. Tujuanutamanyamemcobamelihatkaitansebab-akibatdarivariabel-variabelpermasalahandalammasyarakat. deskripsi Sebab-akibat

  20. SegmentasiPolitik • Dalam konsep marketing politik, parpol atau kandidat harus mampu mengidentifikasi kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat. perbedaan usia (pemilih pemula dan pemilih dewasa), jenis kelamin, pendidikan, etnis, dan seterusnya harusdisegmentasikan ke dalam kelompok-kelompok • Segmentasi pasar politik dibutuhkan sebagai aktivitas identifikasi, deteksi, evaluasi dan pemilihan kelompok yang memiliki karakteristik sama sehingga memungkinkan untuk mendesain sebuah strategi yang sesuai dengan karekteristik tersebut. 

  21. Segmentasi merupakan konsep yang banyak digunakan dalam domain marketing (Smith, 1956). Sampai sekarang, segmentasi dilakukan dengan menggunakan tiga asumsi. Fungsi Dan Peran Segmentasi

  22. Segmentasi perlu dilakukan untuk memudahkan partai politik dalam menganalisis perilaku masyarakat, mengingat masyarakat terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda. Masing – masing kelompok membutuhkan pendekatan yang berbeda satu dengan yang lain. • Segmentasi sangat diperlukan untuk menyusun program kerja partai politk, terutama cara berkomunikasi dan membangun interaksi dengan masyarakat.

  23. Dengan mengimplementasikan segmentasi berarti partai politik menggunakan pendekatan politik yang berbasis informasi (information-based)

  24. DasarSegmentasi Geografi Sosialbudaya Demografi Sebabakibat Psikologi Perilaku

  25. TeknikSegmentasi Individucenderungberinteraksidgn org lain dgnkarakteristikygsama Premis

  26. POSITIONING POLITIK Positioning dalam marketing didefinisikansebagaisemuaaktivitasuntukmenanamkankesan di benak para konsumen agar merekabisamembedakanprodukdanjasa yang dihasilkanolehorganisasibersangkutan.

  27. Produk Image (Dalamsistemkognitifkonsumen) Positioning Politik Jasa

  28. MembangunReputasiPartaiPolitik Confused Unware Sumber : Dowling (2001, hlm. 138)

More Related