1 / 28

PENULISAN KATA

PENULISAN KATA. KELOMPOK 3 KAPITA SELEKTA BAHASA INDONESIA. A. KATA DASAR. Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan . Misalnya : Ibu percaya bahwa engkau tahu Kantor pajak penuh sesak Buku itu sangat tebal. B. Kata Turunan.

dunn
Download Presentation

PENULISAN KATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENULISAN KATA KELOMPOK 3 KAPITA SELEKTA BAHASA INDONESIA

  2. A. KATA DASAR Kata yang berupakatadasarditulissebagaisatukesatuan. Misalnya: • Ibupercayabahwaengkautahu • Kantor pajakpenuhsesak • Bukuitusangattebal

  3. B. KataTurunan 1. Imbuhan(awalan, sisipan, akhiran) ditulisserangkaidengankatadasarnya. Misalnya: • bergeletar • Penetapan 2. Jikabentukdasarberupagabungankata, awalanatauakhiranditulisserangkaidengankata yang langsungmengikutiataumendahuluinya. Misalnya: • bertepuktangan • menganaksungai

  4. 3. Jikabentukdasar yang berupagabungangabung-an katamendapatawalandanakhiransekaligus, unsure gabungankataituditulisserangkai. Misalnya: • menggarisbawahi • dilipatgandakan • menyebarluaskan • Penghancurleburan 4. Jikasalahsatuunsurgabungankatahanyadipakaidalamkombinasi, gabungankataituditulisserangkai. Misalnya: • adipati • biokimia • caturtunggal

  5. Catatan: • Jikabentukterikatdiikutiolehkata yang hurufawalnyaadalahhuruf capital, diantarakeduaunsuritudituliskantandahubung (-). Misalnya: non-indonesiapanAfrikanisme • Jikakatamahasebagaiunsurgabungandiikutiolehkataesadankata yang bukankatadasar, gabunganituditulisterpisah. Misalnya: Mudah-mudahanTuhan Yang MahaEsamelindungikita.

  6. C. BentukUlang Bentukulangditulissecaralengkapdenganmenggunakantandahubung. Misalnya: • anak-anak • huru-hara • mondar-mandir

  7. D. GabunganKata 1. Gabungankata yang lazimdisebutkatamajemuk, termasukistilahkhusus, unsur-unsurnyaditulisterpisah. Misalnya: • dutabesar • orangtua 2. Gabungankata, termasukistilahkhusus, yang mungkinmenimbulkankesalahanpengertian, dapatditulisdengantandahubunguntukmenegaskanpertaliandiantara unsure yang bersangkutan. Misalnya: • Alatpandang-dengar • Ibu-bapakkami

  8. 3. Gabungankataberikutditulisserangkai. Misalnya:AcapkaliBagaimanaDaripadaHalalbihalalKacamataManakalaOlahragaPadahal

  9. E. KataGanti –ku, kau-, -mu, dan –nya Katagantiku- dankau- ditulisserangkaidengankatayang mengikutinya; -ku, -mu, dan –nyaditulisserangkaidengankata yang mendahuluinya. Misalnya: • Apa yang kumilikibolehkauambil. • Bukuku, bukumu, danbukunyadisimpandiperpustakaan.

  10. F. KataDepandi, ke, dandari Katadepandi, ke, danditulisterpisahdarikata yang mengikutinyakecualididalamgabungankata yang sudahlazimdianggapsebagaisatukatasepertikepadadandaraipada. Misalnya: • Kainituterletakdidalamlemari • Bermalamsemalamdisini • Sayapergikesanasinimencarinya. • Iadatangdari Surabaya kemarin.

  11. Catatan:Kata-kata yang dicetak miring dibawahiniditulisserangkai.Si Aminlebihtuadaripada Si Ahmad.Kamipercayasepenuhnyakepadakakaknya.Kesampingkansajapersoalan yang tidakpentingitu.Bawakemarigambaritu.Kemarikanbukuitu.

