1 / 21

BATAN

PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN 2015-2019. Djarot S. Wisnubroto Badan Tenaga Nuklir Nasional. BATAN. REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA. Ekspor Indonesia masih didominasi dengan input-driven dan belum technology-driven .

dora-nunez
Download Presentation

BATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN 2015-2019 Djarot S. Wisnubroto Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN

  2. REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA Ekspor Indonesia masih didominasi dengan input-driven dan belum technology-driven. Kegiatan riset pengembangan teknologi belum banyak tekait langsung dengan kebutuhan industri Proses pembangunan ekonomi yang pragmatis

  3. REFLEKSI R&D IPTEK DI INDONESIA (Lanjutan) • PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI • Keterbatasan sumber daya Iptek • Belum berkembangnya budaya Iptek • Belum optimalnya mekanisme intermediasi Iptek • Lemahnya sinergi kebijakan Iptek • Belum terkaitnya kegiatan riset dengan kebutuhan nyata • Belum maksimalnya kelembagaan Litbang

  4. TUNTUTAN PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN • Tumpuan pada “melimpahnya” SDA semata vs. Semakin berbasis pengetahuan, Kreativitas-keinovasian, Kewirausahaan • Konvensional vs. Terobosan • Sektoral – parsial vs. Sistemik - holistik • Individual - terfragmentasi vs. Terpadu – Koheren • dsb Kerangka kerja kolaboratif sebagai pijakan bersama (common platform) bagi koherensi dan sinergitas kebijakan dan tindakan implementasi yang pragmatis.

  5. StrukturKebijakanNasional IPTEK UUD - 1945 Pertahanan Informasi & Komunikasi UU No. 18/2002SINasP3 IPTEK Transportasi Energi Terbarukan Pangan Visi Iptek2005 - 2025 RPJPN2005 - 2025 Kesehatan & Obat Material Baru BukuPutih2005 - 2025 JAKSTRANAS IPTEK2010-2014 Visi & Misi KIB II RENSTRA KRT 2010 - 2014 ARN2010 - 2014 RPJM 2010 - 2014 BukuII BAB IV Iptek

  6. RPJMN & JAKSTRANAS 2009 – 2014 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Ketahanan Pangan 1 1 Pendidikan 2 Energi 2 Kesehatan 3 Teknologi dan Manajemen Transportasi Penanggulangan Kemiskinan 3 4 Ketahanan Pangan 5 11 Prioritas Nasional RPJMN 2009-2014 7 Fokus Jakstranas 2009-2014 Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 Infrastruktur 6 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 7 Teknologi Pertahanan dan Keamanan 5 8 Energi Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 9 Teknologi Kesehatan dan Obat 6 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 10 Material Maju 7 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 11 6 BATAN

  7. MASUKAN TERHADAP JAKSTRANAS IPTEK 2015 - 2019a Kedudukan JAKSTRANAS • Harusdisepakatiapakah JAKSTRANAS merupakanruhdari RPJMN ataupenjabaranlebihlanjutdari RPJMN • Walaupuntidakadahirarki yang jelas, tetapiketerkaitannyaharusjelas • JAKSTRANAS = RenstraIptek Ownership • Peran yang jelasdarimasing-masing K/L terhadapPrioritasUtamadanFokus Pembangunan Iptek yang dituangkandalam JAKSTRANAS Involvement • ProsedurdanStrategiuntukmelibatkanseluruhpihak yang terkait, tidakhanya LPNK Risteksaja BATAN

  8. RPJPN 2025 KEMANDIRIAN, MAJU, ADIL DAN MAKMUR Milestone BATAN Memenuhi Kebutuhan Hidup Manusia dengan kemampuan dan kekuatan sendiri dari SDM Berkualitas VISI 2010-2014 ENERGI NUKLIR SEBAGAI PEMERCEPAT KESEJAHTERAAN BANGSA 2025 KEBERLANJUTAN 2024 PEMERCEPAT 2019 UNGGULAN CENTER OF EXCELLENCE yaitu “Suatu pusat yang memiliki daya saing dengan standard yang tinggi” 2014 KEPAKARAN EXPERTISE yaitu "orang yang telah memperoleh keahlian khusus atau pengetahuan mengenai suatu subjek tertentu melalui pelatihan profesional dan pengalaman praktis" FEW-H 2009 KONSOLIDASI • Menetapkan : • Kebutuhan hidup yang dapat di kontribusikan melalui pemanfaatan energi nuklir dgn SDM yang berkualitas . • Perencanaan SDM (sumber Daya) • Kerjasama

