1 / 59

KEPABEANAN Surabaya , 6-7 Desember 2012

KEPABEANAN Surabaya , 6-7 Desember 2012. Outline Pembahasan. Kepabeanan dan Cukai Tatalaksana Impor Tatalaksana Ekspor Pengawasan Wewenang kepabeanan. KEPABEANAN DAN CUKAI.

diem
Download Presentation

KEPABEANAN Surabaya , 6-7 Desember 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEPABEANAN Surabaya, 6-7 Desember 2012

  2. Outline Pembahasan • KepabeanandanCukai • TatalaksanaImpor • TatalaksanaEkspor • Pengawasan • Wewenangkepabeanan

  3. KEPABEANAN DAN CUKAI KEPABEANAN: segalasesuatu yang berhubungandenganpengawasanataslalulintasbarang yang masukataukeluar Daerah Pabeandanpemungutan Bea Masuk (dan Bea Keluar)

  4. BEA KELUAR Kelapasawit,cpo an produkturunannya Kakao/bijicoklat

  5. BEA KELUAR Kulitkayu mineral mentah

  6. BEA KELUAR Bea Keluarditetapkandengantujuanuntuk: menjaminterpenuhinyakebutuhandalamnegeri; b. melindungi kelestarian sumber daya alam; c. mengantisipasikenaikanharga yang cukupdrastisdari komoditi ekspor tertentu di pasaran internasional; atau d. menjaga stabilitas harga komoditi tertentu di dalam negeri.

  7. CUKAI pungutannegara yang dikenakanterhadapbarang-barangtertentu yang mempunyaisifatataukarakteristik yang ditetapkandalamUndang-undang

  8. SIFAT DAN KARAKTERISTIK BARANG KENA CUKAI • KONSUMSINYA PERLU DIKENDALIKAN • PEREDARANNYA PERLU DIAWASI • PEMAKAIANNYA DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF • BAGI MASYARAKAT ATAU LINGKUNGAN HIDUP • PEMAKAIANNYA PERLU PEMBEBANAN PUNGUTAN NEGARA • DEMI KEADILAN DAN KESEIMBANGAN

  9. Agen Pelayaran • Pengembangan Sistem Otomasi Kepabeanan EDI Kepabeanan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bank Eksportir Importir Trade Facilitator u • Aplikasi Sistem Pelayanan Impor • Aplikasi Sistem Pelayanan Ekspor • Aplikasi Sistem Pelayanan Manifes Modul-Importir Customs Declaration Jaringan EDI Customs Respons Online Payment System EDI - Manifes Modul-Eksportir

  10. Customs-Clearance via Portal INSW (Flow of Process: Import) PDE Kepabeanan 2 SSPCP Credit Advice 3 PIB Aplikasi Ijin Portal INSW 1 Rekonsiliasi Pembayaran SPPB Perijinan Impor Gate in/out Bank Devisa Persepsi Importir / PPJK • Keterangan : • PIB = Pemberitahuan Impor Barang • MPN = Modul Penerimaan Negara • SSPCP = Surat Setoran Pabean, Cukai & Pajak • SPPB = Surat Persetujuan Pengeluaran Barang • Urutan Proses : Ina/Air-PortNet Inhouse-System GA SKP Impor Modul PIB Modul Bank/ MPN Sea/Air-Port Authority GA Perijinan Impor KPU BC / KPPBC 3 1 2

  11. IMPORT CARGO CLEARANCE FLOW (Goods & Documents) Docking Area Container Yard CUSTOMS Terminal Operator Gate Lini I Warehouse (Out of Lini I) Flow of Goods : 5 4 7 3 2 6 1 Flow of Documents : Gov.Agencies Keterangan: Sistem NSW Sistem TPS Online

  12. TATALAKSANA IMPOR PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NO.P- 42/BC/2008 TGL.31 DES 2008 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

  13. DAERAH PABEAN BARANG YANG DIMASUKKAN KE DALAM DAERAH PABEAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI IMPOR DAN TERUTANG BEA MASUK • FUNGSI DJBC : • REVENUE COLLECTOR • TRADE FACILITATION • INDUSTRIAL ASSISTANCE • COMMUNITY PROTECTION KETENTUAN UMUM KEPABEANAN ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGAWASAN ATAS LALU LINTAS BARANG YANG MASUK ATAU KELUAR DAERAH PABEAN SERTA PEMUNGUTAN BEA MASUK DAN BEA KELUAR

  14. Istilah-IstilahDalamTatalaksanaImpor • Daerah Pabeanadalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undang-undang Kepabeanan.