  12. G. Katasidan sang Katasidan sang ditulisterpisahdarikata yang mengikutinya. Misalnya: • Harimauitumarahsekalikepadasangkancil • Suratitudikirimkankembalikepadasipengirim

  13. H. Partikel 1. Partikel-lah, -kah, dan -tahditulisserangkaidengankata yang mendahuluinya. Misalnya: • Bacalahbukuitubaik-baik. • Apakah yang tersiratdalambukuitu? • Apatahgunanyabersedihhati? • Partikel pun ditulisterpisahdarikata yang mendahuluinya. Misalnya: • Apapun yang dimakannya, iatetapkurus. • Hendakpulangpunsudahtakadakendaraan.

  14. Catatan:Kelompok yang lazimdianggappadu, misalnya:Adapunseba-sebanyabelumdiketahui.Bagaimanapunjugaakandicobanyamenyelesaikantugasitu.Baikparamahasiswamaupunmahasiswiikutberdemonstrasi.Sekalipunbelummemuaskan, hasilpekerjaandapatdijadikanpegangan.Walaupunmiskin, iaselalugembira.

  15. Partikelper yang berarti‘mulai’, ‘demi’, dan‘tiap’ditulisterpisahdaribagiankalimat yang mendahuluiataumengikutinya.Misalnya: Pegawainegerimendapatkenaikangajiper 1 April. Merekamasukkedalamruangansatupersatu. Hargakainitu Rp.2000 perhelai.

  16. I. SingkatandanAkronim 1. Siangkatanialahbentuk yang dipendekkan yang terdiriatassatuhurufataulebih. a. Singkatannamaorang, namagelar, sapaan, jabatan, ataupangkatdiikutidengantandatitik. Misalnya: • A.S. Kramawijaya • Muh. Yamin • S.Pd. SarjanaPendidikan • S.E.SarjanaEkonomi

  17. b. Singkatannamaresmilembagapemerintahandanketatanegaraan, badanatauorganisasi, sertanamadokumenresmi yang terdiriatashurufawalkataditulisdenganhuruf capital dantidakdiikutidenngantandatitik. Misalnya:DPR : DewanPerwakilan RakyatPGRI : Persatuan Guru Republik IndonesiaPT : Perseroan Terbatasc. Singkatanumum yang terdiriatastigahurufataulebihdiikutisatutandatitik.Misalnya:dll. dan lain-lain.dsb. dansebagainya.hlm. halaman.

  18. d. Lambangkimia, singkatansatuanukuran, takaran, danmatauangtidakdiikutitandatitik.Misalnya:Cu kuprumcm sentimeterRpRupiah

  19. 2. Akronimialahsingkatan yang berupagabunganhurufawal, gabungansukukata, ataupungabunganhurufdansukukatadarideretkata yang diperlakukansebagaikata.a. Akronimnamadiri yang berupagabunganhurufawaldarideretkataditulisseluruhnyadenganhuruf capital. misalnya:ABRI : AngkatanBersenjataRepublikIndonesiaUPI : UniversitasPendidikan Indonesia.

  20. b. Akronimnamadiri yang berupagabungansukukataataugabunganhurufdansukukatadarideretkataditulisdenganhurufawalhuruf capital.Misalnya:Akabri:AkademiangkatanbersenjataRepublik Indonesia.Kowani:KongresWanitaIndonesiac. Akronimyang bukannamadiri yang berupagabunganhuruf, sukukata, ataupungabunganhurufdansukukatadarideretkataseluruhnyaditulisdenganhurufkecil. Misalnya:PemilupemilihanumumRudalpelurukendaliTilangbuktipelanggaran

  21. Catatan:Jikadianggapperlumembentukakraonim, hendaknyadiperhatikansyarat-syaratberikut. (1) jumlahsukukataakronimjanganmelebihijumlahsukukata yang lazimpadakata Indonesia. (2) akronimdibentukdenganmengindahkankeserasiankombinasi vocal dankonsonan yang sesuaidenganpolakata Indonesia yang lazim.

