1 / 118

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN 2013

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN 2013. Gagasan U tama. GAGASAN UTAMA adalah pokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan Contoh 1:

earl
Download Presentation

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standar Kompetensi Lulusan(SKL)BAHASA INDONESIAUN 2013

  2. Gagasan Utama GAGASAN UTAMAadalahpokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan Contoh 1: Televisi sebagai alat komunikasi berpengaruh besar untuk memperkenalkan seseorang. Klanting, Putri Ayu , dan Hudsonterkenal karena sering tampil di televisi dalam acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan Trans TV. Mereka dikenal dengan keahlian yang berbeda-beda. Begitu pun anak-anak sering meniru tokoh-tokoh yang ditayangkan televisi. Gagasan utama paragraf tersebut adalah pengaruh televisi Pokok persoalan dikemukakan pada kalimat pertama sedangkan kalimat kedua dan keempat pemberian contoh dari kalimat pertama. Kalimat ketiga merupakan penjelasan h dari kalimat kedua.

  3. Contoh 2: Kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari dalam adalah kualitas dan jenis bibit. Faktor dari luar yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari luar, antara lain suhu, cahaya, kelembaban, penyiraman, dan pemupukan Gagasan utama paragraf tersebut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman. Gagasan ini menjadi inti persoalan paragraf tersebut karena kalimat pertama mengemukakan hal-hal yang bersifat umum dan dijelaskan masing-masing dengan kalimat kedua dan ketiga.

  4. Kalimat Utama Kalimat utama merupakan kalimat yang dijadikan inti dari sebuah paragraf. Kalimat utama biasanya dijelaskan/diperkuat/diberi contoh oleh kalimat-kalimat lainnya. Kalimat utama dalam karangan nonfiksi umumnya berada diawal kalimat atau akhir kalimat. Contoh 1: (1)Televisi sebagai sarana pendidikan. (2)Hal ini sudah disadari banyak pihak. (3)Namun faktanya masih banyak acara-acara televisi yang hanya menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi. (4)Kalau pun ada unsur pendidikan disampaikan sepintas saja. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu televisi sebagai sarana pendidikan atau kalimat (1)

  5. Contoh 2: (1)Kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya. (2)Kementerian Kehutanan menyebutkan dalam satu tahun, setidaknya ada 50 spesies asli Indonesia yang punah. (3)Kepunahan tidak lepas dari beberapa faktor penyebab. (4)Faktor-faktor itu di antaranya eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali, bencana alam, pembalakan liar, konversi lahan tanah, dan lain-lain. (5)Bappenas melaporkan 20 hingga 70 persen habitat berbagai flora dan fauna Indonesia mengalami kerusakan. Kalimat utama paragraf tersebut yaitukekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya /kalimat (1) Kalimat (2) penjelasan dari kalimat (1), kalimat (3) penjelasan dari kalimat (2), kalimat (4) penjelasan kalimat (3), sedangkan kalimat (5) penjelasan dari kalimat (1)

  6. KRITIK • (1) bertanya bukan hanya apa yang terjadi tetapi mengapa dan bagaimana terjadinya, (2) menganalisis bukti yang mendukung pernyataan, (3) memikirkan ulang apa yang sudah ada (mempertanyakan apa benar begitu), (4) membandingkan beberapa kasus dan menilai yang lebih baik, (5) menilai yang terbaik dari beberapa alternatif, (6) menilai dengan kriteria internal (penalaran dalam teks, hubungan anatarbagian, penggunaan bahasa), dan (7) menilai dengan kriteria eksternal (dibandingkan dengan hal di luar teks), serta (8) mengidentifikasi bias dan inkonsistensi dalam teks.

  7. Kritik adalah kecaman atau tanggapan/pembahasan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu karya, pendapat, tindakan, atau keadaan. • Saran adalah pendapat, usul, anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran dikemukakan agar terjadi perbaikan atau peningkatan dari keadaan semula. • Saran/kritik disertai dengan rasional/alasan yang mendukung untuk meyakinkan kebenaran saran/kritik yang kita berikan.