  15. Daerah Pabean

  16. Imporadalahkegiatanmemasukkanbarangkedalam Daerah Pabean. • BarangImporadalahbarang yang dimasukkankedalam Daerah Pabean. • Importiradalahorangperseoranganataubadanhukum yang melakukanImpor. • KawasanPabeanadalahkawasandengan • batas-batastertentudipelabuhanlaut, bandar • udaraatautempat lain yang ditetapkanuntuklalu • lintasbarang yang sepenuhnyaberadadibawah • pengawasanDJBC

  17. PENGELUARAN BARANG IMPOR • Diimporuntukdipakai • Diimporsementara • DitimbundiTempatPenimbunanBerikat • DiangkutkeTempatPenimbunanSementaradiKawasanPabeanlainnya • DiangkutTerus • DiangkutLanjut • DieksporKembali (Pasal 13 KeputusanDirjen BC no. KEP-07/BC/2003)

  18. Bagaimana Cara MengimporBarang • Langkah 1 : mendirikanperusahaan (harusmemiliki NPWP, SIUP, TDP, dll) • Langkah 2 : mengurus API keDepdag; • Langkah 3 : mengurus NIK ke Bea danCukai • Setelahperizinan lengkap, barulahdapatmenjalankankegiatanimporbarangsesuaiprosedurkepabeanan(self assesment: membuat PIB, membayar BM/PDRI ke bank, memenuhiketentuanlartasdsb)

  19. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) Rp. 100 ribu per PIB Bea Masukdan PDRI BANK DEVISA POS PERSEPSI KPPBC Biaya Impor

  20. PENGAJUAN PIB • KECUALI : • barang pindahan ; • barang impor sementara yang dibawa oleh penumpang ; • barang impor melalui jasa titipan ; • barang penumpang dan awak sarana pengangkut; • barang kiriman melalui PT. (Persero) Pos Indonesia ; • barang impor pelintas batas. Kawasan Pabean atau tempat lain yg diperlakukan sama dg TPS Wajib PIB BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

  21. PIB DOKUMEN PELENGKAP PABEAN dg dasar Importir/PPJK Membuat dan menghitung sendiri

  22. Pengurusan PIB • PIB dibuat oleh Importir berdasarkan dokumen pelengkap pabean dandokumenpemesanan pita cukai. • Importirmenghitung sendiri bea masuk, cukai, danPDRI yang seharusnya dibayar. • Jikapengurusan PIB tidak dilakukan sendiri, Importir menguasakannya kepada PPJK.

  23. Penetapan NDPBM NDPBM PIB dengan pembayaran bea masuk PIB berkala PIB penyelesaian fasilitas pembebasan NDPBM saat pembayaran PIB dengan penyerahan jaminan NDPBM saat diserahkan jaminan PIB denganpembebasanbeamasuk PIB denganpembayaranberkala NDPBM saat mendapat nomor pendaftaran PIB

  24. Klasifikasi dan PembebananBarangImpor • Pedomanklasifikasi dan pembebanan : • BukuTarifBeaMasuk Indonesia (BTBMI) • Ketentuan yang mengaturpembebanan • Klasifikasi dan pembebananberlakuketentuan pada saat PIB mendapatnomorpendaftaran

  25. PERHITUNGAN BEA MASUK, CUKAI & PajakDalamRangkaImpor BM • Tarifadvalorum : • BM = nilaipabean(CIF) X NDPBM X pembebanan BM • Tarifspesifik: • BM = jumlahsatuanbarang X pembebanan BM Cara Penghitungan PPN, PPnBM, dan PPh PPN = % PPN x (NilaiImpor) PPnBM = % PPnBM x (NilaiImpor) PPh = % PPh x (NilaiImpor) NilaiImpor = ( NilaiPabean x NDPBM) + BM + Cukai

  26. CONTOH PERHITUNGAN • TarifAdvalorum (%) Misal: NilaiPabean 1.000 USD Tarif BM 5%, PPN 10%, PPh2,5% Kurs NDPBM 1 USD = Rp 9.000 MakaPungutannya, NilaiPabean = 1.000 x 9.000 = Rp 9.000.000 BM : 5% x 9.000.000 = Rp 450.000 PPN : 10% x 9.450.000 = Rp 945.000 PPh : 2,5% x 9.450.000 = Rp 236.250

  27. CONTOH PERHITUNGAN • TarifSpesifik Misal: NilaiPabeanRp 1.000.000.000 Jumlahbarang 100 Ton TarifRp 2.500/Kg, PPN 10%, PPh 2,5% MakaPungutannya, BM : 2.500 x 100.000 = Rp 250.000.000 PPN : 10% x 1.250.000.000 = Rp 125.000.000 PPh : 2,5% x 1.250.000.000 = Rp 31.250.000

  28. PemeriksaanPabeanSecaraSelektif • TerhadapBarangImpor yang telahdiajukan PIB dilakukan pemeriksaan pabeansecaraselektifberdasarkanmanajemenrisiko. • Pemeriksaanpabeanmeliputipenelitiandokumendanpemeriksaanfisikbarang.