  9. PERMASALAHAN SDM “Peluruhan” jumlah pegawai (per strata pendidikan) Target RB S3 : S2 : S1 = 1 : 3 : 9

  10. KATA KUNCI BATAN INCORPORATED EXTRA ORDINARY Pangan, Kesehatan, SDAL, Industri, Keselamatan Radiasi & Nuklir, dan Energi BATAN

  11. BATAN

  12. VISI 2015-2019 BATAN unggul di tingkat regional, berperan dalam percepatan kesejahteraan menuju kemandirian bangsa BATAN

  13. MISI 2015-2019 • Merumuskankebijakandanstrateginasionalipteknuklir. • Mengembangkanipteknuklir yang handal, berkelanjutandanbermanfaatbagimasyarakat. • Memperkuatperan BATAN sebagaipemimpin di tingkat regional, danberperanaktifsecarainternasional. • Melaksanakanlayanan prima pemanfaatanipteknuklir demi kepuasanpemangkukepentingan. • Melaksanakandiseminasiipteknuklirdenganmenekankanpadaasaskemanfaatan, keselamatandankeamanan. BATAN

  14. ARAH KEBIJAKAN BATAN 2015 - 2019 Efisiensi pemanfaatan sumberdaya • Memfokuskankegiatan yang bersifatproduktif • Meningkatkankemampuandankaderisasi SDM • Memperbaiki/pengadaansaranalitbangmenunjang point 1 Efektivitas pelaksanaan litbang • Meningkatkankemampuansisipenghasilteknologidarilitbangmelalui 3 faktoryaitukelembagaan, sumberdayadanjejaring • Meningkatkansosialisasidandiseminasi, danevaluasimenggunakanjajakpendapatmasyarakat. BATAN

  15. PROGRAM BATAN KE DEPAN REVITALISASI • Menyiapkanfasilitaspendukunglitbanguntukmencapaikemandirian. FOKUS BIDANG PANGAN • Berkontribusiterhadappenyediaanvarietasungguluntukpangansecaraberkelanjutan • Peningkatanproduksivarietastanamanpanganuntukkonsumsibenihnasional • Meningkatkanvarietasunggultanamanpangandaerah (lokal) • Meningkatkankemitraan FOKUS BIDANG KESEHATAN • PengembanganTeknologiRadioisotopdanRadiofarmaka • PengembanganRekayasaPerangkatNukliruntukAlatKesehatan BATAN

  16. PROGRAM BATAN KE DEPAN FOKUS BIDANG KESELAMATAN (RADIASI & NUKLIR) • Zero accident danantisipasisegalakemungkinanpembangunandanoperasiinstalasinuklir. FOKUS BIDANG SDAL • Pemisahantanahjarangdaripasirmonasit. • Pemanfaatanipteknukliruntukanalisispolusiudara di Indonesia. • Pemanfaatanipteknukliruntukdaerahsulit air. • Pilot Plant Zircon Oksida Dari Pasir Zircon Bangka Belitung. FOKUS BIDANG INDUSTRI • PemasyarakatanIradiatorsecaranasional • Pemanfaatan material majudalambidang magnet, battery • Optimalisasipemanfaatanreaktorriset BATAN BATAN

  17. PROGRAM BATAN KE DEPAN FOKUS BIDANG ENERGI • Peningkatanpenerimaanmasyarakatterhadappenggunaanenerginukliruntukpembangkitlistrik. • ReaktorDayaEksperimental • Pengembangandaurbahanbakar thorium • Pengembanganinfrastrukturpendanaandanmanajemen, danmekanismekontrakuntukpenerapan PLTN • Persiapantapakpotensial • Pemanfaatanreaktornukliruntuk proses industri, produksihidrogen, pencairan/gasifikasibatubaraataulainnya. • Pemanfaatanteknologinukliruntukpenguranganemisipembangkitlistrikberbahanbakarfosildankonversi CO2 menjadipupuk BATAN

  18. PENUTUP Posisidanperan JAKSTRANAS harusdiperjelasdandiperkuatdenganmemperhatikan LINGSTRA sertamendengarseluruhpemangkukepentingan IPTEK. KRT sangatberperansebagaipolicy makerdanpenyusunjejaring IPTEK Indonesia. BATAN

  19. TERIMAKASIH TERIMAKASIH BATAN

More Related