  8. TANGGAPAN • Tanggapan adalah respon seseorang terhadap berbagai kejadian dalam bentuk verbal. • Tanggapan harus (1) sesuai dengan yang ditanggapi, (2) logis, (3) realistis (dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang dimiliki) • Tanggapan dibuat dengan cara (1) menentukan fokus informasi/ pendapat/ fakta yang akan ditanggapi, (2) menyatakan sikap/ pandangan dalam tanggapan, (3) melengkapi tanggapan dengan bukti yang sesuai, dan (4) mengungkapkan tanggapan dalam bentuk kalimat

  9. Saran • Saran adalah pendapat, usul, anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. • Saran dikemukakan agar terjadi perbaikan atau peningkatan dari keadaan semula. • Saran sebaiknya diajukan berdasarkan fakta atau data yang ada agar tepat sasaran dan yang diberi saran bersedia dengan senang hati mempertimbangkan dan melaksanakannya. • Saran disertai dengan rasional/alasan yang mendukung untuk meyakinkan kebenaran usulan yang kita berikan.

  10. Contoh 1: Ribuan selter atau tempat tinggal sementara bagi puluhan ribu pengungsi bencana Gunung Merapi dibangun. Program pembangunan itu seiring dengan kian berkurannya aktivitas vulkanis Merapi dan berangsur-angsurnya pengungsi kembali ke kampung halaman dari tempat pengungsian. Program itu ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Salah satu kritik terhadap isi bacaan tersebut yaitu Pembangunan selter seharusnya tidak hanya untuk korban letusan Gunung Merapi saja. (saran) Pembangunan selter harus selesai sesuai target agar pengungsi tidak terlantar. (tanggapan)

  11. Contoh 2: Siskamling bisa mengakrabkan warganya. Sebab, ronda malam itu memicu interaksi sosial yang lebih intim antarwarga. Di samping itu pelaksanaan Siskamling menumbuhkan semangat gotong royong, tolong menolong, dan hidup rukun. Semangat itu setidaknya menjadi penawar sikap hidup acuh tak acuh yang melanda sebagian masyarakat. Sikap itu memicu ketidakpedulian warga terhadap lingkungannya. Kritik terhadap isi bacaan tersebut antara lain: Siskamling sebaiknya digalakkan kembali khususnya di kota-kota besar (saran) Siskamling merupakan sarana silaturahmi antarwarga dalam satu lingkungan (tanggapan)

  12. Persamaan Isi Berita dan Perbedaan Penyajian Persamaan isi beritamerupakan titik singgung informasi pada kedua berita. Persamaan isi berita bisa secara tersurat atau tersirat. Perbedaan penyajian,teknik penyampaian pokok berita. Pokok berita dapat disampaikan/dimulai dengan apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa, Contoh 1: Berita I Sedikitnya 128 orang warga korban Merapi kini mengungsi ke Karanganyar. Mereka ramai-ramai untuk menyelamatkan diri dan mengungsi di rumah kerabat dan saudaranya. Kepala Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Herum, mengatakan lokasi pengungsian korban Merapi tersebar di beberapa titik di wilayah Karanganyar. Di rumah-rumah penduduk mereka tinggal saat ini.

  13. Berita 2 Sedikitnya 186 pengungsi bencana Merapi tersebar di sebagian besar desa dan rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Ngemplak. Mereka berasal dari Sleman, Klaten, dan Boyolali. Hendrarto Setyo Wibowo, menyebutkan pengungsi tidak tersentralisasi di satu titik saja, melainkan menyebar. Sejak hari Selasa pihak Kecamatan Ngemplak telah menyalurkan bantuan. Persamaan informasi kedua berita tersebut sama-sama menyampaikan permasalahan pengungsi Perbedaan penyaian : Berita 1 diakhiri dengan di mana, sedangkan berita 2, diakhiri dengan kapan. atau Berita 1 : siapa, bagaimana, siapa, di mana Berita 2 : siapa, bagaimana, kapan