  22. J. AngkadanLambangBilangan 1. Angkadipakaiuntukmenyatakanlambangbilanganataunomor. Di dalamtulisanlazimdigunakanangkaarabatauangkaromawi. • Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, • AngkaRomawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50) 2. Angkadigunakanuntukmenyatakan (i) ukuranpanjang , berat, luas, danisi, (ii) satuanwaktu, (iii) nilaiuang, dan (iv) kuantitas. • Misalnya: • 0,5 sentimeter • 5 kilogram • 4 meter persegi • $5.10* 3. Angkalazimdipakaiuntukmelambangkannomorjalan, rumah, apartemen, ataukamarpadaalamat. • Misalnya: Jalan Tanah Abang I No. 15

  23. 4. Angkadigunakanjugauntukmenomoribagiankarangandanayatkitabsuci. Misalnya:Bab X, pasal 5, halaman 252SurahYasin: 95. Penulisanlambangbilangandenganhurufdilakukansebagaiberikut.Bilanganutuh, Misalnya;Duabelas 12Duapuluhdua 226. Bilanganpecahan, misalnya;Setengah ½Tigaperempat ¾6. Penulisanlambing bilangantingkatdapatdilakukandengancara yang berikut. Misalnya:PakuBuwono XPakuBuwonoke-10Bab IIBab ke-2Babkedua

  24. 7. Penulisanlambangbilangan yang mendapatakhiran –an, mengikuticara yang berikutMisalnya:Tahun’50-anatautahunlima puluhanUang5000-anatauuanglima ribuan8. Lambangbilangan yang dapatdinyatakandengansatuatauduakataditulisdenganhurufkecualijikabeberapalambangbilangandipakaisecaraberurutan, sepertidalamperinciandanpemaparan.Misalnya:Amir menonton drama itusampaitiga kaliDi antara 72 anggota yang hadir, 52 orangsetuju, 15 orangtidaksetuju, dan 5 orangmemberikansuarablangko.

  25. 9. Lambangbilanganpadaawalkalimatditulisdenganhuruf. Jikaperlu, susunankalimatdiubahsehinggabilangan yang tidakdapatdinyatakandengansatuatauduakatatidakterdapatpadaawalkalimat.Misalnya:Lima belasorangtewasdalamkecelakaanitu.Pak darmomengundang 250 orangtamu.Bukan:15 orangtewasdalamkecelakaanitu.250 orangdiundang Pak Darmo.10. Angkayang menunjukanbilanganutuh yang besardapatdiejasebagiansupayalebihmudahdibaca.Misalnya:Perusahaan itubarusajamendapatpinjaman 250 juta rupiah.Penduduk Indonesia berjumlahlebihdari 120 jutaorang.

  26. 11. Bilangantidakperluditulisdenganangkadanhurufsekaligusdalamtekskecualididalamdokumenresmisepertiaktadankuitansi.Misalnya: Kantor kamimempunyaiduapuluhorangpegawai.Di lemariitutersimpan 805 bukudanmajalahBukan:Kantor kamimempunyai 20 (duapuluh) orangpegawai.12. Di lemariitutersimpan 805 (delapanratus lima) bukudanmajalah.Jikabilangandilambangkandenganangkadanhuruf, penulisannyaharustepat.Misalnya: Sayalaampirkantandaterimauangsebesar Rp999,75 (Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan dantujuhpuluh lima perseratus rupiah).Sayalampirkantandaterimauangsebesar 999,75 (Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan dantujuhpuluh lima perseratus) rupiah.

  27. TERIMA KASIH

  28. Pertanyaan-pertanyaan • 1. Titin: Contoh sisipan (dari kata turunan) • 2. • 5. Nia: Beda akronim dengan singkatan, pengucapan harus per huruf?

More Related