  29. Komputer KPBC Modul PIB NSW PORTAL Importir Ditjen PAJAK Modul Bank Bank Kantor Pelayanan BC MP3 Kantor Pusat DJBC SistemAplikasiPelayananImpor (EDI-Impor) PIB Mandatory Check Jalur MITA Penetapan Jalur Jalur Hijau Jalur Merah Jalur Kuning Pemeriksaan Hi Co Scan Pemeriksaan Fisik Penelitihan Dokumen SPPB Gate-Out System Gate-Out Pelabuhan

  30. PE PERBANDINGAN JALUR PELAYANAN IMPOR

  31. PemeriksaanFisik dg Pemindai • Pemeriksaan Fisik dg pemindaidapat dilakukan terhadap: • Barangygditetapkan jalur hijau “pemindaipetikemas“ • barang “satujenis/ satu pos tarif” ygditetapkanjalur merah • barang impor dalam refrigerated container • barang yang berisiko tinggi berdasarkan hasilanalisis intelijen • barang peka udara • barang lainnyaataspertimbangan Ka KPPBC/Ka KPU/Pejabatyang ditunjuk • Dikecualikan : • barang impor peka cahaya • barang impor yang mengandung zat radioaktif • barangimporlainnyaygmenjadirusakjikadipindai

  32. Penggunaan scanning Gamma Ray dan X-Ray Container untukpemeriksaanFisikBarang

  33. PenelitianTarifdanNilaiPabean Penelitiantarif dan nilai pabean diselesaikandalamwaktu paling lama 30 harisejaktanggalpendaftaran PIB olehPejabatFungsionalPemeriksaDokumen (PFPD).

  34. Kekurangan BM, Cukai & PDRI • Jikahasilpenelitianmenemukankekurangan BM, cukai & PDRI  SuratPenetapanTarifdan/atauNilaiPabean (SPTNP) • SPTNP atasjalurmerah/jalurkuningSPPB terbitsetelah: • Dilunasikekurangan BM, cukai, PDRI, dan/atau SA • Diserahkanjaminan jikadiajukan keberatan

  35. PENGELUARAN BARANG IMPOR PengeluaranbarangimporuntukdipakaidilakukansetelahmendapatpersetujuandarisistemkomputerpelayananatauPejabat (SPPB).

  36. KeabsahanDokumen • Dokumen yang dicetaksecaraotomatisolehsistemkomputertidakmemerlukannama, tandatanganpejabat, dan cap dinas.

  37. PROSEDUR EKSPOR PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR 40/BC/2008 TATA LAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR

  38. EEKSPORTIRadalahorangperseoranganataubadanhukum yang melakukaneksporTempatPenimbunanSementara ( TPS )bangunandan/ataulapanganatautempatlain yang disamakandenganitudikawasanpabeanuntukmenimbunbarangsementaramenunggupemuatanataupengeluarannya.P E B adalahpemberitahuanpabean yang digunakanuntukmemberitahukaneksporbarang

  39. Contoh PEB

  40. Bagaimana cara mengekspor barang ? • Langkah 1 : mendirikanperusahaan (harusmemiliki NPWP, SIUP, TDP, dll) • Langkah 2 :mengurus NIK • Setelahperizinanlengkap, barulahdapatmenjalankankegiataneksporbarangsesuaiprosedurkepabeanan(self assesment: membuat PEB, membayar BE/PDRI ke bank, memenuhiketentuanlartasdsb)

  41. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) Rp. 60.000,- per PEB BEA KELUAR Ditetapkansetiapbulansesuai KMK BANK DEVISA POS PERSEPSI KPPBC BIAYA EKSPOR

  42. HS : 1511.90.90.20 (RBD Palm Oleindalamkemasanbermerk ≤ 25 Kg) PT. MinyakuakanmengeksporminyakgorengdalamkemasanmerkBumoniukuran 25 kg per kemasan. Jumlahkkeseluruhanminyakygakandieksporadalah 100 MT. Berapa Bea Keluar (BK)ygharusdibayar ???? HPE : USD 1.181 / MT (sesuai HS) Kurs / NDPBM : Rp. 10.000 / USD Tarif BK : 15 % (67/PMK.011/2010 tgl 22 Maret 2010) BK = Tarif BK X HPE X Kurs X Jumlah = 15 % X 1.181 X 10.000 X 100 = Rp. 1.181.000.000

  43. TATANIAGA BARANG EKSPOR BARANG DIBATASI EKSPOR BARANG DILARANG EKSPOR BARANG BEBAS EKSPOR Barang yang ekspornya hanya dapat dilakukan oleh Eksportir Terdaftar Barang yang tidak boleh di Ekspor Semua jenis barang yang tidak termasuk pada kelompok yang diatur, diawasi dan dilarang • Contoh : • Kayu Bulat • Karet Bongkah • Contoh : • Kopi • Produk Kehutanan

  44. KPPBC • TAHAP – TAHAP EKSPOR www.insw.go.id (ATURAN2 DARI INSTASI TERKAIT ) P E B EKSPORTIR / PPJK PPB HIJAU NPE

More Related