  14. Contoh 2: Berita 1 Dejan Stankovic menangis di ruang ganti di Stadion Luigi Ferraris. Rasa malu dan bersalah menghinggapi hati kapten Serbia itu. Kata-kata maaf terus meluncur dari gelandang terbaik Serbia yang selama ini bermain di Inter Milan. Hal itu dia lakukan karena ulah suporter Serbia pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012. Berita 2 Kerusuhan itu terus merambah ke luar stadion hingga jalanan Kota Genoa. Aparat keamanan bahkan harus berjibaku untuk meredam perilaku beringat para suporter Serbia yang anarkis. Seolah tak melihat kawan dan lawan suporter Serbia membabi buta melakukan serangan. Banyak fasilitas umum yang rusak. Persamaan kedua berita sama-samamengemukakan dampak dari ulah para suporter Perbedaan penyajian kedua berita tersebut Berita dimulai dari siapa, sedangkan berita kedua apa Berita 1 : siapa, bagaimana, apa, mengapa Berita 2 :apa, siapa, bagaimana

  15. Fakta dan Pendapat Fakta dapat dipilah menjadi tiga jenis, yaitu: (a) fakta pengamatan/ hasil riset, (b) fakta pendapat (dikemukakan seseorang pada suatu peristiwa pengamatan), dan (c) fakta peristiwa (kejadian nyata). Pendapat adalah respon seseorang terhadap suatu fakta yang belum tentu kebenarannya. Pendapat merupakan respon dari sudut pandang pribadi dan sikap seseorang. Pada laporan, pendapat berkaitan erat dengan respon/tanggapan pribadi penulis laporan terhadap hasil yang dilaporkan.

  16. Contoh Fakta: (1)Harga beras di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram dalam sepekan terakhir. (2) Kenaikan harga beras diperkirakan akibat gagal panen di beberapa wilayah. (3) Selain itu, kenaikan harga beras ini, juga karena meningkatnya permintaan. (4) Bahkan berkurangnya pasokan beras bisa menjadi penyebab naiknya harga beras. Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitukalimat (1), kalimat (2) terdapat kata kunci yang menunjukkan pendapat yaitu diperkirakan, kalimat (3) meningkatnya permintaan, kalimat (4) bisa. (1)Makanan Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (2)Kenyataannya makanan Indonesia kalah bersaing dengan makanan impor yang kini membajiri Tanah Air. (3)Pelaku usaha harus mengembangkan produk dengan berbagai inovasi. (4)Selama ini diversifikasi pangan lokal primer dan sekunder belum menjadi industri strategis. (5)Akibatnya, kualitas pangan lokal sekunder kalah bersaing dengan makan impor. Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (2) dan (4). Kalimat (1) harus bisa, kalimat (3) harus mengembangkan, kalimat (5) akibatnya.

  17. Contoh pendapat: (1)Selasa 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali mengeluarkan lahar panasnya. (2) Menurut ahli fulkanologi, kedahsyatan Merapi kali ini kemungkinan mencapai jangkauan sekitar 10 Km dari kaki gunung. (3) Keadaan ini membuat masyarakat sekitar lereng gunung sangat khawatir. (4) Mbah Marijan yang dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi ditemukan tewas di rumahnya pada hari Rabu tanggal 27 November 2010 dalam posisi bersujud. Kalimat pendapat pada bacaan tersebutterdapat pada kalimat (2) dan (3), terdapat kata kunci yaitu kemungkinan dan sangat khawatir. (1)Dari awal, konsep pementasan tak biasa itu sudah terasa. (2) Penonton digiring seperti sedang mengahadiri sebuah pesta perkawinan. (3) Memasuki gerbang berjanur kuning, setiap orang diberi cenderamata yang di dalamnya berisi buku acara. (4) Lalu, satu per satu panitia berbaju batik itu menyalaminya. (5) Penonton seolah-olah hadir sebagai pengunjung yang menyaksikan pesta yang diselingi pertunjukkan. Kalimat pendapat pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1) dan (5). Kata kuncinya sudah terasa, seolah-olah

  18. Simpulan Simpulanadalah sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Simpulan berbeda dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulis tetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya, sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuat simpulan. Contoh : Kopi dapat membuat orang tidak gampang ngantuk. Setelah beberapa tes dilakukan, ditemukan efek samping dari kopi. Meminum kopi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa atau pikun. Simpulan bacaan tersebut meminum kopi secara berlebihan tidak baik.

  19. Contoh 1: China akan membangun Pelabuhan Socah, Bangkalan, Madura. Pelabuhan ini akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011. Pembebasan lahannya dikerjakan pemerintah daerah Jatim. Simpulan paragraf tersebut adalah … A. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011. B. Pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Socah. C. Pelabuhan Socah akan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak. D. Keberadaan Pelabuhan Socah membantu aktivitas Pelabuhan Tanjung Perak.

  20. Tajuk Tajuk merupakanopini tentang suatu masalah yang hangat dibicarakan. Namun, dalam opini juga menyajikan fakta-fakta yang diperlukan. Membaca tajuk berhubungan dengan beberapa hal. Pertama, pemahaman isi tajuk. - menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas. Kedua, tajuk berisi opini dan fakta. - membedakan opini dan fakta. Ketiga, memiliki sikap subjektif yang mungkin akan tercermin melalui tulisannya. - keberpihakan penulis menjadi penting agar kita bisa bersikap lebih bijak.

  21. Langkah-Langkah Memahami Tajuk • Menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas. b. Mengenali dan membedakan opini dan fakta. c. Mengenali sikap (subjektif) yang mungkin akan tercermin melalui tulisannya atau keberpihakan penulis.

  22. Contoh 1: Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kutemui. Ikan dan udang menghampiri dirimu. Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Inilah lagu yang sangat terkenal tahun 1970-an. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang kini menjadi orang penting tentu banyak hafal luar kepala lagu yang didendangkan oleh grup musik Koes Ploes itu. Lagu itu menggambarkan negeri kita yang subur makmur. Namun, mengapa negeri yang subur makmur tak kunjung memberikan ketenteraman dan kesejahteraan kepada rakyatnya? Mengapa kemiskinan dan pengangguran mengakrabi bangsa kita? Apa yang salah dengan kita? Di negeri yang rakyatnya agamis ternyata kemaksiatan merajalela. Hukum masih salah pilih. Yang kecil-kecil ditangkapi, tetapi yang kakap masih bebas melenggang sesuka-suka. Para politisi dan pemimpin negara lebih asyik memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan daripada mengurus rakyat yang menderita. Para pegawai pemeritah masih sibuk bagaimana menumpuk harta daripada menjadi abdi negara dan bangsa. Para penyeru keadilan seperti berada di hutan belantara berhadapan dengan industri hiburan yang merata di pelosok negara. Akibatnya, kerusakan menyebar di mana-mana. Dalam kondisi seperti inilah kita perlu berhijrah. Berhijrah artinya berpindah bukan fisik, tetapi meninggalkan keburukan dan menggantikannya dengan nilai-nilai kebaikan menuju ajaran agama yang diridai Tuhan Yang Maha Esa.

  23. Gagasan utama tajuk tersebut adalah .... Indonesia merupakan negara yang subur makmur perlunya berhijrah bagi seluruh komponen bangsa perbuatan dosa merajalela di pelosok negara para politisi lebih senang mengurus diri sendiri Kalimat fakta pada tajuk tersebut terdapat pada kalimat pertama paragraf kedua kalimat pertama paragraf keempat kalimat keempat paragraf keempat kalimat pertama paragraf kelima

  24. Dalam tajuk tersebut penulis berpihak kepada .... • pemerintah • politisi • pegawai • rakyat

  25. Contoh 2: Maraknya bangunan liar di sepanjang bantaran sungai di wilayah Jakarta ditengarai karena lemahnya pengawasan. Mereka membangun dan tinggal di area tersebut karena ada yang memberi izin. Hal tersebut terkait dengan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melebarkan lima sungai makro di Jakarta. Kelima sungai itu ialah Sungai Sunter, Sungai Pesanggrahan, Sungai Krukut, Sungai Cipinang, dan Sungai Grogol. Pembebasan lahan untuk keperluan pelebaran sungai diperkirakan membutuhkan dana 100 miliar rupiah. Dana sebesar itu diambil dari APBD DKI Jakarta tahun 2011. Pembebasan bangunan liar di sepanjang bantaran kali tidak perlu ada ganti rugi, sebab tanah yang ditempati warga sekitar sungai merupakan tanah negara. Gagasan utama tajuk tersebut yaitu permasalah pelebaran lima sungai di DKI Jakarta. Dari persoalan ini timbul masalah lain diantaranya bangunan di bantaran sungai, masalah pembebasan lahan, masalah dana yang diperlukan itu semua karena akan adanya pelebaran sungai.

  26. Kalimat fakta pada tajuk tersebut yaitu ... • kalimat pertama paragraf pertama • kalimat kedua paragraf pertama • kalimat pertama paragraf kedua • kalimat ketiga paragraf kedua Kalimat fakta pada tajuk tersebut yaitu kalimat kedua paragraf pertama, dengan bukti bahwa mereka dapat tinggal dan membangun di bantaran sungai karena ada yang memberi izin ini faktanya. Sedangkan pada kalimat pertama paragraf pertama adalah sebuah pendapat dengan kata kunci ‘ditengarai’ , begitu pun pada kalimat pertama paragraf kedua dengan kata kunci ‘diperkirakan’ ini menunjukkan sebuah pendapat , kalimat ketiga paragraf kedua dengan kata kunci ‘tidak perlu’

  27. Jurnalisme diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pemberdayaan masyarakat. Wartawan harus memiliki standar kompetensi melalui pendidikan jurnalisme yang berkualitas. Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). SJI akan berupaya melakukan penguatan kompetensi yang bersertifikasi bagi para wartawan. Pelaksanaan konsep pers dan media massa banyak terdapat kelemahan. Kelemahan itu diantaranya belum sepenuhnya dilaksanakan prinsip-prinsip dan etika jurnalisme. Perbedaan SJI dengan lembaga pendidikan wartawan lainnya adalah di SJI didesain dengan konsep-konsep teknologi mutakhir, pengajar yang berkualitas dan kurikulum yang mengacu UNESCO. Penulis pada tajuk tersebut berpihak kepada ... . • Wartawan C. SJI • PWI D. UNESCO Perhatikan kalimat terakhir paragraf kedua di sini sudah mengarah kepada pihak tertentu.

  28. Bagan Baganmerupakan gambaran secara analisis tentang suatu keadaan atau suatu urutan proses yang terjadi. Dalam membaca bagan melatih siswa untuk berpikir secara holistik maupun parsial. Hal-hal yang dapat dilatihkan kepada siswa antara lain membuat suatu pernyataan, simpulan, atau pertanyaan yang sesuai dengan bagan.

  29. Pembina OSIS MPK Ketua OSIS Waka OSIS Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... . A. Ketua OSIS bertanggung jawab kepada MPK. B. Sie Keamanan bertanggung jawab kepada Bendahara C. Semua seksi mempunyai anggota OSIS masing-masing. D. Kedudukan Sekretaris dengan Bendahara berada di bawah Waka OSIS Bendahara Sekretaris Sie Keamanan Sie Bela Negara Sie Kreasi Seni Sie 7K Anggota OSIS

  30. Pembuatan Kolam Bagan Budidaya Belut Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... . A. Penaburan rompas dilakukan sebelum pembuatan kolam. B. Penggenangan kolam dilakukan setelah pembelian bibit. C. Pembudidayaan belut dimulai dari pembuatan kolam dan diakhiri dengan pembelian bibit. D. Seleksi bibit dapat dilakukan berbarengan dengan penggenangan kolam sebelum penebaran bibit. Penaburan Kapur Pembelian Bibit Penaburan Rompas Seleksi Bibit Penggenangan Kolam Penebaran Bibit

  31. Grafik Grafik gambaran naik turunnya suatu keadaan/hasil baik dengan garis atau gambar. Penyampaian grafik kepada peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia selain untuk melatih kompetensi berpikir runtut dan logis juga untuk membahasakan isi grafik. Jadi hal-hal yang berhubungan dengan grafik adalah dari segi membahasakannya. Untuk itu hal-hal yang dapat dilatih dalam membaca grafik antara lain menyimpulkan, membuat pernyataan yang sesuai dengan isi grafik, atau membuat pertanyaan. Jika siswa disuruh untuk menyimpulkan isi grafik maka unsur-unsur yang terdapat dalam grafik harus tercakup di dalamnya bukan bagian-bagian unsur saja. Misalnya : Kenaikan suku bunga pada bulan Mei sangat signifikan (bukan simpulan) Kenaikan suku bunga pada kwartal pertama tahun ini mengalami peningkatan. (simpulan)

  32. Grafik Peroleh Rata-rata Nilai TO

  33. Hal yang berhubungan dengan grafik tersebut: (1) Pelajaran bahasa Indonesia selalu mengalami peningkatan dari TO1 sampai TO3. (2) Pada TO2 hanya pelajaran matematika yang mendapat nilai di bawah 60. (3) Semua pelajaran meningkat perolehan nilainya dari TO sebelumnya. (4) Pada TO 3 semua pelajaran mendapatkan nilai di atas 60. (5) Pada TO 1 semua pelajaran mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan dengan TO 2 dan TO 3. (6) Matematika setiap TO mendapat nilai paling rendah. (7) Perolehan nilai semua pelajaran pada TO 2 dan TO 3 sudah di atas 60. (8) Perolehan nilai semua pelajaran dari TO 1 hingga TO 3 naik turun.

  34. Grafik Pengunjung Perpustakaan Kencana Wungu

  35. Tabel Tabel, daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Pada pembelajaran tabel ini hindari hal-hal yang berhubungan dengan hitung-hitungan angka kalau pun terpaksa siswa suruh menghitung tetapi itu bukan tujuan akhir pembelajaran tabel ini. Sama halnya seperti bagan dan grafik, tabel pun menuntut pembahasaan mengenai isi tabel. Oleh karena itu sebagai bahan latihan dapat saja siswa diasah kompetensi dengan membuat pertanyaan, pernyataan, dan simpulan isi tabel.

  36. Tabel : Peserta Ekstrakurikuler SMP Tunas BangsaTahun 2010/2011 Manakah pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi tabel tersebut? • Di mana tempat latihan basket? • Berapa kali mereka latihan futsal dalam seminggu? • Ekskul apa yang tidak mempunyai pelatih pria? • Mengapa ekskul tari tidak ada peserta pria? • Berapa peserta wanita yang mengikuti pramuka? • Pelatih apa yang paling sedikit? • Berapa peserta kelas VII yang mengikuti ekskul tari?

  37. Denah atau Peta Denah/petamerupakan gambaran yang menunjukkan suatu tempat atau jalan. Dalam membaca denah harus memperhatikan arah mata angin. Penunjukkan arah dengan menggunakan istilah kanan dan kiri adakalanya kurang tepat sasaran. Penyajian denah dimaksudkan untuk menentukan perjalanan yang paling cepat dan tepat (efektif) dari suatu tempat ke tempat lain. Memahami ilustrasi dengan benar sangat penting dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan denah ini.

  38. Perum Malaka Indah Kantor Polisi Jalan Nuri Gelang Remaja Jalan Tekukur Jalan Pipit Perhatikan denah berikut! POM Bensin Jalan Murai Jalan Cucakrowo Jalan Jalak Bali Rumah sakit Aldimart Jalan Kutilang Jalan Bango Tongtong U SMP Satria Jalan Kepodang

  39. Pulang sekolah Andi disuruh ibu membeli gula di Aldimart. Ketika dia keluar dari pintu gerbang sekolah, bensin motornya hampir habis. Akhirnya dia ke Pom bensin terlebih dahulu sebelum membeli gula. Setelah membeli gula barulah dia pulang. Perjalanan Andi yang paling efektif adalah ... . Dari Jalan Bango Tongtong, Jalan Murai, Jalan Pipit, Jalan Jalak Bali, Jalan Kutilang, Jalan Cucakrowo, Jalan Tekukur. atau Dari Jalan Bango Tongtong ke utara ke Jalan Murai, kemudian ke barat ke Jalan pipit, terus ke selatan ke Jalan Jalak Bali, sesampainya di pertigaan ke barat menyusuri Jalan Kutilang, ke Jalang Cucakrowo, menyeberangi Jalan Tekukur. Ahmad menolong orang yang kecelakaan di depan Gelanggang Remaja. Dia segera membawa orang tersebut ke rumah sakit. Setelah itu dia menghubungi keluarga yang ada di Perumahan Malaka Indah. Setelah itu dia mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Jelaskan perjalanan yang paling efektif sesuai ilustrasi tersebut?

  40. Tema dan Suasana Puisi Temapuisi merupakan ide dasar dari suatu puisi yang bertindak sebagai inti dari keseluruhan makna dalam puisi tersebut. Tema hanya dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan inti yang terdapat dalam totalitas makna puisi. Suasanapuisi sesuatu yang diciptakan atau dilukiskan oleh penyair lewat puisi yang dihadirkannya. Suasana merupakan gambaran menyeluruh dari puisi tersebut.

  41. Contoh 1: Beri aku satu hari dalam hidupmu Untuk merasakan kasih Dan hasrat akan cinta Biar hilang mimpi dan resahku Jika dapat ingin aku membawa Engkau dalam nafasku Tema puisi tersebut adalah Suasana yang tergambar pada puisi A. perjuangan hidup A. sedih B. kekesalan hati B. pilu C. rasa ketuhanan C. gelisah D. kekuatan cinta D. bahagia

  42. Contoh 2: Bunga Kau begitu indah di pagi hari Dikecup embun pagi Disambut wajah berseri Mentari tersenyum Terkulum malu Menyapamu tanpa ragu Tema puisi tersebut ...Suasana pada puisi tersebut ... A. bunga di pagi hari A. ceria B. suasana pagi B. sunyi C. mentari pagi C. sendu D. embun pagi D. tenteram

  43. Citraan dan tujuan puisi Citraanpuisipemberian gambaran tentang suatu objek sebagai hasil dari pikiran dan penginderaan. Penangkapan suatu objek/suasana, selain menggunakan pancaindera juga dapat dilakukan dengan pikiran/perasaan. Ketika muncul seorang ibu yang kusut dan kumal dihadapan kita sambil menggendong anak kecil yang tak kalah kusutnya dari ibunya. Hal ini dapat ditangkap oleh indera penglihatan, perasaan, penciuman, pendengaran, atau perabaan. Tujuan puisi misi yang hendak disampaikan pengarang melalui puisinya tujuan puisi dapat berupa penyampaian sesuatu kepada masyarakat, misalnya tujuannya agar masyarakat tidak menebang hutan sembarangan. Atau tujuan untuk menyampaikan keagunagan Tuhan. Tujuan puisi hampir sama denga amanat yang hendak disampaikan pengarangnya.

  44. Contoh 1: Ketika hujan Telah berhenti membasahi bumi Berganti dengan hadirnya pelangi Yang berwarna-warni Betapa elok dan tidak tertandingi Itulah kuasa-Mu Citraan pada puisi tersebut ...Tujuan puisi tersebut yaitu ... • perasaan A. Mengagumi keindahan alam • pendengaran B. Menjelaskan terjadinya pelangi • penglihatan C. Menceritakan berhentinya hujan • penciuman D. Mengagungkan kebesaran Tuhan

  45. Contoh 2: Sekuntum bunga tumbuh di luar pagar Wajahnya lesu berdebu tak terurus Setiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduli Nasibmu malang nian Hanya menunggu sedekah dari Tuhan Hujan yang bertandang di waktu petang Mengibaskan noda di muka Citraan larik keempat pada puisi tersebut • Perasaan • perabaan • penciuman • penglihatan Tujuan puisi tersebut adalah • mengemukakan kekuatan bunga liar • menggambarkan bunga yang tidak dirawat • menyampaikan penderitaan sekuntum bunga • menjelaskan bunga yang tumbuh liar di mana-mana

  46. Perwatakan tokoh (cerpen) Perwatakan tokoh sebagai cara pengarang melukiskan watak tokoh-tokohnya. Cara pengarang melukiskan keadaan dan watak tokoh-tokohnya dapat melalui dua jalan yaitu : 1) cara analitik, dan 2) cara dramatik. Kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam hal ini tidak sekadar menyebutkan secara teoritis tetapi dapat menjelaskan watak seorang tokoh dan menetukan bagian cerita yang merupakan bukti tokoh berwatak tertentu.

  47. Contoh 1: Aku memandang tamu tak diundang ini. Gunawan, kakak kelasku yang selama ini ku kagumi. Kami dulu pernah satu tim lomba kebahasaan antarsekolah. “Kak … Gunawan?” tanyaku mencairkan suasana. Rasa lega pelan-pelan merambat ke otot-otot tubuhku. Gunawan tersenyum sambil memperhatikan posisi dudukku yang santai dengan buku teka-teki dipangkuanku. Bukti watak tokoh aku seorang yang ramah adalah ... . A. kalimat pertama paragraf pertama B. kalimat kedua paragraf pertama C. kalimat pertama paragraf kedua D. kalimat kedua paragraf kedua

  48. Contoh 2: (1)Ny. Nolan mempunyai kebiasaan yang menarik. (2) Kalau dia sedang berada di pekarangan dan ada binatang berkelebat di sana, tidak segan-segan dia melempar binatang-binatang itu dengan batu yang rupanya sudah disiapkan. (3) Tanpa membidik, lemparannya pasti mengenai sasarannya. (4) Beberapa kelelawar yang bergelantungan di ranting-ranting rendah sempat dihabisi nyawanya. (5) Pernah saya melihat beberapa anjing berteriak-teriak kesakitan dan menjadi pincang setelah memasuki pekarangan Ny. Nolan. Bukti bahwa tokoh Ny. Nolan mempunyai watak yang aneh terlihat pada kalimat .... A. (2) B. (3) C. (4) D. (5)

  49. Latar (Cerpen) Latar atau landasan tumpu cerita merupakan gambaran tempat, waktu, dan situasi terjadinya peristiwa. Jadi latar bukanlah waktu, tempat, atau suasana yang diceritakan. Misalnya : Hari ini aku kembali ke rumahku, padahal kemarin, hari Minggu di Jalan Ampera aku berhadapan dengan para demonstran yang beringas dan kacau balau. Kini aku berhadapan dengan keluarga yang tenteram, tenang, dan akrab. Aku berharap besok pun di Bundaran HI para demonstran yang kuhadapi tidak sebringas di Jalan Ampera. Latar pada kutipan cerita tersebuthari Senin, di rumah, dan tenteram Hal yang berhubungan dengan SKL adalah siswa dapat menunjukkan bukti jika latar pada cerita tersebut terjadi pada suatu tempat, waktu atau suasana tertentu.

  50. Contoh (1)“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam , Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami. (2)“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah bilang tidak akan kursus hari ini.” (3)“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap. (4)Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah. Sampai ketemu besok di sekolah” Bukti latar tempat , di rumah, pada kutipan cerita tersebut terdapat pada bagian ... . A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)

More Related